Anda di halaman 1dari 15

NAMA : HENI AJI NURHAYATI

NIM : 22323299526
KELAS : IPA-B

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah


Materi 1 : Interaksi antara komponen Penyusun Suatu Ekosistem
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab
No. Akar penyebab masalah
masalah masalah
1. Pedagodik: Bersadarkan hasil eksplorasi 1. Guru kurang pemahaman
1. Model pembelajaran yang permasalahan dapat dengan materi sehingga
digunakan belum sesuai ditentukan akar penyebab sulit menentukan
dengan materi interaksi masalahnya adalah : metode yang tepat untuk
antara komponen 1. Model pembelajaran tidak materi interaksi antar
penyusun suatu ekosistem sesuai dengan materi komponen lingkungan
a. Guru belum mampu interaksi komponen 2. Belum adanya pelatihan
memilih model penyusun dalam Ekosistem yang didapat oleh guru
pembelajaran yang 2. Guru belum memanfaatkan tentang metode dan
sesuai dengan materi media yang menarik siswa media yang sesuai untuk
ekosistem untuk mendukung pembelajaran di luar
b. Pembelajaran masih pembelajaran di luar kelas ruangan
terpusat kepada guru
c. Kurangnya kreatifitas
guru dalam
menggunakan metode
dalam proses belajar
mengajar

2. Pengelolaan kelas
(management kelas) yang
belum efektif
a. Guru kurang menguasai
pengelolan kelas
(management kelas)
untuk pembelajaran di
luar ruangan
b. Guru tidak memahami
kondisi siswa
c. Keengganan guru
mengatur siswa yang
cukup banyak ketika
berada di luar

3. Guru belum terampil


membuat media
a. Media pembelajaran
yang kurang sesuai
dengan kondisi siswa
dalam usia peralihan
b. Guru tidak memiliki
keterampilan membuat
media

Literasi: Bersadarkan hasil eksplorasi 1. Guru belum memahami


1. Beberapa siswa kesulitan permasalahan dapat karakteristik siswa
mengkomunikasikan hasil ditentukan akar penyebab sehingga kesulitan
dari temuan pada saat masalahnya adalah : memuat bahan ajar yang
melakukan pembelajaran sesuai
berbasis lingkungan pada Bahan ajar yang disajikan 2. Kurangnya manajemen
materi interaksi antara belum sesuai untuk melatih waktu sehingga guru
komponen penyusun keterampilan siswa dalam kesulitan membuat
a. Bahan ajar belum berkomunikasi bahan ajar yang sesuai
sesuai dengan materi untuk meningkatkan
pembelajaran literasi siswa pada
b. Bahan ajar yang materi interaksi antar
digunakan belum komponen makhluk
berpotensi hidup
memberdayakan
keterampilan literasi
siswa
c. Bahan ajar masih hanya
bersumber dari buku
teks
d. Tidak ada aktivitas
yang mendorong siswa
untuk mampu
menguasai dan
memahami materi dari
berbagai sudut pandang
e. Siswa kurangnya
kosakata yang dimiliki
karena tingkat baca
siswa masih kurang
f. Kemampuan berkata
siswa masih belum
terlatih untuk
melakukan persentasi
g. Siswa tidak memahami
materi yang
disampaikan oleh guru
h. Siswa tidak terbiasa
menyampaikan gagasan
dalam bentuk lisan
maupun tulis

Numerasi: 1. Pembuatan soal untuk


1. Siswa belum terbiasa Siswa tidak terbiasa penilaian tidak
dengan soal-soal yang menghadapi soal yang disesuaikan dengan
berhubungan dengan berbasis gambar, grafik dan tujuan pembelajaran
gambar dan grafik bagan untuk materi ekosistem 2. Guru kurang
a. Kemampuan memperhatikan
menginterpretasi proporsi soal evaluasi
gambar, bagan dan bernumerasi sehingga
grafik masih rendah siswa masih lemah
b. Soal evaluasi yang dalam mengerjakan
memberikan belum soal yang berkaitan
menyertakan gambar dengan gambar, bagan
atau bagan dan grafik
c. Siswa kurang
dibiasakan dalam
bernumerasi yang
berkaitan dengan
klasifikasi, membuatan
grafik, bagan, dan
memasukan hasil data
ke dalam tabel
2. Siswa belum faham dengan
konsep materi yang
diajarkan
a. Siswa kurang
memahami konsep
rantai makanan
sehingga akan berakibat
kejaring makanan
b. Siswa tidak paham
tentang tingkat tropik
makanan
c. Membuat bagan alur
merupakan kategori C3,
jika siswa tidak bisa
membuat bagan alur
berarti siswa tidak
menguai konsep pada
C1 dan C2
2 Kesulitan belajar siswa Bersadarkan hasil eksplorasi 1. Minimnya pengetahuan
1. Pengelolaan kelas dalam permasalahan dapat guru mengenai model
materi ekosistem kurang ditentukan akar penyebab pembelajaran inovasi
maksimal masalahnya adalah : yang berbasis
a. Guru belum maksimal 1. Model pembelajaran yang lingkungan
memberikan motivasi diterapkan belum sesuai 2. Kurangnya pelatihan-
b. Pembelajaran belum untuk materi ekosistem pelatihan dalam
diformulasikan untuk yang berhubungan dengan pembuatan media
dapat membuat peserta lingkungan pembelajaran yang
didik menjadi kreatif 2. Pemanfaatan media menarik untuk
2. Kurangnya media interaktif belum optimal menunjang
pembelajaran yang sehingga siswa kurang pembelajaran pada
membuat siswa tidak fokus fokus dalam pembelajaran materi interaksi pada
dengan materi ekosistem
3. Model pembelajaran tidak
sesuai
a. Model pembelajaran
yang digunakan belum
bisa memfasilitasi
siswa sesuai dengan
gaya belajar siswa
seperti kinestetik
b. Guru harus bisa
menerapkan variasi
model pembelajaran
yang bisa memfasilitasi
siswa dengan gaya
belajar kinestetik
3 Membangun relasi guru 1. Guru seharusnya
dengan siswa Kurangnya motivasi yang menggunakan model
1. Pembelajaran masih diberikan oleh guru sehingga pembelajaran yang
terfokus pada guru siswa kurang percaya diri inovatif yang dapat
a. Guru terlalu fokus pada untuk melatih kemampuan menggiatkan siswa aktif
hasil belajar siswa, komunikasi dalam proses
bukan prosesnya pembelajaran
b. Siswa hanya 2. Menerapkan
mendengar, pembelajaran yang
memperhatikan dan dapat mengkontruksi
mencatat apa yang pengetahuan siswa
disampaikan oleh guru sehingga siswa memiliki
c. Guru kurang keingintahuan yang
memberikan motivasi lebih dan dapat
kepada siswa membuat siswa aktif
2. Beberapa siswa kurang bertanya
terbuka memberitahu
permasalahan yang
dialaminya dalam proses
pembelajaran
a. Siswa merasa malu
untuk bertanya
b. Siswa ingin bertanya
tetapi takut salah
c. Siswa bingung
mengungkapkan
pertanyaannya

4 Pemanfaatan model-model Guru tidak memahami gaya


pembelajaran inovatif Model pembelajaran yang belajar peserta didik
1. Pemahaman guru dalam dilakukan monoton masih sehingga kesulitan
menerapkan model-model berpusat pada guru belum menerapkan model
pembelajaran yang tepat melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran yang sesuai
untuk materi interaksi pembelajaran
antar komponen dalam
ekosistem masih rendah
a. Guru terbiasa mengajar
monoton dengan
ceramah
b. Guru belum memahami
materi yang diajarkan
sehingga pemilihan
metode tidak sesuai
c. Guru menganggap
belum adanya tuntutan
lebih dalam melakukan
metode pembelajaran
yang menarik
2. Guru mengajar belum
terpusat pada siswa
5 Materi terkait Literasi Guru masih melaksanakan Setelah dianasilis, akar
numerasi dan HOTS pembelajaran berbasis LOTS penyebab masalah
karena menganggap siswa pembelajaran masih
1. Guru masih belum belum mampu menghadapi berbasis LOTS adalah :
menerapkan soal-soal soal HOTS 1. Rendahnya tingkat
yang berbasis literasi dan pemahaman siswa
numerasi hanya terhadap materi yang
menuliskan soal sebatas dipelajari.
C1, C2 saja tidak 2. Faktor lingkungan dan
menyertakan gambar atau sosial yang masih
alur menganggap belajar itu
a. Soal evaluasi yang tidak harus menyulitkan
diberikan tidak sesuai siswa.
dengan jenis asesmen
yang diberikan
b. Pembelajaran IPA
masih menggunakan
metode yang
monoton, sehingga
tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran

2. Siswa belum terbiasa


mengerjakan soal-soal
HOTS
a. Pemahaman siswa
kurang optimal akibat
dari tingkat keaktifan
mereka dalam
pembelajaran yang
masih sangat rendah
b. Kurangnya minat
membaca serta
menganalisis suatu
persoalan dari apa
yang dibaca
c. Tidak adanya dorongan
dari guru-guru untuk
mengarahkan siswa
melaksanakan literasi
dan numerasi selama
di ruang kelas
d. Guru belum
membiasakan
memberikan soal-soal
yang mengarah ke
analisis dan penerapan
terkait siklus materi
e. Dalam pembelajaran
guru masih
menekankan kepada
penghafalan tanpa
pemahaman
6 Pemanfaatan Setelah di analisis
teknologi/inovasi dalam Guru belum mendapatkan penyebabnya adalah :
pembelajaran pelatihan secara langsung 1. Kurangnya pengetahuan
1. Guru tidak mengenai pemanfaatan guru terhadap teknologi
memaksimalkan teknologi dan inovasi dan inovasi
penggunaan LCD pembelajaran pembelajaran
proyektor yang ada di 2. Guru yang gagap
sekolah teknologi karena tidak
a. Guru belum mahir mengikuti
dalam membuat PPT perkembangan inovasi
dan video pembelajaran
pembelajaran 3. Kurangnya sarana
b. Guru cenderung prasarana pendukung
mengabaikan dalam pembelajaran
penambahan
bantuan media
pembelajaran yang
menyebabkan siswa
kesulitan belajar
IPA
c. Guru tidak terbiasa
mengoperasikan
infokus sebagai
media pembelajaran
yang menarik bagi
siswa.

2. Perangkat teknologi
belum terpenuhi secara
maksimal untuk
menunjang pembelajaran
yang menarik perhatian
siswa untuk bisa fokus
Materi 2 : Zat Makanan dan Uji Makanan
Hasil eksplorasi penyebab Analisis akar penyebab
No. Akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Pedagodik Guru belum upgrade 1. Guru belum
1. Penyampaian materi zat ilmu mengenai model mengatur waktu
makanan terlalu monoton dan media yang dengan baik untuk
a. Proses pembelajaran bervaria 琀椀 f dalam mengikuti pelatihan
yang dilakukan kegiatan atau workshop yang
membosankan bagi pembelajaran. berguna bagi
siswa Guru belum upgrade ilmu pengembangan
b. Metode pembelajaran mengenai model dan media yang kualitas dirinya
guru dalam materi zat kontekstual dalam kegiatan sendiri seiring
makanan masih pembelajaran zat makanan perkembangan jaman
cenderung teks book 2. Guru belum bisa
dan belum meningkatkan
memanfaatkan media motivasi belajar
konkret 3. Proses pembelajaran
c. Guru hanya belum interaktif
menjelaskan foto karena siswa pasif
yang ada di buku mengdengarrkan
tanpa memberikan penjelasan guru
gambaran nyata di
lingkungan
2. Faktor internal siswa
dengan perhatian siswa
muncul didorong rasa
ingin tahu
3. Belum maksimalnya
apersepsi dalam proses
pembelajaran

Literasi 1. Kurangnya motivasi dalam 1. Kurangnya


1. Minat baca siswa masih membaca pada siswa pembiasaan untuk
kurang dalam membaca 2. Media pembelajaran yang berliterasi materi
dan mengeksplor belum kontekstual untuk sebelum pembelajaran
pengetahuannya menumbuhkan motivasi siswa dimulai
2. Siswa tidak fokus 2. Buku-buku penunjang
3. Kecakapan siswa dalam literasi yang
membaca hasil berhubungan dengan
praktikum masih belum materi zat makanan
bisa kurang tersedia di
4. Siswa tidak mengetahui setiap kelas ataupun di
apa yang harus mereka perpustakaan
kerjakan 3. Media yang
5. Tujuan dalam digunakan belum
pembelajaran belum dapat menumbuhkan
disampaikan dengan motivasi siswa perlu
maksimal adanya inovasi baru
6. Media ajar tidak real dari guru untuk
berdasarkan kehidupan membuat media yang
sehari-hari menarik
2 Kesulitan belajar siswa 1. Kurang optimalnya pelaksanaan 1. Guru masih dominan
1. Kegiatan praktikum praktikum pada uji zat makanan menerapkan metode
jarang dilakukan oleh 2. Metode demontrasi yang belum konvensional yang
guru maksimal dalam praktikum uji mengarah kepada
a. Guru jarang melatih zat makanan hafalan pembelajaran
kemampuan praktikum IPA
siswa dengan 2. Jarang menggunakan
melaksanakan model alat bantu
pembelajaran yang pengajaran, serta
mendukung kurang melibatkan
b. Kurangnya sosialisasi murid dalam
terkait penggunaan praktikum, akibatnya
alat-alat Lab konsep-konsep IPA
c. Guru tidak yang dipelajari oleh
menjelaskan teknik murid tidak
kerjanya diawal mempunyai kesan
praktikum dan mudah
d. Sub bab uji zat terlupakan, bahkan
makanan tidak pernah dapat mengakibatkan
di lakukan praktikum murid kurang
dikarenakan menyenangi mata
keterbatasan bahan pelajaran IPA.
sebagai alat penunjang
2. Guru tidak menjelaskan
tujuan praktikum dengan
jelas
3. Teknik demonstrasi guru
tidak menarik sehingga
membuat siswa tidak
paham akan sistematika
praktikum

3 Membangun Belum diterapkannya model 1. Guru seharusnya


relasi/hubungan dengan pembelajaran yang meningkatkan menggunakan model
siswa dan orang tua siswa rasa percaya diri siswa untuk aktif pembelajaran yang
1. Siswa tidak dibiasakan dalam pembelajaran inovatif yang dapat
untuk mengemukakan menggiatkan siswa
pendapat aktif dalam proses
2. Siswa tidak berani /tidak pembelajaran
percaya diri 2. Menerapkan
3. Guru kurang memberikan pembelajaran yang
pujian kepada siswa dapat mengkontruksi
4. Pembelajaran yang di pengetahuan siswa
dominasi oleh guru sehingga siswa
menjadikan siswa hanya memiliki
mendengar, keingintahuan yang
memperhatikan dan lebih dan dapat
mencatat apa yang membuat siswa aktif
disampaikan bertanya

4 Pemanfaatan model-model Belum optimalnya metode 1) intensitas guru


pembelajaran inovatif demostrasi karena kurang dalam mengikuti
matangnya perencaaan yang dibuat pelatihan laboratorium
1. Pembelajaran oleh guru masih
menggunakan model rendah,
demontrasi belum efektif 1) intensitas guru
a. Metode yang dalam mengikuti
digunakan guru belum pelatihan laboratorium
efektif cenderung masih
membosankan rendah,
b. Ketidakpahaman siswa 1. Intensitas guru dalam
mengenai mengikuti pelatihan
maksud/detail setiap laboratorium masih
tahapan rendah
c. Kurangnya efektivitas 2. Materi pelajaran IPA
hasil uji coba cukup padat sehingga
laboratorium guru lebih memilih
menggambarkan metode ceramah
desain kegiatan tidak 3. Guru sulit merancang
dirancang dan LKPD sendiri
dikembangkan secara 4. Tidak adanya laboran
matang yang dapat
2. Siswa malu untuk membantu
bertanya pelaksanaan
3. LKPD yang digunakaan praktikum
belum sesuai dengan
tujuan praktikum.
a. Guru tidak
menganalisis
kelayakan penerapan
LKPD pada peserta
didiknya
b. Guru belum mampu
dan mau untuk
menguji coba LKPD
dahulu dengan cara
mengadaptasi dan
merekonstruksi

5 Materi terkait Literasi 1. Rendahnya minat siswa dalam 1. Kurang


numerasi, Advanced pembelajaran IPA maksimalnya
material, miskonsepsi, 2. Pemahaman siswa akan motivasi dalam
HOTS materi sebelumnya belum apersepsi
1. Rendahnya minat siswa tuntas sehingga berimbas 2. Siswa kesulitan
terhadap praktikum uji zat pada miskonsepsi hasil uji zat memahami konsep
makanan makanan uji zat makanan
2. Terdapat istilah-istilah yang bersifat
dalam uji makanan yang abstrak dan
kurang dipahami siswa kompleks
3. Guru kurang memberikan
pengetahuan lebih terkait
larutan-larutan dalam uji
makanan yang masih
kurang familiar bagi
siswa
4. Rendahnya kemampuan
siswa dan tidak
tercapainya ketuntasan
belajar
5. Pemahaman siswa
terhadap suatu masalah
belum tuntas

6 Pemanfaatan Guru kurang menguasai Guru kurang menguasai


teknologi/inovasi dalam pembuatan media berbasis pembuatan media
pembelajaran teknologi sehingga dalam proses pembelajaran berbasis
1. Belum optimalnya semua pembelajaran, pengetahuan siswa teknologi. jika guru
siswa dalam mengakses akan materi perkembangbiakan mengikuti pelatihan-
teknologi paku dan lumut kurang terbangun pelatihan terkait
a. Keterbatasan ekonomi pembuatan teknologi
yang menyebabkan maka diyakini guru akan
siswa belum bisa mampu membuat media
menggunakan pembelajaran berbasis
teknologi dalam teknologi
pembelajaran
b. Kurangnya fasilitas
yang mendukung
siswa untuk
mengakses teknologi
2. Guru belum optimal
menggunakan media
pembelajaran dengan
teknologi
a. Guru kurang
membekali siswa
dengan teknologi
ketika pembelajaran
berlangsung
b. Guru belum
memberikan materi
yang berintegrasi
media pembelajaran
berbasis teknologi
informasi
c. Kurangnya sarana dan
prasarana seperti
proyektor dan jaringan
internet
Materi 3 : Perkembangbiakan Tumbuhan Paku dan Lumut
No. Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab masalah Analisis akar penyebab
masalah masalah
1 Pedagodik Guru belum upgrade ilmu 1. Guru belum mengatur
1. Penyampaian materi zat mengenai model dan media waktu dengan baik
makanan yang tidak yang sesuai dengan kegiatan untuk mengikuti
kontekstual pembelajaran pelatihan atau workshop
a. Proses pembelajaran perkembangbiakan tumbuhan yang berguna bagi
yang dilakukan paku dan lumut pengembangan kualitas
membosankan bagi dirinya sendiri seiring
siswa perkembangan jaman
b. Metode pembelajaran 2. Guru belum bisa
guru dalam materi zat meningkatkan motivasi
makanan masih belajar
cenderung teks book 3. Proses pembelajaran
dan belum belum interaktif karena
memanfaatkan media siswa pasif
konkret mengdengarrkan
c. Guru hanya penjelasan guru
menjelaskan foto yang
ada di buku tanpa
memberikan gambaran
nyata di lingkungan
2. Faktor internal siswa
dengan perhatian siswa
muncul didorong rasa
ingin tahu
3. Belum maksimalnya
apersepsi dalam proses
pembelajaran

Literasi Bahan ajar yang digunakan Bahan ajar yang diberikan


1. Minat membaca siswa dalam pembelajaran belum kepada siswa cenderung
masih rendah menarik dan variatif untuk hanya berupa teks, padahal
a. siswa belum terbiasa meningkatan pengetahuan materi ini sangat
dengan istilah-istilah siswa membutuhkan bahan
yang ada pada materi bacaan yang berupa gambar
b. Kurangnya pembiasaan agar siswa lebih dapat
siswa membaca materi memahami materi
sebelum memulai perkembangbiakan
pembelajaran tumbuhan paku dan lumut.
c. Ketidaktahuan Maka sebaiknya guru harus
siswa/kurang familiar menyediakan bahan ajar
terhadap tumbuhan yang menarik dan variatif
paku dan lumut sehingga siswa akan
2. Guru belum memanfaatan antusias dalam mengikuti
media yang menarik pembelajaran
dalam pembelajaran
a. Pembelajaran guru
dalam materi
reproduksi tumbuhan
paku dan lumut masih
cenderung teks book
b. Bahan ajar yang
digunakan belum
berpotensi
memberdayakan
keterampilan
berkomunikasi siswa.
c. materi dan aktivitas
siswa lebih cenderung
pada pemahaman dan
penguasaan konsep
secara teori saja
d. Tidak ada aktivitas
yang meminta siswa
untuk menghubungkan
antara data dengan
konsep materi yang
dapat mendorong
kemampuan
berkomunikasi tertulis
siswa
e. tidak ada aktivitas yang
mendorong siswa untuk
mampu menguasai dan
memahami materi dari
berbagai sudut pandang

2 Kesulitan belajar siswa Penggunaan media yang 1. Guru belum bisa


1. Siswa kurang familiar belum sesuai dengan materi berinovasi terkait media
dengan tumbuhan paku pembelajaran yang menuntut pembelajaran yang tepat
dan lumut serta kurangnya siswa untuk mendeskripsikan 2. Keterbatasan media real
informasi dari lingkungan tumbuhan paku dan lumut yang ada di lingkungan
sekitar
2. Belum maksimalnya
penggunaan media yang
konkret untuk
mendeskripsikan ciri
tumbuhan paku dan lumut
3. Membuat bagan alur
merupakan kategori C3,
jika siswa tidak bisa
membuat bagan alur
berarti siswa tidak
menguai konsep pada C1
dan C2

3 Membangun relasi guru Komunikasi orang tua dengan 1. Minimnya peran serta
dengan orang tua siswa guru masih terbatas sehingga orang tua dalam
1. Kondisi ekonomi yang guru kesulitan menyampaikan sosialisasi program
lemah, orangtua sibuk permasalahan yang ada pada sekolah
bekerja siswa dalam pembelajaran 2. Belum dibentuk wadah
2. Orang tua dilibatkan hanya komunikasi (WA
dalam pembagian raport Group) guru dengan
3. Banyak siswa yang berasal orang tua
dari keluarga broken home
dan tidak tinggal dengan
orang tua
4. Orang tua tidak peduli
terhadap perkembangan
belajar anaknya
5. Komunikasi orang tua
dengan guru masih
terbatas
6. Kurang merasa memiliki,
kurang tanggung jawab
dalam memelihara dan
membina sekolah dimana
anak-anaknya bersekolah

4 Pemanfaatan model-model Model pembelajaran yang 1. Guru belum memahami


pembelajaran inovatif belum efektif dalam tahapan-tahapan yang
1. Siswa kurang aktif ketika pembelajaran karena guru ada didalam metode
melakukan persentasi kurang memahami pembelajaran
dalam metagenesis kemampuan peserta didik 2. Kurangnya pemahaman
tumbuhan paku dan lumut guru terhadap
a. Siswa masih belum karakteristik siswa
terbiasa dengan istilah- sehingga sulit memilih
istilah yang muncul metode yang sesuai
dalam tahapan
metagenesis tumbuhan
paku dan lumut
b. Guru belum
menerapkan metode
pembelajaran berbasis
diskusi yang lebih
menarik
c. Proses pembelajaran
belum mengajarkan
siswa untuk berfikir
kritis
d. Bahan ajar atau media
ajar masih berbentuk
cetak dan kurang sesuai
dengan kebutuhan
siswa

5 Materi terkait Literasi Guru belum membiasakan Dalam proses


numerasi, Advanced siswa untuk berfikir kritis pembelajaran:
material, miskonsepsi, dalam proses pembelajaran 1. guru belum memberi
HOTS sehingga siswa belum mampu ruang dan membiasakan
menguasai soal-soal HOTS siswa untuk
1. Siswa belum bisa yang berhubungan dengan mengembangkan
menyusun bagan tahapan bagan metagenesis lumut. kemampuan berfikir
metagenesis tumbuhan kritisnya sehingga siswa
paku dan lumut terbiasa hanya
a. Kurangnya pembiasaan menerima konsep.
keterampilan siswa 2. Jika guru mampu
membuat bagan membiasakan siswa
tahapan metagenesis menemukan konsep dan
siswa belum bervariasi memecahkan
b. Penyusunan bagan permasalahan HOTS,
belum dikuasai siswa maka siswa dapat
karena siswa kurang meningkatkan
memahami materi kemampuan berfikir
metagenesis dengan kritisnya
baik
2. Siswa kurang menguasai
soal HOTS mengenai
perkembanganbiakan
tumbuhan lumut
a. Guru belum
menerapkan
pembelajaran berbasis
HOTS tentang
metagenesis tumbuhan
paku dan lumut
b. Guru belum
membiasakan melatih
siswa dengan soal-soal
yang mengarah ke
analisis dan penerapan
terkait siklus materi
c. Proses pembelajaran
belum melibatkan siswa
untuk berfikir kritis
d. Metode yang digunakan
guru tidak menyertai
penguatan dan
penalaran siswa dalam
pemanfaatan tumbuhan
paku dan lumut dalam
lingkungan sehingga
siswa terkesan tidak
peduli/tidak kritis
tentang perkembangan
tumbuhan paku dan
lumut.

6 Pemanfaatan Kurangnya pengetahuan dan 1. Guru yang tidak mahir


teknologi/inovasi dalam keterampilan guru tentang teknologi karena tidak
pembelajaran inovasi–inovasi teknologi mengikuti
1. Guru tidak memanfaatkan sehingga tidak dapat perkembangan inovasi
teknologi yang menarik menerapkan teknologi di pembelajaran seperti
untuk menjelaskan dalam pembelajaran mengikuti pelatihan
tahapan atau diklat yang dapat
perkembangbiakan pada menambah wawasan
tumbuhan paku dan lumut guru tentang teknolgi
a. Kurangnya dalam pembelajaran
pengetahuan dan 2. Kurangnya sarana
keterampilan guru prasarana pendukung
tentang teknologi dalam pembelajaran
b. Keterbatasan waktu sehingga guru sulit
guru untuk menerapkan teknologi
mempersiapkan pada setiap materi
media berbasis pembelajaran
teknologi
c. Kenyamanan guru
menggunakan metode
konvensional
d. Guru kurang
termotivasi
menggunakan
teknologi

Anda mungkin juga menyukai