Anda di halaman 1dari 5

Minutes of Meeting

14 juni 2017

Waktu Kegiatan Keterangan

09:40 – 09:55 Coffee Break


09:55 – 11:30 Konsep dasar Rencana kontijensi: Yeka
1. Rencana kontijensi : Merencanakan sesuatu ke depan ada pada sesuatu kondisi kusumajaya
darurat.
2. Tujuan kontijensi tindakan imanijasi,membangun bentuk kordinasi oprasi
tangung darurat,memangn consensus atau kesepakan dalam
3. Membentuk kordinasi
4. Bencana belum masuk fase dinamakan fase tanggap darurat,fase pemulihan,fase
tahap renkon.
5. Fase regensi 3 bulan sekali.
6. Kegiatan padat karya seperti rumah tinggal sudah tidak ditenda.
7. Fase pembangunan dan jangka panjang seperti sudaah memiliki posisi stabil
harus menjadi tanugung jawab apbn
8. Fasepemulihan fase pengurangan perlu direkorasi sebagai bentuk bencana
9. Ada kondisi pra saat pasika ketika sebelum becana.
10. Kajian resiko bencana dibagian,menjadi 5.
a. Historis desa,Tentang sejarah desa da nada benang merah yang bias di tarik
sesuai bencana.
b. Aktivitas harian. Mengetahui apa yang dilakukan oleh masyarakat yang
terkena bencana.
c. Sketsa kebun dan RT/ RW,untuk mengetahui seberapa besar peta
pemukiman masyarakat yang terkena dampak bencana
d. Peta SD (SUMBER DAYA)untuk mencari sebuah tempat penampungan
masyarakat dan membuat jalan alternative ketika terkena banjir sehingga
tidak menjadi penghambat.mengapulasi trasportasi kendaraan untuk
penampungan scenario atau RPJM.
e. Transek. Mengetahui peta digital danmembentuk transit air ketika terjadi
banjir bandang.
f. Kalender musim ,untuk mengetahui pergantian musim dan mempunyai
diagram ven
11. KRM= RM=RA(Rencana Aksi)
12. Rencana aksi = RPB maka keluarlah Renkom =Renop=jitu pasna.
13. OUTPUT KRB
= Skenario,= Ews,Sistem komando
Protab= masyrakat membagi sebelulum dansesudah bencana untuk melakukan
sesuatu ketika resiko bencana.,Rpb
14. Renkon bekerja sama dengan scenario untukm
15. Penggalian data ketika terjadi bencana
16. Hasil dari rekomendasi ketika sudh selesai seperti kontijensi
17. Mitensi jensi menetahui rencana aksi ,system komando,
11:30- 12:30 Coffee break

12:30-113;00  Diskusi Data yang di persiapkan untuk di ambil saat turlap: Yudha
- Titik Koordinat
- Jenis Penggunaan Lahan
- Luas Bekas terdampak
- Jembatan] Fasum

13;00-14.30  Turlap desa kalikatir upik


Sambutan Dari Apik Usaid
- Salam pembuka
- Perkenalan dari usaid ke perangkat desa
- Melaporkan ijin untuk penyisiran transek ke desa kalikatir
- Menjelaskan wilayah yang disisir dan transek
- Mensosialisasikan dan mencari data untuk ppraktek
- Pembagian tugas

Sambutan dari Carik desa kalikatir


- Salam pembuka
- P.carik menjelaskan pendaping yang akan menyisir dan mencari data
- Menjelaskan tentang wilayah desa kalikatir terdiri 1 dusun tapi lebar .
- Menyambut dengan baik tentang kedatangan usaid ke desa
-
14;30-17;00  Turlap desa kalikatir Yeka
1. Praktek data monografi bidang pemerintah kusumajaya
2. Praktek data mata pencaharian masyrakat kalikatir
3. Historis kalikatir
4. Titik kordinat peta

17;00-00;00 Ishoma
15 juni 2017 1. Rencana penanggulangan bencana Yeka
a. Perda Bencana kusumajaya
08;30-10;00 b. Rencana anggaran Dana
c. Data pendukung GIS
- Mempunyai Peta Renkon Untuk Data pendukung
- Delineasi penggambaran bahaya
- Data asset yang terdampa
(Pemukiman,pertanian,perkebunan,)
- Data gps fasum,fasus,infrasruktur,untuk analisa surve
- Strategi
1. Membentuk tim surve dari desa untuk mengerjakan
data
2. Menggunakan metode survey partisipatif
(menggunakan data rencana mitigasi dan verifikasi data
3. Membuiat jalur evakuasi (air akan turun)
4. Menetukan tps titik kumpul
5. Membuat peta sarpras
- Untuk mentahui tempat yang terkena dampak,
- Mengetahui lebar luas
d. Analisis Gap
- Rentanaan kapasitas
- Alternatif solusi dengan kordinasi dengan dinas atau mandiri
e. Membangun Protab menggunakan cara dengan simulasi (system
komando sebelum mengerjakan)
Mengetahui pra dan saat bencana
- Pelaku
- Perangkat desa
- Polsek
- Koramil
Protab
1. Skenario
2. Protab
Indic

10;00-11;30  Diskusi turlap desa kalikatir titik koordinat Yudha


1. Mulai jembatan sungai klera sampai ujung sungai
2. Titik kedua setelah jembatan sunngai.di bawah sungai ada pipa alhmdullilah
tidak putus dan masih bias berguna bagi masyarakat.
3. Titik ketiga sungai gronjong .Jembstan kedua ada pipa yangsudah bocor
tingii jmbtan 2,5 meter .di sela-sela pipa masih banyak smpah.
4. Titik keempat rumah b erna terkena dampak arus air.dan rumah tergerus
air dan rusak.
5. Titik katir 1 sebelah kiri sungai ada rumah rusak berat.kanan sungai ada
mushollah air terkena luberan jadi tidak rusak parah untuk mushola
6. Titik katir 2 kanan ada makam terkena banjir. Geronjongan baru d bangun
dan rusak parah.
7. Titik katir 4 kondisi baik Cuma ada pohon tumbang dan tidak terjadi rusak
parah.
8. Titik ktir 5 kondisi kana nada jalur irigasi. . . kiri sungai kondisi aman
9. Titik ktir 6 kondisi kanan kiri sudah terakhir pemukiman warga kalikatir.
11.30-12;00  Kemiringan tanah semakin miring semakin subr untuk tanaman. Yeka
Bencana alam yang terjadi di kabupaten mojokerto kalau di rangking kusumajaya
1. Banjir
2. Longsor
3. Putting beliuan
4. Banjir dan longsor
5. Kebakaran hutan
6. Gempa bumi
7. Erupsi gunung

 Alur berfikir dalam menyusun Renkon


Ppengertian bencana = proses terjadi=jenis –jenis=penyebab terjadi=cara
menghindari=tahapan mitigasi=hal yg harus dilkukan=

 Membuat ancaman bencana


1. Peta dampak bencana
2. Peta infrastruktur

12;00-15;00 Ishooma
15;00-17;00  Diskusi peta kalikatir Yeka
1. Mata pencaharian warga kalikatir kusumajaya
2. Membuat peta desa kalikatir
3. Membuat analisa gap

20:00-22;00  Diskusi peserta


1. hasil peta dikalikatir
2. Menjelaskan bagian-bagian yang ada peta mulai awal sungai sampai akhir
pemukiman.
3.
22:-00-07:00 Ishoma
16 Juni 2017 Pengian Pre Test peserta Peserta
08;00-10:00
10:00-12:00  Diskusi Analisa Gap Yeka
1. Penyampaian tentang sebelumnya terjadi banjir warga menonnton jalan ya kusumajaya
air di sungai .
2. Warga sebelum air tinggi blum waspada.ketika air besar meluap warga baru
waspada untuk mengamankan diri.
3. Solusi untuk waraga ketika ada hujan warga harus waspada dan siaga
4. Diberikan sosialisasi dari kelurahan
5. Diadakan reboisasi untuk terjganya agar tidak terkena banjir
6. Pemerintah desa harus mengadakan pembersihan samapah yang ada di
sungai sehingga tidak terjadi bencana lagi
7.

 Pembagian peran keterlibatan dan peran aktif


 Pemerintah,dunia usaha,masyarakat local,regional,maupun nasional.
 Membangun komitmen berama saat kondisi pra,saat,dan pasca bencana,

 Membangun protab
1. Melakukan evakuasi
2. Menyiapakan armada trasportasi ketika ada bencana
3.
Tahapan pentusunan dokumen kontigensi
 Gambaran umum
- Karakterisitik wilayah
-
 Pemantauan dan rencana tindak lanjut
- Lampiaran
- Penutup

Anda mungkin juga menyukai