Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

THE IMPORTANCE OF ARCHIPELAGO EDUCATION FOR THE NEXT


GENERATION TO BUILD NATIONAL CONSCIOUSNESS

Nama Penulis A1, Nama Penulis B2, Nama Penulis C3


1
Alamat email, 2Alamat email, 3Alamat email
1
Institusi/Lembaga/Afiliasi Penulis A

Informasi Artikel ABSTRACT


Received: 14-04-2015 This research aims to explore the role and impact of Indonesian insight
Revised: 21-05-2015 education in forming national awareness and identifying challenges and
Accepted: 03-07-2015 opportunities for its implementation in educational institutions. This research
uses a qualitative approach with literature studies and observations in
Archipelago Insight educational institutions as the main methods. In-depth analysis of the
Education, National curriculum, teacher understanding, and practical implementation in classrooms
Awareness, Cultural helps detail the role of Indonesian insight education in supporting the formation
Diversity of national identity. Archipelago insight education has a substantial
contribution in enriching students' understanding of the cultural diversity and
history of the archipelago. Through a structured learning approach, students
not only gain factual knowledge, but also understand the meaning and values
contained therein. In conclusion, Indonesian insight education has a significant
role in shaping national identity and cultural awareness of the next generation
in Indonesia.

PENTINGNYA PENDIDIKAN WAWASAN NUSANTARA BAGI


GENERASI PENERUS UNTUK MEMBANGUN KESADARAN
NASIONAL
ABSTRAK
Pendidikan Wawasan Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran dan dampak pendidikan
Nusantara, Kesadaran wawasan Nusantara dalam membentuk kesadaran nasional dan mengidentifikasi
Nasional, Keberagaman tantangan serta peluang implementasinya di lembaga pendidikan. Penelitian ini
Budaya menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan observasi di
lembaga pendidikan sebagai metode utama. Analisis mendalam terhadap
kurikulum, pemahaman guru, dan implementasi praktis di kelas-kelas
membantu merinci peran pendidikan wawasan Nusantara dalam mendukung
pembentukan identitas nasional. Pendidikan wawasan Nusantara memiliki
kontribusi substansial dalam memperkaya pemahaman siswa mengenai
keberagaman budaya dan sejarah Nusantara. Melalui pendekatan pembelajaran
terstruktur, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan faktual, tetapi juga
memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kesimpulannya
pendidikan wawasan Nusantara memiliki peran yang signifikan dalam
membentuk identitas nasional dan kesadaran kultural generasi penerus di
Indonesia.
Copyright © 2018 (Nama Penulis). All Right Reserved

Penulis. Judul Artikel | 1


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

PENDAHULUAN pelajaran, tetapi juga suatu perjalanan mendalam


ke akar budaya bangsa.
Pentingnya pendidikan wawasan Nusantara bagi
generasi penerus bukan sekadar sebuah konsep Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus
abstrak, melainkan suatu kebutuhan mendesak berkembang, generasi penerus Indonesia perlu
yang membangun pondasi kesadaran nasional memiliki daya saing global. Namun, daya saing
yang kokoh di Indonesia. Sebagai negara tersebut tidak boleh mengorbankan nilai-nilai
kepulauan yang tersebar di antara dua samudera, lokal yang membangun karakter bangsa.
Indonesia tidak hanya dianugerahi dengan Pendidikan wawasan Nusantara muncul sebagai
kekayaan alam yang melimpah tetapi juga solusi cerdas untuk mengintegrasikan nilai-nilai
keberagaman budaya yang menjadi ciri khasnya. global dengan kearifan lokal, menciptakan
Dalam hal ini, pendidikan wawasan Nusantara generasi yang memiliki jati diri kuat dan siap
muncul sebagai pilar utama dalam proses berkontribusi dalam skala global. Dengan
pendidikan nasional. Keberagaman geografis melibatkan generasi penerus dalam
Indonesia mencakup puluhan ribu pulau, yang pembelajaran yang menantang dan inspiratif
masing-masing membawa keunikan mengenai Nusantara, kita tidak hanya
tersendiri(Hany et al., n.d.). Mulai dari hutan membentuk individu yang berpengetahuan luas
hujan tropis Kalimantan yang megah, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki
keeksotisan Bali yang dikenal di seluruh dunia, kepekaan terhadap keberagaman, keberlanjutan
hingga keindahan alam Papua yang masih lingkungan, dan persatuan nasional (Herawati,
menyimpan misteri. Pendidikan wawasan 2020). Dengan kata lain, pendidikan wawasan
Nusantara memberikan landasan bagi generasi Nusantara adalah investasi cerdas untuk
penerus untuk meresapi kekayaan alam ini, mencetak generasi penerus yang tidak hanya
menyadari betapa pentingnya menjaga cerdas secara akademis tetapi juga memiliki
kelestarian lingkungan, serta memahami dampak komitmen pada nilai-nilai luhur bangsa.
positif yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan
sumber daya alam secara berkelanjutan(Suriata, Keanekaragaman geografis dan budaya
2019). Indonesia menjadi landasan utama dalam
mengeksplorasi signifikansi pendidikan
Selain kekayaan alam, keberagaman budaya di wawasan Nusantara. Dari ujung barat hingga
setiap sudut Nusantara menjadi warisan berharga timur, pulau-pulau Indonesia menyimpan kisah
yang memerlukan pemahaman mendalam. sejarah, tradisi, dan bahasa yang beragam.
Generasi penerus perlu diajak menyelami Faktor ini menciptakan identitas bangsa yang
kearifan lokal, tradisi, dan adat istiadat yang unik dan memerlukan pendekatan pembelajaran
melekat di masyarakat setiap daerah. Dalam yang holistik untuk memberikan pemahaman
proses ini, pendidikan wawasan Nusantara tidak yang lebih dalam kepada generasi penerus.
hanya menyajikan informasi, tetapi juga Selain itu, Indonesia menghadapi tantangan
membuka jendela untuk interaksi langsung, dalam mempertahankan kesatuan dan keutuhan
memperkuat rasa persatuan, dan memupuk rasa negara di tengah beragamnya suku, agama, dan
toleransi terhadap perbedaan. Tantangan terbesar bahasa. Pendidikan wawasan Nusantara
terletak pada kompleksitas keberagaman ini. diharapkan dapat menjadi instrumen yang efektif
Pendidikan wawasan Nusantara perlu untuk mengatasi potensi konflik dan
memberikan pemahaman holistik terhadap menciptakan atmosfer inklusif yang menghargai
konsep Bhinneka Tunggal Ika, bahwa meskipun perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai
berbeda-beda, kita tetap satu. Proses ini harus sumber ketegangan.
mencakup aspek sejarah, sosial, dan budaya
untuk memastikan bahwa generasi penerus Dalam era globalisasi yang menghubungkan
memiliki pemahaman yang matang tentang setiap sudut dunia, pemahaman yang mendalam
identitas nasional mereka(Alifuddin, 2023). terhadap akar budaya dan sejarah bangsa
Dengan demikian, pendidikan wawasan menjadi semakin krusial. Generasi penerus
Nusantara tidak hanya menjadi sekadar mata

Penulis. Judul Artikel | 2


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Indonesia dihadapkan pada arus informasi yang penguatan identitas nasional, tetapi juga pada
tak kenal batas, di mana pengaruh luar dapat penciptaan generasi yang tangguh dan adaptif di
dengan mudah mengubah pandangan dan nilai- era globalisasi ini. Dengan pemahaman yang
nilai yang dianut. Oleh karena itu, pendidikan mendalam terhadap akar budaya dan sejarah,
wawasan Nusantara tidak hanya menjadi sebuah generasi penerus Indonesia dapat menjadi
pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis pemimpin yang tidak hanya sukses di tingkat
untuk mempersiapkan generasi yang tangguh di global, tetapi juga bangga akan jati diri mereka
panggung global. Pendidikan wawasan sebagai bagian dari bangsa yang kaya akan
Nusantara menjadi pintu gerbang bagi generasi keberagaman dan keindahan budaya. Pentingnya
penerus untuk menjelajahi akar budaya dan melibatkan generasi penerus dalam proses
sejarah yang membentuk identitas bangsa. pembangunan kesadaran nasional juga tercermin
Dengan memahami nilai-nilai lokal yang dalam dampak globalisasi yang dapat menggeser
diwariskan oleh nenek moyang, generasi ini perhatian dari nilai-nilai lokal. Dengan
dapat membangun fondasi yang kuat untuk memahami keberagaman Nusantara, generasi
menanggapi tantangan global. Melalui penerus dapat menjadi garda terdepan dalam
pemahaman mendalam ini, mereka tidak hanya menjaga keberlanjutan warisan budaya dan
memiliki keunggulan dalam memahami konteks lingkungan alam Indonesia.
lokal, tetapi juga mampu mengintegrasikan
nilai-nilai universal dengan kearifan lokal yang Dalam hal ini, pembahasan mengenai
mereka miliki. pentingnya pendidikan wawasan Nusantara
untuk generasi penerus menjadi semakin
Pendidikan wawasan Nusantara mendorong relevan. Artikel ini akan menggali lebih dalam
generasi penerus untuk tidak hanya menjadi mengenai urgensi pendidikan wawasan
konsumen pasif informasi global tetapi juga Nusantara dalam membentuk karakter,
agen aktif dalam menjaga dan mengembangkan meningkatkan rasa cinta tanah air, dan menjaga
nilai-nilai lokal mereka. Dengan memadukan persatuan serta kesatuan bangsa.
pengetahuan global dengan kearifan lokal,
mereka dapat menghadapi perubahan dengan METODE
keseimbangan yang baik antara perkembangan
dan pelestarian identitas budaya. Inilah kunci Metode penelitian yang diterapkan dalam
untuk menciptakan generasi yang tidak hanya penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
mampu beradaptasi dengan cepat dalam melalui studi literatur dan observasi. Melalui
lingkungan global, tetapi juga mampu studi literatur, penelitian ini akan
mempertahankan jati diri bangsa dalam mengidentifikasi dan menganalisis sumber-
keberagaman dunia. Dalam persaingan global, sumber teoritis terkait konsep pendidikan
keberagaman budaya dan pemahaman mendalam wawasan Nusantara, kesadaran nasional, dan
terhadap sejarah bangsa merupakan modal implementasi pendidikan tersebut di berbagai
berharga yang dapat membedakan generasi tingkatan pendidikan. Analisis teoritis ini akan
penerus Indonesia (Setiawan, 2017). Mereka memberikan dasar yang kokoh untuk memahami
tidak hanya akan menjadi individu yang unggul konsep-konsep utama yang berkaitan dengan
secara profesional, tetapi juga duta budaya yang penelitian. Sementara itu, observasi langsung di
mampu memperkenalkan kekayaan budaya lapangan, seperti di sekolah atau lembaga
Indonesia ke tingkat global. Pendidikan pendidikan yang menerapkan pendidikan
wawasan Nusantara menjadi tonggak penting wawasan Nusantara, akan memberikan
untuk membangun individu yang tidak hanya gambaran nyata mengenai proses pembelajaran,
memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga interaksi, dan dampaknya terhadap kesadaran
kecerdasan budaya yang diperlukan untuk nasional generasi penerus. Melalui kombinasi
berinteraksi dalam komunitas global. metode ini, diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kontribusi yang signifikan dalam
Dengan demikian, pentingnya pendidikan memahami pentingnya pendidikan wawasan
wawasan Nusantara tidak hanya terletak pada

Penulis. Judul Artikel | 3


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Nusantara dalam membentuk kesadaran nasional tradisional, serta nilai-nilai lokal yang menjadi
di tengah dinamika globalisasi ciri khas masyarakat setempat (Purnama et al.,
2023).

HASIL DAN PEMBAHASAN Pendekatan integrasi konsep wawasan Nusantara


A. Implementasi Konsep Wawasan dalam mata pelajaran utama, seperti sejarah,
Nusantara bahasa Indonesia, dan seni budaya, memiliki
Konsep wawasan Nusantara memiliki peran tujuan yang lebih luas. Integrasi ini memberikan
sentral dalam membangun kesadaran nasional pembelajaran yang holistik, mencakup
generasi penerus. Implementasi konsep ini pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai
dalam dunia pendidikan menjadi landasan untuk budaya yang melekat, sejarah perjalanan bangsa,
membentuk karakter dan identitas bangsa. dan potensi unik di berbagai daerah di
Dalam menyikapi tantangan globalisasi, Nusantara. Sebagai contoh, dalam mata
pendidikan wawasan Nusantara tidak hanya pelajaran sejarah, siswa tidak hanya mempelajari
sebatas teori tetapi juga menjadi dasar praktis fakta-fakta sejarah nasional tetapi juga
dalam mengintegrasikan keberagaman budaya mendalami peristiwa-peristiwa lokal yang
dan sejarah Indonesia ke dalam kurikulum. Studi mewarnai sejarah daerah mereka masing-
literatur mengenai implementasi konsep ini masing. Selain itu, pendekatan holistik ini
menyuguhkan pemahaman mendalam terkait bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif
teori-teori yang mendukung pendidikan dalam memahami dan menghargai keberagaman
wawasan Nusantara, sementara observasi Nusantara. Melalui mata pelajaran yang
langsung memberikan gambaran nyata terintegrasi, siswa tidak hanya sekadar
bagaimana konsep ini diaplikasikan di lapangan memahami secara teoretis, tetapi juga terlibat
(Prakoso & Najicha, 2022). dalam pengalaman langsung dan praktikum yang
memungkinkan mereka meresapi dan
Implementasi konsep wawasan Nusantara dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang dipelajari
kurikulum pendidikan mencerminkan keseriusan (Watungadha, 2021). Contohnya, melalui mata
dan komitmen untuk membentuk generasi pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat
penerus yang memiliki afiliasi yang kuat mendalami kekayaan sastra daerah dan
terhadap tanah airnya dan mampu menghargai mengapresiasi keindahan bahasa yang beragam
keberagaman bangsa. Pendekatan ini menjelma di setiap sudut Indonesia.
dalam bentuk integrasi wawasan Nusantara
sebagai mata pelajaran tersendiri atau melalui
akomodasi di berbagai mata pelajaran kunci,
Selain memberikan pemahaman yang lebih
seperti sejarah, bahasa Indonesia, dan seni
mendalam, integrasi konsep wawasan Nusantara
budaya. Pentingnya memiliki mata pelajaran
dalam kurikulum juga menciptakan kesempatan
khusus atau integrasi konsep wawasan
bagi siswa untuk menggali potensi daerah-
Nusantara dalam kurikulum mengindikasikan
daerah di Nusantara. Ini dapat mencakup
kesadaran akan peran penting keberagaman
pengembangan keterampilan dan bakat siswa
budaya dan sejarah dalam membentuk identitas
dalam bidang seni dan budaya lokal,
nasional. Dalam beberapa kurikulum, mata
memanfaatkan kearifan lokal untuk inovasi,
pelajaran wawasan Nusantara dirancang secara
serta menciptakan pemahaman yang lebih luas
khusus untuk memberikan ruang fokus yang
terhadap potensi ekonomi dan sosial di berbagai
mendalam pada unsur-unsur keberagaman,
wilayah Indonesia. Dengan demikian,
mencakup kajian tentang adat istiadat, kesenian

Penulis. Judul Artikel | 4


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

implementasi konsep wawasan Nusantara dalam memahami secara mendalam konsep dan tujuan
kurikulum pendidikan bukan hanya merupakan dari pendidikan wawasan Nusantara akan lebih
upaya formal untuk menyampaikan informasi mampu mengintegrasikannya ke dalam
mengenai keberagaman budaya, tetapi juga pembelajaran sehari-hari dengan lebih kreatif
sebagai wadah untuk membentuk sikap, dan relevan. Sebaliknya, kurangnya pemahaman
karakter, dan kecintaan pada tanah air. Integrasi dapat mengakibatkan implementasi yang sekadar
ini menciptakan platform yang memungkinkan formal tanpa memberikan dampak nyata pada
generasi penerus untuk tumbuh sebagai individu pemahaman dan kesadaran siswa. Selain itu,
yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi resistensi dari beberapa pihak juga menjadi
juga kaya akan nilai-nilai kebangsaan dan hambatan yang perlu diatasi. Beberapa
keberagaman (Nuralawiah et al., 2023). stakeholders mungkin merasa bahwa pendidikan
wawasan Nusantara kurang relevan atau kurang
Namun, tantangan nyata muncul ketika mendesak dalam konteks pendidikan saat ini.
melibatkan implementasi konsep wawasan Pandangan ini dapat berasal dari kurangnya
Nusantara di lapangan pendidikan. Observasi pemahaman akan pentingnya keberagaman
yang dilakukan di berbagai lembaga pendidikan budaya dalam pembentukan karakter dan
menunjukkan adanya variasi yang signifikan identitas nasional, atau mungkin karena fokus
dalam pendekatan dan intensitas penerapan pada aspek pendidikan lain yang dianggap lebih
pendidikan wawasan Nusantara. Beberapa mendesak (Dewi & Najicha, 2022).
lembaga mungkin berhasil menerapkan
pendekatan yang lebih terintegrasi dan Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan
terstruktur, di mana konsep ini menjadi bagian upaya bersama antara pemerintah, lembaga
integral dari setiap aspek pembelajaran. pendidikan, dan masyarakat. Meningkatkan
Sementara itu, lembaga lain mungkin akses terhadap sumber daya, melibatkan guru
menghadapi kendala dalam dalam pelatihan yang mendalam mengenai
mengimplementasikan konsep ini secara pendidikan wawasan Nusantara, dan
menyeluruh, menciptakan disparitas yang meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
mencolok dalam memberikan dampak positif manfaat pendidikan ini dapat menjadi langkah-
pada siswa. Salah satu tantangan kritis adalah langkah strategis. Melalui upaya kolaboratif ini,
perbedaan ketersediaan sumber daya di berbagai diharapkan dapat diciptakan lingkungan
lembaga pendidikan. Lembaga dengan akses pendidikan yang mendukung dan mendorong
terbatas terhadap sumber daya, baik itu buku implementasi konsep wawasan Nusantara,
teks, materi ajar, atau teknologi pembelajaran, sehingga setiap generasi penerus Indonesia dapat
mungkin kesulitan untuk memberikan tumbuh dan berkembang dalam kerangka nilai-
pengalaman pembelajaran wawasan Nusantara nilai kebangsaan dan keberagaman yang kaya.
yang kaya dan mendalam. Ketersediaan sarana Dalam praktiknya, implementasi konsep
pendukung, seperti perpustakaan dengan koleksi wawasan Nusantara tidak hanya terfokus pada
beragam dan teknologi untuk mendukung materi ajar. Pendidikan ini juga melibatkan
pembelajaran interaktif, sangat menentukan pengalaman langsung, seperti kunjungan ke
dalam membentuk efektivitas implementasi tempat bersejarah, partisipasi dalam kegiatan
(Rakhmadi et al., 2022). budaya, dan interaksi dengan masyarakat
setempat. Integrasi elemen praktis ini bertujuan
Pemahaman guru tentang konsep wawasan untuk memberikan pengalaman langsung yang
Nusantara juga menjadi faktor penting dalam mendalam, memperkaya pemahaman siswa, dan
menghadapi tantangan ini. Guru yang menciptakan pembelajaran yang berkesan.

Penulis. Judul Artikel | 5


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Meskipun tantangan hadir, implementasi konsep secara permukaan, tetapi juga untuk memahami
wawasan Nusantara memberikan peluang yang konteks sejarah, perkembangan, dan interaksi
besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dinamis di antara mereka. Misalnya, dalam
nasional. Dengan mengeksplorasi dan memahami tradisi adat istiadat suatu daerah,
memahami keberagaman Indonesia secara siswa akan dihadapkan pada kekayaan nilai,
mendalam, generasi penerus dapat membangun simbolisme, dan peran yang melekat dalam
fondasi karakter yang kuat dan inklusif. Melalui setiap unsur tradisi tersebut. Lebih jauh lagi,
implementasi yang tepat, pendidikan wawasan pendidikan wawasan Nusantara membuka
Nusantara dapat menjadi instrumen efektif peluang bagi siswa untuk memahami makna dan
dalam membentuk kesadaran nasional, nilai-nilai yang terkandung dalam keberagaman
menciptakan generasi yang memiliki identitas tersebut. Mereka diajak untuk merenungkan arti
bangsa yang kuat, dan bersiap menghadapi keberagaman dalam membentuk identitas
dinamika global dengan keberagaman sebagai nasional yang unik. Konsep-konsep seperti
kekuatan utama. Implementasi konsep ini bukan Bhinneka Tunggal Ika, semangat gotong royong,
hanya menjadi tanggung jawab pendidik, tetapi dan rasa toleransi menjadi pokok bahasan yang
juga merupakan investasi strategis untuk masa memperdalam pemahaman siswa tentang
depan bangsa Indonesia yang lebih kokoh dan landasan identitas nasional (Natamiharja &
bersatu. Artiasha, 2019). Ini menciptakan pemahaman
yang lebih luas dan holistik, menjembatani
B. Dampak Pendidikan Wawasan Nusantara kesenjangan pengetahuan dan memberikan
terhadap Kesadaran Nasional dimensi nilai yang kaya terkait keberagaman
Pendidikan wawasan Nusantara bukan sekadar budaya Indonesia.
sebuah mata pelajaran atau konsep teoritis;
Keberhasilan pendidikan wawasan Nusantara
melainkan, itu merupakan investasi pada
dalam memperdalam pemahaman siswa tidak
pembentukan kesadaran nasional yang kuat di
hanya tercermin pada peningkatan kapasitas
kalangan generasi penerus. Dampak dari
mereka untuk mengingat fakta-fakta semata,
pendidikan ini sangat signifikan, mencakup
tetapi juga dalam kemampuan mereka untuk
perubahan sikap, pemahaman yang mendalam,
merasakan dan menginternalisasi nilai-nilai
dan perasaan kecintaan pada tanah air.
tersebut. Ini menciptakan proses pembelajaran
Pendidikan wawasan Nusantara memainkan
yang bukan hanya informatif, tetapi juga
peran integral dalam memperkaya pemahaman
transformatif. Siswa tidak sekadar mengetahui
siswa terkait keberagaman budaya dan sejarah
keberagaman budaya dan sejarah Nusantara,
Nusantara. Dalam konteks ini, pembelajaran
tetapi juga menjadi agen perubahan yang
yang terstruktur menjadi kunci utama untuk
memahami dan menghargai keberagaman
memastikan siswa tidak hanya memperoleh
sebagai inti dari identitas nasional. Selain itu,
pengetahuan faktual tetapi juga memahami
keberagaman yang diajarkan melalui pendidikan
dengan mendalam makna dan nilai-nilai yang
wawasan Nusantara memberikan kontribusi
terkandung dalam keberagaman tersebut.
positif terhadap penerimaan dan penghargaan
Melalui pendekatan pembelajaran yang siswa terhadap perbedaan. Mereka tidak hanya
terstruktur, siswa dibimbing untuk menjelajahi menerima keberagaman sebagai sesuatu yang
dan memahami ragam etnis, adat istiadat, dan harus dihafalkan, tetapi juga sebagai kekayaan
bahasa yang menjadi bagian integral dari yang membutuhkan penghormatan dan
keberagaman Nusantara. Mereka tidak hanya pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari.
diajak untuk mengenal beragam budaya tersebut Inilah yang menjadikan pendidikan wawasan

Penulis. Judul Artikel | 6


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Nusantara sebagai wahana yang efektif dalam pewarisan budaya, tetapi juga untuk
membentuk sikap inklusif dan toleran siswa menghormati perbedaan sebagai bagian tak
terhadap keberagaman budaya di sekitar mereka terpisahkan dari kehidupan sosial. Ini
(Hartoyo, 2012). Sebagai hasil dari pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang
wawasan Nusantara yang terstruktur, siswa mendukung, di mana siswa merasa aman untuk
bukan hanya menjadi pengetahuan dalam bidang berbagi dan menghargai keunikan masing-
keberagaman budaya dan sejarah Nusantara, masing individu tanpa takut dihakimi. Melalui
tetapi juga agen perubahan yang mampu rasa hormat ini, muncul keterbukaan siswa
menginternalisasi nilai-nilai tersebut dalam terhadap keberagaman, dan mereka menjadi
perilaku dan interaksi sehari-hari. Ini lebih mampu meresapi kekayaan kultural tanah
menciptakan landasan yang kokoh bagi identitas air. Penghargaan terhadap kekayaan budaya
nasional yang inklusif dan mempersiapkan siswa menjadi unsur penting dalam membentuk sikap
untuk menjadi warga negara yang penuh positif siswa terhadap perbedaan. Pendidikan
tanggung jawab dalam masyarakat yang semakin wawasan Nusantara memberikan ruang untuk
beragam dan kompleks. menggali dan mengapresiasi seni, tradisi, dan
nilai-nilai yang menjadi ciri khas masyarakat
Dampak pendidikan wawasan Nusantara bukan Nusantara(Alvira et al., 2021). Siswa tidak
hanya terbatas pada perolehan pengetahuan, hanya memahami secara intelektual, tetapi juga
melainkan juga menciptakan perubahan terlibat secara emosional dan estetis dalam
mendasar dalam sikap siswa terhadap warisan budaya. Ini menciptakan hubungan yang
keberagaman dan persatuan. Melalui pendekatan lebih dalam dengan keberagaman dan
pembelajaran yang mendalam, siswa tidak hanya menjadikan setiap siswa sebagai penjaga dan
diajak untuk mengenali keberagaman sebagai pembawa nilai-nilai kebudayaan, yang kemudian
fakta empiris, tetapi juga diberdayakan untuk dapat dibagikan dengan masyarakat di
membangun sikap yang inklusif dan sekitarnya.
memperkokoh persatuan di tengah-tengah
perbedaan. Pembelajaran yang mempromosikan Lebih dari sekadar memahami keberagaman
toleransi menjadi landasan utama dalam sebagai konsep, siswa belajar untuk melihat
merubah sikap siswa. Mereka diajak untuk keberagaman sebagai kekayaan yang
memahami bahwa perbedaan bukanlah mempersatukan daripada memisahkan.
hambatan, tetapi justru menjadi kekayaan dalam Pendidikan wawasan Nusantara menciptakan
kehidupan bermasyarakat. Siswa diberikan kesadaran bahwa keberagaman adalah anugerah,
kesempatan untuk melihat dunia melalui sebuah warisan yang harus dilestarikan dan
berbagai perspektif dan memahami bahwa setiap dijunjung tinggi bersama. Sikap inklusif ini
individu memiliki sumbangan yang berharga meresap dalam cara siswa berinteraksi satu sama
dalam membangun identitas nasional. Inilah lain, di mana perbedaan dianggap sebagai
yang membuat pendidikan wawasan Nusantara peluang untuk saling memperkaya, bukan
menjadi lebih dari sekadar pengetahuan, sebagai batasan yang memecah belah. Lebih
melainkan pendorong perubahan paradigma dan jauh lagi, pendidikan ini membantu membentuk
sikap positif terhadap keberagaman. karakter siswa menjadi agen perubahan yang
memperkuat solidaritas dan persatuan dalam
Selanjutnya, rasa hormat terhadap perbedaan masyarakat yang beragam. Siswa tidak hanya
menjadi nilai yang ditekankan dalam proses dilatih untuk menjadi individu yang cakap
pembelajaran. Siswa tidak hanya diajarkan untuk secara akademis, tetapi juga pemimpin yang
menghargai keberagaman sebagai elemen mampu memfasilitasi kerjasama lintas budaya.

Penulis. Judul Artikel | 7


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Dengan membangun sikap inklusif, rasa hormat, kesinambungan dari dampak positif yang
dan penghargaan terhadap keberagaman, siswa diharapkan.
menjadi agen perubahan yang mampu membawa
dampak positif dalam memperkuat persatuan C. Tantangan dan Peluang Implementasi
dan harmoni di tengah masyarakat yang semakin Pendidikan Wawasan Nusantara
beragam. Implementasi pendidikan wawasan Nusantara di
Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan
Selanjutnya, dampak pendidikan wawasan
yang kompleks, sekaligus memunculkan peluang
Nusantara terlihat dalam meningkatnya
untuk menguatkan efektivitas dan dampak
kesadaran siswa terhadap tanggung jawab
positifnya. Salah satu tantangan utama adalah
mereka sebagai warga negara. Melalui
ketidakseragaman pendekatan dan intensitas
pembelajaran yang menekankan nilai-nilai
implementasi di berbagai lembaga pendidikan.
kebangsaan, siswa diajak untuk memahami
Beberapa lembaga mungkin telah berhasil
bahwa mereka memiliki peran penting dalam
menerapkan pendekatan yang terintegrasi dan
pembangunan dan pelestarian identitas nasional.
terstruktur, sementara yang lain mungkin
Kesadaran ini mendorong mereka untuk
menghadapi kesulitan dalam
berkontribusi secara positif dalam masyarakat,
mengimplementasikannya secara menyeluruh.
menjadi pemimpin masa depan yang
Tantangan ini dapat berasal dari perbedaan
bertanggung jawab, dan menjaga keberlanjutan
dalam pemahaman konsep wawasan Nusantara,
keberagaman budaya serta keindahan alam
ketersediaan sumber daya, dan dukungan
Nusantara. Dampak positif juga terlihat dalam
kurikulum yang sesuai. Ketidakseragaman
peningkatan rasa cinta tanah air. Melalui
dalam pemahaman konsep wawasan Nusantara
pembelajaran yang menggugah kekaguman
menjadi tantangan sentral. Guru dan pengelola
terhadap keindahan alam, sejarah perjuangan
lembaga pendidikan membutuhkan pemahaman
bangsa, dan kearifan lokal, siswa mulai
yang mendalam tentang makna, tujuan, dan
mengembangkan rasa cinta dan kepedulian yang
metode pengajaran yang efektif terkait konsep
mendalam terhadap tanah air mereka. Ini bukan
ini (Bani & Dewi, 2021). Terdapat risiko bahwa
sekadar perasaan patriotisme, tetapi juga
tanpa pemahaman yang konsisten, implementasi
motivasi untuk ikut berkontribusi dalam
pendidikan wawasan Nusantara dapat menjadi
memajukan bangsa dan melestarikan warisan
sekadar formalitas tanpa memberikan dampak
budaya yang diterima dari generasi
yang signifikan pada pemahaman dan sikap
sebelumnya(Watungadha, 2021).
siswa.
Meskipun dampak positif ini sangat nyata, perlu
Tantangan lainnya adalah ketersediaan sumber
diakui bahwa evaluasi terus-menerus dan
daya. Beberapa lembaga pendidikan mungkin
perbaikan dalam implementasi pendidikan
memiliki keterbatasan dalam hal buku teks,
wawasan Nusantara masih diperlukan. Penting
materi ajar, dan sarana pembelajaran lainnya.
untuk memastikan bahwa setiap siswa benar-
Hal ini dapat menghambat kemampuan lembaga
benar merasakan dampak positif ini, bukan
untuk memberikan pengalaman pembelajaran
hanya dalam ranah pengetahuan tetapi juga
wawasan Nusantara yang mendalam dan
dalam transformasi sikap dan nilai-nilai mereka.
beragam. Tantangan ini menunjukkan perlunya
Keterlibatan aktif dari pihak pendidik, dukungan
upaya untuk memastikan distribusi sumber daya
penuh dari berbagai pihak, dan peningkatan
pendidikan yang merata guna mendukung
dalam penyediaan sumber daya pendidikan
implementasi yang efektif di seluruh tingkatan
dapat meningkatkan efektivitas dan mendukung
pendidikan. Meskipun ada tantangan,

Penulis. Judul Artikel | 8


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

implementasi pendidikan wawasan Nusantara pendidikan wawasan Nusantara. Seiring dengan


juga membuka peluang untuk perbaikan dan itu, mendorong inovasi dalam pendekatan
inovasi. Salah satu peluang terbesar adalah pembelajaran dan memanfaatkan teknologi dapat
peningkatan pemahaman dan kompetensi guru. menjadi kunci keberhasilan implementasi yang
Pelatihan yang mendalam tentang konsep efektif dan berkelanjutan.
wawasan Nusantara dapat membekali guru
dengan keterampilan dan pengetahuan yang SIMPULAN
Secara keseluruhan, pendidikan
diperlukan untuk mengajar secara efektif.
wawasan Nusantara menunjukkan peran yang
Pengembangan modul pelatihan, workshop, dan krusial dalam membentuk identitas nasional dan
kolaborasi antar-guru dapat menjadi langkah kesadaran kultural generasi penerus di
strategis untuk meningkatkan pemahaman dan Indonesia. Meskipun dihadapkan pada tantangan
keterampilan pengajar dalam menyampaikan kompleks seperti ketidakseragaman pendekatan
materi wawasan Nusantara. implementasi dan ketersediaan sumber daya,
terdapat peluang besar untuk peningkatan
Selain itu, peluang untuk memperkaya melalui peningkatan pemahaman guru,
kurikulum pendidikan dengan sumber daya lokal pemanfaatan sumber daya lokal, dan integrasi
teknologi pendidikan. Dengan memahami
dan kerjasama dengan pihak eksternal dapat
keberagaman budaya dan sejarah Nusantara,
menjadi langkah proaktif. Memanfaatkan siswa tidak hanya menjadi pengetahuan tentang
kearifan lokal, sumber daya alam, dan tanah airnya tetapi juga agen perubahan yang
keterlibatan komunitas dalam proses mampu memperkuat persatuan dalam
pembelajaran dapat memberikan dimensi praktis masyarakat yang semakin beragam. Oleh karena
dan kontekstual pada wawasan Nusantara. Ini itu, investasi yang berkelanjutan dalam
tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengembangan kurikulum, pelatihan guru, dan
sumber daya pendidikan yang merata menjadi
pembelajaran tetapi juga merangsang rasa
kunci untuk memastikan efektivitas dan dampak
kebanggaan dan keterlibatan siswa dalam materi positif dari pendidikan wawasan Nusantara
pembelajaran. Penggunaan teknologi pendidikan sebagai bagian integral dari proses pendidikan di
juga menjadi peluang penting. Pendekatan Indonesia.
pembelajaran daring dapat memperluas akses
dan menciptakan pengalaman pembelajaran
yang interaktif. Sumber daya digital, seperti DAFTAR RUJUKAN
aplikasi edukasi dan platform pembelajaran Alifuddin, M. (2023). Dakwah Muhammadiyah
daring, dapat digunakan untuk membantu siswa dalam Membangun Kesadaran Nasional
menjelajahi dan memahami keberagaman di Kendari Masa Pra Kemerdekaan:
budaya serta sejarah Nusantara dengan cara yang Perspektif Gerakan Sosial. Al-MUNZIR,
menarik dan berkesan (Setiawan, 2017). 13(2), 209–230.
https://doi.org/10.31332/am.v13i2.1968
Dalam menghadapi tantangan dan
memanfaatkan peluang tersebut, kolaborasi Alvira, S., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A.
antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan (2021). Pentingnya Pendidikan
pihak terkait lainnya menjadi esensial. Kewarganegaraan bagi Generasi Muda
Perumusan pedoman nasional yang jelas, sebagai Agent of Change. 5.
pembagian sumber daya secara merata, dan
pembinaan guru yang berkelanjutan adalah Bani, E. A. S., & Dewi, D. A. (2021).
langkah-langkah krusial untuk mengatasi Pentingnya Pendidikan
tantangan dan memaksimalkan potensi Kewarganegaraan Juga Penerapan dan

Penulis. Judul Artikel | 9


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Relevansi dalam Kehidupan Di Era WAWASAN NUSANTARA PADA


Teknologi Generasi Milenial. Syntax MAHASISWA. Advanced In Social
Idea, 3(4), Article 4. Humanities Research, 1(4), Article 4.
https://doi.org/10.46799/syntax-
idea.v3i4.1167 Prakoso, G. B., & Najicha, F. U. (2022).
Pentingnya Membangun Rasa Toleransi
Dewi, N. N., & Najicha, F. U. (2022). dan Wawasan Nusantara dalam
Pentingnya Menjaga Nilai Pancasila Bermasyarakat. Jurnal Global Citizen :
dalam Kehidupan Bermasyarakat bagi Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan
Generasi Z. Antropocene : Jurnal Kewarganegaraan, 11(1), Article 1.
Penelitian Ilmu Humaniora, 2(2), https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7464
Article 2.
https://doi.org/10.56393/antropocene.v2i Purnama, I., Aulia, R., Karlinda, D., Wilman,
1.896 M., Rozak, R. W. A., & Insani, N. N.
(2023). URGENSI WAWASAN
Hany, A. F., Siregar, N. S., Heman, S., & KEBANGSAAN PADA GENERASI Z
Nomor, J. A. U. (n.d.). AKTUALISASI DI TENGAH DERASNYA ARUS
KESADARAN BELA NEGARA BAGI GLOBALISASI. Civilia: Jurnal Kajian
GENERASI MUDA DALAM Hukum Dan Pendidikan
MENINGKATKAN KETAHANAN Kewarganegaraan, 2(2), Article 2.
NASIONAL. https://doi.org/10.572349/civilia.v3i1.33
6
Hartoyo, A. (2012). Menggugah Kesadaran
Nasional Mempengaruhi Kebhinekaan Rakhmadi, R., Hadiawan, A., & Nugeraha, P.
Indonesia. Jurnal Pendidikan Sosiologi (2022). PENYULUHAN TENTANG
Dan Humaniora, 1(2). KEWASPADAAN NASIONAL
https://doi.org/10.26418/j-psh.v1i2.387 DALAM MENINGKATKAN
KETAHANAN NASIONAL BAGI
Herawati, S. (2020). Kebijakan Pendidikan GENERASI MUDA DI DESA AGOM,
Kewirausahaan dalam Menumbuhkan KECAMATAN KALIANDA,
Kesadaran Bela Negara bagi Generasi KABUPATEN LAMPUNG SELATAN.
Muda. Sukma: Jurnal Pendidikan, 4(2), SAKAI SAMBAYAN —Jurnal
Article 2. Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3),
https://doi.org/10.32533/04204.2020 Article 3.
Natamiharja, R., & Artiasha, K. (2019). Setiawan, D. (2017). KONTRIBUSI TINGKAT
MUTUALISME HUKUM PEMAHAMAN KONSEPSI
INTERNASIONAL DAN INDONESIA WAWASAN
DALAM UPAYA MENINGKATKAN NUSANTARATERHADAP SIKAP
KESADARAN BELA NEGARA. NASIONALISME DAN KARAKTER
KEBANGSAAN. JUPIIS: JURNAL
Nuralawiah, N., Camelia, D., Dirania, I., &
PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL,
Sopandi, R. (2023). PERAN
9(1), Article 1.
PENDIDIKAN
https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i1.645
KEWARGANEGARAAN DALAM
7
MEMBANGUN KESADARAN

Penulis. Judul Artikel | 10


Jurnal Civicus 2018, no (vol): hlm

Suriata, I. N. (2019). Aktualisasi Kesadaran Bela PAPUA DALAM MEMBANGUN


Negara Bagi Generasi Muda Dalam KESADARAN BELA NEGARA BAGI
Meningkatkan Ketahanan Nasional. PESERTA LATSAR CPNS PROVINSI
Public Inspiration: Jurnal Administrasi PAPUA. NUSANTARA : Jurnal Ilmu
Publik, 4(1), Article 1. Pengetahuan Sosial, 8(6), Article 6.
https://doi.org/10.22225/pi.4.1.2019.47- https://doi.org/10.31604/jips.v8i6.2021.
56 1380-1391

Watungadha, F. E. (2021). UPAYA


WIDYAISWARA BPSDM PROVINSI

Penulis. Judul Artikel | 11

Anda mungkin juga menyukai