Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 1 CARING II

Nama : Dhea Lilia Putri Piliang


Kelas : 3A Keperawatan
NIM : 2111144011201

1. Mengapa efikasi diri sangat penting bagi tenaga perawat dalam pelayanan keperawatan, berikan
contoh dan penjelasannya?
Jawab :
Efikasi diri bagi perawat merupakan hal yang penting untuk dimiliki bagi seorang perawat maupun
calon perawat karena jika kita tidak memiliki keyakinan dalam melakukan suatu tindakan maka besar
kemungkinan keberhasilan tidak dicapai dalam sebuah tindakan yang akan kita lakukan terhadap
pasien bahkan jika tampak tidak percaya diri dan tergambar dari body language atau mimik wajah
ketika pasien melihat kita mungkin mereka bisa jadi tidak percaya terhadap kita sebagai perawat.
Contohnya : saat akan mengganti verban luka diabetes tentu harus teliti dan higenis untuk
membersihkan lukanya terlebih dahulu kemudian kita sterilkan lukanya sambil kita tanyakan kepada
pasien apakah ada rasa nyeri atau sakit yang dirasakan maka kita sebagai perawat harus berpikir
bagaimana caranya meminimalisir rasa nyeri tersebut kepada pasien lalu setelah itu kita balut luka
pasien dengan verban yang baru ,maksud nya adalah jika kita tidak percaya diri dalam melakukan
contoh tindakan seperti yang disebutkan tadi bisa saja ada langkah yang terlupa dan bisa berefek
kepada pasiennya.

2. Berikan beberapa perbedaan pola perilaku dari kedua jenis efikasi diri tinggi dan rendah pada
mahasiswa ?
Jawab :
Efikasi diri tinggi = Harus memiliki pola pemikiran untuk masa depan,tidak gampang putus asa,tidak
mudah menyerah,penuh keyakinan bahwa bisa melewati semuanya,tidak mudah bergantung pada
orang lain walaupun hakikat manusia adalah makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain,mudah
beradaptasi guna mencari dan menggali pengalaman orang lain agar bisa kita petik nilai positif atau
bahkan ada ilmu yang bisa kita dapat dari orang lain secara sengaja maupun ketidaksengajaan
contohnya sharing dengan teman.
Efikasi diri rendah = Selalu takut akan hal yang belum dicoba,takut kegagalan padahal ada rasa ingin
mencoba, tidak percaya diri dan susah beradaptasi dengan teman ataupun masyarakat luas.

3. Bagaimana cara mahasiswa meningkatkan efikasi diri, sertakan contoh dan penjelasan?
Jawab :
Dengan cara mengembangkan cara berfikir apalagi seorang mahasiswa perawat dituntut mampu
dapat berfikir kritis,mendekatkan diri dengan dosen maupun senior yang sudah banyak
pengalamannya di dunia kerja dalam bidang keperawatan, banyak bertanya untuk hal yang belum
diketahui agar ketika bekerja nanti tidaak membuat kita kebingungan.
Contohnya : ketika sedang praktek di rumah sakit dan melihat alat atau hal yang belum dimengerti
kita dapat bertanya kepada kakak senior yang sudah bekerja disana dan akhirnya kita mengetahui apa
fungsi ,apa arti, apa kegunaan dan kita bisa banyak mendapatkan ilmu tambahan di rumah sakit.

4. Mahasiswa wajib memiliki pola perilaku efikasi diri tinggi, sebutkan sebanyak-banyaknya pola
perilaku efikasi diri tinggi pada diri saudara!
Jawab :
Berani dan yakin untuk mencapai tujuan, percaya diri, dapat memanajemen waktu dengan baik,
mengerjakan tugas tepat waktu dan harus punya target.

Anda mungkin juga menyukai