OLEH
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK4501)
i
i
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ........................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. ix
ABSTRAK ................................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1. Identifikasi Masalah .................................................................... 7
2. Analisis Masalah ......................................................................... 7
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah ................................ 7
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 8
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................................ 8
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ...................................... 8
iv
F. Media Kartu Pecahan ............................................................................ 20
1. Pengertian Media Kartu Pecahan ................................................... 20
2. Tujuan Media Kartu Pecahan ........................................................ 21
3. Manfaat Media Kartu Pecahan .................................................... 21
G. Kerangka Berfikir ................................................................................... 23
v
B. Pembahasan ...................................................................................... 65
1. Pembahasan Siklus I dan 2 ............................................................ 65
2. Pembahasan Siklus II..................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.3 Jadwal Penelitian ....................................................................... 23
Gambar 4.1 Ketuntasan Belajar Peserta Didik Siklus I .................................. 40
Gambar 4.2 Perbandingan Hasil Postes I dan Postes II .................................. 57
Gambar 4.3 Perbandingan Hasil Observasi Ketuntasan Siklus I dan II .......... 67
Gambar 4.4 Perbandingan Nilai Rerata Persentase Ketuntasan Siklus 1 dan 2 70
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
HALAMAN JUDUL
Lampiran I Rancangan Perbaikan Pembelajaran Siklus I dan II .................... 75
Lampiran 2 RPP Siklus I ............................................................................. 76
RPP Siklus 2 ............................................................................. 91
Lampiran 3 Skenario Perbaikan Pembelajaran............................................... 103
Lampira 4 Lembar Refleksi Siklus I .............................................................. 105
Lembar refleksi Siklus 2 .............................................................. 106
Lampiran 5 APKG Siklus 1........................................................................... 107
APKG Siklus 2 .......................................................................... 109
Lampiran 6 Jurnal Bimbingan .................................................................... 112
Lampiran 7 Kesediaan Supervisor ................................................................ 114
Lampiran 8 Hasil Postes Tertinggi Siswa Siklus I ........................................ 115
Hasil Postes Terendah siswa Siklus I ......................................... 116
Hasil Postes Tertinggi Siswa Siklus 2 ........................................ 117
Hasil Postes Terendah siswa Siklus 2 ......................................... 119
Lampiran 9 Dokumentasi ............................................................................. 120
Lampiran 10 Media yang digunakan ............................................................. 124
ix
ABSTRAK
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, akan muncul
beberapa permasalahan di kelas yang dapat diidentifikasi sebagai
berikut :
a. Pemahaman siswa kelas II SD Negeri 35 Jembatan Babuai
terhadap pelajaran matematika materi pecahan masih rendah.
b. Antusiasme siswa kelas II SD Negeri 35 Jembatan Babuai
dalam mengikuti kegiatan belajar masih kurang.
c. Penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional
d. Penggunaan media pembelajaran untuk menjelaskan materi
pecahan masih kurang sehingga pemahaman siswa terhadap
materi pecahan masih rendah.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat
dianalisis bahwa yang menjadi akar dari permasalahan yaitu
siswa kurang aktif hal ini terjadi karena siswa merasa bosan
dengan metode yang digunakan guru dalam mengajar.
B. Rumusan Masalah
8
9
2. Manfaat Praktis
9
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Tematik
Pembelajara tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada murid. Dimana tema adalah pokok pikiran
atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta
dalam Majid, 2014 : 80).
Sedangkan Mulyasa (2015: 170) pembelajaran tematik terpadu adalah
pembelajaran yang diterapkan pada tingkatan pendidikan dasar yang
menyuguhkan proses belajar berdasarkan tema untuk kemudian
dikombinasikan dengan mata pelajaran lainnya. Dari beberapa pengertian
oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan
suatu pendekatan dalam pembelajaran yang diterapkan pada tingkatan
pendidikan dasar untuk menyuguhkan proses pembelajaran yang secara
sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intramata pelajaran yang
kemudian dikombinasi dengan mata pelajaran lainnya berdasarkan tema
Menurut Rusman (2013: 254) menjelaskan bahwa pembelajaran tematik
adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik. Sementara itu Sungkono menyatakan bahwa
pembelajaran tematik diartikan suatu kegiatan pembelajaran dengan
mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema
pembahasan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu
pembelajaran terpadu yang didalamnya menggunakan tema untuk mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna dengan
siswa mencari sendiri dimana siswa bisa menemukan apa yang akan mereka
11
B. Pembelajaran Matematika
Kegiatan pembelajaran matematika tiap jenjang sekolah dasar itu
berbeda – beda dengan jenjang menengah ataupun jenjang Pendidikan tinggi.
Pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang
dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksikan pengetahuan baru
sebagai upaya meningkatkan penugasan yang baik terhadap materi
Matematika (Susanto, 2014).
Menurut Ismail (Hamzah, Muhlisrarini, 2014:48) hakikat
matematika adalah ilmu yang membahas angka-angka dan perhitunganya,
membahas masalah-masalah numeric, mengenai kuantitas dan besaran,
mempelajari hubungan pola, bentuk dan struktur, sarana berfikir, kumpulan
system, struktur dan alat.
Berdasarkan Kamus Besar bahasa Indinesia (KBBI), matematika
didefinisikan sebagai ilmu tentang biangan, hubungan antara bilangan dan
prosedur oprasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai
bilanagan. Berpijak dari beberapa pendapat para ahli, secara umum definisi
matematika dapat didiskripsikan sebagai berikut :
a. Matematika sebagai stuktur yang terorganisasi
Didalam ilmu Matematika merupakan suatu bangunan struktur yang
terorganisasi. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa komponen
yang meliputi aksioma, pengertian pangkal dan dalil / teorama.
b. Matematika sebagai alat
Matematika juga sering dipandang sebagai alat dalam mencari solusi
berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.
c. Matematika sebagai pola pikir deduktif
Maksudnya adalah suatu teori atau pernyataan dalam matematika dapat
diterima kebenarannya apabila telah dibuktikan secara deduktif (umum)
12
C. Pelajaran Matematika di SD
1. Pengertian
Pembelajaran matematika di SD pada dasarnya adalah kegiatan siswa SD
merupakan kegiatan yang konkret. Yang mana siswa SD belum bisa
diberikan materi secara defenisi tetapi kita sebagai guru perlu menyiapkan
strategi dan perencanaan mengajar yang matang. Agar pembelajaran
siswa bisa menyenangkan. Matematika merupakan salah satu pelajaran
yang diajarkan di Sekolah Dasar. Menurut Ruseffendi dalam Heruman
(2016: 1), matematika merupakan ilmu tentang pola keteraturan, mulai
dari unsur yang tidak didefinisikan ke unsur yang didefiniskan kemudian
ke aksioma, dan akhirnya ke dalil. Dalam matematika terdapat sebuah
pola yang teratur kemudian dapat disusun menjadi sebuah rumus
matematika yang dapat dipelajari oleh semua orang. Dalam mengajarkan
13
D. Hasil Belajar
Menurut Rusmono (2017) menyatakan bahwa Hasil belajar adalah
perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan
pisikomotorik. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah siswa
menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai
sumber belajar dan lingkungan belajar.
Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari proses belajar mengajar
sesuai dengan tujuan pendidikan (Purwanto, 2013:46).
Hasil belajar adalah “kompetensi atau kemampuan tertentu baik
kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta
didik setelah mengikuti proses belajar mengajar” (Kunandar, 2013:62).
18
E. Media Pembelajaran
a. Pengertian
Menurut Triyanto dkk (2013: 229-230) media merupakan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan
penerima pesan. Jadi secara garis besar, media merupakan alat atau
perantara yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi sehingga
penerima informasi menjadi lebih mudah untuk memahami pesan yang
disampaikan oleh pengirim informasi. Sedangkan menurut Latuheru
dalam Triyanto dkk (2013:230) menyatakan bahwa: “Media pembelajaran
adalah alat, bahan atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi atara
guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna”.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah seperangkat alat bantu yang digunakan oleh
pendidik / guru untuk menunjang proses pembelajaran. Selain itu media
pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan / sikap
siswa dan meningkatkan kemampuan siswa sehingga tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan maksimal dan siswa dapat secara aktif mengikuti
proses pembelajaran.
F. Kerangka Berpikir
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini penulis lakukan di kelas 2 SD Negeri 35
Jembatan Babuai Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan Kota
Padang Provinsi Sumatera Barat.
3. Waktu Penelitian
– hari
2022
pecahan dalam kehidupan sehari
– hari
- Menyebutkan pecahan yang
berkesesuaian merubakan bagian
dari suatu benda konkret dalam
kehidupan sehari – hari
b. Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan pada siklus 1 dilakukan melalui tiga tahapan
yaitu: (1) Kegiatan pendahuluan, (2) Kegiatan Inti, (3) Kegiatan
penutup. Adapun rincaian dari kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
26
1) Kegiatan Pendahuluan
a) Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan
menanyakan kabar mereka.
b) Guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan kelas dan
memimpin doa
c) Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam
mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
d) Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru
sebelum melaksanakan pembelajaran inti.
e) Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam
mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang
akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai
dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan
dapat dipahami.
2) Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan tentang apa itu pecahan.
b) Guru menjelaskan pecahan dengan memberikan contoh
benda – benda konkret seperti kue dan kartu pecahan.
c) Siswa diminta memperhatikan gambar-gambar yang
diperlihatkan oleh guru di depan kelas.
d) Guru memberikan contoh gambar dan menjelaskan cara
membaca gambar tersebut
e) Siswa memperhatikan cara guru membaca sebuah
bergambar tersebut
f) Guru melakukan tanya jawab tentang pecahan
g) Guru meminta salah siswa untuk mempresentasikan hasil
odentifikasi siswa mengenai pecahan
27
3) Kegiatan Penutup
a) Siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran
b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang sekiranya belum dipahami.
c) Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran kali ini.
d) Guru meminta ketua kelas memimpin doa.
e) Guru Mengucapkan salam
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan
dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian sehingga
peneliti dapat menentukan perencanaan untuk meningkatkan
pengetahuan dan hasil belajar siswa pada siklus.
b. Pelaksanaan
2) Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan kembali tentang hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran matematika
mengenai pecahan
b) Guru memperlihatkan kembali sebuah gambar kartu
pecahan kepada siswa
c) Siswa diminta memperhatikan gambar-gambar yang
disajikan guru tersebut.
d) Guru memberikan contoh cara membaca pecahan yang
disajikan tadi didepan kelas
e) Siswa memperhatikan cara guru membaca dan menjelaskan
maksud dari gambar kartu pecahan tersebut.
29
3) Kegiatan Penutup
a) Siswa melakukan refleksi tentang proses pembelajaran
b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan halhal yang sekiranya belum dipahami.
c) Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan
pembelajaran kali ini.
d) Guru meminta ketua kelas memimpin doa
e) Guru Mengucapkan salam
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan
dalam perencanaan dan pelaksanaan tindakan penelitian sehingga
peneliti dapat menentukan perencanaan untuk meningkatkan
pengetahuan dan hasil belajar siswa pada siklus.
Hasil tes yang diperoleh dari siswa dianalisis untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media kartu
pecahan . Analisis ini dilakukan dengan menghitung jumlah siswa yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) serta menghitung nilai
rerata kelas. Jika minimal 75% dari siswa telah mencapai Kriteria
Ketuntasan. Minimal (KKM) yakni sebesar 78 dan rerata nilai kelas
minimal 78 sesuai dengan kriteria keberhasilan dalam penelitian ini, maka
dapat diasumsikan bahwa penggunaan media kartu pecahan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan. Untuk mencari
perhitungan nilai rerata kelas menggunakan rumus mean. Menurut Burhan
Nurgiyantoro (2010) rumus mencari mean adalah sebagai berikut:
31
32
BAB IV
a. Tahap Perencanaan
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengawalinya
dengan perencanaan, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan
tersebut dapat berjalan lancar dan mudah untuk diaplikasikan. Pada
tahap ini, peneliti juga menyusun dan mempersiapkan berbagai
instrumen penelitian, diantaranya:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2) Mempersiapkan lembar soal post test.
3) Mempersiapkan materi yang akan disajikan yaitu materi Pecahan
4) Mempersiapkan media pembelajaran.
5) Mempersiapkan lembar observasi peserta didik dan peneliti dan
lembar wawancara untuk memperkuat data, hasil tes
sebagaimana terlampir.
6) Melakukan koordinasi dengan teman sejawat kelas II .
Adapun indikator yang ingin dicapai yaitu:
34
S= x 100 %
Keterangan :
Tabel 4.2
Daftar Hasil Post Test Siklus I
1 AUR 80 78 T
2 KEV 60 78 TT
3 ALP 80 78 T
4 RAFF 60 78 TT
5 KHA 80 78 T
6 FAT 60 78 TT
7 FLO 80 78 T
8 HAB 60 78 TT
9 AQL 60 78 TT
10 RAI 80 78 T
11 FAD 60 78 TT
12 DEF 60 78 TT
13 MAH 80 78 T
14 NAD 80 78 T
15 WKO 60 78 TT
38
16 ASY 60 78 TT
17 RIF 60 78 TT
18 BAY 60 78 TT
19 SYP 60 78 TT
20 TKI 80 78 T
Jumlah 1360
Rata-rata 68,00
Persentase 40 %
Jumlah Siswa yang Tuntas 8
Jumlah Siswa yang
12
Tidak Tuntas
Sumber: Hasil Post Test Sikus I
Keterangan :
T = Tuntas
TT= Tidak Tuntas
Berdasarkan hasil post test I yang telah dilaksanakan dan juga
kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan oleh sekolah yaitu
nilai 78 maka dapat dicari presentase ketuntasan peserta didik
sebagai berikut:
S= x 100 %
= 40 %
Dan berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat dikatakan bahwa dari
jumlah 20 peserta didik yang mengikuti post test, diketahui 8 peserta
didik telah mencapai kriteria ketuntasan yaitu memperoleh nilai ≥
78. Sedangkan peserta didik yang lain masih belum mencapai
ketuntasan yang telah ditetapkan. Dengan demikian masih
diperlukan siklus berikutnya untuk membuktikan bahwa
pembelajaran matematika menggunakan media kartu pecahan
mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II. Berikut
perinciannya:
39
Tabel 4.3
Analisis Hasil Post Test I
No. Uraian Hasil Post Test I
1. Jumlah peserta didik seluruhnya 20
2. Jumlah peserta didik yang telah tuntas 8
3. Jumlah peserta didik yang tidak tuntas 12
4. Jumlah skor yang diperoleh 1360
5. Nilai rata-rata peserta didik 68,00
Grafik 4.1
Ketuntasan Belajar Peserta Didik Siklus I
40
30
20
10
0
Post Test 1
Tuntas 40
Tidak Tuntas 60
Column1
d. Observasi Guru
Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan. Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat. Observer
bertugas mengamati aktivitas peneliti apakah sudah sesuai dengan
rencana yang telah dibuat dan aktivitas peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung, apakah peserta didik bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik ataukah tidak. Pengamatan
ini dilakukan sesuai dengan pedoman pengamatan yang telah
disediakan oleh peneliti untuk mempermudah kegiatan
pengamatan yang dilakukan oleh observer. Hasil pengamatan
peneliti dan peserta didik dapat dicari menggunakan rumus:
5. Melakukan apersepsi √
6. Menyampaikan tujuan Pembelajaran
√
Jumlah 49
Skor Maksimal 68
Skor Akhir 72,05 (Cukup)
Keterangan:
Skor 1 : Aktivitas guru sangat rendah dan belum sesuai
dengan kegiatan pembelajaran.
Skor 2 : Aktivitas guru rendah tetapi ada beberapa
kegiatan yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 3 : Aktivitas guru baik dan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 4 : Aktivitas guru sangat baik dan sesuai dengan
kegiatan pembelajaran.
= x 100
43
= 72,05 (Cukup)
Sesuai dengan taraf keberhasilan tindakan yang telah
ditetapkan, yaitu:
80 % ≤ NR ≤ 90 % : Baik
70 % ≤ NR ≤ 80 % : Cukup
60 % ≤ NR ≤ 70 % : Kurang
0 % ≤ NR ≤ 50 % : Sangat kurang
Tabel 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Siklus I
Skor
No. Aspek yang diobservasi
1 2 3 4
1. Menjawab salam √
Memimpin doa sebelum memulai pelajaran
2.
√
Menyimak tujuan pembelajaran
3.
√
Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru
4. terkait cara menentukan pecahan dengan √
menggunakan media kartu pecahan
5. Mengajukan pertanyaan kepada guru √
Menyebutkan langkah- langkah menyelesaikan soal
6. √
menggunakan media kartu pecahan
Mengerjakan salah satu contoh soal cerita di papan
√
7. tulis
Memahami masalah pada soal cerita
8.
√
Menyusun rencana penyelesaian soal cerita
9.
√
Melaksanakan rencana yang telah disusun
10.
√
11. Memeriksa kembali jawaban yang telah ditemukan √
Mengerjakan soal yang diberikan guru secara
12. mandiri √
13. Menuliskan hasil pengerjaan soal di papan tulis √
Menyimpulkan materi yang telah dipelajari
14.
√
15. Memimpin doa akhir majlis √
Jumlah 45
Skor Maksimal 60
75
Skor Akhir
(Cukup)
45
Keterangan:
Skor 1 : Aktivitas siswa sangat rendah dan belum sesuai
dengan kegiatan pembelajaran.
Skor 2 : Aktivitas siswa rendah tetapi ada beberapa
kegiatan yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 3 : Aktivitas siswa baik dan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 4 : Aktivitas siswa sangat baik dan sesuai dengan
kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan tabel 4.5 hasil observasi peserta didik siklus I,
dapat dilihat bahwa secara umum kegiatan sudah sesuai dengan
harapan yang dicapai meskipun masih ada beberapa deskriptor
yang tidak muncul dalam aktivitas peserta didik selama
pembelajaran. Nilai yang diperoleh adalah 75, sedangkan skor
maksimal adalah 60. Sehingga dapat dihitung taraf keberhasilan
tindakan yaitu:
= x 100%
= 75%
Sesuai dengan taraf keberhasilan tindakan yang ditetapkan,
46
yaitu:
80 % ≤ NR ≤ 90 % : Baik
70 % ≤ NR ≤ 80 % : Cukup
60 % ≤ NR ≤ 70 % : Kurang
0 % ≤ NR ≤ 50 % : Sangat kurang
Tabel 4.6
Analisis Hasil Observasi Kegiatan Peneliti dan Peserta Didik
Siklus I
Kegiatan
No. Uraian
Peneliti Peserta Didik
e. Refleksi Siklus I
Tabel 4.7
Kendala Siklus I dan Rencana Perbaikan Siklus II
No. Kendala siklus I Rencana perbaikan siklus II
1. Hanya beberapa peserta didik Guru memberikan motivasi kepada
yang berani bertanya kepada peserta didik untuk berani bertanya
guru dalam hal apapun terutama dalam
pelajaran yang belum mereka pahami
2. Pada saat pembelajaran Guru harus memotivasi peserta didik
berlangsung masih ada untuk aktif dalam proses belajar dengan
sebagian peserta didik yang memberi bimbingan dan pengarahan
ramai sendiri ketika guru selama proses pembelajaran serta
memberikan penjelasan. memberi penguatan bahwa matematika
sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Peserta didik masih belum Guru lebih banyak memberikan contoh-
mampu mengaitkan materi contoh dan penugasan yang mengaitkan
pelajaran dengan kehidupan materi dengan kehidupan sehari-hari
50
2. Siklus II
Sesuai dengan rencana pembelajaran, siklus II dilaksanakan 1
kali pertemuan. Pertemuan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 13
Mei 2022 dengan alokasi waktu 2x35 menit. Adapun materi yang
diajarkan adalah sama dengan siklus I yaitu materi pecahan, yang
memfokuskan pada indikator tiga yaitu menyebutkan dan
mempresentasikan hasil identifikasi pecahan yang berkesesuaian
dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkrit dalam kehidupan
sehari – hari dengan tepat.
Pada dasarnya penelitian siklus II ini tidak jauh berbeda dengan
siklus I yaitu terdiri dari empat tahapan utama yaitu perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi. Siklus II ini merupakan perbaikan
dari hasil siklus I yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi pecahan menggunakan media kartu pecahan.
Adapun pemaparan dari masing- masing tahapan yaitu:
51
a. Perencanaan
Sebelum melaksanakan suatu penelitian, peneliti
mengawalinya dengan perencanaan, sehingga kegiatan yang akan
dilaksanakan tersebut dapat berjalan lancar dan mudah untuk
diaplikasikan. Pada tahap siklus II ini, peneliti juga menyusun dan
mempersiapkan berbagai instrumen penelitian, diantaranya:
1) Membuat dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) berdasarkan hasil refleksi dan kendala yang ditemui di siklus I.
2) Menyiapkan keperluan model pembelajaran dalam pelaksanaan
tindakan.
3) Menyusun lembar kerja siswa yang akan dikerjakan secara mandiri.
4) Menyiapkan lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi
aktivitas siswa.
b. Tindakan
Pada tahap tindakan siklus II, dilaksanakan pada tanggal 13 Mei
2022 yang berlangsung dalam satu kali pertemuan dengan alokasi
waktu 2 x 35 menit. Kegiatan belajar mengajar dimulai pada jam
pertama yaitu pada pukul 07.30 – 08.30 di kelas II C SDN 35
Jembatan Babuai Kota Padang dengan jumlah 20 siswa. Peneliti
bertindak sebagai pelaksana sedangkan guru satu tingkat bertindak
sebagai observer seperti pada siklus I. Tahap tindakan dilaksanakan
sesuai dengan RPP yang telah dipersiapkan. Adapun tahap tindakan
ada 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan dengan alokasi waktu 5 menit,
guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, siswa
menjawab salam dengan serentak. Setelah mengucapkan salam,
guru menanyakan kabar siswa, siswa diperiksa kehadiran dan
kerapiannya. Kemudian salah satu siswa memimpin doa
52
3) Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, siswa diberi penguatan melalui
kegiatan refleksi. Selanjutnya siswa diminta guru untuk
menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Siswa
menyimpulkannya dengan baik dan benar. Setelah itu guru
memberikan motivasi kepada siswa supaya tetap semangat
dalam belajar. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salah satu
siswa memimpin doa akhir majlis. Kemudian guru penutup
kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan dijawab
serentak oleh seluruh siswa.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik dan pencapaian skor hasil belajar
peserta didik adalah:
S= x 100 %
Keterangan :
S : Nilai yang dicari atau yangdiharapkan
R : Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar
N : Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 : Bilangan tetap
54
Keterangan :
T = Tuntas
TT = Tidak Tuntas
Berdasarkan tabel 4.8 diatas, hasil post test yang telah
dilaksanakan dan juga kriteria ketuntasan minimum yang
ditetapkan oleh sekolah yaitu nilai 78 maka dapat dicari presentase
ketuntasan peserta didik sebagai berikut:
S= x 100 %
= 80 %
Tabel 4.9
Analisis Hasil Post Test II
Berdasarkan tabel 4.9, dari analisis hasil post test pada siklus II
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik
dengan rata-rata 88,5 dan presentase ketuntasan 80 %. Lebih
mudahnya dapat dilihat pada tabel perbandingan berikut:
56
Tabel 4.10
Perbandingan Hasil Post Test I dan Post Test II
Perbandingan Hasil
Post Test I dan Post Test II
80
70
60
PERSENTASE
50
Tuntas
40
Tidak Tuntas
30
20
10
0
Post Test I Post Test 2
Grafik 4.2
Perbandingan Hasil Post Test I dan Post Test II
58
c. Observasi
Tabel 4.11
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Skor
No. Perilaku Guru yang diobservasi
1 2 3 4
1. Mengucapkan salam √
2. Menanyakan kabar √
3. Memeriksa kehadiran dan kerapian siswa √
59
menyimpulkan materi
18. Memberikan motivasi kepada siswa supaya √
tetap semangat belajar
19. Mengucapkan salam diakhir pembelajaran √
Jumlah 66
Skor Maksimal 76
Skor Akhir 86,84 (Baik)
Sumber: Hasil Observasi Peneliti Siklus II
Keterangan:
Skor 1 : Aktivitas guru sangat rendah dan belum sesuai
dengan kegiatan pembelajaran.
Skor 2 : Aktivitas guru rendah tetapi ada beberapa
kegiatan yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 3 : Aktivitas guru baik dan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 4 : Aktivitas guru sangat baik dan sesuai dengan
kegiatan pembelajaran.
= x 100% =87%
80 % ≤ NR ≤ 90 % : Baik
70 % ≤ NR ≤ 80 % : Cukup
60 % ≤ NR ≤ 70 % : Kurang
0 % ≤ NR ≤ 50 % : Sangat kurang
Skor
No. Aspek yang diobservasi
1 2 3 4
1. Menjawab salam √
Memimpin doa sebelum
2.
√
memulai pelajaran
3. Melakukan Ice Breaking √
Menyimak tujuan √
4.
62
pembelajaran
Memperhatikan penjelasan guru √
5.
Mengajukan pertanyaan kepada guru √
6.
Menyebutkan langkah- langkah
menyelesaikan soal mengguanakan √
7. media kartu pecahan
Mengoreksi jawaban teman √
8.
Mengerjakan salah satu
contoh soal cerita di papan tulis √
9.
Memahami masalah pada soal cerita
10.
√
Menyusun rencana penyelesaian soal
11.
cerita √
Melaksanakan rencana yang
12.
telah disusun √
Memeriksa kembali jawaban
13.
yang telah ditemukan √
Mengerjakan soal yang
14. √
diberikan guru secara mandiri
Menuliskan hasil pengerjaan
15. √
soal cerita di papan tulis
Menjelaskan cara
penyelesaian soal kepada teman-
√
16. teman
Menyimpulkan materi yang
17. √
telah dipelajari
Memimpin doa akhir majlis √
18.
63
Jumlah 65
Skor Maksimal 72
Skor Akhir 90,27 (Sangat Baik)
Sumber: Hasil Observasi Peserta Didik Siklus II
Keterangan:
Skor 1 : Aktivitas siswa sangat rendah dan belum sesuai
dengan kegiatan pembelajaran.
Skor 2 : Aktivitas siswa rendah tetapi ada beberapa
kegiatan yang sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 3 : Aktivitas siswa baik dan sesuai dengan kegiatan
pembelajaran.
Skor 4 : Aktivitas siswa sangat baik dan sesuai dengan
kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan tabel 4.12 hasil observasi peserta didik siklus
II, dapat dilihat bahwa secara umum kegiatan sudah sesuai
dengan harapan yang dicapai meskipun masih ada beberapa
deskriptor yang tidak muncul dalam aktivitas peserta didik
selama pembelajaran. Nilai yang diperoleh dari kerjasama peserta
didik adalah 58, sedangkan skor maksimal adalah 72.Sehingga
dapat dihitung taraf keberhasilan tindakan:
= x 100% = 90,27%
Tabel 4.13
Kegiatan
No. Uraian
Peneliti Peserta Didik
1. Jumlah skor yang diperoleh 66 65
2. Skor maksimal 76 72
3. Taraf keberhasilan 86,84% 90,27%
4. Kriteria taraf keberhasilan Baik Sangat baik
tindakan
d. Refleksi
Dari seluruh kegiatan pembelajaran materi pecahan dalam
upaya meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media kartu
pecahan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun peneliti. Data yang
diperoleh pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari nilai rata-
rata kemampuan siswa materi pecahan pada siklus I sebesar 67
menjadi 88,5 pada siklus II. Adapun hasil pengamatan pada aktivitas
guru mengalami peningkatan. Perolehan nilai pada siklus 1 sebesar 49
menjadi 66 pada siklus II. Begitupula dengan aktivitas siswa yang
65
Grafik 4.3
Perbandingan Ketuntasan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II
68
100
80
Persentase
60 Nilai Rata-Rata
40
Persentase
20 Ketuntasan
0
Siklus I Siklus
II
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
berikut:
kartu pecahan ini pada mata pelajaran matematika dengan materi lain
yang cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa , supaya nilai yang
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 2. RPPH/ RPP Hari Pertama Siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
RRP SIKLUS 1 DAN 2
A. KOMPETENSI INTI
B. KOMPETENSI DASAR
4.7
Menyajikan pecahan , dan 4.7.1 Menyebutkan pecahan yang
yang bersesuaian dengan bagian bersesuaian dengan bagian dari
dari keseluruhan suatu benda keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan sehari- konkret dalam kehidupan
hari. sehari-hari dengan tepat.
4.7.2 Mempresentasikan hasil
identifikasi pecahan yang
bersesuaian dengan bagian dari
keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan
sehari-hari dengan tepat
78
Muatan : SBdP
C. TUJUAN
1. Dengan mendengarkan dongeng dan mengamati teks bacaan, siswa dapat
menyebutkan isi dongeng fabel dengan percaya diri.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat memahami isi dongeng dengan
percaya diri.
3. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat mengetahui isi dongeng dengan percaya
diri.
4. Dengan memperhatikan gambar dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan
cermat.
cermat.
7. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memahami kuat lemah bunyi pada lagu
secara cermat.
8. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyuarakan kuat lemah bunyi pada
lagu dengan percaya diri.
79
D. MATERI
1. Dongeng
2. Pecahan
3. Kuat lemah bunyi pada lagu.
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti satu tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
80
Ayo Mengamati
1. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar
kebersamaan di rumah.
2. Siswa mengamati gambar kebersamaan di rumah Siti
(mengamati).
3. Siswa mencermati teks kebersamaan di rumah Siti
82
(mengamati).
4. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa.
− Informasi apa yang kamu peroleh?
− Apa saja contoh kebersamaan di rumah?
5. Pertanyaan-pertayaan tersebut mengarah kan pemahaman
siswa tentang kebersamaan di rumah.
(Hots)
Ayo Berdiskusi
1. Guru membacakan dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan
Kebaikan”.
2. Siswa mendengarkan dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan
Kebaikan” yang disampaikan oleh guru.
(Collaboration)
83
Ayo Mengamati
1. Siswa diminta mengamati gambar dan membaca teks.
2. Guru mengarahkan siswa untuk memperoleh informasi tentang
pecahan dari isi teks.
Mengenal Pecahan
Catatan:
a. Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan.
b. Terdapat 1 buah donat, kemudian dibagi menjadi 2 bagian
84
Ayo Berdiskusi
1. Siswa memandingkan dua gambar yang masing-masing
menunjukkan dua bagian donat.
2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan alasan mengapa
bagian donat pada gambar pertama disebut setengah, sedangkan
bagian donat pada gambar kedua tidak disebut setengah.
3. Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusi.
(Collaboration, Critical Thingking and Problem Solving)
Ayo Berlatih
1. Siswa mengerjakan soal latihan, dengan cara melengkapi
pernyataan dengan jawaban yang tepat.
2. Alternatif Jawaban
1)
3)
4)
5)
85
Ayo Mencoba
1. Siswa mempraktikan bunyi birama dua.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan rangkaian bunyi yang
pertama. Pilih bunyi yang kuat untuk nomor 1. tong-tek …
3. Guru meminta siswa untuk melakukan rangkaian bunyi yang
kedua. Pilih bunyi yang kuat untuk nomor 1. duk-prok
4. Kemudian guru meminta kedua bunyi dikombinasikan untuk
mengiringi lagu cicak.
tong-tek duk-prok
Pedoman: Bunyi kuat diletakkan pada hitungan pertama.
(Creativity and Innovation)
86
G. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (isian)
a. Menyebutkan isi dongeng (Bahasa Indonesia KD 3.8 dan KD 4.8)
Kriteria Penilaian
Kriteria Bobot
Menjawab lengkap sesuai isi dongeng 4
Menjawab sebagian besar benar 3
Menjawab sebagian kecil benar 2
Tidak dapat menjawab dengan benar 1
87
Kriteria Bobot
Keterangan:
Hasil dari kegiatan ini tidak harus dimasukkan ke dalam buku nilai (sangat
tergantung pada kesiapan siswa). Tujuan utama dari kegiatan ini adalah
sebagai kegiatan untuk membuat siswa lebih paham. Guru dapat melihat
keberhasilan pembelajaran hari ini dari hasil keseluruhan kelas secara umum.
2. Penilaian Keterampilan
a. Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1. Menggunakan kata Tanya yang seuai
2. Penggunaan tanda Tanya pada kalimat Tanya
Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang
3.
diamati
4. Menggunakan kata Tanya yang bervariasi
Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai
89
b. Mendengarkan dongeng
Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Mendengarkan
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan
No. Kriteria
4 3 2 1
1. MemahamiMemahami Memahami
isi sebagian
Memahami Tidak memahami isi
Isi dongeng besar isi dongeng sebagian dongeng
seluruhnya kecil isi
dongeng
2. Konsentrasi
Sangat konsentrasi
Cukup konsentrasi Kurang Tidak konsentrasi
konsentrasi
Refleksi Guru:
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
A. KOMPETENSI INTI
5. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
4.8 Menceritakan kembali teks dongeng 4.8.1 Menuliskan isi dongeng tentang sikap
binatang (fabel) yang menggambarkan rukun darti teks lisan dan tulis dengan
sikap hidup rukun yang telah dibaca baik.
secara nyaring sebagai bentuk ungkapan 4.8.2 Mempresentasikan isi dongeng tentang
diri. sikap rukun darti teks lisan dan tulis
dengan baik.
92
Muatan : Matematika
No Kompetensi Dasar Indikator
4.7
Menyajikan pecahan , dan yang 4.7.1 Menyebutkan pecahan yang
bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan bersesuaian dengan bagian dari
suatu benda konkret dalam kehidupan keseluruhan suatu benda konkret
sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat.
4.7.2 Mempresentasikan hasil identifikasi
pecahan yang bersesuaian dengan
bagian dari keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat
Muatan : PPKn
No Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Menerima keberagaman karakteristik 1.3.1 Bersikap toleransi dalam keberagaman
individu sebagai anugerah Tuhan Yang karakteristik individu sebagai anugerah
Maha Esa di sekolah. Tuhan Yang Maha Esa di Sekolah.
1.3.2 Menunjukkan sikap toleransi dalam
keberagaman karakteristik individu
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di Sekolah.
2.3 Menampilkan kebersamaan dalam 2.3.1 Menjalankan sikap kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik individu di keberagaman karakteristik individu di
sekolah. sekolah.
2.3.2 Menunjukkan sikap kebersamaan
dalam keberagaman karakteristik
individu di sekolah.
93
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Dengan mengamati gambar kegiatan silaturahmi di rumah Siti, siswa mampu
memahami isi teks berkaitan dengan kebersamaan di rumah.
b. Dengan mengisi tabel warna kesukaan, siswa dapat membedakan warna
kesukaan dengan cermat.
c. Dengan kegiatan pengamatan, siswa dapat membuat dafar hasil pengamatan
tentang warna kesukaan siswa dengan cermat.
d. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menentukan sikap terhadap teman yang
memiliki karakteristik berbeda dengan jujur.
e. Dengan kegiatan menceritakan kembali dongeng, siswa dapat menemukan isi
dongeng.
f. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan pecahan dengan cermat.
g. Dengan mengamati gambar dan teks yang disajikan, siswa dapat menemukan
konsep pecahan dengan tepat.
E. MATERI
4. Dongeng
5. Pecahan
6. Keberagaman karakteristik individu
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 9. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan 10 menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa.
10. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang
siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa
yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas)
11. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin
setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
12. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru
memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan
semangat Nasionalisme.
13. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/ berbicara
selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti satu tokoh
dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat , cerita
inspirasi dan motivasi . Setelah membaca guru menjelaskan
tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa judul bacaan
Apa yang tergambar pada isi bacaan.
95
Ayo Mengamati
1. Guru membimbing siswa untuk meng-amati gambar kegiatan
silaturahmi keluarga di rumah Siti.
2. Siswa teks bacaan yang berkaitan dengan kegiatan arisan
keluarga (mengamati).
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengecek
pemahaman siswa.
- Kegiatan apa yang dilakukan di rumah Siti?
- Gambar apakah yang kamu temukan?
4. Guru membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan
tentang hasil pengamatannya.
5. Kegiatan ini melatih siswa untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
mereka.
6. Siswa diminta menulis pertanyaan, kemudian secara bergantian
siswa mengajukan pertanyaan atau menempel pertanyaan
mereka.
7. Guru mencatat pertanyaan-pertanyaan siswa dan membahasnya
secara klasikal.
(Critical Thingking and Problem Solving)
96
Ayo Berlatih
1. Guru membimbing siswa mencari informasi tentang warna
kesukaan, siswa menuliskan nama sesuai dengan warna yang
disukai.
2. Siswa membuat daftar hasil pengamatan tentang warna
kesukaan siswa di kelas.
3. Siswa menentukan warna yang paling banyak disukai dan
warna yang paling sedikit disukai siswa serta warna yang tidak
dipilih.
(Critical Thingking and Problem Solving)
Ayo Bercerita
1. Siswa secara bergantian bercerita dongeng “Kecerdikan
Menumbuhkan Kebaikan” di depan kelas.
2. Guru melakukan pengamatan berdasarkan lembar pengamatan
bercerita.
(Communication)
Ayo Berlatih
1. Siswa mengerjakan latihan yang berkaitan dengn isi dongeng
“Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan”.
2. Guru membimbing siswa menjawab latihan berdasarkan cerita.
Alternatif Jawaban
1) Karena Ular iri melihat Tikus makan dengan lahap,
sementara Ular kelaparan.
2) bekerja mencari makan
3) hidup sendiri
4) Tikus memaafkan Sang Ular.
5) Ular dan Tikus mencari makan bersama
97
Ayo Berdiskusi
1. Siswa mendiskusikan gambar Kue donat.
2. Diketahui puding dipotong menjadi 3 bagian sama besar,
sehingga masing-masing potongan Donat adalah bagian.
Ayo Berlatih
1. Siswa mengerjakan soal latihan dengan cara melengkapi
pernyataan dengan jawaban yang benar.
Alternatif Jawaban
1. Satu Per dua
2.
3.
4.
5.
6.
98
7.
8.
9. 6
10. 3
Ayo Berdiskusi
Dalam kegiatan diskusi, guru membimbing siswa dalam bersikap
terhadap teman yang berbeda karakteristik. Misalnya Bayu
menyukai warna kuning, sedangkan Edo menyukai warna biru.
Mereka harus saling memahami dan menghormati kesukaan
masing-masing. (Collaboration, Gotong Royong)
Ayo Berlatih
Siswa menjawab pertanyaan soal latihan.
Jawaban:
1. menghormati 2. menghormati 3. adil 4. hidup rukun
(Critical Thingking and Problem Solving)
PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses
pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru
yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut.
99
3. Penilaian Pengetahuan
Instrumen penilaian: Tes Tertulis (isian)
d. Mengelompokkan teman berdasarkan warna kesukaan (PPKn KD 3.3 dan
KD 4.3)
Rekap Skor Siswa
No Nama Skor
1.
2.
3.
No Nama Skor
1.
2.
3.
4.
No Nama Skor
1.
2.
3.
4.
100
4. Penilaian Keterampilan
c. Membuat pertanyaan dari gambar yang diamati
Penilaian: Observasi (pengamatan)
Lembar Pengamatan Kegiatan Bertanya
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1. Menggunakan kata tanya yang sesuai
2. Penggunaan tanda tanya pada kalimat tanya
Kesesuaian pertanyaan dengan gambar yang
3.
diamati
4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi
d. Bercerita
Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Bercerita
Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No. Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1. Isi Isi cerita sesuai
Isi cerita sebagian
Isi cerita
Isi cerita tidak
dengan isibesar sesuaisebagian sesuai
dongeng dengan isikecil sesuaidengan isi
dongeng dengan isidongeng
dongeng
2. Suara dan sikap
Bercerita dengan
Bercerita dengan
Bercerita dengan
Bercerita dengan
suara yang suara yang suara yang suara yang
lantang dan lantang lantang lemah dan
percaya diri namun namun tidak tidak percaya
kurang percaya diri diri
percaya diri
101
e. Berdiskusi
Penilaian: Observasi (Pengamatan)
Rubrik Penilaian Berdiskusi
Belum
Terlihat
No Kriteria Terlihat
(√)
(√)
1. Keaktifan dalam berdiskusi
2. Menyampaikan ide sesuai tema
3. Kemampuan mengeluarkan pendapat
Jika siswa belum bisa bercerita dengan baik, maka guru dapat memberikan
bimbingan.
Jika siswa belum bisa menentukan pecahan sepertiga, maka guru dapat
melakukan bimbingan dengan menambah contoh soal.
Refleksi Guru:
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Lampiran 3 : Skenario Perbaikan pembelajaran hari pertama Siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Dengan memperhatikan gambar dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan
pecahan dengan percaya diri.
MATERI PEMBELAJARAN
1. Pecahan
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Ceramah
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Gambar Pecahan Kartu
SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Pedoman Guru
2. Internet
105
LAMPIRAN 4 : Lembar Refleksi Hari Pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
Jawaban: Hasil yang dicapai pada siklus 1 ini masih belum memuaskan
Jawaban: Siswa sudah mulai tertarik pada pada pembelajaran berbantu media kartu
Jawaban: Pendidik lebih banyak fokus kepada siswa bagian depan saja dan yang
faham daja kurang mengontrol siswa keseluruhan sehingga tidak semua siswa yang
Jawaban: ya, siswa sangat antusias sekali belajar materi pecahan berbantu dengan
Jawaban: Pendidik sudah mengontrol kelas dan mnguasai kelas secara keseluruhan
sehingga semua siswa dapat terbimbing dengan baik dan pertanyaan yang diajukan
APKG SIKLUS 1
108
109
APKG SIKLUS 2
110
111
112
LEMBAR KONSULTASI
PDGK4501 - PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
NIM 856238569
Nama Lengkap : Sri Yanda Putri
Supervisor 1 : Zulhendri, M.Pd
Judul PKP : Peningkatan Hasil Belajar Tematik ( Materi
Pecahan) Pada Tema 7 Subtema 1 Siswa Kelas II
Dengan Menggunakan Media Benda – Benda
Konkret
Tanggal Paraf
No Catatan Supervisor
Bimbingan Perbaikan
Menonton dan menganalisis video pada halaman
1 2 April 2022 web www.gurupintaronline.com sebagai referensi
judul PKP
Disetujui Oleh
Supervisor 1
Zulhendri, M.Pd
ID Tutor.140033995
114
Lampiran 9 : Dokumentasi
122
123
124
Lampiran 10 . Media
125
DAFTAR PUSTAKA