Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.

1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 1

VARIASI BAHASA DALAM DIALOG TOKOH FILM


TOBA DREAMS GARAPAN BENNY SETIAWAN

Leo Wira Hardiono

Universitas Negeri Surabaya


Jl. Ketintang,Kec Gayungan, Kota Surabaya, Indonesia
Pos-el: leowirahardiono17@gmail.com

Abstract

Language variety is a variant of a language according to usage. This study was


conducted to determine the use of language variations in terms of speakers in the
movie Toba Dreams director Benny Setiawan. In the film there are some characters
who have different ethnic backgrounds and sociology. This study aims to describe
dialect and sociology in the dialogue between characters in the movie Toba Dreams.
The method used in this research is qualitative descriptive. Provision of data is done
by the method refer, by listening and understand the language data in the form of
spoken language in the data source dialogue between characters. Technique used is
technique record and record. Results from the study. 1) the form of dialect
variation, 2) sociolek in dialogue between characters. The results of this study can
be used as a reading material for the understanding of the community when
viewing the movie Toba Dreams.

Keywords: language variation, sociolek, dialogue figure, toba dreams

Abstrak

Ragam bahasa merupakan varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian.


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemakaian variasi bahasa dari segi
penutur dalam film Toba Dreams garapan Benny Setiawan. Dalam film tersebut
terdapat beberapa tokoh yang memunyai latar belakang etnis berbeda beserta
sosioleknya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dialek dan sosiolek dalam
dialog antar tokoh di film Toba Dreams. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriftif kualitatif. Penyediaan data dilakukan dengan metode simak,
dengan menyimak dan memahami data-data kebahasaan yang berupa bahasa lisan
dalam sumber data dialog antar tokoh. Teknik yang digunakan adalah teknik rekam
dan catat. Hasil dari penelitian. 1) wujud variasi dialek, 2) sosiolek dalam dialog

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


2 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

antartokoh. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan untuk
pemahaman masyarakat ketika melihat film Toba Dreams.

Kata-kata Kunci: Variasi bahasa, sosiolek, dialog tokoh, toba dreams.

PENDAHULUAN
Sebuah tayangan dalam media yang dikonsumsi masyarakat dalam
televisi atau bioskop mengandung sebuah fenomena. Cuplikan yang
ditayangkan tersebut mengandung sebuah bahasa yang baru dan akan
berkembang dalam masyarakat. Penyangangan dalam media televisi atau
bioskop perlu adanya kajian yang nantinya kita tidak hanya mengetahui jalan
ceritanya saja tapi juga mengetahui penggunaan bahasa setiap tokohnya.

Film merupakan media komu- keturunan ibunya dari Jawa dan


nikasi massa untuk mengkomuni- ayahnya dari Batak. Tokoh Ibu
kasikan tentang suatu realita yang Ronggur yang memang asli orang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, Jawa terkadang berbicara Jawa
film memiliki realitas yang kuat terhadap istri Ronggur. Film yang
salah satunya menceritakan tentang terbungkus dengan romantisme
realitas masyarakat. Menurut Effendi sarat makna ini mengisyaratkan
(2007:239) film diartikan sebagai bahwa perbedaan tidak akan
hasil budaya dan alat ekspresi mengalahkan sebuah rasa cinta pada
kesenian. Film sebagai komunikasi keluarga. Sersan TB dengan watak
massa merupakan gabungan dari keras yang mendidik anaknya
berbagai teknologi seperti fotografi memberikan gambaran mendidik
dan rekaman suara, kesenian baik dengan memkasakan prinsip hidup
seni rupa dan seni teater sastra dan seorang tentara kepada keluarganya.
arsitektur serta seni musik. Literasi memiliki definisi (lama)
Toba dreams karya yang yakni kemampuan membaca dan
sebelumnya merupakan gubahan menulis (7th Edition Oxford Advanced
dari novel karya mantan Menteri Learner’s Dictionary, 2005: 898 dalam
Negara Pendayagunaan Aparatur Alwasilah, 2012:159). Perkembangan
Negara di Kabinet Pembangunan VI literasi sangat cepat dengan disan-
semasa Presiden Soeharto, T.B. dingkannya kata literasi dengan
Silalahi. Dalam film tersebut ada disiplin ilmu yang lain: literasi
beberapa variasi bahasa dialek antar matematika, literasi komunikasi,
tokoh karena perbedaan etnis seperti literasi komputer dan masih banyak
tokoh yang dilahirkan dengan lagi. Dengan literasi yang semakin
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 3

berkembang dituntutlah pemaham- (2010:2) sosiolinguistik adalah


an terhadap ilmu literasi yang lain bidang ilmu antardisiplin yang
semakin kompleks. Karancuan mempelajari bahasa dalam kaitannya
mungkin bisa terjadi karena dengan penggunaan bahasa itu di
perbedaan pemahaman antara dalam masyarakat. Ilmu yang
literasi yang dulu dengan literasi dipelajari antara lain struktur sosial
definisi yang berkembang saat ini. dan proses-proses sosial, termasuk
Meskipun literasi disandingkan di dalamnya perubahan-perubahan
dengan bidang ilmu yang lain tetapi sosial (Alwasilah, 2012:1). Struktur
literasi tetap pada penggunaan dan proses sosial yang dipelajari
bahasa dan kajiannya lintas disiplin tidak lepas dari adanya dua aspek
yang memiliki tujuh dimensi yang tingkah laku manusia yakni
saling mengait: dimensi geografis, penggunaan bahasa dan organisasi
bidang, keterampilan, fungsi, media, tingkah laku manusia dalam
jumlah, dan bahasa. Dimensi jumlah Ohoiwutun, 2007:9). Penggunaan
merujuk pada banyak hal, misalnya bahasa di tengah masyarakat yang
bahasa, variasi bahasa, peristiwa saling bersosialisasi menghasilkan
tutur, bidang ilmu, media, dan situasi-situasi bahasa yang
sebagainya. Multitalerat mampu bervariasi. Satu bahasa dengan
berinteraksi dalam berbagai situasi. bahasa yang lain akan sangat
Kemampuan tersebut tumbuh mempengaruhi, sebagaimana
karena proses pendidikan yang pernyataan Ohoiwutun (2007:9)
berkualitas tinggi. Literasi, seperti bahwa sosiolinguistik berupaya
halnya komunikasi, bersifat relatif menjelaskan kemampuan manusia
(Alwasilah, 2012: 161-163). menggunakan aturan-aturan
Artikel ini bertujuan untuk berbahasa secara tepat dalam situasi-
mendeskripsikan dialek dan sosiolek situasi yang bervariasi. Rahadi (2010)
yang difokuskan pada dialog merumuskannya dengan kajian yang
antartokoh film Toba Dreams. Dalam berhubungan dengan penutur
artikel ini menggunakan pendekatan bahasa sebagai anggota masyarakat.
sosiolinguistik karena variasi atau Situasi yang terbentuk merupakan
ragam bahasa satu di antara bahasan dorongan-dorongan sosial yang
pokok yang dianalisis. Menurut memicu penggunaan variasi bentuk
Kridalaksana (2008) sosiolinguistik bahasa di tengah lingkungan yang
adalah ilmu yang memperlajari ciri beraneka ragam. Alwasilah (2012:37)
dan fungsi pelbagai variasi bahasa, menyatakan bahwa sekelompok
serta hubungan di antara bahasa orang biasanya pada tempat yang
dengan ciri dan fungsi dalam suatu sama, berbicara ragam bahasa yang
masyarakat bahasa. Menurut Chaer, sama, atau bahasa baku yang sama.

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


4 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

Sekelompok orang ini kemudian pengaruh bahasa tetangga, seperti


akan menun-jukkan kesepakatan bentuk kosa kata, struktur, dan
dan kaidah penggunaan bahasa yang lafalnya (Keraf, 2008: 143). Menurut
berkaitan dengan aspek budaya Chaer dan Agustina (2010: 62)
dalam masyarakatnya (Wijana, variasi bahasa dibedakan
2010:11). Berdasarkan pernyataan ini berdasarkan penutur dan
dapat ditarik pernyataan bahwa penggunaannya. Berdasarkan
setiap individu adalah anggota penutur, berarti siapa yang
masyarakat ujaran dalam batasan menggunakan bahasa itu, di mana
satu dialek. Jika seseorang memiliki tinggalnya, bagaimana kedudukan
verbal repertoire yang luas maka dia sosialnya di dalam masyarakat, apa
akan mampu berkomu-nikasi jenis kelaminnya, dan kapan bahasa
dengan beberapa dialek atau ragam itu digunakannya. Berdasarkan
bahasa lain. Variasi bahasa ini penggunaannya, berarti bahasa itu
berdasarkan kriteria (a) latar digunakan untuk apa, dalam bidang
belakang geografi dan sosial apa, apa jalur dan alatnya, dan
penutur, (b) medium yang digu- bagaimana situasi keformalannya.
nakan, dan (c) pokok pembicaraan Chaer dan Agustina (2010:81)
(dalam Chaer dan Agustina, mengatakan bahwa variasi atau
2010:81). ragam bahasa dilihat sebagai akibat
Variasi atau ragam bahasa ada adanya keragaman sosial penutur
dua pandangan. Pertama, variasi bahasa dan keragaman fungsi
atau ragam bahasa dilihat sebagai bahasa. Variasi bahasa terbagi
akibat adanya keragaman sosial menjadi berbagai jenis, antara lain
penutur bahasa dan keragaman variasi dari segi penutur, pemakaian,
fungsi bahasa. Kedua, variasi atau keformalan, dan sarana. Teori
ragam bahasa sudah ada untuk tersebut sangat membatu untuk
memenuhi fungsinya sebagai alat mengetahui variasi bahasa yang
interaksi dalam kegiatan masyarakat terdapat pada film Toba Dreams,
yang beraneka ragam (Chaer dan khususnya yang mengandung
Agustina, 2010:62). Tidak ada suatu variasi bahasa dialek dan sosiolek.
bahasa di dunia ini yang tidak Variasi dari segi penutur meliputi
memiliki variasi. Variasi dapat idiolek, dialek, sosiolek, dan
berwujud perbedaan antara kronolek. Idiolek adalah ujaran
kelompok orang dan fungsi kegiatan individu yang unik dimiliki oleh
dalam masyarakat sosial. Namun, perseorangan (Alwasilah, 2012:42).
variasi ini masih melingkupi pola Dialek merupakan suatu ragam
atau dasar yang sama. Variasi ini bahasa yang dikaitkan dengan
antara lain disebabkan oleh sekelompok penutur tertentu dan
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 5

saling mengerti dengan ragam- di dalam suatu masyarakat bahasa.


ragam lainnya (Alwasilah, 2012:43). Selanjutnya, Rahadi (2010:3),
Sosiolek adalah variasi bahasa yang pengkajian bahasa dengan dimensi
berkenaan dengan status, golongan, kemasyarakatan juga disebut dengan
dan kelas sosial para penuturnya. sosiolinguistik.
Kronolek atau dialek temporal yaitu Jadi, sosiolinguistik lebih ber-
variasi bahasa yang digunakan oleh hubungan dengan perincian-perin-
kelompok sosial pada masa tertentu. cian penggunaan bahasa yang
Dalam artikel ini pembahasan yang sebenarnya, seperti deskripsi pola-
diambil terkait dengan variasi pola pemakaian bahasa/dialek
bahasa dialek dan sosiolek dengan dalam budaya tertentu, pilihan
mengamati dialog antar tokoh film pemakaian bahasa/dialek tertentu
Toba Dreams. yang dilakukan penutur, topik, dan
Istilah sosiolinguistik ini mun- latar pembicaraannya.
cul pada tahun 1952 dalam karya Variasi atau ragam bahasa ini
Haver C. Currie yang merupakan ada dua pandangan. Pertama, variasi
gabungan kata sosiologi dan atau ragam bahasa itu dilihat dari
linguistik. Sosiologi itu adalah kajian sebagai akibat adanya keragaman
yang objektif dan ilmiah mengenai sosial penutur bahasa itu dan
manusia di dalam masyarakat, keragaman fungsi bahasa itu. Kedua,
mengenai lembaga-lembaga, dan variasi atau ragam bahasa itu sudah
proses sosial yanga ada di dalam ada untuk memenuhi fungsinya
masyarakat. Sedangkan linguistik sebagai alat interaksi dalam kegiatan
adalah bidang ilmu yang mem- masyarakat yang beraneka ragam
pelajari bahasa, atau bidang ilmu (Chaer dan Agustina, 2010:62). Tidak
yang mengambil bahasa sebagai ada suatu bahasa di dunia ini yang
objek kajianya. tidak memiliki variasi. Variasi dapat
Dengan demikian, dapat dika- berwujud perbedaan antara kelom-
takan bahwa sosiolinguistik adalah pok orang. Namun, variasi ini masih
bidang ilmu yang mempelajari melingkupi pola atau dasar yang
bahasa dalam kaitannya dengan sama. Variasi ini antara lain
penggunaan bahasa itu sendiri disebabkan oleh pengaruh bahasa
dalam masyarakat. tetangga, seperti bentuk kosa kata,
Menurut Kridalaksana (2008), struktur, dan lafalnya (Keraf, 2008:
sosiolinguistik lazim didefinisikan 143).
sebagai ilmu yang mempelajari ciri Menurut Chaer dan Agustina
dan pelbagai variasi bahasa serta (2010:62) variasi bahasa dibedakan
hubungan di antara para bahasawan berdasarkan penutur dan pengguna-
dengan ciri fungsi variasi bahasa itu annya. Berdasarkan penutur, berarti

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


6 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

siapa yang menggunakan bahasa itu, kalimat, alinea, penggalan perca-


di mana tinggalnya, bagaimana kapan, dan percakapan utuh.
kedudukan sosialnya di dalam Selanjutnya satuan lingual itu
masyarakat, apa jenis kelaminnya, dideskripsikan sesuai dengan variasi
dan kapan bahasa itu digunakan. bahasa yang terdapat di dalamnya.
Berdasarkan penggunaannya, berarti Metode ini dikenal sebagai metode
bahasa itu digunakan untuk apa, deskriptif, yaitu metode dengan
dalam bidang apa, apa jalur dan menggunakan teknik mencari data,
alatnya, dan bagaimana situasi mengumpulkan, menganalisis, dan
keformalannya. mengelompokkannya berdasarkan
fenomena-fenomena yang ada.
METODE PENELITIAN Menurut Sumarsono (2007) metode
Bentuk dan strategi penelitian deskriptif adalah pencarian fakta
ini terarah pada penelitian kualitatif dengan interpretasi yang tepat.
yang bersifat deskriptif. Penelitian Data yang digunakan dalam
ini mengarah pada pendeskripsian penelitian ini adalah dialog antar
secara rinci dan mendalam mengenai tokoh film Toba Dreams wacana yang
hal-hal yang ditemukan dalam disutradarai oleh Benny Setiawan.
sasaran penelitian. Jenis peneliti- Penyediaan data dilakukan dengan
annya adalah penelitian dasar, yang metode simak, dengan menyimak
bertujuan untuk memahami suatu dan memahami data-data kebaha-
masalah yang mengarah pada saan yang berupa bahasa lisan dalam
manfaat teoretik (Sutopo, 2009:136). sumber data dialog antar tokoh.
Pemilihan jenis penelitian dasar Teknik yang digunakan adalah
disesuaikan dengan manfaat yang teknik rekam dan catat. Teknik
ingin dicapai pada penelitian ini rekam digunakan oleh peneliti untuk
yaitu diperolehnya pemahaman bagi merekam dialog film Toba Dreams.
pembaca atau masyarakat mengenai Teknik selanjutnya adalah teknik
kebahasaan dalam film Toba Dreams. catat. Data yang telah diunduh
Pada penelitian ini akan dikaji ditulis agar dapat mempermudah
tentang penggunaan bahasa analisis kebahasaan.
percakapan tokoh sebagai sarana
komunikasi sosial, yang pelaksa- HASIL DAN PEMBAHASAN
naannya mengandalkan manusia Toba Dreams sebuah film yang
(peneliti) sebagai instrumen menggambarkan sebuah perjuangan
pengumpul data. Peneliti mengum- seorang ayah pensiunan TNI
pulkan data yang berwujud wacana mendidik anaknya untuk ikut
percakapan dalam film Toba Dreams dengan jalan hidupnya. Hidup
yang mencakup kalimat, gugus dengan uang pensiunan di tanah
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 7

Batak yang serba sederhana Pak TB : Bah.. Horas!


memaksa Ronggur anak pertama
dari sersan TB memberontak karena Dialog tersebut menggam-
menurutnya hidup di kampung barkan dialek Batak antara warga
danau Toba membuat Ronggur tidak dengan Pak TB. Warga menanyakan
berkembang. Akhirnya Ronggur lari kedatangan Pak TB dari Jakarta
ke Jakarta dan terjebak dalam dengan Na ro do ho. Ucapan 'horas‟
lingkungan b andar narkoba. Dalam merupakan salam dari orang Batak.
dialog film Toba Dreams terdapat Dialek Batak juga terdapat
beberapa variasi bahasa karena latar pada kutipan dialog antartokoh di
belakang etnis tokoh yang berbeda. bawah ini.
Dalam film Toba Dreams ini,
dapat dilihat adanya variasi bahasa Dialog 2
dari para punutur yang berkaitan Ronggur : Dia pikir hidup dia
dengan dialek dan sosiolek para lebih baik dari
penutur. hidup gua. Ini
Bapak saya Prajurit.
1. Dialek Tentara. Tapi
Pada dialog film Toba Dreams tentara yang
terdapat berbagai macam dialek kelaparan.
yang digunakan oleh para penutur Pak TB : Kurang ajar
dalam keluarga sersan TB dan orang (memukul
lain di sekitarnya untuk berkomu- Ronggur)
nikasi, antara lain berbahasa Indo- Opung boru : Kau pukul cucuku
nesia dialek Batak, dialek Medan, lagi, kau yang
dialek Jakarta, dan dialek bahasa kupukul. Mauk..
Jawa. Mama Tigor : Bah, ai ho doi
Tigor? Ai holan na
1.1 Dialek Batak mabuk na ma
Variasi bahasa dalam latar ulaonmu, Tigor.
belakang budaya Batak yang Dang hea diurupi
menyapa keluarga sersan TB saat on au. Amang tahe
tiba di kampung halaman orang Tigor.
tuanya terlihat dalam kutipan
berikut. Dalam dialog muncul dialek
Batak ai ho doi Tigor oleh Mama
Dialog 1 Tigor yang memarahi Tigor karena
Warga : Bah.. Horas Pak TB. Na mabuk-mabukan. Kalimat Dang hea
ro do ho Pak TB? diurupi on au mama dalam kalimat

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


8 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

tersebut menjelaskan bahwa Tigor Dialog 4


tidak pernah membantu ibunya Pendeta : Ale Ronggur
bekerja. Maruhun. Sian tano
Dialek Batak juga tergambar do parmulaan ni
dari dialog antara pendeta yang dagingmu. Mulak
memberkati pernikahan Ronggur mai gabe tano. Ale
dan Andini dalam gereja. Tuhan Debata na
manompaho. Dohot
Dialog 3 Tuhan Jesus Kristus
Pendeta : Dipasu-pasu jala na manompaho sian
diramoti Tuhan dosa dohot tondi
Debatama hamu. porbadia ma na
Disondanghon manjouhi ho tu
Tuhan Debatama haangoluan naso
bohina tu hamu. Jala rasuda ima
asima rohana di mangaramoti orbuk
hamu. ni bakkem. Paima ro
Didompakhon ari parpudi.
Tuhan Debatama
bohina tuhamu. Jala Dialog tokoh pendeta di atas
dipasaorhon ma merupakan upacara saat pengu-
damena tu buran kematian. Inti dari pernyataan
tondimuna be. tersebut adalah bahwa hidup adalah
Amen. dari tanah dan kembali ke tanah.
Tuhanlah yang menjaga dia dan
Ungkapan tersebut merupa- memberkati orang yang telah
kan dialek Batak yang diungkapkan meninggal, sampai pada pemang-
oleh tokoh pendeta dalam film Toba gilan di akhirat nanti.
Dreams yang artinya pemberian
berkat saat pemberkatan pernikahan 1. 2 Dialek Jakarta
di gereja. Semoga Tuhan memberkati Variasi bahasa Indonesia dialek
pasangan suami istri, diberi kasih Jakarta dapat dilihat dari dialog
oleh Tuhan, dan diberi damai. antara Ronggur, asisten bandar
Variasi bahasa dialek Batak narkoba, dan bos bandar narkoba.
terdapat dalam kutipan ketika adek Berikut tuturannya.
Ronggur membacakan kata perpi-
sahan ketika ditempat pemakaman Dialog 1
Ronggur. Ronggur : bangsat, loe jebak
gue?
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 9

Asisten : he.. jangan coba-coba. Adanya bahasa Indonesia


Bos : ingat cita-cita loe, jadi dialek Jakarta yang diujarkan oleh
kaya raya. Kalau tokoh Ronggur tersebut meliputi
kamu jadi supir taksi kata loe „kamu‟ sapaan untuk kata
sampai mati pun ganti orang kedua tunggal kata gue
kamu nggak akan „saya‟ merupakan sapaan untuk
kaya. menyebutkan kata ganti orang
Asisten : dan loe juga harus pertama tunggal.
inget, foto loe sudah
ada pada kami. 1.3 Dialek Medan
Ronggur : loe gak bisa jebak gue, Terdapat dialek Medan dalam
loe bangsat. percapakan Togar (teman Ronggur)
Bos : he.. tunggu waktu tiga ketika menjelaskan budaya orang
hari untuk jadi kaya medan kususnya Batak terkait
atau menyesal? kuburan rumah huni terakhir
Dialog 2 manusia ketika mati.
Teman ronggur : loe masa urusan
kayak gitu kagak Togar : John, kau tengok
ngerti sih dan bangunan-banguan
begoknya loe mau besar itu. Itu bukan
disuruh-suruh sama rumah. Itu kuburan
orang yang baru loe sama kayak di sini.
kenal. Nah tengok ini
Ronggur : itulah gobloknya kuburan itulah orang
gue. Gue udah mikir Batak ini datang
sejauh itu tong. merantau bukan bawa
Teman ronggur : ya wajarlah gak uang bawa mayat.
mikir sejauh ini yang Biar kau tau, bikin
ada di kepala loe kan kuburan besar-besar
Cuma duit. Dan gini kali biar terpandang
aja deh malam ini loe pada saat matinya.
lapor ke polisi jelasin Kita juga yang tak
ke semuanya terkait mampu berlomba-
itu semua gimana lomba sampek utang
prosesnya. padahal rumah
Ronggur : proses gimana mereka beh kesrebet
maksud loe. Loe mau angin kentut juga
semua mati? udah roboh rumah

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


10 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

mereka. Miris kan Kata yoh yang memiliki arti „ya‟.


John. Kalimat terakhir seng due omah dalam
bahasa Indonesia memiliki arti „yang
Dialog tokoh Togar tersebut punya rumah.
menggambarkan dialek Medan Dalam dialog antartokoh film
seperti „Kau Tengok’ yang artinya Toba Dreams tersebut mengambarkan
dalam bahasa Indonesia „kamu lihat‟. pemakaian dialek Jawa dilakukan
Ibu Ronggur asli keturunan Jawa.
1.4 Dialek Jawa
Variasi bahasa dialek Jawa 2. Sosiolek
yang digunakan ibu Ronggur Pada film Toba Dreams variasi
kepada Andini yang menawarkan sosioleknya meliputi pendidikan dan
ibadah sholat, berikut kutipan pekerjaan. Di bawah ini disajikan
dilalognya. data yang mengandung sosilek.

Ibu Ronggur : kamu sudah sholat? 2.1 Pendidikan


Andini : Belum bu… Ketika adik Ronggur yang
Ibu Ronggur : Nek koe arep sudah mengenyam pendidikan
sholat, Ibu ndak sekolah pendeta komunikasi yang
masalah. Opung dilakukan telah berbeda pada saat ia
wes ngejenke. Tapi masih sekolah SMA. Pelafalan yang
koe takon sek karo semakin baik dan makna kata yang
bapak yoh… seng dilafalkan juga mengandung arti
due omah. religius sama dengan statusnya
sebagai pendeta. Seperti kutipan
Berdasarkan dialog tokoh dialog berikut.
tersebut bisa dilihat terdapat dialek
Jawa. Kata nek yang artinya „kalau‟ . Ronggur : Makasih dek..
Terdapat juga kata ndak memiliki arti Adik Ronggur : sama-sama bang..
dalam bahasa Indonesia „tidak‟. Kata Ronggur : bersyukur pada
wes yang berarti „sudah‟ terdapat Tuhan..
juga kata dialek Jawa ngejenke yang Adek Ronggur : Abang sudah
artinya dalam bahasa Indonesia kembali ke rumah.
„mengijinkan‟. Kata takon dalam Ada apa bang?
bahasa Indonesia yang memunyai Abang belum bisa
arti „tanya‟ atau menanyakan kepada bawa istri dan anak
seseorang. Kata karo yang memunyai abang ke sini
arti „dengan‟ dalam bahasa (gereja). Jangan
Indonesia merupakan kata hubung. salahkan mereka
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 11

bang, abang sudah meskipun saya sudah


bukakan pintu tidak ada lagi di sini,
untuknya tapi tapi hati saya, jiwa
abang tidak saya, saya tinggalkan
embawa mereka di sini. Saya berharap
masuk. Bang mulai semoga rekan-rekan
sekarang prajurit
bukakanlah hati membanggakan nusa
abang mulai dan bangsa. Selamat
dengan cinta kasih. bertugas!
Tuhan pasti
menyayangi abang Tuturan Sersan TB yang
dan keluarga menunjukkan kata „prajurit‟ tersebut
abang. lekat dengan pekerjaan menjadi
anggota berpangkat lebih rendah.
Dialog tersebut menggambar- Ketika itu ia memberikan sambutan
kan bahwa adik Ronggur telah terakhir kepada semua anggota TNI
memiliki status pendidikan tinggi dan pimpinan TNI bahwa meskipun
menjadi seorang pendeta dan sersan TB sudah pensiun dari
memberikan masukan kepada prajurit aktif ia tetap memberikan
abangnya (Ronggur) yang status jiwa raganya untuk mengabdi pada
pendidikannya dibawah adiknya negara.
menjadi pengedar narkoba kelas ka- Selain itu dialog antara Rong-
kap. gur beserta asisten mafia narkoba
menunjukkan ketika keberangkatan
2.2 Pekerjaan dari Pulau Toba ke Jakarta dan
Berdasarkan pekerjaan dapat menjalani pekerjaan supir taksi dan
dilihat pada perbedaan bahasa yang pekerjaan penum-pang taksinya
digunakan, hal tersebut terjadi sebagai pentolan gembong narkoba
karena lingkungan pekerjaan dan terdapat dalam dialog berikut.
apa yang mereka kerjakan berbeda Ronggur : maaf-maaf bos,
sehingga terdapat variasi bahasa dalam taksi tidak
terutama akan tampak pada bidang boleh merokok.
kata yang digunakan. Seperti contoh Asisten : asal kita
tuturan berikut. pengecualianlah,
nanti kita tambah
Sersan TB : Rekan-rekan prajurit kok.
yang saya cintai dan Ronggur : tidak bisa bos, udah
saya banggakan, peraturannya begitu

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)


12 Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx)

soalnya, maaf- kait dengan perkataan yang meng-


maaf… gertak Ronggur. Kalimat gertakan
Asisten : kalo gue merokok tersebut Loe lalu gua seret mayat loe
loe mau apa, hah? keluar? bahwa dalam situasi tersebut
Ronggur : silakan cari taksi lain Ronggur di todong pistol lalu
dan maaf-maaf… menembakkan pistolnya dan menye-
Asisten : he.. bangsat gak usah ret mayat Ronggur keluar dari mo-
larang-larang gua bil.
ngerokok kalau loe
gak mau nyesel! SIMPULAN
Ronggur : kalau loe pada mau Ragam bahasa merupakan va-
merokok keluar. rian dari sebuah bahasa menurut
Saya tunggu! pemakaian. Terdapat wujud variasi
Asisten : gimana kalau kepala dialek dalam film Toba Dreams
loe gua pecahkan. antara lain dialek Batak, dialek
Loe lalu gua seret Jakarta, dialek Medan, dan dialek
mayat loe keluar? Jawa. Variasi sosiolek dalam dialog
Ronggur : Rokok memang bisa antartokoh film Toba Dreams
ngebunuh tapi kalau meliputi pendidikan dan pekerjaan.
ada orang ngebunuh Dalam hal pendidikan ditunjukkan
gua gara-gara oleh adik Ronggur yang menjadi
ngerokok, bunuh tuh seorang pendeta lewat sekolah
orang, keluar loe pendeta yang menjadi pilihannya.
semua keluar! Semua dapat diketahui lewat bahasa
Asisten : monyet loe! komunikasi yang condong religius.
Dalam hal pekerjaan ditunjukkan
Tuturan Ronggur ketika be- sersan TB yang memberikan
kerja menjadi supir taksi dengan sambutan ketika akan pensiun. Serta
gerombolan mafia narkoba sangatlah Ronggur yang bekerja menjadi supir
berbeda. Ketika gaya komunikasi taksi berdialog dengan gerombolan
Ronggur yang ramah memberikan mafia narkoba. Semua terlihat ketika
himbuan bahwa dalam taksi dila- gerombolan mafia narkota tersebut
rang merokok dan dibalas oleh bos berkata yang mengandung unsur
pengedar narkoba beserta asistennya negatif seperti bangsat, bajingan, dan
dengan kata bangsat dan monyet kalimat Loe lalu gua seret mayat loe
menggambarkan pekerjaanya seba- keluar.
gai pengedar narkoba (penjahat).
Kalimat yang menggambarkan bah-
wa mafia narkoba sangat nekat ter-
Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)
Jurnal Ilmiah SARASVATI, Vol. 1, No.1, Juni 2019 (p-ISSN xxx-xxx / e-ISSN xxx-xxx) 13

DAFTAR PUSTAKA Ohoiwutun, Paul. (2007). Sosiolingu-


istik: Memahami Bahasa dalam
Alwasilah, A. Chaedar. (2012). Konteks Masyarakat dan Kebu-
Pengantar Sosiologi Bahasa. dayaan. Jakarta: Visipro.
Bandung: Penerbit Angkasa.
Rahadi, Kunjana. (2010). Kajian
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. Sosiolinguistik. Yogyakarta :
(2010). Sosiolinguistik: Ghalia Indonesia.
Perkenalan Awal. Jakarta:
Rineka Cipta. Sumarsono dan Paina Partana.
(2007). Sosiolinguistik.
Effendy, Onong Uchjana. (2007). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ilmu Komunikasi. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Sutopo. (2009). Metodologi Penelitian
Kualitatif. Surakarta: UNS
Keraf, Gorys. (2008). Diksi dan Gaya
Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia “Toba Dreams” dalam https://www.
Pustaka Utama. youtube.com/watch?v=Ik6ahVpx
0-s, diakses 10 Maret 2018.
Kridalaksana, Harimurti. (2008).
Kamus Linguistik. Jakarta : Wijana, I Dewa Putu. (2010).
Gramedia Pustaka Utama. Sosiolinguistik Kajian Teori
dan Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Leo Wira Hardiono, Variasi Bahasa.............. (1—13)

Anda mungkin juga menyukai