Anda di halaman 1dari 7

BIO1102 BIOLOGI DASAR

PENUNTUN PRAKTIKUM

Disusun Oleh:
Tim Pengajar Biologi Dasar
Departemen Biologi - FMIPA - IPB
Semester Genap TA 2023/2024

i
Koordinator MK BIO1102 Biologi Dasar:
Yohana C. Sulistyaningsih

Tim Pengajar MK BIO1102 Biologi Dasar:


Achmad Farajallah
Anja Meryandini
Aris Tjahjolaksono
Aris Tri Wahyudi
Dorly
Ence Dharmo Jaya Supena
Hamim
Iman Rusmana
Ivan Permana Putra
Jepri Agung Priyanto
Kanthi Arum Widati
Miftahudin
Nampiah
Nina Ratna Djuita
Nisa Rachmania Mubarik
Nunik Sri Ariyanti
Puji Rianti
Rika Indri Astuti
Rika Raffiudin
RR Dyah Perwitasari
Sri Budiarti
Sri Listiyowati
Sulistijorini
Tatik Chikmawati
Tri Atmowidi
Tri Heru Widarto
Triadiati
Windra Priawandiputra
Yohana C. Sulistyaningsih
Yulin Lestari

ii
Opera Gelembung Sabun: Analogi Model Mosaik
Fluida Membran Sel
Capaian Pembelajaran:
- Mahasiswa mampu mendeskripsikan struktur, fungsi, dan sifat membran sel, menyebutkan
komponen dan fungsi dari masing-masing komponen penyusun membran sel.
- Mahasiswa memiliki kemampuan mengolah dan memahami informasi saat melakukan
proses membaca pustaka dan menulis laporan terkait materi praktikum
- Mahasiswa mampu bekerja dalam tim saat mengerjakan percobaan di laboratorium

Pendahuluan
Setiap sel memiliki membran yang membentuk pembatas yang stabil antar lingkungan
di bagian dalam dan luar sel. Membran ini disebut membran sel atau membran plasma, tersusun
atas lapisan ganda fospolipid (phospholipid bilayer) dan bermacam protein, lipid, serta
karbohidrat. Apa sebenarnya fungsi dari membran sel? Membran sel tidak hanya sebagai
struktur pembatas sel, tetapi juga memungkinkan sel untuk berinteraksi dengan lingkungannya
secara terkendali. Sel harus mampu mengeluarkan, memasukkan, dan mengekskresikan
berbagai zat, semua dalam jumlah tertentu. Selain itu, membran sel harus mampu
berkomunikasi dengan sel lain, mengidentifikasi diri dan berbagi informasi. Pada permukaan
membran sel dijumpai molekul-molekul penanda yang memungkinkan sel untuk mengenali
satu sama lain yang berperan penting dalam respon imun, dengan kemampuannya mengenali
"diri" versus "non-diri".
Membran sel bersifat semi permeabel (selectively permeable). Selain itu, membran sel
juga bersifat sangat fleksibel sehingga memungkinkan sel-sel tertentu, seperti sel darah merah
dan putih, berubah bentuk saat mereka melewati kapiler yang sempit. Triliunan sel dalam tubuh
Anda semuanya selalu sibuk dengan keluar masuknya zat-zat. Air, oksigen, dan nutrisi harus
melewati membran sel masuk ke dalam sel-sel Anda, sedangkan limbah harus dikeluarkan dari
dalam sel. Sebagai contoh, ketika konsentrasi oksigen di paru-paru Anda lebih tinggi daripada
di dalam darah Anda, maka oksigen berdifusi ke dalam sel darah merah melalui dinding kapiler.
Darah Anda yang mengalir kemudian mengangkut oksigen itu ke jaringan. Dari sana, oksigen
berdifusi ke dalam sel-sel lain untuk digunakan dalam respirasi seluler. Melalui proses serupa,
air dari sistem pencernaan bergerak ke aliran darah dan kemudian dibawa ke sel-sel dalam
jaringan, di mana air digunakan untuk mendukung berbagai fungsi tubuh yang penting. Hal ini
dapat terjadi karena membran sel ini permeabel terhadap air. Gerakan pelarut (seperti air)
melintasi membran semipermeabel dari larutan yang kurang pekat ke larutan yang lebih pekat
disebut osmosis. Sedangkan gerakan zat-zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah,
seperti perpindahan oksigen dari luar sel darah ke ruang antar sel-sel jaringan yang memiliki
konsentrasi oksigen lebih rendah disebut difusi.
Pemahaman modern tentang membran sel disebut sebagai model mosaik fluida
(Gambar 1). Lapisan ganda fosfolipid penyusun membran sel memiliki bagian ekor (asam
lemak) yang bersifat hidrofobik dan bersentuhan satu sama lain. Lanskap membran terisi
dengan protein, beberapa di antaranya menjangkau kedua permukaan membran. Beberapa dari
protein ini berfungsi untuk mengangkut bahan ke dalam atau ke luar sel. Beberapa protein dan

1
Prak kum BIO1102 Genap TA 2023/2024

lipid yang berada di permukaan membran yang menghadap ke luar berikatan dengan
karbohidrat membentuk kompleks yang berfungsi untuk mengidentifikasi sel dari sel lainnya.
Sifat fluida (cair) membran disebabkan oleh konfigurasi ekor asam lemak, adanya kolesterol
yang tertanam dalam membran (dalam sel hewan), dan sifat mosaik dari protein dan kompleks
protein-karbohidrat, yang tidak tertanam secara kuat di tempatnya pada membran. Oleh karena
itu, membran sel sebagai pembatas sel bukanlah berupa kantong pembungkus yang statis
(kaku), melainkan bersifat dinamis dan terus-menerus berubah (fleksibel/lentur).

Gambar 1. Model mosaik fluida dari struktur membran sel menggambarkan membran sel
sebagai kombinasi cairan fosfolipid, kolesterol, protein, dan karbohidrat.

Pada praktikum ini Anda akan mempelajari sifat-sifat membran sel; khususnya sifat
lapisan ganda fospolipid dengan melalukan pengamatan terhadap gelembung sabun. Baik
membran gelembung sabun maupun membran sel memiliki lapisan ganda yang menciptakan
penghalang fluida antara dua sisi yang berbeda. Lapisan tipis gelembung sabun seperti
"sandwich air", terdiri atas dua lapisan molekul sabun dengan lapisan air di antara keduanya
(Gambar 2A). Bagian kepala hidrofilik (suka air) dari molekul sabun mengarah ke dalam
menuju lapisan air, dan ekor hidrofobik (tidak suka air) dari molekul sabun mengarah ke luar
lapisan tipis gelembung sabun, bersentuhan dengan udara. Seperti lapisan tipis gelembung,
membran sel juga memiliki struktur berlapis ganda. Namun sebaliknya, pada membran sel
bagian hidrofilik menghadap ke sisi keluar membran, sedangkan bagian hidrofobik menghadap
ke sisi dalam lapisan ganda (Gambar 2B).

A B

Gambar 2. Struktur lapisan ganda A. membran gelembung sabun, B. membran sel

2
Prak kum BIO1102 Genap TA 2023/2024

Tujuan Praktikum
Mempelajari struktur dan sifat-sifat membran sel dengan mengamati struktur dan
sifat-sifat lapisan gelembung sabun.
Alat dan Bahan
Sabun/diterjen cair (misal sabun cair pencuci piring), air, gliserin (dapat diganti gula),
wadah yang lebar (contoh nampan plastik yang lebih lebar dari bingkai yang akan dibuat), 4
sedotan dengan ujung yang dapat dibengkokan (jika tidak ada dapat diganti dengan 2 sedotan
polos dan benang), gunting, pipa PVC diameter 2 inci atau bahan lainnya berupa tabung
silinder dari bahan plastik (misal dibuat dari botol plastik bekas air mineral yang dipotong
kedua ujungnya), pisau, kertas hitam atau bahan berbentuk lembaran hitam lainnya, pensil (atau
benda lainnya yang lebih kicil dari lubang pipa/botol), bermacam cairan (seperti minyak
goreng, cuka, alcohol 70%) yang di sediakan di lababoratorium atau rumah (jika praktikum
dilakukan mandiri di rumah).
Prosedur Kerja
Cara membuat larutan sabun
Campurkan ¼ gelas sabun cuci piring cair dengan 2 ½ gelas air, lalu tambahkan satu
sendok makan gula pasir. Larutan sabun sebaiknya didiamkan setidaknya semalam supaya
gelembung dapat bertahan lama.
Cara membuat bingkai
Tergantung bahan-bahan yang tersedia, Anda dapat memilih satu di antara dua acara
membuat bingkai berikut ini. Cara membuat bingkai dengan 2 sedotan dan benang (Gambar
3A): 1) potong seutas benang yang panjangnya kira-kira empat kali panjang sedotan, 2)
masukkan dua sedotan dan ikat ujung benang menjadi satu untuk membuat lingkaran.
Selanjutnya aturlah posisi sedotan dan benang ke dalam bentuk persegi panjang berfungsi
sebagai bingkai untuk gelembung sabun yang akan dibuat, 3) potonglah kelebihan tali dari
ujung simpul, lalu masukkan simpul tali ke dalam sedotan sehingga simpulnya tersembunyi di
dalam salah satu sedotan, 4) untuk membuat pegangan untuk bingkai, potong seutas tali yang
panjangnya sekitar tiga kali lipat dari panjang sedotan. Masukkan benang melalui salah satu
sedotan dan ikat ujungnya menjadi satu. Cara lain membuat bingkai menggunakan 4 sedotan
yang memiliki bagian ujung yang dapat dibengkokan (Gambar 3B): 1) bengkokan dan
sambungkan ujung-ujung sedotan sehingga membentuk persegiempat.

A B

Gambar 3. Cara membuat bingkai A. menggunakan 2 sedotan dan benang, B. menggunakan


4 sedotan
Cara membuat pipa
Potong pipa PVC menggunakan pemotong PVC atau gergaji besi untuk mendapatkan
pipa panjang 5-10 cm. Sebagai alternatif dapat membuat pipa dari botol plastik bekas air
3
Prak kum BIO1102 Genap TA 2023/2024

mineral dengan cara memotong bagian bawah dan atas botol dengan pisau tajam atau gunting
sehingga membentuk pipa 5-10 cm panjangnya. Alternatif lainnya Anda dapat menggunakan
sedotan yang cukup besar diameternya (sehingga dapat dilewati pensil).
Perlakuan dan pengamatan
1. Siapkan wadah dan isi wadah dengan larutan sabun.
2. Pegang bingkai dan rendam seluruh bingkai ke dalam larutan sabun.
3. Angkat bingkai sampai bingkai keluar dari larutan sabun dan bingkai pada posisi berdiri.
Ketika bingkai diangkat harus terbentuk lapisan gelembung sabun di dalam bingkai. Jika di
dalam bingkai tidak terbentuk lapisan gelembung sabun, maka coba rendam dan angkat lagi
sampai didapatkan lapisan gelembung sabun dalamnya.
4. Perlakuan A: pindahkan bingkai sedotan yang telah berisi lapisan tipis (membran)
gelembung sabun di depan kertas hitam atau bahan hitam lainnya sebagai backbround/latar
belakang. Perhatikan dengan cermat permukaan lapisan gelembung sabun. Tiuplah dengan
lembut atau goyanglah dengan lembut lapisan gelembung dan amati apa yang terjadi.
5. Untuk melakukan langkah-langkah di bawah ini (a sampai g), Anda harus memiliki bingkai
dengan lapisan gelembung sabun di dalamnya. Ulangi langkah no 2 dan 3 jika lapisan
gelembung dalam bingkai pecah saat Anda menyelesaikan langkah-langkah di bawah ini.
a) Perlakuan B: keringkan jari-jari Anda, dan cobalah dengan lembut menyentuhkan jari
kering pada labisan gelembung sabun. Apa yang terjadi? Bisakah jari Anda menyentuh
dan tidak menyebabkan lapisan gelembung sabun pecah sehingga jari-jari Anda
menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai?
b) Perlakuan C: basahi jari-jari Anda dengan air. Selanjutnya sentuhkan jari telunjuk
Anda pada lapisan gelembung sabun pada bingkai. Apa yang terjadi? Bisakah jari Anda
menyentuh dan tidak menyebabkan lapisan gelembung sabun pecah sehingga jari-jari
Anda menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai?
c) Perlakuan D: sekarang basahi/masukan jari-jari Anda dalam larutan sabun dan aduk
perlahan larutan sabun dengan jari Anda. Selanjutnya sentuhkan jari telunjuk Anda pada
lapisan gelembung sabun dalam bingkai. Apa yang terjadi? Bisakah Anda
menggerakkan jari Anda sehingga menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai?
d) Perlakuan E: seperti perlakuan C tetapi tidak dengan air melainkan menggunakan
minyak atau cuka atau alkohol. Apa yang terjadi?
e) Perlakuan F: perlakuan selanjutnya menggunakan pipa (yang sudah dibuat dari
PVC/botol bekas/sedotan). Sentuhkan salah satu ujung pipa kering pada lapisan
gelembung sabun dalam bingkai. Apa yang terjadi? Bisakah Anda menggerakkan pipa
sehingga menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai?
f) Perlakuan G: sekarang masukkan pipa ke dalam larutan sabun sampai semua
permukaan basah. Selanjutnya sentuhkan salah satu ujung pipa pada lapisan gelembung
sabun dalam bingkai. Apa yang terjadi? Bisakah Anda menggerakkan pipa sehingga
menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai?
g) Perlakuan H: jika Anda sudah berhasil membuat pipa (yang dibasahi larutan sabun)
menembus lapisan gelembung sabun dalam bingkai, pertahan posisi seperti itu,
kemudian mintalah bantuan orang lain untuk melewatkan pensil atau benda-benda lain
melalui pipa tersebut sehingga pensil/benda lain berpindah posisinya dari depan bingkai
ke belakang bingkai.

4
Prak kum BIO1102 Genap TA 2023/2024

h) Buat foto dokumentasi setiap perlakuan dan hasil pengamatan untuk dilampirkan pada
laporan praktikum.

Tugas Praktikum
1. Kerjakan praktikum secara berkelompok, tetapi laporan dibuat secara perorangan
oleh masing-masing mahasiswa.
2. Berdasarkan pengamatan Anda pada perlakuan A sampai H, catatlah hasil pengamatan
pada BUKU LAPORAN.
3. Susun laporan hasil praktikum pada “LEMBAR KERJA” yang telah disediakan, lembar
kerja dapat diunduh di class.ipb.ac.id. Jawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
4. Agar Anda lebih memahami struktur dan sifat membran sel, serta fungsi dari masing-
masing komponen penyusun membran sel, jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat pada Lembar Kerja. Anda dianjurkan untuk melalukan studi pustaka sehingga
dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
5. Lembar Kerja dikumpulkan di class.ipb.ac.id paling lambat satu minggu setelah
pelaksanaan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai