PERCAKAPAN PELAYANAN KEPERAWATAN

KONSULTASI HIPERTENSI DAN HIPERGLIKEMIA

ATTASYAAWARUDH DHOGHTU WASSUKKAARIYYU

Perawat: Ana fahasho anti. Adhdhogtu murotafi’. Wassukkariyyu aidon. Maa dzaa
hadats? (Saya telah memeriksa anda. Tekanan darah anda tinggi, kadar gula juga. Apa yang
telah terjadi?)
Pasien: Tanaawaltu dawaa-adhdhoghthi. Wa dawaa-assukariyyi. (saya telah minum obat
tekanan darah dan obat gula).
Perawat: A’taqidu annaka lam tattabi’ilhamiyyata. (Saya yakin anda tidak mengikuti
aturan diet (pantangan)).
Pasien: Haadzaa shohiihun. Faqod tanaawaltu katsiirom minas sukriyyaati wadduhuuni
wannasyawiyyaati. (Betul, saya telah mengkonsumsi banyak makanan/minuman yang
mengandung banyak gula dan kolestrol.)
Perawat: Wa a’taqidu annaka lam tumaarisir royaadhota aidon. (Dan saya rasa anda juga
tidak melakukan olahraga).
Anak Pasien: Ummii Khoowaltu dzaalik. Walakillam astati’. Fa annaa masyguulun
daaiman. (Ibuu saya sudah berusaha untuk itu, akan tetapi saya tidak sanggup karena saya
terlalu sibuk.
Perawat: Haalatuka khotiirotun. Laa buddum minal hamiyyati. Walaa buddum minar
royaadhoti. Addawaa-u wahdahuu laa yakfii. (Kondisimu mengkhawatirkan. Anda harus
berolahraga dan diet. Obat saja tidak cukup.
Pasien: Maa dzaa af’al yaa mumarridhoh? (APa yang harus saya lakukan?)
Perawat: Ittabi’il hamiyyata. Wa maa risir royaadhota. Watanaawalid dawaa-a.
Waqoobilnii ba’da syahrin. (Ikutilah diet, rajin belorahraga dan minum obat. Kemudian
datang lagi kepadaku setelah satu bulan).
Anak Pasien: Na’am. Syukron. Anaa yarqubta. (Baik, sus. Terima kasih. Saya akan
mengawasinya.)
Pasien: Insya Allaah. Wajazaakillaahu khorion. (Semoga Allaah membalas kebaikanmu.