Dinasti Utsmaniyah
Dinasti Utsmaniyah
Mata Kuliah:
SEJARAH ISLAM
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Indah Dewi Megasari, S.HI., M.HI.
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Muhammad Rizky Hidayat (2308010467)
Fatharani Nursadrina (2308010481)
Nailatul Asfiya (2308010463)
Andhina Yasmin Aulia (2308010478)
DAFTAR ISI............................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.2 TOPIK............................................................................................................................................1
1.3 TUJUAN........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................2
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................6
i
BAB I
PENDAHULUAN
Dinasti Utsmaniyah, juga dikenal sebagai Kesultanan Utsmaniyah, merupakan salah satu
kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia yang berdiri selama lebih dari enam abad. Berawal
dari akhir abad ke-13, Dinasti Utsmaniyah memperluas pengaruhnya semula dari Turki, Asia
Kecil hingga mencapai wilayah-wilayah di Eropa Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
sistem pemerintahan yang efektif. Salah satu faktor kunci dalam kesuksesan awal Dinasti
inovatif, seperti penggunaan artileri dan pembentukan Pasukan Janissary yang terlatih dengan
baik. Selain itu, kebijakan toleransi agama dan sistem administrasi yang efisien turut
mendukung pertumbuhan dan stabilitas kekaisaran ini. Perkembangan politik dan ekonomi di
kawasan tersebut, termasuk perang salib, konflik internal di Kekaisaran Bizantium, dan
perdagangan lintas benua, juga memainkan peran penting dalam memperluas wilayah dan
pengaruh Dinasti Utsmaniyah. Dalam makalah ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang
serta dampaknya terhadap perkembangan dunia Islam dan dunia secara keseluruhan.
1
1.2 TOPIK
Dalam makalah ini, kami akan menguraikan singkat hal-hal yang menjadi perhatian kami
dalam mencari informasi dari sumber-sumber yang kami dapati mengenai Dinasti
1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kita mengenai sejarah dunia, terkhusus
sejarah Islam melalui Dinasti Utsmaniyah. Tentunya, tidak lupa kami sebagai mahasiswa di
Fakultas Hukum juga mengangkat tema perkembangan ilmu hukum pada masa Dinasti
2
BAB II
PEMBAHASAN
ISLAM
politik, sosial, budaya, dan agama. Berikut adalah ringkasan mengenai perkembangan Islam
signifikan, membawa Islam ke wilayah yang luas di tiga benua (Eropa, Asia, dan Afrika).
politik dari wilayah yang mereka kuasai, menciptakan kekaisaran multikultural yang meliputi
beragam kelompok etnis, agama, dan bahasa. Ini menciptakan lingkungan yang relatif toleran
dengan hukum adat Turki yang dikenal sebagai “Kanun” atau “Qanun” 1. Sistem hukum ini
mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk masalah keluarga, warisan, perdagangan, dan
administrasi.
lembaga akademik. Mereka juga mendorong perkembangan seni, sastra, dan arsitektur Islam.
1
Drs. M. A. Tihami, M.A. Hukum dan Peradilan Islam Pada Masa Turki Usmani
2
5. Kemakmuran Ekonomi: Kekaisaran Utsmaniyah mengalami periode kemakmuran
ekonomi yang signifikan, terutama selama masa pemerintahan yang stabil. Ekonomi yang
6. Peningkatan Kebudayaan Islam: Utsmaniyah menjadi pusat budaya Islam yang penting,
dengan kontribusi besar dalam bidang seni, arsitektur, musik, dan sastra. Contoh-contoh
warisan budaya seperti arsitektur masjid, istana, dan madrasah Utsmaniyyah masih
lingkungan relatif aman bagi komunitas non-Muslim untuk berkembang dan berkontribusi
Secara keseluruhan, eksistensi Dinasti Utsmaniyyah memiliki dampak yang luas terhadap
pertukaran ide dan budaya, serta mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan, seni, dan
2
CNN Indonesia. Warisan Turki Usmani untuk Masyarakat
3
2.2 PENGARUH DINASTI UTSMANIYAH TERHADAP SEJARAH PERADABAN
DUNIA
Dinasti Utsmaniyah memiliki pengaruh yang luas terhadap sejarah peradaban dunia dalam
berbagai aspek:
1. Ekspansi Wilayah: Utsmaniyah memperluas kekuasaannya dari Asia Barat Daya hingga
Eropa Tenggara dan Timur Tengah, serta sebagian besar Afrika Utara 3. Ekspansi ini
membawa pengaruh budaya, politik, dan agama Islam ke wilayah-wilayah yang luas,
multikultural yang mengakomodasi berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya di bawah
satu pemerintahan. Ini menciptakan lingkungan yang relatif toleran terhadap perbedaan dan
dengan struktur administratif yang kompleks dan terorganisir. Sistem ini mencakup berbagai
tingkat administrasi, dari pusat ke provinsi-provinsi dan kota-kota kecil, yang memungkinkan
penggunaan artileri, teknik pengepungan, dan organisasi militer yang efisien. Inovasi-inovasi
ini memberikan keunggulan militer kepada Utsmaniyah dalam konflik dengan negara-negara
lain dan memengaruhi perkembangan taktik dan strategi militer di seluruh dunia.
hukum yang kompleks yang mencakup hukum Islam (Syariah) dan hukum adat lokal. Sistem
3
Republika.id. Utsmaniyah Periode Awal
3
hukum ini menjadi model bagi banyak negara Muslim di seluruh dunia dan memengaruhi
luas antara Timur dan Barat, menciptakan jaringan perdagangan yang menghubungkan Asia,
Eropa, dan Afrika. Ini memberikan kontribusi pada kemakmuran ekonomi Utsmaniyah dan
7. Pengembangan Seni dan Budaya: Utsmaniyyah memberikan kontribusi besar pada seni,
arsitektur, sastra, musik, dan seni rupa Islam. Contoh-contoh warisan budaya seperti
arsitektur masjid, istana, dan madrasah Utsmaniyah masih memengaruhi desain arsitektur
8. Warisan Agama dan Tradisi: Dinasti Utsmaniyah merupakan penerus langsung dari
Kekhalifahan Islam, dan sebagai pemimpin Muslim, mereka memainkan peran penting dalam
menjaga dan menyebarkan ajaran Islam. Warisan agama dan tradisi Utsmaniyah masih
menjadi bagian penting dari identitas budaya Islam hingga saat ini.
4
Drs. M. A. Tihami, M.A. Hukum dan Peradilan Islam Pada Masa Turki Usmani
4
Secara keseluruhan, Dinasti Utsmaniyah memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah
peradaban dunia, menciptakan periode yang kaya dalam sejarah manusia dan memberikan
kontribusi penting pada perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama di
Perkembangan ilmu hukum pada masa Dinasti Utsmaniyah merupakan bagian integral dari
sejarah hukum Islam. Pada awalnya, Utsmaniyah menerapkan hukum Islam secara luas,
Al-Quran, Hadis, dan pendapat para ulama. Selama periode pertumbuhan dan ekspansi
Utsmaniyah, sistem hukumnya mengalami penyesuaian dan perkembangan. Pada abad ke-16,
Sultan Suleiman yang Agung memerintahkan penyusunan sebuah kode hukum yang dikenal
sebagai “Kanun-i Osmani” atau “Hukum Utsmaniyah”5. Ini adalah serangkaian hukum
yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk administrasi, ekonomi, sosial, dan
militer. Kanun-i Osmani tidak hanya mencerminkan hukum Islam, tetapi juga
menggabungkan aspek-aspek dari sistem hukum Romawi, Bizantium, dan Turki. Hal ini
menunjukkan pengaruh dan adaptasi dari berbagai tradisi hukum dalam kekaisaran
Utsmaniyah. Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud II pada awal abad ke-19, Utsmaniyah
mulai mengalami reformasi hukum yang lebih besar. Dengan bantuan para reformis seperti
Mustafa Resid Pasha, sistem hukum diperbarui dengan mengadopsi beberapa elemen dari
hukum Barat, seperti kode pidana dan peradilan sipil. Namun, meskipun reformasi ini
diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan kesetaraan di dalam sistem hukum, mereka juga
menghadapi tantangan dari tradisi dan oposisi konservatif. Pada akhirnya, kemunduran
5
Britannica. Kanun: Ottoman Empire, Sultan Sulaeman, Sharia Law
4
Utsmaniyah dan berakhirnya kekaisaran pada awal abad ke-20 membawa perubahan
Dinasti Utsmaniyah, didirikan pada abad ke-13 oleh Osman I, tumbuh menjadi salah satu
kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Puncaknya terjadi pada abad ke-16 di bawah
pemerintahan Sultan Suleiman yang Agung. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan
keruntuhan eksistensi Dinasti Utsmaniyah:
melemahkan otoritas pusat Utsmaniyah. Pemberontakan lokal dan pertikaian suksesi juga
memperburuk keadaan.6
2. Penyusutan Ekonomi: Kekalahan dalam perang dan hilangnya kontrol atas rute
perdagangan menyebabkan penurunan pendapatan dan inflasi. Sistem pajak yang tidak
3. Kemunduran Militer: Teknologi dan strategi militer Eropa Barat yang lebih maju
membuat pasukan Utsmaniyah kalah dalam pertempuran. Kekalahan dalam perang melawan
intervensi dan ekspansi imperialisme Barat, memperburuk keadaan. Kekuatan Eropa mulai
6
Ahmad S & K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan Pada 1924
5
5. Modernisasi yang Lambat: Meskipun melakukan reformasi seperti Tanzimat, upaya
Semua faktor ini berkontribusi pada keruntuhan Dinasti Utsmaniyah, yang secara resmi
7
Ahmad S & K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan Pada 1924
6
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dinasti Utsmaniyah memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan Islam, sejarah
dunia, dan ilmu hukum. Melalui kajian terperinci terhadap periode ini, kita dapat memahami
dunia diwarnai oleh kontribusi Utsmaniyah dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan
arsitektur, serta bagaimana sistem hukum mereka memberikan landasan yang kuat untuk tata
kelola yang efektif. Kesimpulannya, masa Dinasti Utsmaniyah adalah era penting yang tidak
hanya meninggalkan jejak dalam sejarah Islam, tetapi juga membentuk peradaban dunia
secara luas. Dengan memahami warisan dan pencapaian mereka, kita dapat mengeksplorasi
makna yang lebih dalam dari masa lalu dan menerapkannya dalam konteks masa kini.
6
SUMBER DAN REFERENSI
Drs. M. A. Tihami, M.A. HUKUM DAN PERADILAN ISLAM PADA MASA TURKI
Ahmad S., K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan pada 3