Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024

Nama : Ananda Fara Auradifa Asisten PJ Materi : 1. Anastasya Victor da Silva

(A3401211038)
: 2. Risty Widyani
Kusumaningrum(C1401211008)
: 3. Nopi Rahmawati (A2401211048)
NIM : G5401231017 Nilai :
Kelompok : 5 Tanggal Praktikum : 29 Januari 2024
==================================================================

Opera Gelembung Sabun: Analogi Model Mosaik Fluida

Membran Plasma

Tujuan Praktikum:
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari struktur dan sifat-sifat membran sel dengan
mengamati struktur dan sifat-sifat lapisan gelembung sabun.

Hasil Pengamatan
Tabel Hasil pengamatan perlakuan pada lapisan gelembung sabun
Perlakuan terhadap lapisan Hasil
No Foto dokumentasi
gelembung sabun pengamatan
1 A. ditiup/digoyang lembut Tidak Pecah

2 B. disentuh/ditembus oleh jari kering Tidak

menembus,
pecah
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024
2

Perlakuan terhadap lapisan Hasil

No Foto dokumentasi
gelembung sabun pengamatan
3 C. disentuh/ditembus oleh jari yang Pecah
dibasahi dengan air

4 D. disentuh/ditembus oleh jari yang Menembus, tidak

dibasahi dengan larutan sabun pecah

5 E.1 disentuh/ditembus oleh jari yang Pecah

dibasahi dengan minyak goreng
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024
3

Perlakuan terhadap lapisan Hasil

No Foto dokumentasi
gelembung sabun pengamatan
6 E.2 disentuh/ditembus oleh jari yang Menembus,
dibasahi dengan cuka/alkohol kemudian pecah

7 F. disentuh/ditembus oleh pipa kering Pecah

8 G. disentuh/ditembus oleh pipa yang Menembus, tidak

basahi dengan larutan sabun pecah

9 H. Pensil/benda lain yang dilewatkan Menembus, tidak

melalui pipa yang menembus pecah
lapisan gelembung sabun
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024
4

Pertanyaan tentang hasil pengamatan:

1. Jelaskan sifat-sifat membran sabun berdasarkan hasil pengamatan perlakuan A
Jawab: Berdasarkan hasil pengamatan perlakuan A (ditiup dan digoyangkan), membran
sabun menunjukkan sifat-sifat elastisitas yang dapat meregang dan membentuk gelembung
tanpa robek. Hal ini menunjukkan sifat elastisitas yang memungkinkan berubahnya bentuk
tanpa putus, dan ketika digoyangkan, membran sabun dapat bergetar dan kembali ke
bentuk semua, itu menunjukkan elastisitas membran sabun yang dapat kembali ke bentuk
awal.
2. Jelaskan mekanisme mengapa lapisan membran pecah/tidak pecah (sesuai hasil
pengamatan) ketika mendapat perlakuan B sampai G. Jawab:
Dari hasil pengamatan yang dilakukan diperoleh bahwasanya lapisan membran yang pecah
maupun tidak pecah adalah hasil dari sifat membran yang selektif yang hanya dapat dilalui
oleh air dan zat-zat polar. Pecahnya membran sabun pada percobaan ini tergantung pada
sifat zat yang bersentuhan dengan membran. Zat nonpolar seperti lipid dan minyak dapat
merusak membran dan menyebabkannya pecah. Zat polar seperti air dapat melarutkan
fosfolipid di membran dan menyebabkannya pecah. Surfaktan dalam sabun dapat
membantu menstabilkan membran dan mencegahnya pecah.Jelaskan bagaimana hasil
pengamatan pada perlakuan B sampai E dapat dianalogikan dengan sifat semipermeabel
membran plasma.
3. Jelaskan bagaimana hasil pengamatan pada perlakuan B sampai E dapat dianalogikan
dengan sifat semipermeabel membran plasma
Jawab: Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan yang sudah dilakukan, membran
plasma dengan Percobaan Gelembung Sabun (Perlakuan B-E). Pada hasil pengamatan
perlakuan B, gelembung sabun pecah saat disentuh jari kering. Dapat dianalogikan sebagai
membran plasma bisa pecah saat disentuh zat nonpolar yaitu (seperti lipid di jari kering).
Karena membran plasma tersusun atas fosfolipid, yang memiliki bagian kepala yang
bersifat (hidrofilik) dan bagian ekor nonpolar (hidrofobik). Jari kering mengandung lipid
nonpolar yang dapat menarik ekor nonpolar fosfolipid dan mengganggu struktur membran
plasma sehingga hal tersebut menyebabkannya pecah. Pada perlakuan C yaitu gelembung
sabun pecah saat disentuh jari yang dicelupkan ke air. Hal ini dapat dianalogikan bahwa
membran plasma pecah saat disentuh air, dikarenakan air dapat melarutkan fosfolipid di
membran plasma, dan ini akan menyebabkan membran plasma menjadi rapuh dan pecah.
Pada perlakuan D yaitu gelembung sabun tidak pecah saat disentuh jari yang dicelupkan
ke larutan sabun. Hal ini dapat dianalogikan bahwa membran plasma tidak pecah saat
disentuh zat yang mengandung surfaktan (seperti sabun), sebab sabun dapat menstabilkan
membran plasma dengan cara melapisi permukaan membran dan mencegah interaksi
langsung antara membran plasma dengan zat nonpolar, sehingga tidak menyebabkannya
pecah. Pada perlakuan E yaitu gelembung sabun pecah setelah ditembus jari yang
dicelupkan ke minyak, itu dapat dianalogikan bahwa membran plasma pecah setelah
ditembus zat nonpolar (seperti minyak). Minyak ini dapat melarutkan lipid di membran
plasma yang menyebabkan membran plasma menjadi rapuh dan pecah.
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024
5

4. Jelaskan komponen penyusun membran plasma yang dapat dianologikan dengan pipa yang
menembus lapisan membran sabun, dan apa fungsi dari komponen tersebut.
Jawab: Komponen penyusun membran plasma yang dapat dianalogikan dengan pipa yang
menembus lapisan membran sabun adalah protein transmembran. Protein transmembran
berupa struktur protein yang menembus membran plasma memiliki saluran atau pori-pori
yang memungkinkan zat-zat terlarut melewatinya. Sementara pipa yang menembus
membran sabun mirip dengan struktur silinder yang menembus membran yang memiliki
lubang di tengahnya yang memungkinkan zat-zat terlarut melewatinya.
5. Jelaskan proses apa yang terjadi di membran plasma yang dapat dianalogikan dengan
proses pada perlakuan H (pensil/benda lain yang dilewatkan melalui pipa yang menembus
lapisan gelembung sabun
Jawab: Proses yang terjadi di membran plasma yang dapat dianalogikan dengan proses
perlakuan H yaitu pensil dan benda lain yang di lewatkan melalui pipa yang menembus
lapisan gelembung sabun yaitu seperti proses masuknya molekul dengan bantuan protein
integral (transpor pasif). Sementara pensil yang dilewatkan melalui pipa menembus
membran gelembung sabun tanpa merusak membran. Hal ini mirip dengan transpor pasif
pada membran plasma, di mana zat-zat terlarut bergerak tanpa memerlukan energi.

Pertanyaan tentang membran plasma dari studi pustaka:

1. Jelaskan struktur lapisan ganda fospolipid pada membran plasma
Struktur lapisan ganda fosfolipid pada membran plasma tersusun atas fosfat dan
lipid. Bagian fosfat (kepala) memiliki sifat hidrofilik yaitu suka air atau dapat menyerap
air. Sedangkan bagian lipid (ekor) memiliki sifat hidrofobik yaitu tidak suka dengan air
atau tidak dapat menyerap air.
2. Jelaskan letak dan fungsi dari masing-masing komponen penyusun membran plasma
berikut ini
a. Glikoprotein
Glikoprotein terletak di permukaan luar membran. Glikoprotein berfungsi membantu
komunikasi antar sel, memberi sifat pengenal pada molekul yang terlibat dalam lalu lintas
di dalam sel, membantu reproduksi, menimbulkan respon imun. glikoprotein adalah
protein yang secara kovalen berikatan dengan glikan sedangkan glikolipid adalah lemak
yang secara kovalen berikatan dengan glikan (Kazuaki and Jamey, 2006).
b. Glikolipid
Glikolipid terletak di permukaan luar membran. Glikolipid berfungsi untuk membantu
sel dalam mengenali sel-sel lainnya dari tubuh, sebagai sinyal pengenal yang berperan
pada interaksi sel dan lingkungannya.
c. protein integral
Protein integral menempel secara permanen pada membran. Protein integral berfungsi
untuk memuat transporter, penaut, saluran, reseptor, enzim, domain penahan struktur
membran, protein yang terlibat dalam akumulasi dan transduksi energi, serta protein yang
bertanggung jawab atas adhesi sel.
d. protein peripheral
Protein peripheral menempel sementara pada lapisan membran. Protein peripheral
Praktikum BIO1102_Semester Genap_TA 2023/2024
6

berfungsi sebagai enzim atau sebagai pengendali transportasi substansi melalui lubang
membran sel, komunikasi sel.
e. Kolesterol
Kolesterol terletak di antara fosfolipid. Kolesterol berfungsi sebagai transportasi
intraseluler, sel sinyal dan konduksi saraf, serta berfungsi untuk membangun dinding di
dalam sel (membran sel).
3. Jelaskan definisi dari bermacam istilah terkait protein pada membran plasma berikut ini
a. Akuaporin
Akuaporin adalah protein dalam membran sel yang membentuk pori-pori sehingga
molekul air dapat mengalir ke dalam dan ke luar sel.
b. protein pembawa (carrier)
Protein pembawa (carrier) merupakan sepasang protein yang mengangkut ion dari
suatu larutan di luar sel ke dalam sel melewati membran.
c. protein saluran (channel)
Protein saluran (channel) merupakan jenis protein transpor yang bertindak seperti pori
di membran yang memungkinkan molekul air dan ion lewat dengan cepat.

Pustaka
Agustina, D. K., Zen, S., Sahrir, D. C. et al. 2021. Teori Biologi Sel. Aceh: Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini.
Garjito, T. A. et al. "Glikobiologi, glikans dan glikoprotein beserta aplikasinya dalam
kesehatan." Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati, vol. 20, no. 1, 2021, p. 1. Pusat Penelitian
Biologi - LIPI. Accessed April 2021.
Nur Halim,1986, “Kegunaan dan Prospek Studi Transpor Biomembran”, Proceedings
Simposium Nasional Biomembran, Bandung.