Anda di halaman 1dari 8

E-ISSN: 2528-388X INERSIA

P-ISSN: 0213-762X Vol.xx, No.xx, Bulan, Tahun

KAJIAN PENERAPAN DIGITAL ART CENTER DI PALANGKA RAYA


a, * b c
Penulis Pertama , Penulis Kedua , Penulis Ketiga (11pt)

a
Afiliasi Penulis Pertama, Alamat, Kota and Kode Pos, Negara (7pt)
b
Afiliasi Penulis Kedua, Alamat, Kota and Kode Pos, Negara (7pt)
c
Afiliasi Penulis Kedua, Alamat, Kota and Kode Pos, Negara (7pt)

Keyword : ABSTRAK
Digital Art Center, Seni Digital, Perencanaan Ruang
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang Digital Art Center di Palangka Raya sebagai pusat seni digital. Metode yang
Kata kunci: digunakan melibatkan studi literatur terkait seni digital, analisis kondisi geografis, iklim, dan utilitas di Palangka Raya. Hasil analisis topografi
Digital Art Center, Digital Art, Space Planning,
dan iklim digunakan sebagai dasar perencanaan ruang dan kegiatan di Digital Art Center. Penelitian ini juga mengevaluasi utilitas, transportasi,
serta aktivitas dan kebutuhan pengguna dalam merancang fasilitas yang inklusif dan berdaya guna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa
Digital Art Center di Palangka Raya diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan, apresiasi, dan konservasi seni digital, menciptakan lingkungan
yang memadai dan mendukung perkembangan seni digital di Kalimantan Tengah.

ABSTRACT

This research aims to analyze and design the Digital Art Center in Palangka Raya as a digital art hub. The method involves a literature review
on digital art, analysis of the geographical, climatic, and utility conditions in Palangka Raya. The results of the topographical and climatic
analysis serve as the basis for planning the space and activities in the Digital Art Center. This research also evaluates utilities, transportation, as
well as user activities and needs in designing inclusive and functional facilities. The conclusion of this research is that the Digital Art Center in
Palangka Raya is expected to be an educational, appreciative, and conservation center for digital art, creating an adequate environment to
support the development of digital art in Central Kalimantan.

This is an open access article under the CC–BY license.

semakin populer dan beragam. Seni digital juga diperkirakan akan memiliki dampak yang
1. Pendahuluan
lebih besar terhadap masyarakat, baik secara budaya, sosial, maupun ekonomi. Digital Art
Center merupakan sebuah fasilitas yang diperuntukkan bagi para seniman digital untuk
Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, memperlihatkan keberagaman seni dan
berkarya dan bereksperimen. Fasilitas ini biasanya dilengkapi dengan berbagai peralatan dan
budaya yang mencerminkan kekayaan warisan budaya suku Dayak dan keragaman etnis di
teknologi digital yang mendukung proses kreatif para seniman.
wilayah tersebut. Kota ini sering menjadi tuan rumah festival budaya yang melibatkan tarian
tradisional, musik, pameran seni, dan pertunjukan budaya lainnya di Taman Budaya, yang
Penerapan teknologi dalam seni telah menjadi tren global yang signifikan, memungkinkan
juga dikenal dengan panggung terbukanya. Balai Soedjatmoko menjadi pusat kegiatan seni
seniman untuk menciptakan pengalaman interaktif yang mendalam dan mengubah cara karya
dan kebudayaan dengan konser musik, pameran seni, dan pertunjukan seni lainnya. Meskipun
seni dipahami oleh pengunjung. Meskipun demikian, di Palangkaraya, penggunaan teknologi
begitu, Palangka Raya belum memiliki bangunan permanen untuk pameran seni yang
dalam seni mungkin belum sepenuhnya dimanfaatkan, sehingga seni digital yang
menampilkan karya seni lokal maupun nasional. Pameran seni sering diadakan hanya dalam
memanfaatkan teknologi dapat menjadi peluang untuk menciptakan dan menyebarkan karya
jangka waktu singkat di Taman Budaya. Namun, rencana untuk Digital Art Center
seni dengan cara yang lebih inklusif. Pameran seni di Kota Palangka Raya saat ini mungkin
diharapkan dapat mengubah paradigma ini. Digital Art Center diharapkan memberikan kesan
terbatas pada pengalaman pasif, dan Digital Art Center dapat menjadi sarana untuk
bahwa kota ini progresif dan terbuka terhadap inovasi, menarik perhatian masyarakat luas,
memberikan pengalaman interaktif kepada pengunjung, terutama dalam memperkenalkan
calon wisatawan, pelaku bisnis, dan investor.
sejarah Kota Palangka Raya. Sejarah kota ini, dengan elemen-elemen dari masa pra-sejarah
hingga perkembangan modern, dapat diabadikan dalam pameran visual 3D untuk
Keberadaan Digital Art Center diharapkan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi
memberikan pengalaman mendalam dan interaktif kepada pengunjung. Penggunaan teknologi
dan keberlanjutan kota, tetapi juga memperkuat identitas lokal. Melalui seni digital, kota ini
digitalisasi dalam seni di Digital Art Center tidak hanya menciptakan pameran seni yang
dapat mengungkapkan nilai-nilai, tradisi, dan budaya kota secara inovatif. Pameran seni yang
lebih menarik, tetapi juga merespon tren meningkatnya minat dalam seni digital di
menceritakan cerita lokal, menggambarkan lansekap, atau merayakan tradisi lokal dapat
Palangkaraya, menjadi pemicu dalam perkembangan seni digital yang perlu diperhatikan.
menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan budaya secara mendalam. Digital
Dengan demikian, pengembangan seni digital yang memanfaatkan teknologi khususnya di
Art Center diharapkan menjadi wadah bagi seniman lokal untuk berekspresi, menjaga
Palangka Raya dapat dianggap sebagai langkah inovatif yang sejalan dengan kebutuhan
identitas budaya, dan menjalin koneksi antara seni, teknologi, dan warisan lokal.Seni digital
untuk menjaga, mengembangkan, dan mempromosikan seni dan kebudayaan lokal. Hal ini
merupakan salah satu jenis seni yang menggunakan teknologi sebagai medianya. Seni digital
tidak hanya akan memperkaya pengalaman seni di kota ini tetapi juga memiliki potensi untuk
dapat berupa gambar, video, animasi, musik, atau karya seni lainnya yang dibuat dengan
memperkuat minat masyarakat, terutama generasi muda, dalam dunia seni.
menggunakan komputer atau perangkat digital lainnya. Seni digital memiliki daya tarik
tersendiri bagi masyarakat, karena dapat menampilkan karya seni dengan cara yang lebih
Dengan kombinasi potensi seni dan budaya yang beragam di Palangkaraya serta
interaktif dan menarik. Seni digital dapat memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
perkembangan teknologi yang semakin maju, Digital Art Center diharapkan dapat menjadi
dengan karya seni secara langsung, misalnya dengan menyentuh, menggerakkan, atau
pusat yang berpengaruh dalam membuka jalan bagi pengalaman seni yang lebih interaktif dan
mengubahnya.
berkesan. Tujuan utama adalah menghubungkan seniman dengan audiens mereka secara lebih
mendalam dan menginspirasi perkembangan seni digital yang lebih luas di wilayah kota
Selain itu, seni digital juga dapat menampilkan karya seni dengan cara yang lebih menarik,
Palangka Raya. Namun, dalam merealisasikan konsep ini, terdapat beberapa identifikasi
misalnya dengan menggunakan efek visual atau suara. Seni digital terus berkembang pesat
masalah yang perlu diatasi. Pertama, tata letak ruang pameran dan kebutuhan ruang untuk
seiring dengan kemajuan teknologi. Di masa depan, seni digital diperkirakan akan menjadi
Digital Art Center harus diprioritaskan agar pengalaman pengunjung menjadi fokus utama.

*Corresponding author.
E-mail: xxxx@gmail.com

https://doi.org/xxxxx

Received xx Desember 2020; Revised xx Januari 2021; Accepted xx January 2021

Available online xx January 2021


Nama Penulis xxxx INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx

Pengaturan ruang harus memungkinkan interaksi intuitif dengan teknologi digitalisasi,


memastikan setiap sudut ruangan memiliki potensi untuk memberikan pengalaman seni yang
unik dan mendalam. Kedua, perlu mempertimbangkan infrastruktur teknologi pada bangunan
dan penggunaan elemen fisik dengan teknologi digitalisasi. Integrasi yang baik antara elemen
fisik, seperti instalasi seni, dan teknologi akan menjadi jembatan antara dunia seni tradisional
dan teknologi modern. Ketiga, menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan seni
tradisional merupakan tantangan penting. Teknologi digitalisasi harus mendukung dan
memperkaya karya seni tanpa mengorbankan makna atau nilai seni yang lebih dalam,
sehingga pengunjung tetap merasa terlibat dan merasakan esensi seni dalam setiap
pengalaman dengan teknologi. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, fokus
penelitian akan diberikan pada konsep pola tata letak ruang pameran pada Digital Art Center
Studi Preseden Ars Electronica Center (AEC) menunjukkan kelebihan pada pola tata ruang
di Palangka Raya. Rumusan masalah mencakup bagaimana mendapatkan konsep pola tata
yang terpadu dan interaktif, memudahkan navigasi dan interaksi mendalam dengan karya
letak ruang pameran yang memungkinkan pengunjung mendapatkan pengalaman seni yang
seni. Efisiensi kebutuhan ruang memungkinkan museum menampung lebih banyak karya seni
interaktif dan mendalam. Ruang lingkup penelitian melibatkan aspek-aspek seperti sistem
dalam ruang yang lebih kecil. Namun, pola tata ruang yang terbuka dapat menimbulkan
digitalisasi yang sesuai, spesifikasi teknologi, dan desain tata letak ruang pameran. Ini adalah
kebisingan, sementara efisiensi ruang dapat mengurangi kemampuan museum menampilkan
langkah penting dalam mengintegrasikan seni, teknologi, dan budaya dalam satu ruang
karya seni berukuran besar. Meskipun demikian, kekurangan-kekurangan ini dapat
inovatif.
diminimalisir dengan strategi tertentu, seperti penempatan karya seni yang menimbulkan

2. Metode Penelitian
kebisingan di ruang tertutup, dan menyajikan karya seni besar di ruang yang lebih terbuka.
Dengan pemahaman ini, perancangan Digital Art Center di Palangka Raya dapat mengambil

Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini mengusung pendekatan kualitatif dengan manfaat dari pengalaman Ars Electronica Center untuk menciptakan lingkungan yang

fokus deskriptif, terutama melalui studi literatur dan studi preseden. Penelitian ini akan interaktif, efisien, dan menyenangkan bagi pengunjung.

mengandalkan data kualitatif untuk merinci kebutuhan ruang bagi pengunjung serta
3.2 Amos Rex Museum, di Finlandia, Helsinki
mendalami pengalaman mereka saat menikmati karya seni digital di Digital Art Center.
Beberapa metode penelitian kualitatif yang akan digunakan melibatkan studi literatur, di
mana peneliti akan menggali informasi tentang sistem digitalisasi, tata letak ruang pameran,
dan aspek bangunan Digital Art Center di Palangka Raya. Studi literatur akan melibatkan
pembacaan buku, jurnal, artikel, dan sumber informasi dari situs web terpercaya. Selain itu,
metode studi preseden akan diterapkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang elemen desain, tata letak, fungsi, dan pengalaman ruang yang dapat diaplikasikan
pada objek penelitian ini. Melalui pendekatan ini, diharapkan penelitian dapat menghasilkan
data kualitatif yang kaya dan mendalam untuk mendukung perancangan Digital Art Center
yang inovatif di Kota Palangka Raya.

3. Hasil

3.1 Studi Preseden

3.1 Ars Electronica Center (AEC) di Linz, Austria

Ars Electronica Center (AEC) di Linz, Austria, merangkap sebagai museum, laboratorium, Museum Amos Rex di Helsinki, Finlandia, merupakan institusi budaya baru yang
dan tempat acara yang menghadirkan dunia seni, teknologi, dan masyarakat. Dengan desain mencerminkan kemajuan signifikan dalam seni dan ruang publik. Dibangun dengan biaya
yang menjadi karya seni pahatan dan diakses dengan berjalan kaki, bangunan ini diciptakan €50 juta oleh perusahaan arsitektur JKMM, museum ini memiliki ruang galeri seluas 2.200
untuk memberikan suasana menyenangkan bagi pengunjung di dalamnya. Terhubung dengan meter persegi dengan pola tata ruang yang fleksibel dan berskala dunia. Program pamerannya
ekstensi baru, AEC memiliki fasad seperti kristal yang menghasilkan permainan cahaya, mencakup seni kontemporer, modernisme abad ke-20, hingga warisan budaya kuno, dengan
menciptakan interaksi homogen dengan lingkungan sekitar dan menandai dirinya sebagai fokus pada pengalaman unik dan pertemuan mengejutkan. Kelebihannya terletak pada
landmark istimewa. Bangunan ini menjadi pusat perhatian dengan orientasi tematik baru, fleksibilitas pola tata ruang dan efisiensi ruang yang memungkinkan penyelenggaraan
memperkenalkan topik-topik dalam bidang Ilmu kehidupan, perkembangan global, dan berbagai kegiatan. Meski begitu, kompleksitas pola tata ruang dan kebutuhan ruang yang
penjelajahan alam semesta. Dengan museum yang terbagi menjadi beberapa area, seperti efisien dapat menimbulkan tantangan navigasi dan ruang terbatas untuk karya seni berukuran
Galeri Utama dengan "Pandangan Baru Manusia" yang mengeksplorasi bioteknologi, robot, besar. Untuk mengatasi hal ini, strategi seperti peta pengunjung dan penempatan karya seni
prototipe cepat, dan tubuh manusia melalui Labs khusus. Area Geo City menyoroti secara strategis dapat diterapkan. Sebagai studi preseden, Amos Rex Museum memberikan
perkembangan global dan dampaknya secara lokal, sementara area untuk Seniman, Kreator, inspirasi untuk desain museum modern yang dinamis dan adaptif.
dan Engineers menampilkan pameran sementara yang berfokus pada berbagai aspek atau
topik. The Deep Space adalah ruang presentasi multifungsi dengan proyektor 8 Galaxy NH- 3.3 Digital Art Museum: TeamLab Borderless, Tokyo, Jepang

12 yang menciptakan pengalaman visual luar biasa, sementara Future Lab menyajikan tempat
Digital Art Museum TeamLab Borderless di Tokyo, Jepang, menghadirkan pengalaman seni
untuk meneliti dan mencoba teknologi seni digital yang baru. Dengan demikian, Ars
digital yang revolusioner dengan lebih dari 50 karya seni digital dalam ruang seluas 10.000
Electronica Center menyajikan pengalaman holistik yang memadukan seni, teknologi, dan
meter persegi. Terbagi menjadi lima zona, museum ini menciptakan dunia tanpa batas
sains dalam lingkungan inovatifnya.
melalui seni digital yang bergerak bebas dan berinteraksi dengan pengunjung. Kelebihannya
terletak pada pola tata ruang dinamis dan efisien, memungkinkan pengunjung untuk
berpindah bebas antar zona dengan interaksi langsung dengan karya seni. Meskipun

2
INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx Nama Penulis xxxx

demikian, pola tata ruang yang dinamis juga dapat menimbulkan kebisingan, dan kebutuhan
ruang yang efisien dapat menjadi tantangan untuk menampung karya seni berukuran besar.

Zona Borderless World memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk menjelajahi ruang
tiga dimensi dan berinteraksi dengan karya seni yang dapat bergerak bebas. Athletics Forest
menyediakan pengalaman fisik dan interaktif, sementara Future Park mendorong kolaborasi
dalam penciptaan. Forest of Lamps menyoroti kehadiran orang lain, dan EN Tea House
memberikan pengalaman minum teh yang unik secara digital. Meskipun museum ini
membuka peluang baru dalam seni digital, tantangan seperti kebisingan dan ruang untuk
karya seni besar perlu diperhatikan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.

4. Pembahasam

4.1 Tinjauan Umum Kota Palangka Raya

Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, terletak di tepi Sungai
Kahayan di tengah Pulau Kalimantan. Kota ini didirikan pada tahun 1957 bersamaan dengan
Palangka Raya terus mengalami pertumbuhan pesat yang tercermin dalam pembangunan
pembentukan provinsi tersebut. Dengan luas wilayah 2.678,51 km², terbagi ke dalam lima
infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung pemerintahan, dan fasilitas umum. Pemerintah
kecamatan,
setempat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan mendukung
pertumbuhan ekonomi. Terletak di koordinat 113°30' - 114°07' Bujur Timur dan 1°35' - 2°24'
Lintang Selatan, Palangka Raya berbatasan dengan Kabupaten Gunung Mas, Pulang Pisau,
Katingan, menegaskan posisinya sebagai pusat pertumbuhan di Kalimantan Tengah.

4.2 Gambaran Umum Pemilihan Lokasi Bangunan Digital Art Center di Palangka
Raya

Dalam pemilihan lokasi untuk Digital Art Center di Palangka Raya, faktor-faktor krusial
perlu dipertimbangkan agar lokasi yang dipilih sesuai dengan fungsi bangunan dan
berdampak positif pada perkembangan seni digital di kota tersebut. Pertama, aksesibilitas
menjadi aspek utama untuk memastikan inklusivitas dan kenyamanan pengunjung. Selain itu,
keterhubungan dengan Pusat Kegiatan Budaya yang sudah ada dapat menciptakan sinergi
kreatif dan memperluas jaringan kolaborasi. Kehadiran di dekat institusi pendidikan dan seni
memberikan fondasi kokoh untuk pertumbuhan seni digital, memungkinkan kolaborasi
dengan mahasiswa dan pertukaran pengetahuan. Selanjutnya, pemilihan lokasi sebaiknya
mempertimbangkan potensi pengunjung dan partisipasi masyarakat, termasuk kepadatan
penduduk dan keterlibatan komunitas seni. Terakhir, fasilitas kota dan infrastruktur
pendukung, khususnya konektivitas digital, menjadi faktor penting untuk mendukung
keberlanjutan instalasi seni digital. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Digital Art
Center diharapkan dapat menjadi pusat seni yang dinamis dan merangsang pertumbuhan seni
digital di Palangka Raya.

Lokasi Digital Art Center sebaiknya dipilih di kawasan yang memiliki potensi wisata untuk
menarik minat pengunjung. Berada di kawasan wisata dapat meningkatkan daya tarik bagi
wisatawan yang ingin berkunjung ke Digital Art Center. Sebagai contoh, Kecamatan
Pahandut, pusat pemerintahan dan perdagangan, memiliki aksesibilitas baik dan fasilitas
umum yang mendukung, sementara Kecamatan Sebangau menawarkan keindahan alam
sungai dan hutan yang dapat menjadi daya tarik wisata alam. Kecamatan Jekan Raya, yang
tengah berkembang pesat, memiliki potensi untuk menggabungkan kemajuan infrastruktur

3
Nama Penulis xxxx INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx

dengan wisata alam dan konsep ekowisata. Sebagai lokasi yang strategis, Digital Art Center Pembagian wilayah administrasi di Palangka Raya didasarkan pada topografi wilayah.
di Palangka Raya dapat berperan dalam memperkaya pengalaman wisatawan dengan Wilayah dataran rendah umumnya digunakan untuk pemukiman dan kegiatan ekonomi,
menyajikan seni digital di tengah-tengah destinasi wisata yang menarik. sedangkan wilayah perbukitan dan pegunungan umumnya digunakan untuk perkebunan dan
pariwisata.
Lokasi Digital Art Center sebaiknya berada di kawasan yang memiliki potensi wisata,
sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Lokasi yang berada di kawasan Topografi Kota Palangka Raya memiliki pengaruh terhadap kondisi iklim dan potensi
wisata akan dapat meningkatkan potensi kunjungan wisatawan ke Digital Art Center. pengembangan wilayah. Wilayah dataran rendah memiliki iklim yang lebih hangat dan
Berdasarkan pertimbangan tersebut, beberapa kawasan yang dapat dipertimbangkan untuk lembap, sehingga cocok untuk pengembangan pertanian dan perikanan. Wilayah perbukitan
Digital Art Center di Palangka Raya adalah: memiliki iklim yang lebih sejuk dan kering, sehingga cocok untuk pengembangan
perkebunan dan pariwisata.
1) Kecamatan Pahandut
4.3.2 Iklim
Kecamatan Pahandut merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan di Kota Palangka
Raya. Lokasi ini memiliki aksesibilitas yang baik dan didukung oleh berbagai fasilitas umum, Menurut Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya, data iklim terbaru untuk Kota Palangka
seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan restoran. Kecamatan Pahandut juga memiliki potensi Raya adalah sebagai berikut:
wisata yang cukup besar, seperti Taman Nasional Tanjung Puting dan Museum Balanga.
Selain sebagai sentra pemerintahan dan bisnis, Kecamatan Pahandut juga menjadi pusat
1. Curah Hujan

kegiatan masyarakat yang beragam. Berbagai acara sosial, kebudayaan, dan seni seringkali
Curah hujan di Kota Palangka Raya rata-rata mencapai 2.500 - 3.500 mm per tahun. Bulan
diadakan di sekitar daerah ini, memperkaya kehidupan komunitas. Infrastruktur yang
dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata curah hujan 512,1 mm. Bulan
lengkap, seperti jalan-jalan yang baik dan sarana transportasi umum yang efisien, mendukung
dengan curah hujan terendah adalah Juli, dengan rata-rata curah hujan 69,9 mm.
mobilitas di Kecamatan Pahandut yang akan mempermudah akses menuju berbagai destinasi
penting di kota Palangka Raya. 2. Temperatur

2) Kecamatan Sebangau Temperatur di Kota Palangka Raya rata-rata berkisar antara 25 - 30 derajat Celcius. Bulan
dengan suhu tertinggi adalah Oktober, dengan rata-rata suhu 32 derajat Celcius. Bulan
Terletak di tepian Sungai Kahayan, Kecamatan Sebangau dikelilingi oleh keindahan alam
dengan suhu terendah adalah Juli, dengan rata-rata suhu 24 derajat Celcius.
yang menakjubkan. Pemandangan sungai yang mengalir tenang, hutan hijau yang lebat, dan
keanekaragaman hayati yang kaya memberikan pengalaman wisata alam yang tak tertandingi. 3. Kelembapan Udara
Potensi wisata yang besar di Kecamatan Sebangau menjadikannya destinasi yang menarik
bagi para pelancong. Dari eksplorasi alam sungai hingga kegiatan petualangan di hutan, ada Kelembapan udara di Kota Palangka Raya rata-rata berkisar antara 75 - 90%. Bulan dengan

banyak aktivitas menarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung. Lokasi kelembapan udara tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata kelembapan udara 90%. Bulan

Kecamatan Sebangau memiliki aksesibilitas yang baik, terutama karena dilalui oleh jalan dengan kelembapan udara terendah adalah Juli, dengan rata-rata kelembapan udara 75%.

raya utama yang menghubungkan Palangka Raya dengan Kabupaten Pulang Pisau.
Berdasarkan data iklim tersebut, dapat disimpulkan bahwa Kota Palangka Raya memiliki
Kecamatan Sebangau mampu menyajikan pengalaman wisata holistik yang mencakup
iklim tropis basah dengan curah hujan yang tinggi. Suhu di Kota Palangka Raya juga relatif
keindahan alam, seni digital, dan budaya lokal.
tinggi dan kelembapan udara juga tinggi.

3) Kecamatan Jekan Raya


4.3.3 Utilitas Kota

Kecamatan Jekan Raya, sebagai kawasan yang tengah mengalami perkembangan pesat,
Utilitas merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyediaan dan penggunaan
menawarkan kombinasi dinamis antara kemajuan infrastruktur dan potensi wisata alam yang
sumber daya, seperti listrik, air, dan telekomunikasi. Utilitas merupakan hal yang penting
menakjubkan. Perkembangan ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan
untuk menunjang operasional bangunan Digital Art Center di Palangka Raya.
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Potensi wisata alam yang dimiliki Kecamatan Jekan
Raya dapat dikembangkan lebih lanjut melalui konsep ekowisata. Dengan berbagai fasilitas 1. Listrik
dan atraksi wisata, Kecamatan Jekan Raya dapat menjadi pusat aktivitas rekreasi dan hiburan.
Acara-acara lokal, festival, dan kegiatan komunitas dapat menarik perhatian pengunjung, Digital Art Center akan membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan cukup untuk

menciptakan suasana yang hidup dan bersemangat. mengoperasikan peralatan dan fasilitas yang ada, seperti komputer, proyektor atau instalasi,
dan peralatan multimedia lainnya. Kota Palangka Raya memiliki jaringan listrik yang cukup
4.3 Data Fisik Tapak memadai untuk menunjang operasional Digital Art Center. Jaringan listrik di Kota Palangka
Raya dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). PLN menyediakan berbagai layanan
4.3.1 Topografi
listrik, mulai dari listrik rumah tangga hingga listrik industri.

Secara topografi, wilayah Palangka Raya bervariasi, mulai dari dataran rendah hingga
2. Air
perbukitan. Sebagian besar wilayah Palangka Raya merupakan dataran rendah yang
dikelilingi oleh perbukitan. Digital Art Center akan membutuhkan pasokan air bersih yang cukup untuk keperluan
sanitasi, kebersihan, dan operasional lainnya. Kota Palangka Raya memiliki jaringan air
1. Wilayah dataran rendah di Palangka Raya memiliki ketinggian antara 0 - 50 meter di atas
bersih yang cukup memadai untuk menunjang operasional Digital Art Center. Jaringan air
permukaan laut. Wilayah ini meliputi sebagian besar wilayah Kecamatan Pahandut, Jekan
bersih di Kota Palangka Raya dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). PDAM
Raya, dan Bukit Batu.
menyediakan berbagai layanan air bersih, mulai dari air rumah tangga hingga air industri.

2. Wilayah perbukitan di Palangka Raya memiliki ketinggian antara 50 - 200 meter di atas
3. Telekomunikasi
permukaan laut. Wilayah ini meliputi sebagian wilayah Kecamatan Pahandut, Sebangau, dan
Bukit Batu. Digital Art Center akan membutuhkan jaringan telekomunikasi yang memadai untuk
keperluan komunikasi, internet, dan sistem keamanan. Kota Palangka Raya memiliki jaringan

4
INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx Nama Penulis xxxx

telekomunikasi yang cukup memadai untuk menunjang operasional Digital Art Center. Pengguna Internal adalah orang-orang yang bekerja di Digital Art Center, seperti staf,
Jaringan telekomunikasi di Kota Palangka Raya dikelola oleh berbagai operator pengelola, dan seniman yang terlibat dalam kegiatan Digital Art Center. Pengguna internal
telekomunikasi, seperti Telkom, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren. memiliki peran penting dalam menjalankan kegiatan Digital Art Center. Mereka bertanggung
jawab untuk mengelola Digital Art Center, memberikan layanan kepada pengguna eksternal,
Berdasarkan kondisi utilitas di Kota Palangka Raya, dapat disimpulkan bahwa utilitas di Kota
dan mengembangkan seni digital.
Palangka Raya cukup memadai untuk menunjang operasional Digital Art Center.
2. Pengguna Eksternal
4.4 Hasil Analisis
Pengguna eksternal adalah masyarakat umum yang dapat menggunakan fasilitas dan layanan
4.4.1 Analisis Fungsi
yang disediakan oleh Digital Art Center. Pengguna eksternal terdiri dari berbagai kalangan,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka menggunakan Digital Art Center untuk
Digital Art Center di Palangka Raya merupakan sebuah pusat seni digital untuk
berbagai keperluan, seperti belajar seni digital, berkarya seni digital, dan mengapresiasi seni
mengembangkan seni digital di Kalimantan Tengah. Digital Art Center memiliki berbagai
digital.
fungsi, yaitu :

1. Fungsi Edukasi
Pengunjung umum adalah pengunjung yang tidak memiliki keterkaitan khusus dengan seni
digital. Pengunjung umum biasanya datang ke Digital Art Center untuk sekadar melihat-lihat

Digital Art Center dapat berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman karya seni digital atau untuk belajar tentang seni digital. Pelajar/mahasiswa adalah

masyarakat tentang seni digital. Hal ini dikarenakan Digital Art Center dapat memberikan pengunjung yang memiliki keterkaitan dengan seni digital, baik sebagai pelajar maupun

pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat karya seni digital. Digital sebagai mahasiswa. Pelajar/mahasiswa biasanya datang ke Digital Art Center untuk

Art Center juga dapat memberikan informasi tentang tren dan perkembangan seni digital mengikuti kelas seni digital, workshop seni digital, atau seminar seni digital. Komunitas seni

terkini. Digital Art Center memiliki fungsi edukasi untuk memberikan pengetahuan dan adalah kelompok orang yang memiliki ketertarikan dan minat yang sama dalam seni digital.

pemahaman tentang seni digital kepada masyarakat. Digital Art Center dapat melakukan Komunitas seni biasanya datang ke Digital Art Center untuk mengikuti pameran seni digital,

fungsi edukasi melalui berbagai kegiatan, seperti kelas seni digital, workshop, dan seminar. festival seni digital, atau kompetisi. Pecinta seni adalah orang yang memiliki ketertarikan dan
minat dalam seni digital. Pecinta seni biasanya datang ke Digital Art Center untuk
2. Fungsi Apresiasi mengapresiasi karya seni digital.

Digital Art Center dapat berperan penting dalam memberikan ruang bagi seniman digital Pengelola Digital Art Center adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas
untuk berkarya dan menampilkan karyanya kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan Digital pengelolaan Digital Art Center. Pengelola Digital Art Center memiliki tanggung jawab untuk
Art Center dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk berkarya dan memastikan bahwa Digital Art Center dapat berfungsi dengan baik dan dapat memenuhi
menampilkan karya. Digital Art Center juga dapat memberikan dukungan dan apresiasi kebutuhan pengguna. Tujuan pengelola yaitu untuk menyediakan layanan yang berkualitas
kepada seniman digital. Digital Art Center memiliki fungsi apresiasi untuk memberikan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat
ruang bagi seniman digital untuk berkarya dan menampilkan karyanya kepada masyarakat. terhadap seni digital. Kebutuhan pengelola yaitu sumber daya manusia yang kompeten dan
Digital Art Center dapat melakukan fungsi apresiasi melalui berbagai kegiatan, seperti berpengalaman serta fasilitas yang memadai. Selain itu, preferensi pengelola mencapai suatu
pameran seni digital, festival seni digital, dan kompetisi seni digital. layanan yang inovatif dan kreatif, serta fasilitas yang modern dan nyaman. Dengan
memahami kebutuhan dan preferensi dari pengelola Digital Art Center, Digital Art Center
3. Fungsi Konservasi
dapat meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi tujuannya.

Digital Art Center dapat berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni
Tujuan pelayan (service) dalam Digital Art Center adalah untuk memberikan layanan yang
digital. Hal ini dikarenakan Digital Art Center dapat mengumpulkan dan menyimpan karya-
berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, serta menciptakan pengalaman yang
karya seni digital. Digital Art Center juga dapat melakukan penelitian dan dokumentasi
menyenangkan bagi pengguna. Pelayan juga memiliki kebutuhan dalam melaksanakan
tentang seni digital. Digital Art Center memiliki fungsi konservasi untuk melestarikan dan
tanggung jawabnya dengan memberikan pelatihan yang memadai, alat dan perlengkapan
mengembangkan seni digital. Digital Art Center dapat melakukan fungsi konservasi melalui
yang memadai, serta lingkungan yang nyaman. Sehingga dapat menciptakan suatu preferensi
berbagai kegiatan, seperti penelitian seni digital, dokumentasi seni digital, dan pemutaran
pekerjaan yang kreatif dan inovatif, serta lingkungan kerja yang kolaboratif dan suportif.
film seni digital.

Ruang untuk Digital Art Center yang mempertimbangkan fungsi-fungsi edukasi dan apresiasi 4.1.3 Analisis Aktifitas Pengguna
seni digital perlu memperhatikan beberapa elemen kunci yaitu; fleksibilitas, kenyamanan,
keamanan dan inklusivitas. Dalam mewujudkan fleksibilitas ruang, dapat menggunakan Analisis Aktifitas atau kegiatan pengguna di dalam ruang Digital Art Center dirincikan

furnitur yang dapat diubah-ubah, seperti meja dan kursi yang dapat dilipat atau ditumpuk. melalui tabel berikut:

Kenyamanan ruang dapat diwujudkan melalui faktor-faktor seperti pencahayaan yang baik,
Pengunjung umum biasanya menghabiskan waktu untuk menjelajahi karya seni digital yang
sirkulasi udara yang lancar, dan interior yang menarik. Keamanan ruang dapat diwujudkan
dipamerkan di Digital Art Center. Pengunjung umum dapat melihat-lihat karya seni digital
melalui faktor-faktor seperti penggunaan material yang aman, pemasangan rambu-rambu
secara mandiri atau mengikuti tur yang dipandu oleh staf Digital Art Center. Pengunjung
keselamatan, dan penyediaan alat pemadam kebakaran. Inklusivitas ruang dapat diwujudkan
umum juga dapat mengikuti kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Digital Art Center,
melalui faktor-faktor seperti penyediaan aksesibilitas bagi pengunjung disabilitas, seperti
seperti kelas seni digital, workshop seni digital, atau seminar seni digital. Kegiatan-kegiatan
ramp, lift, dan toilet yang sesuai.
ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang seni digital kepada

4.1.2 Analisis Pengguna pengunjung umum.

Pelaku atau pengguna dalam Digital Art Center dapat dibagi menjadi dua kelompok, antara Pelajar/mahasiswa dapat belajar seni digital di Digital Art Center melalui kelas, workshop,

lain : atau seminar yang diselenggarakan oleh Digital Art Center. Kelas seni digital dapat
memberikan pelajar/mahasiswa pengetahuan dan keterampilan dasar tentang seni digital.
1. Pengguna Internal Workshop seni digital dapat memberikan pelajar/mahasiswa keterampilan praktis dalam seni
digital. Seminar seni digital dapat memberikan pelajar/mahasiswa wawasan tentang

5
Nama Penulis xxxx INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx

perkembangan seni digital terkini. Komunitas seni juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kurator pameran bertanggung jawab atas pemilihan karya seni digital, kurasi karya seni
seni yang diselenggarakan oleh Digital Art Center, seperti festival seni digital atau kompetisi digital dan penyelenggarakan karya seni digital yang akan dipamerkan dalam Digital art
seni digital. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan karya seni komunitas Center. Kurator pameran tokoh utama dalam pengelolaan program dan kegiatan pameran.
seni dan untuk memberikan kesempatan kepada komunitas seni untuk bertukar ide dan
Aktivitas pengguna dari masing-masing kelompok pengelola Digital Art Center saling
pengalaman.
berkaitan dan saling mendukung. Misalnya, kepala administrasi membutuhkan informasi dari
Pecinta seni dapat mengapresiasi karya seni digital yang dipamerkan di Digital Art Center. staff keuangan untuk menyusun anggaran dan laporan keuangan. Staff pemeliharaan
Pecinta Seni dapat melihat-lihat karya seni digital secara mandiri atau mengikuti tur yang membutuhkan informasi dari koordinator seni untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan
dipandu oleh staf Digital Art Center. Pecinta seni juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan fasilitas yang digunakan untuk kegiatan seni. Instruktur seni membutuhkan informasi dari
seni yang diselenggarakan oleh Digital Art Center, seperti festival seni digital atau kompetisi kurator pameran untuk mengetahui karya seni yang akan dipamerkan.
seni digital. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan seni digital dan untuk
Staff informasi bertanggung jawab untuk memberikan informasi kepada pengunjung tentang
memberikan kesempatan kepada pecinta seni untuk bertukar ide dan pengalaman. Dengan
Digital Art Center. Informasi yang diberikan dapat berupa informasi umum tentang Digital
memahami aktivitas pengguna dari masing-masing kelompok pengunjung, Digital Art Center
Art Center, seperti jam buka, fasilitas yang tersedia, dan program dan kegiatan yang
dapat mengembangkan program dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat
diselenggarakan. Informasi juga dapat berupa informasi spesifik, seperti informasi tentang
pengguna.
karya seni yang dipamerkan, informasi tentang kelas seni digital yang ditawarkan, atau
Kepala administrasi bertanggung jawab atas manajemen umum Digital Art Center, termasuk informasi tentang kompetisi seni digital yang diselenggarakan.
memimpin dan mengelola staff administrasi, menyusun anggaran dan laporan keuangan, serta
Staff keamanan juga bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan pengunjung dan staf.
mengelola administrasi umum Digital Art Center.
Keselamatan pengunjung dan staf mencakup keselamatan dari kecelakaan, seperti kebakaran
Staff keuangan bertanggung jawab atas penerimaan uang masuk dari berbagai sumber, seperti dan cedera, dan keselamatan dari ancaman kekerasan, seperti pelecehan dan perampokan.
tiket masuk, penjualan merchandise, dan donasi. Staff keuangan bertanggung jawab atas Dalam hal menangani situasi darurat, staff keamanan bertanggung jawab untuk mengambil
pengeluaran uang untuk berbagai keperluan, seperti gaji staf, biaya operasional, dan biaya tindakan yang diperlukan untuk melindungi pengunjung dan staff.
pemeliharaan. Staff keuangan bertanggung jawab atas penyusunan dan pelaksanaan anggaran
Staff kebersihan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan Digital Art Center.
Digital Art Center. Staff keuangan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan
Kebersihan Digital Art Center mencakup kebersihan fisik, seperti kebersihan lantai, dinding,
Digital Art Center.
dan furnitur, dan kebersihan non-fisik, seperti kebersihan udara dan air. Staff kebersihan juga
Staff SDM bertanggung jawab atas proses rekrutmen staff Digital Art Center, termasuk bertanggung jawab untuk menjaga kenyamanan pengunjung. Kenyamanan pengunjung
seleksi, wawancara, dan penempatan. Staff SDM bertanggung jawab atas penyelenggaraan mencakup kenyamanan fisik, seperti kenyamanan dari suhu udara dan pencahayaan, dan
pelatihan dan pengembangan staff Digital Art Center. Staff SDM bertanggung jawab atas kenyamanan non-fisik, seperti kenyamanan dari suara dan bau.
pengembangan karir dan kompetensi staf Digital Art Center.
Teknisi bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan peralatan Digital
Staff pemeliharaan bertanggung jawab atas pemeliharaan rutin fasilitas Digital Art Center, Art Center. Peralatan Digital Art Center mencakup peralatan yang digunakan untuk kegiatan
seperti pembersihan, dan perbaikan kecil. Staff pemeliharaan bertanggung jawab atas seni, seperti komputer, peralatan multimedia, dan peralatan studio, dan peralatan yang
pemeliharaan preventif fasilitas Digital Art Center, seperti penggantian sistem alat-alat digunakan untuk mendukung kegiatan operasional Digital Art Center, seperti peralatan listrik
pameran dan perbaikan besar. Staff pemeliharaan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan peralatan mekanis. Teknisi juga bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan dan
darurat fasilitas Digital Art Center, seperti penanganan kerusakan akibat bencana alam atau penggantian peralatan Digital Art Center. Perbaikan dan penggantian peralatan dilakukan jika
kecelakaan. peralatan mengalami kerusakan atau tidak dapat digunakan lagi.

Instruktur seni bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi Aktivitas pengguna dari masing-masing kelompok pengelola Digital Art Center saling
hasil pembelajaran, serta menjadi pembimbing dan pendamping untuk kegiatan kelas, berkaitan dan saling mendukung. Misalnya, staff informasi membutuhkan informasi dari staff
workshop, dan seminar seni digital. Asisten Instruktur seni bertanggung jawab atas keamanan untuk mengetahui situasi keamanan di Digital Art Center. Staff keamanan
membantu instruktur seni dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil membutuhkan informasi dari staff kebersihan untuk mengetahui kondisi kebersihan di Digital
pembelajaran, serta menjadi pembimbing dan pendamping untuk kegiatan kelas, workshop, Art Center. Teknisi membutuhkan informasi dari staff informasi untuk mengetahui kebutuhan
dan seminar seni digital. pemeliharaan dan perawatan peralatan. Dengan memahami aktivitas pengguna dari masing-
masing kelompok pengelola, Digital Art Center dapat memastikan bahwa pengelolaan Digital
Art Center berjalan dengan lancar dan efisien..

4.1.4 Analisis Kebutuhan Ruang

6
INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx Nama Penulis xxxx

Berdasarkan analisis kebutuhan ruang bagi pengunjung , dapat disimpulkan bahwa Digital seni yang bersifat interaktif. Digital Art Center di Palangka Raya ingin menjadi pusat seni
Art Center membutuhkan ruang yang luas dan beragam untuk memenuhi kebutuhan digital yang modern dan progresif. Pola tata letak radial dapat memberikan kesan yang lebih
pengguna. Ruang-ruang yang dibutuhkan antara lain: area parkir bagi pengunjung dengan dinamis dan interaktif bagi pengunjung. Hal ini karena pola tata letak radial dapat
kapasitas menampung semua transportasi mobil, motor dan bus, ruang pameran, ruang memberikan kebebasan bagi pengunjung untuk menjelajahi ruang pameran dengan cara
edukasi, ruang kelas, break space, ruang studio seni, ruang perpustakaan, ruang serbaguna, mereka sendiri. Pola tata letak radial juga dapat memberikan fokus pada karya seni yang
toilet umum, dan musholla. berukuran besar atau karya seni yang bersifat ikonik. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik
dan nilai estetika dari karya seni tersebut.
Berdasarkan analisis kebutuhan ruang bagi pengelola di atas, dapat disimpulkan bahwa
Digital Art Center membutuhkan ruang yang luas dan beragam untuk memenuhi kebutuhan Selain itu, pola tata letak radial juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan tujuan
pengguna. Ruang-ruang yang dibutuhkan antara lain: area parker pengelola, ruang kerja dari Digital Art Center di Palangka Raya. Karya seni yang memiliki tema yang sama, maka
pengelola, ruang tamu, ruang rapat, ruang khusus pelatihan bagi staff, ruang pemeliharaan, karya seni itu dapat diletakkan di ruang yang saling berhubungan, sehingga pengunjung dapat
gudang alat pendukung, gudang seni, pantry pengelola, toilet pengelola, dan musholla. dengan mudah mengikuti perkembangan tema dari satu karya seni ke karya seni
Berdasarkan analisis kebutuhan ruang bagi pengelola di atas, dapat disimpulkan bahwa lainnya.Dengan menerapkan pola tata letak radial, Digital Art Center dapat menciptakan
Digital Art Center membutuhkan ruang yang luas dan beragam untuk memenuhi kebutuhan ruang pameran yang lebih menarik dan inovatif, serta dapat mendukung tujuan Digital Art
pengguna. Ruang-ruang yang dibutuhkan antara lain: area parkir staff, lobby, area pembelian Center untuk menjadi ruang yang terbuka dan inklusif bagi semua orang.
tiket, ruang keamanan/kontrol cctv, ruang perlengkapan, gudang perlengkapan, ruang kontrol
4.2.2 Penerapan Pola Radial pada Ruang Pameran
sistem, ruang multimedia/kontrol teknologi, pantry staff, toilet, dan musholla.

Penerapan pola tata letak radial pada ruang pameran Digital Art Center di Palangka Raya
4.2 Konsep Pola Tata Letak Ruang Pameran pada Digital Art Center di Palangka Raya
dirancang untuk memberikan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung. Titik
Dari hasil studi literatur dan studi preseden serta hasil analisis diatas, maka didapati konsep pusat ruang pameran menampilkan karya seni instalasi digital interaktif yang bersifat ikonik,
pola tata letak ruang pameran pada Digital Art Center di Palangka Raya, sebagai berikut: menciptakan pengalaman mendalam dengan teknologi proyeksi interaktif yang mengisi
seluruh ruang dari dinding hingga lantai. Selanjutnya, ruang pameran terbagi menjadi
5.2.1 Pola Tata Letak Ruang Pameran
beberapa zona dengan tema yang berbeda, seperti zona alam, budaya, dan abstrak,
memungkinkan pengunjung menjelajahi beragam ekspresi seni digital. Penyusunan jalur
Pemilihan pola tata letak ruang pameran disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan tujuan dari
pameran yang melingkar atau spiral menciptakan pengalaman dinamis, memandu pengunjung
Digital Art Center di Palangka Raya. Digital Art Center di Palangka Raya memiliki ruang
melalui perkembangan tema dari satu zona ke zona lainnya. Dengan pendekatan ini, Digital
yang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk memilih pola tata letak yang dapat menghemat
Art Center tidak hanya menjadi tempat pameran seni, tetapi juga merangkul tujuan menjadi
ruang. Pola tata letak radial dapat menghemat ruang karena karya seni dapat diletakkan di
ruang seni digital modern dan inovatif yang memperkaya pengalaman seni bagi masyarakat
ruang yang lebih kecil dan tertutup. Karya seni yang berukuran kecil atau karya seni yang
Palangka Raya.
bersifat pasif dapat diletakkan di ruang yang lebih kecil dan tertutup, sehingga ruang yang
lebih besar dapat digunakan untuk menampilkan karya seni yang berukuran besar atau karya
4.3 Pendekatan Arsitektur

7
Nama Penulis xxxx INERSIA, Vol. xx, No. x, Bulan xx Tahun xxxx

Pendekatan arsitektur yang sesuai dengan Digital Art Center di Palangka Raya adalah Amos Rex / JKMM Architects. (2020, April 23). ArchDaily.
Pendekatan Arsitektur Modern dan inovatif. Pendekatan ini dapat mendukung tujuan Digital https://www.archdaily.com/900928/amos-rex-jkmm-architects
Art Center untuk menjadi ruang seni digital yang modern dan progresif. Pendekatan
Ars Electronica Center. (n.d.). Ars Electronica Center. Retrieved December 12, 2023, from
Arsitektur Modern ini dapat diwujudkan melalui penerapan beberapa elemen arsitektur.
https://ars.electronica.art/center/en/
Digital Art Center adalah ruang seni digital, sehingga teknologi merupakan elemen yang
penting dalam desain arsitekturnya. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan
Digital Art Museum: TeamLab Borderless - Odaiba, Tokyo. (2018, June 26). JapanTravel.
pengalaman yang lebih interaktif dan imersif bagi pengunjung. Digital Art Center juga dapat
https://en.japantravel.com/tokyo/digital-art-museum-teamlab-borderless/44967
menggunakan teknologi digital, seperti proyektor dan sensor, untuk menciptakan pengalaman
yang lebih interaktif dan imersif bagi pengunjung. Estetika Karya Seni Patung: Memahami Keindahan dalam Bentuk Tiga Dimensi -
PerpusTeknik.com. (2023, August 24). https://perpusteknik.com/estetika-karya-
Penerapan pendekatan modern salah satunya dapat ditampilkan dari penggunaan fasad yang
seni-patung/
dapat menampilkan karya seni digital. Fasad bangunan dapat dirancang untuk menampilkan
karya seni digital yang menggunakan teknologi LED. Karya seni digital ini dapat berubah- Foto: Pameran foto digital di Plaza Indonesia. (2013, June 5). Merdeka.Com.
ubah secara dinamis, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi https://www.merdeka.com/foto/jakarta/201142/20130605222205-pameran-foto-
pengunjung. Secara keseluruhan, pendekatan arsitektur modern untuk Digital Art Center di digital-di-plaza-indonesia-001-debby.html
Palangka Raya dapat diwujudkan melalui penerapan elemen-elemen arsitektur yang dapat
menciptakan pengalaman yang lebih interaktif, imersif, fleksibel, dan berkelanjutan bagi Hypeabis. (n.d.). Hypeabis—Gunakan Teknologi AR, Pameran Maestro Lukis Ini Tawarkan

pengunjung. Dengan menerapkan pendekatan arsitektur modern ini, Digital Art Center di Pengalaman Interaktif. Hypeabis. Retrieved December 12, 2023, from

Palangka Raya dapat menjadi ruang seni digital yang modern dan progresif, serta dapat https://hypeabis.id/read/19833/gunakan-teknologi-ar-pameran-maestro-lukis-ini-

menjadi pusat budaya dan kreativitas bagi masyarakat Palangka Raya dan sekitarnya. tawarkan-pengalaman-interaktif

5. Kesimpulan Kinsella, E. (2022, April 27). TeamLab Is Suing a Los Angeles Museum for Allegedly Copying
Its Instagram-Friendly Light Installations for Its Own Display. Artnet News.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Digital Art Center di https://news.artnet.com/art-world/teamlab-museum-of-dream-space-lawsuit-
Palangka Raya menghadirkan pola tata letak ruang pameran yang sesuai dengan tujuan dan 2105207
kebutuhan ruangnya. Dengan memilih pola tata letak radial, Digital Art Center dapat
mengoptimalkan penggunaan ruang yang terbatas dengan menyajikan karya seni secara Kota Palangka Raya—LOCALISE SDGs Indonesia. (n.d.). Retrieved December 12, 2023, from

efisien. Pola ini memungkinkan karya seni berukuran kecil ditempatkan dengan baik di ruang https://localisesdgs-indonesia.org/profil-tpb/profil-daerah/27

yang lebih kecil dan tertutup, sementara ruang yang lebih besar dapat diisi dengan karya seni
Máy chiếu DLP và 3LCD: Các loại này có ý nghĩa gì đối với hiệu suất màu sắc . (n.d.).
berukuran besar atau interaktif. Penerapan pola tata letak radial memberikan kesan dinamis
Retrieved December 12, 2023, from
dan interaktif kepada pengunjung. Titik pusat yang menampilkan karya seni instalasi digital
https://www.benq.com/vi-vn/business/resource/trends/dlp-and-3lcd-
interaktif memberikan pengalaman yang nyata dan mendalam. Zonasi ruang pameran
projectors.html
berdasarkan tema memberikan struktur yang jelas, memudahkan pengunjung untuk mengikuti
perkembangan tema dari satu zona ke zona lainnya. Opening the Door to Another World with Bosch’s AR and VR Sensor Solutions. (2021, October
13). AZoSensors.Com. https://www.azosensors.com/article.aspx?
Jalur pameran yang melingkar atau spiral menciptakan pengalaman menjelajah yang dinamis,
ArticleID=2337
memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi ruang pameran dengan cara yang lebih
personal. Seluruh konsep pola tata letak ini bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik Pengertian Organisasi Ruang. (2020, January 21). Judul Situs.
bagi pengunjung, mendukung tujuan Digital Art Center menjadi ruang seni digital yang https://hrfarchitecture.wordpress.com/2020/01/21/pengertian-organisasi-ruang/
modern dan inovatif. Dalam hal pendekatan arsitektur, pilihan Pendekatan Arsitektur Modern
dan Inovatif sangat relevan dengan karakter Digital Art Center. Penggunaan teknologi dalam Rizki, A. (2014, June 29). Seni dalam Rupa Digital: Mengkaji Pameran Art Jog 2014. Aditya

desain arsitektur, seperti fasad yang dapat menampilkan karya seni digital dengan teknologi Rizki’s Note. https://adityarizki.net/seni-dalam-rupa-digital-mengkaji-pameran-

LED, menciptakan ruang interaktif dan imersif. Pendekatan ini menggambarkan komitmen art-jog-2014/

Digital Art Center untuk menjadi pusat budaya dan kreativitas yang modern dan progresif di
Schädliche Auswirkungen auf Laserprojektoren durch Verstaubung. (n.d.). Retrieved December
Palangka Raya. Dengan demikian, kombinasi antara pola tata letak radial yang efisien dan
12, 2023, from https://www.benq.eu/de-de/business/resource/trends/harmful-
pendekatan arsitektur modern menjadikan Digital Art Center di Palangka Raya sebagai ruang
effects-of-dust-on-laser-projectors.html
seni digital yang inovatif, interaktif, dan berkelanjutan.

TeamLab: Kolaborasi Digital, Seni, Desain, Alam dan Manusia. (2019, September 30). BINUS

DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITY BANDUNG - Kampus Teknologi Kreatif.


https://binus.ac.id/bandung/2019/09/team-lab-kolaborasi-digital-seni-desain-
alam-dan-manusia/
5 Lokasi Pameran Seni Digital teamLab di Seluruh Dunia, Keren Abis! (n.d.). 5 Lokasi Pameran
Seni Digital teamLab Di Seluruh Dunia, Keren Abis! | teamLab. Retrieved The Components and Structures of LED Display Screens. (2020, August 17). Neoti.
December 12, 2023, from https://www.teamlab.art/press/idntimes211124/ https://www.neoti.com/components-structure-led-display-screens/

ALAMAT REDAKSI: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Palangka Raya Jl. Tjilik Riwut Unknown. (2016, March 29). PROFIL KOTA PALANGKARAYA: PETA DELINIASI DAN
Km. 5,5 No.98 Palangka Raya Telp , Fax. - PDF Download Gratis. (n.d.). DESKRIPSI BATASAN WILAYAH. PROFIL KOTA PALANGKARAYA.
Retrieved December 12, 2023, from https://docplayer.info/105538559-Alamat- https://beautypalangkarayacity.blogspot.com/2016/03/kondisi-geografis-iklim-
redaksi-badan-perencanaan-pembangunan-kota-palangka-raya-jl-tjilik-riwut-km- dan.html
5-5-no-98-palangka-raya-telp-fax.html

Anda mungkin juga menyukai