Nilai dan norma selalu berkaitan dengan moral dan etika. bermoral
mengandung makna integritas dan bermartabat sebagai manusia. Makna
moral yang terkandung dalam kepribadian seseorang akan tercermin dari
sikap dan tingkah lakunya. Disini norma menjadi penuntun sikap dan tingkah
laku manusia. Antara norma dan etika memiliki hubungan saling
memengaruhi, etika sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang
prinsip-prinsip moralitas, norma adalah pengaturan yang harus diikuti dalam
menjalankan etika.
.
STUDY KASUS 2.1
ETIKA DALAM DUSTA
Kebun bunga, awal Sya’ban,.. Adenan seorang pemuda tampan asal dari
Palembang, berasal dari keluarga sangat berada. Adenan bersahabat
kental dengan Arkan sejak sama-sama sekolah dasar sampai lulus SMA.
Peran Arkan dirasakannya cukup besar dalam membantu Adnan hingga
dapat lulus SMA. Adenan walaupun berasal dari keluarga berada dengan
makan dengan gizi yang cukup, akan tetapi kemampuan akademiknya
tidak mendukung.
Arkan sendiri adalah anak ragil dari 4 bersaudara, berasal dari
keluarga tidak mampu, pekerjaan orang tuanya sebagai buruh tidak tetap,
hanya cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kendati demikian Arkan
mempunyai ambisi masih tinggi untuk melanjutkan kuliah di Perguruan
Tinggi Negeri di Yogyakarta. Citanya terkendala dengan besarnya biaya
D.Penggolongan Etika
Dari pembahasan tentang pengertian tentang etika tersebut di atas,
maka etika dilihat berdasarkan definisi dapat digolongkan kepada tiga jenis
sebagai berikut:
1. Jenis pertama, etika dilihat sebagai cabang dari ilmu filsafat yang secara
khusus membicarakan tentang nilai baik dan buruk, berkaitan dengan
pola perilaku seseorang atau kelompok dalam masyarakat.
2. Jenis kedua, etika sebagai ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
baik buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Definisi
tersebut tidak melihat kenyataan bahwa ada keragaman norma, karena