Anda di halaman 1dari 32

UNIVERSITAS KALTARA

TANJUNG SELOR

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 1 (Pertama)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa mampu memahami kotrak kuliah
Pendidikan Agama Katolik, memahami arti menjadi mahasiswa katolik dan memiliki
sikap yang sesuai dengan ciri khas kekatolikan

2. Instruksional Khusus
1) Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengetahui pentingnya pendidikan agama
katolik di bangku kuliah
2) Mahasiswa mampu menjelaskan tentang arti kata katolik, arti menjadi katolik dan
tugas tanggung jawab sebagai orang katolik.

B. Pokok Bahasan: Pendahuluan

C. Sub Pokok Bahasan: Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan


Alat
Pengajaran
Pendahuluan  Perkenalan dengan mahasiswa  Memerhatikan  Laptop
 Kontrak dan Tata tertib Kuliah  Mempelajari  White
 Metode pembelajaran kontrak kuliah Board
 Tujuan Matakuliah  Spidol
 Komposisi Nilai: Absensi: 10%,  LCD
Karakter:10%, Tugas: 10%, UTS: Projector
30%, UAS: 35%
 Distribusi materi
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Tujuan Pendidikan Agama  Memperhatikan  Laptop

1|Page
Katolik di Perguruan Tinggi  Diskusi Kelompok  White
Umum Board
2. Menjadi Katolik  Spidol
 LCD
Projector
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat catatan  White
2. Memberikan tugas kelompok  Bertanya Board
untuk menjawab pertanyaan  Spidol
dan latihan  LCD
3. Menginformasikan pengantar Projector
materi untuk tatap muka ke 2

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Claussen, Janet, & Clare vanBrandwijk dkk (2001). The Catholic Faith Handbook for Youth
Minnesota: Saint Mary’s Press.

2|Page
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 2 (kedua)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan memahami asal usul, hakekat, dan tujuan hidup
manusia sehingga dapat membangun hidup yang lebih bermartabat.
2. Instruksional Khusus
1) Mahasiswa mampu menjelaskan asal dan tujuan hidup manusia menurut sains
2) Mahasiswa mampu menjelaskan perbandingan antara sains dan iman
3) Mahasiswa mampu menjelaskan pandangan Kitab Suci tentang asal usul manusia
4) Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana manusia menjawab persoalan-
persoalan dasar hidupnya

B. Pokok Bahasan: MANUSIA

C. Sub Pokok Bahasan: Pandangan tentang Asal Usul Manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
 Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
 Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Beberapa Pandangan tentang  Memerhatikan  Laptop
Asal-usul Manusia  Membuat  White Board
2. Sains dan Iman catatan  Spidol
3. Siapakah Manusia dalam Kitab  Bertanya  LCD
Suci. Projector
4. Usaha manusia untuk Menjawab
persoalan Hidupnya

3|Page
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 3

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi

Bertens,K., (1999). Etika, Jakarta: Gramedia.


Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I., SJ, (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Obor.
Magnis Suseno, Frans, (1987). Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Kitab Suci Deutero Kanonika, (2001) Ende, Flores, NTT
Leahy Louis, (2001). Siapakah Manusia?, Yogyakarta: Kanisius .
Paus Benediktus XVI, (2009). Hubungan Antara Ilmu Pengeahuan dan Kebenaran’ (teks
pidato untuk Unersitas La Sapiensa – Roma) dalam Praedicamus Vol. VIII No. 26.
Paus Yohanes Paulus II, (1999), Fides et Rasio, Jakarta: Dokpen KWI.
Snijders Adelbert, (2004). Manusia Paradox dan Seruan, Yogyakarta: Kanisius.

4|Page
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 3 (ketiga)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Mahasiswa mampu menalar pemahaman hakikat manusia sebagai citra Alah dan
menjelaskan panggilan dan tugas perutusan manusia sebagai Citra Allah
2. Instruksional Khusus
1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian martabat manusia menurut kitab
suci dan Konsili Vatikan II
2) Mahasiswa mampu mengkomunikasikan panggilan dan tugas perutusan
manusia sebagai Citra Allah sebagai implikasi bagi kehidupan bersama

B. Pokok Bahasan: MANUSIA

C. Sub Pokok Bahasan: Martabat Manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan  Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
 Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
 Metode pembelajaran pada sesi  LCD
ini Projector
 Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Martabat Manusia sebagai Citra  Memerhatikan  Laptop
Allah  Membuat  White
2. Martabat Manusia sebagai Anak catatan Board
Allah  Bertanya  Spidol
3. Martabat Manusia sebagai Pribadi  LCD
Sosial Projector
4. Implikasi Manusia sebagai Citra
Allah bagi Kehidupan Sesama.
5. Mengokuminasikan Panggilan dan
Perutusan Manusia sebagai citra

5|Page
Allah

Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop


ini  Membuat  White
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 3

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I., SJ, (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Obor.
Magnis Suseno, Frans, (1987). Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Konsili Vatikan II, (1993), Gaudium et Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
KWI, (1996), Iman Katolik : Buku Informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta:
Kanisius
Paus Yohanes Paulus II, (1995), Ensiklik Evangelium Vita , tentang “ Nilai Hidup Manusiawi
yang tak Dapat Diganggu gugat, Jakarta: Dokpen KWI.

6|Page
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 4 (keempat)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menguraikan dan menghayati diri
sebagai citra Allah dalam menjalani pergumulan hidup dalam relasi dengan diri
sendiri, dengan sesama, dengan lingkungan, dan dengan Tuhan.
2. Instruksional Khusus
1) Mahasiswa dapat memahami proses penelusuran relasi manusia dengan diri
sendiri, sesama dan Tuhan.
2) Mahasiswa dapat memahami persoalan dasar dalam membangun relasi dengan
diri sendiri, sesama dan Tuhan.
3) Mahasiswa dapat menggali sumber dan Argumentasi Relasi manusia dengan diri
sendiri, sesama dan Tuhan.

B. Pokok Bahasan: MANUSIA

C. Sub Pokok Bahasan: Relasi Manusia dengan Diri Sendiri, Sesama, Lingkungan dan
Tuhan

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
3. Metode pembelajaran pada sesi  LCD
ini Projector
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Proses Menelusuri Relasi Manusia  Memerhatikan  Laptop
dengan Diri Sendiri, Sesama dan  Membuat  White
Tuhan, catatan Board
2. Persoalan Dasar dalam  Bertanya  Spidol

7|Page
Membangun Relasi Manusia  LCD
dengan Diri Sendiri, Sesama dan Projector
Tuhan,
3. Sumber dan Argumentasi Relasi
Manusia dengan Diri Sendiri,
Sesama dan Tuhan.

Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari ini  Memerhatikan  Laptop


2. Memberikan tugas kelompok  Membuat  White
untuk menjawab pertanyaan dan catatan Board
latihan  Bertanya  Spidol
3. Membaca materi terlebih dahulu  LCD
untuk tatap muka ke 5 Projector

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Konsili Vatikan II, (1993), Gaudium et Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Siauwarjaya, Afra dan Huber, Th. (1987).Mengenal Iman Katolik. Jakarta: Obor.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

8|Page
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 5 (kelima)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi
A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menganalisis ajaran agama Katolik dan mampu bekerja sama
dengan umat beragama lain untuk menanggapi masalah- masalah aktual dewasa ini

2. Instruksional Khusus:
1) Mahasiswa mampu menjelaskan arti dan macam-macam pengalaman religius;
2) Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Pengertian Agama, dan hubungannya
dengan Wahyu dan Iman
3) Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara Agama, Budaya, dan Politik

B. Pokok Bahasan: AGAMA

C. Sub Pokok Bahasan: Pluralitas Agama

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Pengalaman religius  Memerhatikan  Laptop
2. Menggali Sumber Ajaran Gereja  Membuat  White Board
tentang Agama, Wahyu dan catatan  Spidol
Iman  Bertanya  LCD
3. Agama dan kebajikan Utama Projector
4. Agama dan Budaya
5. Agama dan Politik
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Laptop
ini  White Board
2. Memberikan tugas kelompok  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  LCD

9|Page
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 6

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Dokumen Konsili Vatikan II, (1996), Nostra Aetate, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.
Riyanto, Armada, (2010), Dialog Interreligius, Historis, Tesis, Pergumulan, Wajah.
Yogyakarta: Kanisius
Riyanto, Armada (2004). Membongkar Eksklusivisme Hidup Beragama dalam Agama
Kekerasan, Malang: Dioma.
Keene, Michael. (2006). World Religions, dalam F.A. Soeprapto (Penerj.), Agama-Agama
Dunia. Yogyakarta: Kanisius
Coward, Harold. (2003). Pluralisme Tantangan Bagi Agama–Agama. Yogyakarta: Kanisius

10 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 6 (keenam)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menganalisis makna hidup beragama. menjelaskan mengenai
kerukunan beragama, dan menghayati kehidupan beragama demi terwujudnya
persaudaraan sejati dalam keluarga dan masyarakat.

2. Instruksional Khusus:
1) mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian dialog antarumat
beragama
2) Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya dialog antarumat beragama
3) Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk-bentuk dialog antarumat beragama
4) Mahasiswa mampu melaksanakan dialog dengan umat beragama lain

B. Pokok Bahasan: AGAMA

C. Sub Pokok Bahasan: Dialog antar Umat Beragama

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Dialog antarumat Beragama  Memerhatikan  Laptop
- Pemahaman tentang dialog  Membuat  White Board
antarumat beragama catatan  Spidol
- Ajaran Gereja tentang  Bertanya  LCD
Kerukunan Projector

11 | P a g e
- Bentuk-bentuk dialog
antarumat beragama

Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop


ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 7

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik. Yogyakarta:
Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus Teologi tentang
Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta: PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

12 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 7 (ketujuh)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kerukunan beragama, dan menghayati
kehidupan beragama demi terwujudnya persaudaraan sejati dalam keluarga dan
masyarakat.

2. Instruksional Khusus:
1) Mahasiswa mampu menganalisa secara kritis tentang implementasi kerjasama
antarumat beragama di Indonesia
2) Mahasiswa mampu membangun kerjasama dengan umat beragama lain untuk
menanggapi masalah-masalah dalam kerangka kerukunan umat beragama

B. Pokok Bahasan: AGAMA

C. Sub Pokok Bahasan: Kerjasama antarumat beragama di Indonesia untuk


membangun persaudaraan sejati

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang diberikan  Memerhatikan  Laptop
sesi yang lalu  Membuat  White
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
3. Metode pembelajaran pada sesi ini  LCD
4. Susunan materi yang akan diberikan Projector
pada hari ini
Penyajian Kerjasama antarumat Beragama di  Memerhatikan  Laptop
Indonesia untuk membangun  Membuat  White
Persaudaraan Sejati catatan Board
- Pemahaman Kerja Sama  Bertanya  Spidol
antarumat beragama di  LCD
Indonesia Projector

13 | P a g e
- Menggali sumber ajaran tentang
kerjasama antarumat Beragama
di Indonesia untk membangun
persaudaraan sejati
-
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari ini  Memerhatikan  Laptop
2. Memberikan tugas kelompok untuk  Membuat  White
menjawab pertanyaan dan latihan catatan Board
 Bertanya  Spidol
 LCD
Projector

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Riyanto, FX.E Armada. Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik. Yogyakarta:
Kanisius, 1995.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus Teologi tentang
Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta: PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

14 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 8 (kedelapan)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami bahan kuliah yang telah dibahas pada pertemuan 1
sampai dengan 7.

2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjawab soal-soal dan permasalahan yang ditanyakan pada ujian
tengah semester ini dengan benar.

B. Pokok Bahasan: UJIAN TENGAH SEMESTER

C. Sub Pokok Bahasan: Bahan kuliah dari bab 1 sampai dengan bab 7

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat


Pengajaran
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa  Menjawab soal dan  Alat tulis dan
berdoa menurut agama menuliskannya di lembar
dan kepercayaan masing- lembar jawaban. jawaban serta
masing. lembar soal.
2. Membagikan lembar soal
dan lembar jawaban
Penyajian 1. Mengawasi mahasiswa dan  Mahasiswa  Alat tulis dan
2. memeriksa Kartu Ujian menjawab soal ujian lembar
serta memberi paraf di pada lembar jawaban jawaban serta
atasnya lembar soal.
Penutup 1. Membiasakan menepati  Mahasiswa  Alat tulis dan
waktu membiasakan lembar
2. mengumpulkan lembar menepati waktu jawaban serta
jawaban dan lembar soal  Mahasiswa lembar soal.
mengumpulkan
lembar jawaban dan
lembar soal

15 | P a g e
E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi

Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Coward, Harold. (2003). Pluralisme Tantangan Bagi Agama–Agama. Yogyakarta: Kanisius
Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, (1996), Nostra Aetate, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Ismartono, I., SJ, (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Obor.
Keene, Michael. (2006). World Religions, dalam F.A. Soeprapto (Penerj.), Agama-Agama
Dunia. Yogyakarta: Kanisius
Konsili Vatikan II, (1993), Gaudium et Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
KWI, (1996), Iman Katolik : Buku Informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta:
Kanisius
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Magnis Suseno, Frans, (1987). Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Paus Yohanes Paulus II, (1995), Ensiklik Evangelium Vita , tentang “ Nilai Hidup
Manusiawi yang tak Dapat Diganggu gugat, Jakarta: Dokpen KWI.
Riyanto, Armada (2004). Membongkar Eksklusivisme Hidup Beragama dalam Agama
Kekerasan, Malang: Dioma.
Riyanto, Armada, (2010), Dialog Interreligius, Historis, Tesis, Pergumulan, Wajah.
Yogyakarta: Kanisius
Riyanto, FX. E Armada. (1995) Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Siauwarjaya, Afra dan Huber, Th. (1987).Mengenal Iman Katolik. Jakarta: Obor.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus Teologi tentang
Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta: PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

16 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 9 (kesembilan)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami hidup dan karya Yesus yang ditulis dalam Kitab Suci
dan diwartakan oleh Gereja sehingga mampu menghayati pola hidup Yesus dalam
kehidupan nyata.
2. Instruksional Khusus:
Menganalisis hubungan Kitab Suci Perjanjian Lama dengan Kitab Suci Perjanjian Baru
berkaitan dengan kedatangan Yesus sebagai Juru Selamat

B. Pokok Bahasan: YESUS KRISTUS

C. Sub Pokok Bahasan: Kitab Suci Sumber Mengenal Yesus

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Menggali sumber KSPL dan KSPB  Memerhatikan  Laptop
tentang Yesus Kristus  Membuat  White Board
2. Hubungan timbal balik antara catatan  Spidol
Perjanjian Lama dan Perjanjian  Bertanya  LCD
Baru Projector
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
2. Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
3. Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 10

17 | P a g e
E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

18 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 10 (kesepuluh)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami hidup dan karya Yesus yang ditulis dalam Kitab Suci
dan diwartakan oleh Gereja sehingga mampu menghayati pola hidup Yesus dalam
kehidupan nyata.

2. Instruksional Khusus:
Setelah mengikuti kuliah, dapat memahami makna dan hakikat Kerajaan Allah bagi
orang Kristiani serta pokok-pokok pewartaan Yesus tentang Kerajaan Allah

B. Pokok Bahasan: YESUS KRISTUS

C. Sub Pokok Bahasan: Hakikat dan Makna Kerajaan

D.
E. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
3. Metode pembelajaran pada sesi  LCD
ini Projector
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Menelusuri Latar Belakang Yesus  Memerhatikan  Laptop
mewartakan Kerajaan Allah  Membuat  White Board
2. Paham tentang kerajaan Allah catatan  Spidol
3. Yesus mewartakan Kerajaan Allah  Bertanya  LCD
menurut KS dan Ajaran Gereja. Projector
4. Membangun Argumentasi tentang
Yesus mewartakan Kabar Baik,
Kerajaan Allah
Penutup 1. Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White

19 | P a g e
2. Memberikan tugas kelompok catatan Board
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  Spidol
latihan  LCD
3. Membaca materi terlebih dahulu Projector
untuk tatap muka ke 11
F. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
G. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

20 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 11 (kesebelas)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus serta dapat
merefleksikan untuk hidupnya.
2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis hakikat dan makna Kerajaan Allah
sebagai inti dan wujud karya Yesus di tengah dunia
B. Pokok Bahasan: YESUS KRISTUS

C. Sub Pokok Bahasan: Makna Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Kristus

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Sengsara Yesus  Memerhatikan  Laptop
2. Wafat Yesus  Membuat  White Board
3. Kebangkitan Yesus catatan  Spidol
4. Makna Kebangkitan Yesus Bagi  Bertanya  LCD
Kita Projector
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

21 | P a g e
E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

22 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 12 (keduabelas)
Pengajar : YB. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami dan mengimani Allah Tri Tunggal dan relasiNya.
2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menganalisis konsepTritunggal Maha Kudus sebagai kesatuan
integral (mencipta, menyelamatkan, dan memelihara) dalam mengembangkan relasi
sesama manusia di tengah masyarakat

B. Pokok Bahasan: YESUS KRISTUS

C. Sub Pokok Bahasan: Makna Allah Tritunggal Mahakudus

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1, Menanyakan materi yang diberikan  Memerhatikan  Laptop
sesi yang lalu  Membuat  White
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan Board
perkuliahan  Bertanya  Spidol
3. Metode pembelajaran pada sesi ini  LCD
4. Susunan materi yang akan Projector
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Menelusuri/mengamati  Memerhatikan  Laptop
Pemahaman tentang Tritunggal  Membuat  White
Mahakudus catatan Board
2. Menggali Sumber Kitab Suci  Bertanya  Spidol
tentang Tritunggal Mahakudus  LCD
3. Membangun argument tentang Projector
Tritunggal Mahakudus
4. Mengkomunikasikan Allah
Tritunggal Mahakudus
Penutup  Meringkas penyajian materi hari ini  Memerhatikan  Laptop
 Memberikan tugas kelompok  Membuat  White
untuk menjawab pertanyaan dan catatan Board
latihan  Bertanya  Spidol

23 | P a g e
 Membaca materi terlebih dahulu  LCD
untuk tatap muka ke 12 Projector

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

24 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 13(ketigabelas)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami gambaran tentang Gereja sehingga diharapkan
mahasiswa mempunyai empati dan mampu melibatkan diri di dalamnya dan
mengambil bagian dalam tugas perutusan Gereja di tengah-tengah
masyarakat/dunia

2. Instruksional Khusus:
1) Mahasiswa dapat menjelaskan asal-usul Gereja
2) Mahasiswa dapat menjelaskan hakikat Gereja
3) Mahasiswa dapat menjelaskan sifat-sifat Gereja
4) Mahasiswa dapat menjelaskan tugas-tugas Perutusan Gereja dan terlibat aktif di
dalamnya
5) Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Sakramen-sakramen Gereja

B. Pokok Bahasan: GEREJA

C. Sub Pokok Bahasan: Gereja

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata tertib catatan  Spidol
perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Menelusuri Asal usul Gereja  Memerhatikan  Laptop
2. Menelusuri Hakikat Gereja  Membuat  White Board
3. Menalar Hakikat Gereja (sifat catatan  Spidol
Gereja)  Bertanya  LCD
4. Tugas-tugas Gereja Projector
5. Sakramen-sakramen Gereja

25 | P a g e
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

26 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 14 (keempatbelas)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami dan bersikap kritis serta ikut ambil bagian dalam
mencegah dan mengatasi masalah-masalah sosial yang berkembang dalam
masyarakat sebagai perwujudan imannya

2. Instruksional Khusus:
1) Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan sosial
2) Mahasiswa dapat menjelaskan Ajaran Sosial Gereja dalam menghadapi
permasalahan sosial
3) Mahasiswa bersikap adil

B. Pokok Bahasan: IMAN YANG MEMASYARAKAT

C. Sub Pokok Bahasan: Mewujudkan Iman dalam Masyarakat

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan Alat


Mahasiswa Pengajaran
Pendahuluan 1. Menanyakan materi yang  Memerhatikan  Laptop
diberikan sesi yang lalu  Membuat  White Board
2. Mengingatkan kembali tata catatan  Spidol
tertib perkuliahan  Bertanya  LCD
3. Metode pembelajaran pada sesi Projector
ini
4. Susunan materi yang akan
diberikan pada hari ini
Penyajian 1. Situasi Masyarakat masa Kini  Memerhatikan  Laptop
2. Ajaran Sosial Gereja  Membuat  White Board
catatan  Spidol
 Bertanya  LCD
Projector

27 | P a g e
Penutup  Meringkas penyajian materi hari  Memerhatikan  Laptop
ini  Membuat  White Board
 Memberikan tugas kelompok catatan  Spidol
untuk menjawab pertanyaan dan  Bertanya  LCD
latihan Projector
 Membaca materi terlebih dahulu
untuk tatap muka ke 12

E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.

F. Referensi
Alkitab Deuterokanonika, Ende-Flores, NTT
B.S. Mardiatmadja SJ, 1986, Beriman Dengan Radikal. Yogyakarta:
B.S. Mardiatmadja SJ. 1986, Beriman Dengan Bertanggungjawab. Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, 1996, Dei Verbum, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Jacobs, SJ, Tom, 2000, Imanuel: Perubahan dan Perumusan Iman akan Yesus Kristus.
Yogyakarta: Kanisius
Lalu, Yos 2000. Yesus mewartakan Kabar Baik Kerajaan Allah. Jakarta: Komisi Kataketik
KWI
Ratzinger Joseph (Paus Benediktus XVI), Yesus dari Nasaret, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 2008

28 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 15 (kelimabelas)
Pengajar : YB Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa mampu memahami masalah-masalah yang dibahas dalam matakuliah
Pendidikan Agama Katolik dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Instruksional Khusus:
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa dapat menjelaskan dan
menghubungkan mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya khususnya dalam
rangka pengembanngan kepribadiannya.

B. Pokok Bahasan: REVIEW DAN KISI-KISI UA

C. Sub Pokok Bahasan:

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Media dan


Mahasiswa Alat
Pengajaran
Pendahuluan Mahasiswa diwajibkan mengetahui  Memerhatikan  Laptop
tata tertib ujian beserta sanksinya  Membuat  White
catatan Board
 Bertanya  Spidol
 LCD
Projector
Penyajian  Menyampaikan kisi-kisi soal UAS  Memerhatikan  Laptop
berkaitan dengan materi kuliah pada  Membuat  White
tatap muka ke 9 s/d 14. catatan Board
 Menyampaikan contoh-contoh soal.  Bertanya  Spidol
 Memberi contoh cara menjawab soal  LCD
ujian Projector
 Menyampaikan nilai kehadiran.
Penutup  Menyampaikan terima kasih atas  Memerhatikan  Laptop
perhatian yang diberikan pada kuliah  Membuat  White
ini dan mohon maaf jika ada hal-hal catatan Board
yang membuat tidak nyaman.  Bertanya  Spidol
 LCD
Projector

29 | P a g e
E. Evaluasi
Menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan pada kuliah ini dan mohon
maaf jika ada hal-hal yang membuat tidak nyaman.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Coward, Harold. (2003). Pluralisme Tantangan Bagi Agama–Agama. Yogyakarta: Kanisius
Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, (1996), Nostra Aetate, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Ismartono, I., SJ, (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Obor.
Keene, Michael. (2006). World Religions, dalam F.A. Soeprapto (Penerj.), Agama-Agama
Dunia. Yogyakarta: Kanisius
Konsili Vatikan II, (1993), Gaudium et Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
KWI, (1996), Iman Katolik : Buku Informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta:
Kanisius
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Magnis Suseno, Frans, (1987). Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Paus Yohanes Paulus II, (1995), Ensiklik Evangelium Vita , tentang “ Nilai Hidup
Manusiawi yang tak Dapat Diganggu gugat, Jakarta: Dokpen KWI.
Riyanto, Armada (2004). Membongkar Eksklusivisme Hidup Beragama dalam Agama
Kekerasan, Malang: Dioma.
Riyanto, Armada, (2010), Dialog Interreligius, Historis, Tesis, Pergumulan, Wajah.
Yogyakarta: Kanisius
Riyanto, FX. E Armada. (1995) Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Siauwarjaya, Afra dan Huber, Th. (1987).Mengenal Iman Katolik. Jakarta: Obor.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus Teologi tentang
Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta: PT Pustaka CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

30 | P a g e
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Matakuliah : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


Kode Matakuliah : 99W101
SKS :2
Waktu Pertemuan : 2x50
Pertemuan ke : 16 (keenambelas)
Pengajar : Y.B. Prih Muji Darmawan, S.Psi

A. Tujuan
1. Instruksional Umum:
Mahasiswa dapat memahami bahan kuliah yang telah dibahas pada pertemuan 9
sampai dengan 13.

2. Instruksional Khusus:
Mahasiswa dapat menjawab soal-soal dan permasalahan yang ditanyakan pada ujian
akhir semester ini dengan benar.

B. Pokok Bahasan: UJIAN AKHIR SEMESTER

C. Sub Pokok Bahasan: Bahan kuliah dari bab 9 sampai dengan bab 13

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat


Pengajaran
Pendahuluan 1. Mengajak mahasiswa  Menjawab soal dan  Alat tulis dan
berdoa menurut agama menuliskannya di lembar
dan kepercayaan masing- lembar jawaban. jawaban serta
masing. lembar soal.
2. Membagikan lembar soal
dan lembar jawaban
Penyajian  Mengawasi mahasiswa dan  Mahasiswa menjawab  Alat tulis dan
 memeriksa Kartu Ujian soal ujian pada lembar
serta memberi paraf di lembar jawaban jawaban serta
atasnya lembar soal.
Penutup  Membiasakan menepati  Mahasiswa  Alat tulis dan
waktu membiasakan lembar
 mengumpulkan lembar menepati waktu jawaban serta
jawaban dan lembar soal  Mahasiswa lembar soal.
mengumpulkan
lembar jawaban dan
lembar soal

31 | P a g e
E. Evaluasi
Penilaian disini lebih sekedar evaluasi subyektif untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah ini.
F. Referensi
Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.
Yogyakarta: Kanisius.
Coward, Harold. (2003). Pluralisme Tantangan Bagi Agama–Agama. Yogyakarta: Kanisius
Dahler Franz. (2003). Pijar Peradaban Manusia. Yogyakarta: Kanisius.
Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.
Dokumen Konsili Vatikan II, (1996), Nostra Aetate, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
Ismartono, I., SJ, (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Obor.
Keene, Michael. (2006). World Religions, dalam F.A. Soeprapto (Penerj.), Agama-Agama
Dunia. Yogyakarta: Kanisius
Konsili Vatikan II, (1993), Gaudium et Spes No.16, Jakarta: Dokpen KWI dan Obor.
KWI, (1996), Iman Katolik : Buku Informasi dan Referensi, Jakarta: Obor dan Yogyakarta:
Kanisius
Lalu, Yosef. (2000). Yesus Mewartakan Kerajaan Allah. Jakarta: Komkat KWI.
Magnis Suseno, Frans, (1987). Etika Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.
Paus Yohanes Paulus II, (1995), Ensiklik Evangelium Vita , tentang “ Nilai Hidup
Manusiawi yang tak Dapat Diganggu gugat, Jakarta: Dokpen KWI.
Riyanto, Armada (2004). Membongkar Eksklusivisme Hidup Beragama dalam Agama
Kekerasan, Malang: Dioma.
Riyanto, Armada, (2010), Dialog Interreligius, Historis, Tesis, Pergumulan, Wajah.
Yogyakarta: Kanisius
Riyanto, FX. E Armada. (1995) Dialog Agama dalam Pandangan Gereja Katolik.
Yogyakarta: Kanisius, 1995.
Siauwarjaya, Afra dan Huber, Th. (1987).Mengenal Iman Katolik. Jakarta: Obor.
Tanja, Victor I. (1998). Pluralisme Agama dan Problema sosial: Diskursus Teologi tentang
Isu-isu Kontemporer. Pengantar Komarudin Hidayat. Jakarta: PT Pustaka
CIDESINDO.
Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

Penyusun:

YB PRIH MUJI DARMAWAN, S.Psi


Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik

32 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai