Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nabila Alifa Alfawaid

NIM : 21105030069

Prodi : IAT/B

Resume Materi Konstitusi

Konstitusi atau UU adalah instrumen of goverment yaitu seperangkat kebijakan yang


digunakan sebagai pegangan untuk memerintah dalam suatu negara. Negara yang berdasarkan
konstitusi adalah negara yang kekuasaan pemerintahannya, hak-hak rakyatnya, dan hubungan
antara kekuasaan pemerintah serta hak-hak warga negaranya diatur oleh hukum. Konstitusi
memiliki dua sifat yakni luwes (flexible) atau kaku (rigid), dan tertulis atau tidak tertulis. Sifat
luwes atau kakunya sebuah konstitusi dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengikuti atau
menyesuaikan perkembangan zaman.

Substansi konstitusi suatu negara

a. Bentuk negara,
b. Bentuk pemerintahan,
c. Alat-alat kelengkapan negara,
d. Tugas alat kelengkapan negara,
e. Hubungan tata kerja alat perlengkapan negara,
f. Hak dan kewajiban warga negara,
g. Pembagian kekuasaan negara, dan
h. Sistem pemerintahan negara

Materi muatan konstitusi

a. Konstitusi sebagai perwujudan perjanjian masyarakat (kontrak sosial).


b. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia.
c. Konstitusi sebagai forma regimenis, yaitu kerangka bangunan pemerintahan.
Periode Perkembangan Konstitusi

1. Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 (Penetapan Undang-Undang Dasar 1945)


2. Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 (Penetapan konstitusi Republik Indonesia
Serikat)
3. Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 (Penetapan Undang-Undang Dasar Sementara
1950)
4. Periode 5 Juli 1959 – sekarang (Penetapan berlakunya kembali Undang-Undang
Dasar 1945)

Fungsi Konstitusi

a) Membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadi kesewenang-wenangan yang dapat


dilaukan oleh pemerintah, sehingga hak-hak bagi warga negara dapat terlindungi dan
tersalurkan.
b) Sebagai piagam kelahiran suatu negara.
c) Sebagai sumber hukum tertinggi.
d) Sebagai alat membatasi kekuasaan.
e) Sebagai identitas nasional dan lambang.
f) Pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga suatu negara.

Tujuan Konstitusi

a. Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik.


b. Melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri.
c. Memberikan batasan-batasan ketetapan bagi penguasa dalam melaksanakan
kekuasaannya.

Anda mungkin juga menyukai