Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

DINASTI UTSMANIYAH DI TURKI

Mata Kuliah:
SEJARAH ISLAM

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Indah Dewi Megasari, S.HI., M.HI.

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Muhammad Rizky Hidayat (2308010467)
Fatharani Nursadrina (2308010481)
Nailatul Asfiya (2308010463)
Andhina Yasmin Aulia (2308010478)

UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL-BANJARI


FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................................................1

1.2 TOPIK............................................................................................................................................1

1.3 TUJUAN........................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................2

2.1 EKSISTENSI DINASTI UTSMANIYAH TERHADAP PERKEMBANGAN DUNIA ISLAM. 2

2.2 PENGARUH DINASTI UTSMANIYAH TERHADAP SEJARAH PERADABAN DUNIA.....3

2.3 PERKEMBANGAN ILMU HUKUM PADA MASA DINASTI UTSMANIYAH.......................4

2.4 KERUNTUHAN DINASTI UTSMANIYAH...............................................................................5

BAB III PENUTUP............................................................................................................................6

3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................................6

SUMBER DAN REFERENSI...............................................................................................................7

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dinasti Utsmaniyah, juga dikenal sebagai Kesultanan Utsmaniyah, merupakan salah satu

kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia yang berdiri selama lebih dari enam abad. Berawal

dari akhir abad ke-13, Dinasti Utsmaniyah memperluas pengaruhnya semula dari Turki, Asia

Kecil hingga mencapai wilayah-wilayah di Eropa Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara.

Kekuatan awal Dinasti Utsmaniyyah muncul di tengah-tengah kekacauan pasca-Runtuhnya

Kekaisaran Seljuk di Anatolia. Dengan kepemimpinan Osman I, dinasti ini berhasil

mengkonsolidasikan kekuatan politik dan militer di wilayah Anatolia, serta mengembangkan

sistem pemerintahan yang efektif. Salah satu faktor kunci dalam kesuksesan awal Dinasti

Utsmaniyyah adalah keahlian mereka dalam menggunakan teknik-teknik militer yang

inovatif, seperti penggunaan artileri dan pembentukan Pasukan Janissary yang terlatih dengan

baik. Selain itu, kebijakan toleransi agama dan sistem administrasi yang efisien turut

mendukung pertumbuhan dan stabilitas kekaisaran ini. Perkembangan politik dan ekonomi di

kawasan tersebut, termasuk perang salib, konflik internal di Kekaisaran Bizantium, dan

perdagangan lintas benua, juga memainkan peran penting dalam memperluas wilayah dan

pengaruh Dinasti Utsmaniyah. Dalam makalah ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang

latar belakang sejarah, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Dinasti Utsmaniyah,

serta dampaknya terhadap perkembangan dunia Islam dan dunia secara keseluruhan.

1
1.2 TOPIK

Dalam makalah ini, kami akan menguraikan singkat hal-hal yang menjadi perhatian kami

dalam mencari informasi dari sumber-sumber yang kami dapati mengenai Dinasti

Utsmaniyah. Antara lain:

1. Eksistensi Dinasti Utsmaniyah terhadap perkembangan dunia Islam.

2. Pengaruh Dinasti Utsmaniyah terhadap sejarah peradaban dunia.

3. Perkembangan ilmu hukum pada masa Dinasti Utsmaniyah.

4. Keruntuhan Dinasti Utsmaniyah

1.3 TUJUAN

Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kita mengenai sejarah dunia, terkhusus

sejarah Islam melalui Dinasti Utsmaniyah. Tentunya, tidak lupa kami sebagai mahasiswa di

Fakultas Hukum juga mengangkat tema perkembangan ilmu hukum pada masa Dinasti

Utsmaniyah agar menjadi pengetahuan baru bagi mahasiswa Fakultas Hukum.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 EKSISTENSI DINASTI UTSMANIYAH TERHADAP PERKEMBANGAN DUNIA

ISLAM

Perkembangan Islam di masa Dinasti Utsmaniyah mencakup berbagai aspek, termasuk

politik, sosial, budaya, dan agama. Berikut adalah ringkasan mengenai perkembangan Islam

selama periode Dinasti Utsmaniyah:

1. Ekspansi Wilayah: Dinasti Utsmaniyah memperluas wilayah kekuasaannya secara

signifikan, membawa Islam ke wilayah yang luas di tiga benua (Eropa, Asia, dan Afrika).

Ekspansi ini menyebarkan ajaran Islam ke berbagai budaya dan masyarakat.

2. Pembentukan Kekaisaran: Utsmaniyah menggabungkan berbagai elemen budaya dan

politik dari wilayah yang mereka kuasai, menciptakan kekaisaran multikultural yang meliputi

beragam kelompok etnis, agama, dan bahasa. Ini menciptakan lingkungan yang relatif toleran

terhadap perbedaan agama dan budaya.

3. Pengembangan Sistem Hukum: Utsmaniyah menggabungkan hukum Islam (Syariah)

dengan hukum adat Turki yang dikenal sebagai “Kanun” atau “Qanun” 1. Sistem hukum ini

mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk masalah keluarga, warisan, perdagangan, dan

administrasi.

4. Peningkatan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan: Utsmaniyah mendukung

pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, mendirikan sekolah-sekolah dan lembaga-

lembaga akademik. Mereka juga mendorong perkembangan seni, sastra, dan arsitektur Islam.
1
Drs. M. A. Tihami, M.A. Hukum dan Peradilan Islam Pada Masa Turki Usmani

2
5. Kemakmuran Ekonomi: Kekaisaran Utsmaniyah mengalami periode kemakmuran

ekonomi yang signifikan, terutama selama masa pemerintahan yang stabil. Ekonomi yang

kuat mendukung pertumbuhan perkotaan, perdagangan, dan pertukaran budaya.

6. Peningkatan Kebudayaan Islam: Utsmaniyah menjadi pusat budaya Islam yang penting,

dengan kontribusi besar dalam bidang seni, arsitektur, musik, dan sastra. Contoh-contoh

warisan budaya seperti arsitektur masjid, istana, dan madrasah Utsmaniyyah masih

memengaruhi desain arsitektur Islam hingga saat ini2.

7. Perlindungan terhadap Minoritas Non-Muslim: Utsmaniyah dikenal karena kebijakan

perlindungan terhadap minoritas non-Muslim di wilayah kekaisarannya. Ini menciptakan

lingkungan relatif aman bagi komunitas non-Muslim untuk berkembang dan berkontribusi

pada kekayaan budaya dan ekonomi Utsmaniyyah.

Secara keseluruhan, eksistensi Dinasti Utsmaniyyah memiliki dampak yang luas terhadap

perkembangan Islam di dunia, menciptakan lingkungan multikultural yang memfasilitasi

pertukaran ide dan budaya, serta mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan, seni, dan

ekonomi dalam kerangka ajaran Islam.

2
CNN Indonesia. Warisan Turki Usmani untuk Masyarakat

3
2.2 PENGARUH DINASTI UTSMANIYAH TERHADAP SEJARAH PERADABAN

DUNIA

Dinasti Utsmaniyah memiliki pengaruh yang luas terhadap sejarah peradaban dunia dalam

berbagai aspek:

1. Ekspansi Wilayah: Utsmaniyah memperluas kekuasaannya dari Asia Barat Daya hingga

Eropa Tenggara dan Timur Tengah, serta sebagian besar Afrika Utara 3. Ekspansi ini

membawa pengaruh budaya, politik, dan agama Islam ke wilayah-wilayah yang luas,

menciptakan hubungan baru antara Timur dan Barat.

2. Multikulturalisme: Kekaisaran Utsmaniyah adalah contoh awal dari sebuah negara

multikultural yang mengakomodasi berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya di bawah

satu pemerintahan. Ini menciptakan lingkungan yang relatif toleran terhadap perbedaan dan

memungkinkan pertukaran budaya yang luas.

3. Sistem Pemerintahan: Utsmaniyah mengembangkan sistem pemerintahan yang efisien,

dengan struktur administratif yang kompleks dan terorganisir. Sistem ini mencakup berbagai

tingkat administrasi, dari pusat ke provinsi-provinsi dan kota-kota kecil, yang memungkinkan

pemerintahan yang efektif dari wilayah yang luas.

4. Inovasi Militer: Utsmaniyyah dikenal karena inovasi militer mereka, termasuk

penggunaan artileri, teknik pengepungan, dan organisasi militer yang efisien. Inovasi-inovasi

ini memberikan keunggulan militer kepada Utsmaniyah dalam konflik dengan negara-negara

lain dan memengaruhi perkembangan taktik dan strategi militer di seluruh dunia.

5. Pengembangan Hukum dan Sistem Hukum: Utsmaniyyah mengembangkan sistem

hukum yang kompleks yang mencakup hukum Islam (Syariah) dan hukum adat lokal. Sistem
3
Republika.id. Utsmaniyah Periode Awal

3
hukum ini menjadi model bagi banyak negara Muslim di seluruh dunia dan memengaruhi

perkembangan sistem hukum modern4.

6. Ekonomi dan Perdagangan: Kekaisaran Utsmaniyyah memfasilitasi perdagangan yang

luas antara Timur dan Barat, menciptakan jaringan perdagangan yang menghubungkan Asia,

Eropa, dan Afrika. Ini memberikan kontribusi pada kemakmuran ekonomi Utsmaniyah dan

mendukung pertumbuhan perkotaan dan perkembangan ekonomi.

7. Pengembangan Seni dan Budaya: Utsmaniyyah memberikan kontribusi besar pada seni,

arsitektur, sastra, musik, dan seni rupa Islam. Contoh-contoh warisan budaya seperti

arsitektur masjid, istana, dan madrasah Utsmaniyah masih memengaruhi desain arsitektur

Islam hingga saat ini.

8. Warisan Agama dan Tradisi: Dinasti Utsmaniyah merupakan penerus langsung dari

Kekhalifahan Islam, dan sebagai pemimpin Muslim, mereka memainkan peran penting dalam

menjaga dan menyebarkan ajaran Islam. Warisan agama dan tradisi Utsmaniyah masih

menjadi bagian penting dari identitas budaya Islam hingga saat ini.

4
Drs. M. A. Tihami, M.A. Hukum dan Peradilan Islam Pada Masa Turki Usmani

4
Secara keseluruhan, Dinasti Utsmaniyah memiliki dampak yang signifikan terhadap sejarah

peradaban dunia, menciptakan periode yang kaya dalam sejarah manusia dan memberikan

kontribusi penting pada perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama di

berbagai wilayah di dunia.

2.3 PERKEMBANGAN ILMU HUKUM PADA MASA DINASTI UTSMANIYAH

Perkembangan ilmu hukum pada masa Dinasti Utsmaniyah merupakan bagian integral dari

sejarah hukum Islam. Pada awalnya, Utsmaniyah menerapkan hukum Islam secara luas,

dengan memperhatikan prinsip-prinsip Syariah. Sistem hukumnya terutama didasarkan pada

Al-Quran, Hadis, dan pendapat para ulama. Selama periode pertumbuhan dan ekspansi

Utsmaniyah, sistem hukumnya mengalami penyesuaian dan perkembangan. Pada abad ke-16,

Sultan Suleiman yang Agung memerintahkan penyusunan sebuah kode hukum yang dikenal

sebagai “Kanun-i Osmani” atau “Hukum Utsmaniyah”5. Ini adalah serangkaian hukum

yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk administrasi, ekonomi, sosial, dan

militer. Kanun-i Osmani tidak hanya mencerminkan hukum Islam, tetapi juga

menggabungkan aspek-aspek dari sistem hukum Romawi, Bizantium, dan Turki. Hal ini

menunjukkan pengaruh dan adaptasi dari berbagai tradisi hukum dalam kekaisaran

Utsmaniyah. Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud II pada awal abad ke-19, Utsmaniyah

mulai mengalami reformasi hukum yang lebih besar. Dengan bantuan para reformis seperti

Mustafa Resid Pasha, sistem hukum diperbarui dengan mengadopsi beberapa elemen dari

hukum Barat, seperti kode pidana dan peradilan sipil. Namun, meskipun reformasi ini

diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan kesetaraan di dalam sistem hukum, mereka juga

menghadapi tantangan dari tradisi dan oposisi konservatif. Pada akhirnya, kemunduran
5
Britannica. Kanun: Ottoman Empire, Sultan Sulaeman, Sharia Law

4
Utsmaniyah dan berakhirnya kekaisaran pada awal abad ke-20 membawa perubahan

signifikan dalam pemandangan dan praktik hukum di wilayah-wilayah yang sebelumnya

dikuasai oleh kekaisaran tersebut.

2.4 KERUNTUHAN DINASTI UTSMANIYAH

Dinasti Utsmaniyah, didirikan pada abad ke-13 oleh Osman I, tumbuh menjadi salah satu
kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia. Puncaknya terjadi pada abad ke-16 di bawah
pemerintahan Sultan Suleiman yang Agung. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan
keruntuhan eksistensi Dinasti Utsmaniyah:

1. Pelemahan Internal: Korupsi, ketidakstabilan politik, dan kegagalan administratif

melemahkan otoritas pusat Utsmaniyah. Pemberontakan lokal dan pertikaian suksesi juga

memperburuk keadaan.6

2. Penyusutan Ekonomi: Kekalahan dalam perang dan hilangnya kontrol atas rute

perdagangan menyebabkan penurunan pendapatan dan inflasi. Sistem pajak yang tidak

efisien juga membebani rakyat dan mengurangi daya beli.

3. Kemunduran Militer: Teknologi dan strategi militer Eropa Barat yang lebih maju

membuat pasukan Utsmaniyah kalah dalam pertempuran. Kekalahan dalam perang melawan

Rusia, Austria, dan lainnya melemahkan kekuatan militer Utsmaniyah.

4. Tekanan Imperialisme: Penyatuan nasionalisme di dalam kekaisaran, bersama dengan

intervensi dan ekspansi imperialisme Barat, memperburuk keadaan. Kekuatan Eropa mulai

mengambil alih wilayah Utsmaniyah secara bertahap.

6
Ahmad S & K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan Pada 1924

5
5. Modernisasi yang Lambat: Meskipun melakukan reformasi seperti Tanzimat, upaya

modernisasi Utsmaniyah terlambat dan tidak memadai. Ketidakmampuan untuk mengadopsi

sistem politik, ekonomi, dan militer Barat menyebabkan ketertinggalan.

Semua faktor ini berkontribusi pada keruntuhan Dinasti Utsmaniyah, yang secara resmi

berakhir pada tahun 1922 ketika Republik Turki modern didirikan7.

7
Ahmad S & K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan Pada 1924

6
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dinasti Utsmaniyah memegang peranan penting dalam sejarah perkembangan Islam, sejarah

dunia, dan ilmu hukum. Melalui kajian terperinci terhadap periode ini, kita dapat memahami

bagaimana Islam berkembang dan menyebar ke wilayah-wilayah baru, bagaimana peradaban

dunia diwarnai oleh kontribusi Utsmaniyah dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, dan

arsitektur, serta bagaimana sistem hukum mereka memberikan landasan yang kuat untuk tata

kelola yang efektif. Kesimpulannya, masa Dinasti Utsmaniyah adalah era penting yang tidak

hanya meninggalkan jejak dalam sejarah Islam, tetapi juga membentuk peradaban dunia

secara luas. Dengan memahami warisan dan pencapaian mereka, kita dapat mengeksplorasi

makna yang lebih dalam dari masa lalu dan menerapkannya dalam konteks masa kini.

6
SUMBER DAN REFERENSI

Fitriyani P. Samodra. Kesultanan Utsmaniyah: Sejarah Berdiri, Masa, Keemasan, Hingga

Keruntuhan. Dalam media massa Liputan6.com, 2023.

M. Luthfi Aprilian. Mengenal Kekuasaan Dinasti Utsmaniyah. Dalam artikel Pondok

Pesantren Daarul Rahman Jakarta, 2022.

Drs. M. A. Tihami, M.A. HUKUM DAN PERADILAN ISLAM PADA MASA TURKI

USMANI. UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten, 1994.

Britannica. Kanun: Ottoman Empire, Sultan Sulaeman, Sharia Law.

CNN Indonesia. Warisan Turki Usmani untuk Masyarakat. 2021.

Ahmad S., K. Erdianto. Runtuhnya Kejayaan Turki Utsmani hingga Dibubarkan pada 3

Maret 1924. Dalam media Kompas, 2023.

Anda mungkin juga menyukai