Kebangkitan Dan Kemajuan Dunia Islam Pada Abad Pertengahan Melalui Tiga Kerajan Besar
Kebangkitan Dan Kemajuan Dunia Islam Pada Abad Pertengahan Melalui Tiga Kerajan Besar
Disusun Oleh :
Mega Rahmawati
(NIM. 12310723096)
Juliana Zahwa
(NIM.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang dengan rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Tak lupa,
shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah memberikan inspirasi dan petunjuk hidup bagi umat
Islam. Karya tulis ilmiah ini merupakan hasil dari upaya mendalam untuk
memahami dan merinci kebangkitan dan kemajuan dunia Islam pada abad
pertengahan melalui tiga kerajaan besar: Turki Utsmani, Safawi, dan Mughal.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada
keluarga, dosen pembimbing, teman-teman, dan semua pihak yang telah
memberikan dukungan, bimbingan, serta motivasi selama proses penelitian ini.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan kontribusi bermanfaat dan
wawasan baru bagi pembaca, serta menjadi bagian dari warisan pengetahuan yang
memperkaya pemahaman sejarah dunia Islam. Terima kasih atas segala doa dan
dukungan yang diberikan.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Perkembangan Ekonomi di Bawah Pemerintahan Turki Utsmani, Safawi,
dan Mughal...........................................................................................................3
2.1.1 Kerajaan Turki Utsmani..............................................................................3
2.1.2 Kerajaan Safawi..........................................................................................4
2.1.3 Kerajaan Mughal.........................................................................................5
2.2 Dinamika Politik dan Administratif dalam Pembentukan Kekuasaan...........6
2.3. Interaksi dan Dampak Antara Ketiga Kerajaan dan Pengaruhnya Terhadap
Kebangkitan Dunia Islam.....................................................................................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
5.1 Kesimpulan...................................................................................................10
5.2 Saran.............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Safawi, yang muncul pada abad ke-16 di wilayah Persia, menjadi kekuatan
yang tak kalah penting. Kesultanan Safawi mengukuhkan kekuasaannya di bawah
pimpinan Shah Ismail I, yang berhasil menyatukan sebagian besar wilayah Persia.
Salah satu ciri khas Safawi adalah penganut agama Syiah, yang dijadikan sebagai
landasan identitas mereka. Safawi mengalami masa keemasan di bawah
kepemimpinan Shah Abbas yang Agung, dengan membangun infrastruktur kota-
kota megah seperti Isfahan yang menjadi pusat seni dan arsitektur yang sangat
dihargai 3.
1
Mughal mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Kaisar Akbar,
Jahangir, dan Shah Jahan. Arsitektur megah Taj Mahal yang menjadi simbol cinta
abadi adalah salah satu bukti kemegahan kekaisaran ini. Mughal juga dikenal
sebagai pengekang pemerintahan yang relatif toleran dan menyatukan berbagai
kelompok agama dan etnis di bawah panji kekaisaran.
Melalui peran aktif dan kontribusi besar dari ketiga kerajaan ini, dunia Islam
pada abad pertengahan mengalami kebangkitan luar biasa. Perdagangan, ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra berkembang pesat di bawah perlindungan dan
dorongan dari pemerintahan yang stabil dan inovatif. Kekuatan dan kemajuan
ketiga kerajaan besar ini tidak hanya memberikan warisan bersejarah bagi dunia
Islam, tetapi juga meninggalkan jejak penting dalam perjalanan peradaban
manusia secara keseluruhan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Ekonomi di Bawah Pemerintahan Turki Utsmani, Safawi,
dan Mughal
4
Amaliya Fitri Nasution et al., “Peradaban Islam Masa Kebangkitan Kembali,” Jurnal Pendidikan
Dan Konseling (JPDK) 5, no. 1 (2023): 2321–27.
3
kebijakan dukungan terhadap pengusaha dan pedagang yang merangsang inovasi
dan investasi.
Namun, tentu saja, ada tantangan yang dihadapi oleh ekonomi Utsmani,
seperti tekanan dari blok perdagangan Barat dan gejolak internal. Meskipun
demikian, perkembangan ekonomi yang mencolok di bawah pemerintahan Turki
Utsmani pada abad pertengahan tidak dapat diabaikan. Fondasi ekonomi yang
kuat ini menjadi salah satu pilar keberhasilan mereka dalam mencapai puncak
kejayaan pada masa itu. Dengan demikian, melalui kebijakan-kebijakan yang
cerdas dan beragam di sektor pajak, perdagangan, pertanian, dan industri,
ekonomi Utsmani mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap kebangkitan
dan kemajuan dunia Islam pada abad pertengahan, menciptakan periode
kemakmuran yang menjadi ciri khas pemerintahan mereka.
5
Ine Musfiroh Saniyatunisa et al., “Sejarah Perkembangan Islam Di Turki,” HISTORICAL:
Journal 1, no. 1 (2022),
4
memberikan kestabilan ekonomi yang diperlukan. Pemerintahan Safawi juga
memberikan perhatian khusus pada sektor manufaktur dan kerajinan. Inovasi
dalam industri dan kerajinan, seperti pembuatan keramik, kain, dan barang-barang
seni lainnya, menjadi sumber pendapatan penting bagi masyarakat. Dukungan
kepada pengusaha lokal dan promosi inovasi teknologi memperkuat sektor ini,
menciptakan lapangan pekerjaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
6
Kashshaf Ghani, “The Politics of Pilgrimage: Reception of Hajj among South Asian Muslims,”
Imagining Asia (s): Networks, Actors, Sites, 2019, 251.
5
Pusat perdagangan yang strategis di bawah kendali Mughal, seperti Agra
dan Delhi, memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian mereka.
Keberhasilan Mughal dalam mengendalikan rute perdagangan penting antara
Timur dan Barat membawa kemakmuran besar. Jalur perdagangan tersebut
menjadi pusat pertukaran rempah-rempah, sutra, barang-barang kerajinan, dan
komoditas berharga lainnya, memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian
Mughal.
7
Elda Harits Fauzan and Agus Mahfudin Setiawan, “Lahirnya Tiga Kerajaan Besar Islam Pada
Abad Pertengahan (1250-1800 M),” El Tarikh 3, no. 1 (2022): 57–76.
6
Dinamika politik dan administratif memegang peran sentral dalam
membentuk kekayaan dan stabilitas pemerintahan Turki Utsmani, Safawi, dan
Mughal pada abad pertengahan. Sistem politik yang efisien dan administratif yang
kuat menjadi tulang punggung bagi pemerintahan yang berdaulat dan
kemakmuran ekonomi. Pada masa pemerintahan Turki Utsmani, sistem politik
mereka didasarkan pada prinsip kesetaraan dan pluralisme, yang memungkinkan
keberagaman etnis, agama, dan budaya untuk koeksisiti dalam kerangka negara
yang besar. Sistem administratif yang terorganisir baik, dengan pembagian
wilayah administratif yang efisien, memudahkan pemerintahan pusat dalam
menjaga kontrol dan memberikan pelayanan efektif kepada warganya 8. Pada saat
yang sama, militer yang disiplin dan terlatih dengan baik menjadi penjaga
keamanan dan stabilitas internal, memastikan kelangsungan pemerintahan.
Dalam semua tiga kerajaan, peran kunci militer sebagai penjaga keamanan
dan ekspansi wilayah sangat memengaruhi dinamika politik. Kemampuan militer
Turki Utsmani untuk mempertahankan dan memperluas wilayahnya, Safawi
dalam memerintah dengan ketegasan, dan Mughal dalam mengonsolidasikan
8
Hasyim Asy’ari, “Renaisans Eropa Dan Transmisi Keilmuan Islam Ke Eropa,” JUSPI (Jurnal
Sejarah Peradaban Islam) 2, no. 1 (2018): 1–14.
7
kekuasaannya di India, semuanya menandai kontribusi besar terhadap stabilitas
politik 9. Meskipun ada perbedaan dalam pendekatan politik dan administratif di
antara ketiga kerajaan ini, namun kesamaannya adalah bahwa sistem politik dan
administratif yang kokoh dan efisien menjadi fondasi bagi keberhasilan dan
kestabilan pemerintahan mereka. Dalam dinamika politik dan administratif inilah
kita melihat peran kunci dalam membentuk kekayaan dan kemajuan di bawah
pemerintahan Turki Utsmani, Safawi, dan Mughal pada abad pertengahan.
Interaksi dan dampak antara ketiga kerajaan besar, yaitu Turki Utsmani,
Safawi, dan Mughal, memiliki peran penting dalam membentuk dan memengaruhi
kebangkitan dunia Islam pada abad pertengahan. Melalui interaksi yang kompleks
di antara ketiga kekaisaran ini, tercipta dinamika politik, ekonomi, dan budaya
yang berdampak signifikan pada perkembangan umat Islam. Kerjasama dan
persaingan antara ketiga kerajaan tersebut menciptakan jaringan perdagangan
yang luas dan dinamis di wilayah Islam. Jalur-jalur perdagangan yang
menghubungkan Istanbul, Isfahan, dan Delhi membawa keuntungan besar bagi
ketiganya. Pertukaran komoditas seperti rempah-rempah, sutra, dan barang-barang
mewah menjadi landasan perdagangan yang makmur, memberikan kontribusi
besar terhadap kebangkitan ekonomi di dunia Islam.
9
Abdan Rahim, “Sistem Dan Kelembagaan Pendidikan Islam Di Masa Dinasti Mughal India Serta
Relevansinya Pada Masa Sekarang,” Darul Ulum: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan
Kemasyarakatan 10, no. 1 (2019): 27–39.
10
Kirti N. Chaudhuri, The English East India Company: The Study of an Early Joint-Stock
Company 1600-1640, vol. 4 (Taylor & Francis, 1999),
8
kompleks. Konflik-konflik militer dan persaingan geopolitik antara mereka
membentuk peta politik baru di dunia Islam. Meskipun demikian, persaingan ini
juga memicu inovasi dan kemajuan militer di wilayah tersebut, yang pada
gilirannya memberikan dampak signifikan pada kekuatan umat Islam.
9
BAB III PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sebagai saran, penting untuk terus mendalami dan menggali lebih dalam
penelitian terkait kebangkitan dan kemajuan dunia Islam pada abad pertengahan
melalui kerajaan Turki Utsmani, Safawi, dan Mughal. Lebih lanjut, penelitian
dapat memperluas cakupan untuk memahami dampak jangka panjang dari
10
interaksi antara ketiga kerajaan ini terhadap perkembangan wilayah-wilayah di
luar kekaisaran mereka, serta kontribusi mereka terhadap peradaban dunia.
11
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari, Hasyim. “Renaisans Eropa Dan Transmisi Keilmuan Islam Ke Eropa.”
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 2, no. 1 (2018): 1–14.
Chaudhuri, Kirti N. The English East India Company: The Study of an Early
Joint-Stock Company 1600-1640. Vol. 4. Taylor & Francis, 1999.
https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=Dyn3oh06ue8C&oi=fnd&pg=PA3&dq=(+Turki+Utsmani,
+Safari+dan+Mughal)++BOOK&ots=wndk-
LKl22&sig=Tz_q1NXqgyB3vsxHqxPKPHhWvbA.
Fauzan, Elda Harits, and Agus Mahfudin Setiawan. “Lahirnya Tiga Kerajaan
Besar Islam Pada Abad Pertengahan (1250-1800 M).” El Tarikh 3, no. 1
(2022): 57–76.
Ghani, Kashshaf. “The Politics of Pilgrimage: Reception of Hajj among South
Asian Muslims.” Imagining Asia (s): Networks, Actors, Sites, 2019, 251.
Hussain, Zahid. Frontline Pakistan: The Path to Catastrophe Amd the Killing of
Benazir Bhutto. Penguin Books India, 2008.
https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=ma5Xx4hNF0wC&oi=fnd&pg=PR7&dq=(+Turki+Utsman
i,+Safari+dan+Mughal)+
+BOOK&ots=H4WjMmT5zB&sig=nwqoZL7aw_teqBzChOUyu78z1N4.
Nasution, Amaliya Fitri, Dinda Vinata, Lilis Hasan, and Kholdiah Nelpi Sarah
Manik. “Peradaban Islam Masa Kebangkitan Kembali.” Jurnal
Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 5, no. 1 (2023): 2321–27.
Obaid, H. Moh Yahya. “Konstribusi Islam Terhadap Kebangkitan Barat.” Shautut
Tarbiyah 16, no. 1 (2010): 19–33.
Rahim, Abdan. “Sistem Dan Kelembagaan Pendidikan Islam Di Masa Dinasti
Mughal India Serta Relevansinya Pada Masa Sekarang.” Darul Ulum:
Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Kemasyarakatan 10, no. 1
(2019): 27–39.
Saniyatunisa, Ine Musfiroh, Hafizha Aditya Putri, Iko Rizqonah, and Hanifah
Fikriani Dewi. “Sejarah Perkembangan Islam Di Turki.” HISTORICAL:
Journal 1, no. 1 (2022).
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=3409705&val=29918&title=History%20of%20the
%20Development%20of%20Islam%20in%20Turkey.
Wilson, Matthew. The Hidden Language of Symbols. Thames & Hudson, 2022.
https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=f8GZEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PT11&dq=(+Turki+Utsm
ani,+Safari+dan+Mughal)+
+BOOK&ots=vupb9ZKIrk&sig=vp0uwRcjRsefKAy579pHlXI5SH8.
12