Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS EFEKTIVITAS STRATEGI VISUAL DAN NARASI IKLAN

MARJAN 'BARUNA SANG PENJAGA SAMUDERA' TAHUN 2023

PENDAHULUAN

Iklan merupakan salah satu alat komunikasi pemasaran yang memiliki pengaruh
besar dalam membentuk persepsi masyarakat terhadap suatu produk atau layanan. Iklan
tidak hanya sekadar menyampaikan informasi tentang produk, tetapi juga membangun
citra dan identitas merek. Dalam hal ini, iklan Marjan yang berjudul 'Baruna Sang
Penjaga Samudera' yang dirilis pada tahun 2023 menjadi objek kajian menarik
(Krisbiyantoro & Wirawanda, 2023). Iklan ini tidak hanya menyoroti produk, tetapi
juga menampilkan narasi yang mengangkat nilai-nilai kemasyarakatan dan lingkungan,
serta membangun citra positif bagi merek Marjan. Artikel ini akan membahas latar
belakang, konten, dan implikasi dari iklan tersebut.

Marjan adalah salah satu merek minuman ringan yang telah dikenal luas di
Indonesia. Dalam upaya untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi mereknya,
Marjan meluncurkan serangkaian iklan yang bertujuan untuk menarik perhatian
konsumen. Salah satu iklan yang menjadi sorotan adalah 'Baruna Sang Penjaga
Samudera'. Iklan ini diluncurkan pada tahun 2023 dengan konsep yang sangat berbeda
dari iklan-iklan sebelumnya. Marjan secara konsisten berusaha untuk tidak hanya fokus
pada promosi produk, tetapi juga menyisipkan pesan-pesan sosial yang relevan dengan
nilai-nilai yang ingin mereka sampaikan kepada masyarakat (Krisbiyantoro &
Wirawanda, 2023).

Iklan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' menggambarkan seorang pria yang


bekerja sebagai nelayan di sebuah desa kecil di pinggiran pantai. Cerita dimulai dengan
adegan pria tersebut mempersiapkan perahunya untuk melaut. Di tengah perjalanan, pria
itu menjumpai sebuah botol plastik yang mengapung di laut. Tanpa ragu, dia
mengambil botol tersebut dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan
di perahunya. Selama pelayarannya, pria tersebut juga memungut sampah-sampah
plastik lain yang ditemuinya di laut (Suryani et al., 2023). Saat kembali ke daratan, pria
itu tidak langsung pulang ke rumahnya, melainkan dia mengunjungi sekolah di desanya.
Di sekolah itu, dia memberikan ceramah singkat kepada para murid tentang pentingnya
menjaga kebersihan laut dan dampak negatif dari sampah plastik terhadap lingkungan
laut dan kehidupan laut (Suryani et al., 2023). Ia juga membagikan beberapa botol air
minum Marjan kepada murid-murid tersebut, sebagai simbol bahwa menjaga
lingkungan dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti memilih produk yang ramah
lingkungan.

Iklan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' mencerminkan perhatian Marjan


terhadap isu lingkungan yang semakin memprihatinkan, terutama masalah sampah
plastik di laut. Dengan menggambarkan sosok nelayan sebagai pahlawan yang peduli
terhadap lingkungannya, Marjan berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap individu,
tanpa terkecuali, memiliki peran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui narasi
yang sederhana namun kuat, Marjan juga berhasil mengaitkan pesan tersebut dengan
mereknya, menekankan bahwa Marjan bukan hanya sekadar produk minuman, tetapi
juga mempromosikan gaya hidup yang bertanggung jawab terhadap lingkungan
(Haryadi, 2023).

Implikasi dari iklan ini sangat luas. Pertama, Marjan berhasil menciptakan citra
positif bagi mereknya di mata konsumen yang peduli terhadap lingkungan. Dengan
menampilkan komitmen mereka terhadap isu lingkungan, Marjan dapat menarik
perhatian konsumen yang semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang ramah
lingkungan. Kedua, iklan ini juga dapat menginspirasi individu lain untuk ikut berperan
aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik itu di lingkungan sekitar maupun di
lingkungan laut (Jauhari et al., 2023). Melalui cerita yang inspiratif, Marjan berhasil
menyampaikan pesan-pesan yang memotivasi dan mengajak masyarakat untuk
bertindak.

Iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' tahun 2023 merupakan contoh
yang baik tentang bagaimana sebuah merek dapat menggunakan platform iklan untuk
menyampaikan pesan-pesan sosial yang relevan dengan nilai-nilai yang ingin mereka
promosikan. Dengan mengangkat isu lingkungan melalui narasi yang kuat dan
inspiratif, Marjan berhasil memperkuat citra positif mereka di mata konsumen dan
sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian
lingkungan (Dinti et al., 2024). Sebagai konklusi, iklan ini tidak hanya menjadi alat
promosi bagi Marjan, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran dan
menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.
Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang konten dan pesan yang
disampaikan melalui iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' tahun 2023. Dengan
menganalisis latar belakang, konten, serta implikasi dari iklan tersebut, tujuan utama
artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
sebuah merek dapat menggunakan platform iklan sebagai sarana untuk menyampaikan
pesan-pesan sosial yang penting, serta bagaimana hal ini dapat memengaruhi persepsi
masyarakat terhadap merek tersebut. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk
menginspirasi pembaca tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan peran individu
dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui tindakan-tindakan sederhana dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan
wawasan dan motivasi bagi pembaca untuk ikut berperan aktif dalam menjaga
kelestarian lingkungan dan memilih produk yang ramah lingkungan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam analisis iklan Marjan 'Baruna Sang
Penjaga Samudera' tahun 2023 adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif
dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mendalam ke dalam makna dan
pengalaman yang terkandung dalam iklan tersebut. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi dan menganalisis pesan-pesan
yang disampaikan, serta untuk memahami bagaimana pesan-pesan tersebut dapat
memengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap merek Marjan. Data yang
diperoleh dari iklan tersebut dianalisis secara mendalam melalui proses pengamatan,
pemahaman konteks, dan interpretasi terhadap narasi yang disampaikan. Melalui
pendekatan kualitatif ini, peneliti dapat menggali wawasan yang lebih dalam tentang
bagaimana iklan tersebut membangun citra merek dan mempengaruhi persepsi
masyarakat, serta implikasinya terhadap hubungan antara merek dan konsumen.

PEMBAHASAN

A. Analisis Narasi dan Simbolisme dalam Iklan

Analisis semiotika memungkinkan kita untuk mengurai berbagai elemen


komunikasi dalam iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera', termasuk tanda-tanda
visual, verbal, simbolik, ikonik, dan indeksikal, serta memahami bagaimana setiap
elemen tersebut berkontribusi dalam menyampaikan pesan kepada pemirsa. Dalam iklan
tersebut, tanda-tanda visual seperti gambaran suasana laut, tebing tinggi, dan pohon-
pohon hijau memberikan kesan alami dan indah, yang secara implisit menyoroti
keindahan alam dan pentingnya menjaga lingkungan (Arofia, 2024). Di sisi lain, tanda-
tanda verbal seperti narasi yang dipilih dengan hati-hati dan kata-kata yang digunakan
dalam dialog antar karakter memberikan informasi tambahan tentang pesan yang ingin
disampaikan, seperti kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial. Selain itu,
simbolisme yang ditemukan dalam adegan-adegan, seperti kehadiran Baruna sebagai
penjaga samudera yang melambangkan keberanian dan kepedulian, serta gambaran
monster laut yang mewakili ancaman terhadap lingkungan, memberikan lapisan
kedalaman dalam interpretasi pesan-pesan yang terkandung dalam iklan tersebut.

Dalam narasi yang kaya akan simbolisme, setiap adegan dalam iklan menjadi
lebih dari sekadar urutan gambar yang bergerak; mereka menjadi metafora yang
mencerminkan isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan. Misalnya, penggambaran
Baruna yang tegap dihadapkan dengan lautan yang penuh dengan sampah plastik bukan
hanya menggambarkan tindakan nyata yang dilakukan oleh karakter tersebut, tetapi juga
melambangkan tanggung jawab sosial dan kesadaran lingkungan yang diharapkan dari
individu-individu dalam masyarakat (Pohan & Ivana, 2023). Begitu juga dengan
gambaran monster laut yang marah dan menyerang pulau di tengah-tengah sampah
plastik, yang tidak hanya menggambarkan ancaman fisik terhadap pulau tersebut, tetapi
juga menggambarkan ancaman yang dihadapi lingkungan akibat perilaku manusia yang
tidak bertanggung jawab.

Melalui simbolisme yang digunakan dalam iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga
Samudera', pesan yang disampaikan tidak terbatas pada promosi produk mereka saja,
tetapi juga mengajak pemirsa untuk merenungkan dampak dari tindakan mereka
terhadap lingkungan dan mendorong perubahan positif. Simbolisme yang ditemukan
dalam iklan tersebut menggambarkan secara dramatis konsekuensi dari perilaku
manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan (Pohan & Ivana, 2023).
Dengan memperlihatkan gambaran yang menyedihkan dari laut yang tercemar oleh
sampah plastik dan ancaman dari monster laut yang marah, iklan ini menggugah
perasaan empati dan kesadaran akan urgensi perlindungan lingkungan.
Lebih jauh lagi, penggunaan simbolisme ini bertujuan untuk menginspirasi
pemirsa untuk bertindak dan melakukan perubahan positif. Melalui narasi yang
menggambarkan karakter Baruna sebagai simbol keberanian dan kesadaran lingkungan,
iklan ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga
kelestarian lingkungan. Dengan menunjukkan tindakan nyata yang dilakukan oleh
Baruna dalam membersihkan sampah dari laut, iklan ini menyampaikan pesan bahwa
setiap tindakan kecil yang dilakukan oleh individu dapat memiliki dampak yang besar
dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan (Lestari & Basori, 2023). Selain
itu, melalui gambaran bahwa warga pulau menyambut penghuni kapal dengan minuman
Marjan setelah mereka kembali dengan selamat, iklan ini juga mengajak pemirsa untuk
menghubungkan konsumsi produk Marjan dengan kontribusi positif terhadap
lingkungan. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan seperti Marjan, pemirsa
diharapkan dapat merasa bahwa mereka juga turut berkontribusi dalam menjaga
kebersihan lingkungan dan mendukung upaya untuk mengurangi sampah plastik.

Dengan menggabungkan narasi yang kaya akan simbolisme dengan gambaran


visual yang kuat, iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' berhasil
menggambarkan kompleksitas isu lingkungan dan memotivasi pemirsa untuk bertindak.
Simbolisme yang digunakan dalam iklan ini memperkuat pesan-pesan yang ingin
disampaikan oleh Marjan tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan kesadaran
lingkungan. Melalui adegan-adegan yang dirancang secara hati-hati, iklan ini tidak
hanya menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pemirsa, tetapi juga menginspirasi
mereka untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

B. Implikasi Terhadap Citra Merek dan Persepsi Masyarakat

Iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' tahun 2023 tidak hanya menjadi
alat promosi untuk merek Marjan, tetapi juga memiliki implikasi yang signifikan
terhadap citra merek tersebut dan persepsi masyarakat secara umum. Dalam era di mana
kesadaran lingkungan semakin meningkat, merek yang dapat mengaitkan diri dengan
isu-isu sosial dan lingkungan seringkali dianggap lebih relevan dan bernilai di mata
konsumen. Dengan memahami dampak iklan ini terhadap citra merek dan persepsi
masyarakat, kita dapat mengeksplorasi bagaimana strategi komunikasi seperti ini dapat
menjadi kunci kesuksesan bagi sebuah merek dalam membangun hubungan yang kuat
dengan konsumen dan masyarakat secara keseluruhan (Karimah & Kusumawati, 2023).

Salah satu implikasi utama dari iklan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' terhadap
citra merek Marjan adalah penciptaan citra yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dengan menggambarkan karakter Baruna sebagai pahlawan yang peduli terhadap
lingkungan, Marjan berhasil membangun citra mereknya sebagai merek yang memiliki
kesadaran lingkungan yang tinggi dan bertanggung jawab sosial. Hal ini sangat penting
dalam menarik konsumen yang semakin mempertimbangkan faktor-faktor seperti etika
perusahaan dan dampak lingkungan dalam pengambilan keputusan pembelian (Harianto
et al., 2023). Dengan memilih produk Marjan, konsumen dapat merasa bahwa mereka
juga ikut berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan.

Selain itu, iklan ini juga memberikan kesempatan bagi Marjan untuk
memperluas basis konsumennya dengan menarik segmen pasar yang semakin sadar
akan isu lingkungan. Konsumen yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi
cenderung lebih memilih produk yang ramah lingkungan, dan iklan ini dapat menjadi
pendorong bagi mereka untuk memilih produk Marjan sebagai alternatif yang sesuai
dengan nilai-nilai mereka. Iklan ini juga memiliki dampak yang signifikan terhadap
persepsi masyarakat terhadap merek Marjan secara keseluruhan (Sopiyan et al., 2023).
Melalui narasi yang kuat dan inspiratif, Marjan berhasil menyampaikan pesan-pesan
yang memotivasi dan mengajak masyarakat untuk bertindak. Iklan ini menciptakan
kesan bahwa Marjan bukan hanya sebuah merek minuman ringan, tetapi juga mitra
dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap merek Marjan dan memperkuat hubungan emosional antara merek
dan konsumen. Sebagai hasilnya, masyarakat cenderung lebih memilih merek yang
tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga memiliki komitmen yang kuat
terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

Terakhir, iklan ini juga dapat menjadi contoh bagi merek lain dalam industri
untuk mengadopsi pendekatan yang serupa dalam komunikasi pemasaran mereka.
Dengan memilih untuk fokus pada isu-isu sosial yang relevan dan menyentuh hati,
merek dapat menciptakan kampanye yang lebih bermakna dan membangun koneksi
yang lebih dalam dengan konsumen mereka. Dalam lingkungan yang semakin
kompetitif, merek yang dapat menginspirasi dan memotivasi konsumen dengan cerita-
cerita yang kuat dan nilai-nilai yang positif akan memiliki keunggulan yang signifikan
dalam memenangkan hati dan pikiran konsumen (Pohan & Ivana, 2023).

PENUTUP

Melalui analisis semiotika, kita dapat memahami bagaimana setiap elemen


dalam iklan, baik itu visual maupun verbal, dipilih dengan cermat untuk menyampaikan
pesan-pesan yang mendalam tentang tanggung jawab sosial dan kesadaran lingkungan.
Simbolisme yang digunakan dalam iklan ini tidak hanya menyoroti produk Marjan,
tetapi juga mengajak pemirsa untuk merenungkan dampak dari tindakan mereka
terhadap lingkungan dan mendorong perubahan positif. Implikasi dari iklan ini terhadap
citra merek Marjan sangat signifikan, dengan berhasilnya merek ini menciptakan citra
positif sebagai pionir dalam mempromosikan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab
sosial di antara konsumen. Persepsi masyarakat terhadap merek Marjan juga berubah
menjadi lebih positif, dengan diidentifikasikannya merek ini dengan nilai-nilai yang
mulia dan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sebagai kesimpulan,
iklan Marjan 'Baruna Sang Penjaga Samudera' bukan hanya sekadar iklan biasa, tetapi
juga menjadi sarana efektif untuk membangun kesadaran, menginspirasi perubahan
positif, dan

Anda mungkin juga menyukai