RESUME TRIPARTIT

Dalam penyelesaian perkara di tripartit karyawan menceritakan krronologi permasalahan dari awal
dan meminta perusahaan untuk memberikan pesangon mereka karena mereka di berhentikan
dengan paksa, namun saat di temui pihak perusahaan tidak ingin memberikan pesangon sepenuhnya
pihak perusahaan memberikan penawaran 25% pesangon dari gaji karyawan. Di sini karyawan
menolak dengan mentah tawaran tersebut karena bagi karyawan pesangon itu sangat kecil.

Di dalam tripartit menghadirkan karyawan dan pihak perusahaan guna untuk menyelesaikan
permasalahan antara kedua nya, di hadiri oleh ketua cabang, hrd perusahaan, dan 2 karyawan. Disini
depnaker berperan sebagai penengah serta mendengarkan kejelasan dari kedua pihak selanjutnya
depnaker memberikan saran apakah karyawan ini akan di pekerjakan kembali atau di berikan
pesangon?, Namun dari pihak perusahaan menolak kedua nya. Dengan ini karyawan tidak terima
depnaker gagal membuat kedua pihak damai maka depnaker menyarankan perkara ini apakah akan
di selesaikan di pengadilan PHI atau stop sampai depnaker saja namun kedua belah pihak sepakat
untuk melanjutkan perkara mereka ke jalur pengadilan PHI.