Anda di halaman 1dari 13

Sejarah Perkembangan Ilmu Administrasi Pendidikan

“Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan”

Dosen Pengampu :
Dr. Darno, M. Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok 1
Sirrul Aulia

NIM. 0304212115

Lailatul Fitria

NIM. 030421035

Nadhira Afifah

NIM. 0304213034

Fatimah Azzahra

NIM. 0304212144

PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

2024
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhaanahu wata'aalaa dimana


atas rahmat dan karunia - Nya kami dapat menyelesaikan tugas “Makalah” ini sebatas
kemampuan dan pengetahuan yang pemakalah miliki.

Shalawat serta salam tak lupa pula kepada Nabi Muhammad shallallaahu
‘alaihi wasallam, yang telah membawa kita ke jalan yang benar, yaitu ISLAM.

Kami selaku pemakalah sangat berharap “Makalah” ini dapat berguna dalam hal
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai mata kuliah Administrasi
Pendidikan. Pemakalah juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu, pemakalah berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang. Karena dengan
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran dan kritik yang membangun.

Semoga “Makalah” sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sebelumnya pemakalah mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata –
kata yang kurang berkenan dan pemakalah memohon kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan ini. Lebih dan kurang kami mohon maaf dan kepada
Allah kami mohon ampun. Terimakasih,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Rabu, 06 Maret 2024

Penulis Makalah

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ i
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................................... i
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................................................ii
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................................................................ii
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................................................iii
2.1 Sejarah perkembangan ilmu administrasi pendidikan ..............................................................................iii
2.2 Perkembangan ilmu administrasi pendidikan dan manajemen ............................................................... iv
2.3 Praktik perkembangan ilmu administrasi pendidikan di Indonesia......................................................... vi
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................................. i
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................................. i
3.2 Saran ........................................................................................................................................................... i
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................ii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Administrasi sebagai suatu kegiatan bersama terdapat dimana-mana selama ada
manusia yang hidup dan bekerja sama dalam kelompok. Jika kita melihat sebuah pabrik
bekerja menghasilkan semacam benda sebagai produknya, maka disitu kita melihat ada
Administrasi. Jika kita melihat suatu lembaga yang melatih dan memberikan suatu
pelajaran yang akhirnya mereka mendapat sertifikat dari proses pendidikan itu,maka
disitu lah ada mata kuliah, yaitu Administrasi pendidikan.
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan untuk mengembangkan
kemampuan dalam bidang administrasi. Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dilaksanakan bertujuan agar tenaga administrasi maupun pengembangan ilmu yang telah
dipelajari dan dipraktekkan di sekolah dapat diterapkan secara maksimal. Administrasi
sangat diperlukan bagi kelangsungan proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan.
Semua itu tidak lepas dari keaktifan orang-orang yang menguasai administrasi dalam
sekolah. Orang sering menganggap remeh administrasi tersebut, padahal jika administrasi
dipegang oleh orang-orang yang kurang terampil maka administrasi tersebut akan
berantakan. Orang yang memegang administrasi adalah orang yang sudah terlatih dalam
bidangnya (orang yang sudah mendapat ilmu atau pelatihan). Administrasi tidak hanya
dalam hal keuangan saja tetapi juga dalam kerapian (keteraturan) kita dalam
pembukuan.
Jadi, Ilmu Administrasi pendidikan adalah suatu proses penyelenggaraan dan
pengurusan segenap tindakan atau kegiatan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Ilmu Administrasi pendidikan juga merupakan proses keseluruhan kegiatan bersama
dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan dan pembiayaan, dengan menggunakan
ataupun memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik secara personial, material, maupun
spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Kebanyakan orang berpendapat bahwa ilmu administrasi hanya dianggap sebagai
kegiatan tulis menulis dan pembukuan keuangan. Pandangan tersebut kadang-kadang ada
benarnya juga dan bukan tidak beralasan, karena secara fisik dan kenyataannya kegiatan

12
ilmu administrasi dilakukan dalam praktek tulis menulis, baik menggunakan tangan, alat
tulis, mesin ketik ataupun komputer.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimanakah Sejarah perkembangan ilmu administrasi pendidikan?
2. Bagaimanakah Perkembangan ilmu administrasi pendidikan dan manajemen?
3. Bagaimanakah Praktik perkembangan ilmu administrasi pendidikan di Indonesia?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui Sejarah perkembangan ilmu administrasi pendidikan.
2. Untu mengetahui Perkembangan ilmu administrasi pendidikan dan manajemen.
3. Untuk mengetahui Praktik perkembangan ilmu administrasi pendidikan di Indonesia.

ii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah perkembangan ilmu administrasi pendidikan


Sejarah perkembangan ilmu Administrasi Pendidikan dimulai pada abad ke-19
dengan munculnya kebutuhan untuk mengorganisir sistem pendidikan secara lebih
efektif. Pada awalnya, fokus utamanya adalah pada aspek administratif dan manajerial
dari pengelolaan sekolah. Era ini ditandai dengan upaya-upaya awal untuk mengatur
struktur dan proses pendidikan di berbagai negara.
Pada abad ke-20, terjadi perkembangan yang signifikan dalam ilmu Administrasi
Pendidikan. Pemikiran-pemikiran dari para tokoh seperti Frederick Taylor dan Henri
Fayol dalam bidang manajemen memberikan landasan bagi pengembangan ilmu
administrasi pendidikan yang lebih ilmiah dan efisien. Teori-teori manajemen dari tokoh-
tokoh seperti Max Weber juga turut mempengaruhi cara pandang terhadap ilmu
administrasi pendidikan, dengan menekankan pentingnya struktur dan hierarki dalam
organisasi.
Selama abad ke-20, terjadi pula pergeseran paradigma dalam administrasi
pendidikan. Munculnya pendekatan-pendekatan baru seperti Administrasi Ilmiah, yang
menekankan pada aspek-aspek teknis dan pengukuran kinerja, serta Administrasi
Kemanusiaan, yang lebih memperhatikan aspek-aspek sosial dan humanistik dari
pendidikan, membawa perubahan signifikan dalam cara pendidikan dikelola.
Selanjutnya, era kontemporer menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi ilmu
Administrasi Pendidikan. Globalisasi, kemajuan teknologi informasi, dan diversifikasi
masyarakat menjadi faktor-faktor yang memengaruhi dinamika administrasi pendidikan.
Dalam menghadapi tantangan ini, ilmu Administrasi Pendidikan terus beradaptasi dan
berinovasi, dengan mengintegrasikan teknologi, meningkatkan inklusivitas, dan
memperkuat kolaborasi antar lembaga.
Secara keseluruhan, sejarah perkembangan ilmu Administrasi Pendidikan
mencerminkan evolusi dari pendekatan administratif yang sederhana menjadi pendekatan
yang lebih kompleks dan berorientasi pada tujuan. Perubahan paradigma, teori-teori baru,
dan perkembangan praktik-praktik terbaik telah membentuk landasan bagi
penyelenggaraan pendidikan yang lebih efektif dan inklusif di masa kini dan masa depan.

ii
Ilmu administrasi pendidikan dalam sejarahnya cukup panjang dimulai dengan
diberikannya Educational Administration Course yang hanya di berikan pada tingkat
Sarjana pada PTPG Departement Ilmu Pendidikan di tahun 1954. Saat PTPG bergabung
dengan UNPAD dan menjadi FKIP/A, Educational Administration Course mendapat
kemajuan pesat berkat kegigihan Prof. Suganda dan Oteng Sutisna, M.Sc yang dibantu
Prof.Dr. Murray Thomas sebagai tenaga ahli dari Sunny Team.

Sebagai sebuah jurusan, ilmu administrasi pendidikan mulai di tahun 1964 dengan
nama jurusan ilmu administrasi dan supervisi yang disingkat dengan ADSUP dalam
lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Bandung. Kelahiran ADSUP dipicu atas
munculnya tuntutan terhadap kebutuhan akan tenaga ahli di bidang manajemen dan
administrasi pendidikan serta tuntutan kebutuhan guru bagi SPG/SGO. Sejak saat itu
diadakan penjurusan yang menyeluruh (dari tingkat satu sampai lima) dan jurusan
ADSUP IKIP bandung ini dibuka secara resmi melalui Surat Keputusan Menteri
Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia, No. 128/194 tertanggal 19
October 1964. Beberapa tokoh lain yang ikut membina sub disiplin Ilmu Administrasi
dan Supervisi ini adalah Oteng Sutisna, M.Sc; R. Iyeng Wiraputra, M.Sc. Drs. Udi
Turmudi Saputra dan Drs.M.I Sulaeman.

1) Titik balik penyadar akan eksistensi ilmu administrasi pendidikan sebagai body of
knownledge, dimulai saat rapat dosen di bulan Juni 1998 yang menyepakati
perubahan nama Administrasi Supervisi (ADSUP) menjadi ilmu Administrasi
Pendidikan. Nama jurusan tersebut digunakan sampai saat ini di tengah-tengah
tuntutan sebagian orang yang menginginkan perubahan menjadi “Manejemen
Pendidikan”.

2.2 Perkembangan ilmu administrasi pendidikan dan manajemen


Istilah Idarah atau ilmu manajemen, al-Qur’an telah memberikan stimulasi di dalam
firman Allah surat Al baqarah pada ayat 282, yang berbunyi :

‫ِب‬ٌ ‫ب كَا ت‬ َ ْ‫ِب ِب ا ْل عَ ْد ِل ۚ َو ََل يَأ‬


ٌ ‫س ًّم ى فَ ا ْك ت ُبُ و هُ ۚ َو ْل يَ ْك ت ُْب بَ ْي نَ كُ ْم كَا ت‬َ ‫ْن ِإ لَ ٰى أَ َج ٍل ُم‬ ٍ ‫يَا أَ يُّ هَا ا لَّ ِذ ينَ آ َم نُ وا ِإ َذ ا تَ دَا يَ ْن ت ُ ْم ِب َد ي‬
َ‫ش ْي ئًا ۚ َف ِإ نْ كَان‬ َ ُ‫س مِ ْن ه‬ ْ ‫َّللا َر َّب هُ َو ََل َي ْب َخ‬
َ َّ ‫َّق‬ ِ ‫ق َو ْل َي ت‬ َ ‫َّللا ۚ فَ ْل َي ْك ت ُْب َو ْل ُي ْم ِل ِل ا لَّ ِذ ي‬
ُّ ‫ع لَ ْي ِه ا ْل َح‬ ُ َّ ‫ع لَّ َم ُه‬َ ‫ُب َك َم ا‬ َ ‫أَ نْ َي ْك ت‬
‫ْن‬
ِ ‫ش ِه ي َد ي‬
َ ‫ش ِه دُوا‬ ْ ‫س تَ طِ ي ُع أَ نْ يُمِ َّل ه َُو فَ ْل يُ ْم ِل ْل َو ِل يُّ هُ بِ ا ْل عَ ْد ِل ۚ َو ا‬
ْ َ‫س ت‬ ْ َ‫ض ِع ي فً ا أَ ْو ََل ي‬ َ ‫س فِي هًا أَ ْو‬ َ ‫ق‬ ُّ ‫ع لَ ْي ِه ا ْل َح‬
َ ‫ا لَّ ِذ ي‬
‫َض َّل إِ حْ دَا هُ َم ا فَ ت ُذَ ِك َر‬ ِ ‫ش َه دَاءِ أَ نْ ت‬ ُّ ‫ض ْو نَ مِ نَ ال‬ َ ‫َان مِ َّم نْ ت َْر‬ِ ‫ام َر أَ ت‬
ْ ‫ْن فَ َر ُج ٌل َو‬ ِ ‫مِ نْ ِر َج ا ِل كُ ْم ۖ فَ ِإ نْ لَ ْم يَ كُو نَ ا َر ُج لَ ي‬
‫ير ا أَ ْو َك ِب ي ًر ا ِإ لَ ٰى أَ َج ِل ِه ۚ ٰ َذ ِل كُ ْم‬
ً ‫ص ِغ‬ َ ُ‫س أ َ ُم وا أَ نْ تَ ْك ت ُبُ و ه‬
ْ َ‫ش َه دَا ُء ِإ ذَ ا َم ا ُد عُوا ۚ َو ََل ت‬ ُّ ‫ب ال‬ َ ْ‫اْل ُ ْخ َر ٰى ۚ َو ََل يَأ‬ْ ‫ِإ حْ دَا هُ َم ا‬
‫ع َل ْي كُ ْم‬َ ‫ْس‬ َ ‫ير و نَ هَا َب ْي نَ كُ ْم َف َل ي‬ُ ‫اض َر ةً ت ُ ِد‬
ِ ‫ار ةً َح‬ َ ‫ش هَا َد ِة َو أَ ْد نَ ٰى أَ ََّل ت َْر تَا ُب وا ۖ ِإ ََّل أَ نْ تَ كُونَ ِت َج‬
َّ ‫َّللا َو أَ ْق َو ُم لِل‬ َ ‫أَ ْق‬
ِ َّ ‫س طُ ِع ْن َد‬

ii
ٌ ‫ش ِه ي ٌد ۚ َو إِ نْ تَ ْف عَ لُ وا فَ ِإ نَّ هُ فُ سُ و‬
‫ق ِب كُ ْم ۗ َو ا تَّ قُ وا‬ َ ‫ِب َو ََل‬
ٌ ‫َار كَا ت‬ ْ َ‫ح أَ ََّل تَ ْك ت ُبُ و هَا ۗ َو أ‬
َّ ‫ش ِه دُوا إِ ذَ ا تَ بَا يَ ْع ت ُ ْم ۚ َو ََل يُ ض‬ ٌ ‫ُج نَ ا‬
‫ع لِي ٌم‬
َ ٍ‫َي ء‬
ْ ‫َّللا ِب ك ُِل ش‬
ُ َّ ‫َّللا ۗ َو‬
ُ َّ ‫َّللا ۖ َو ُي َع ِل ُم كُ ُم‬
َ َّ

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk
waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya
sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang
berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang
berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak
mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada
dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang
kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah
saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu
jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang
demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada
tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu
perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu,
(jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah
penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka
sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah;
Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Di dalam ayat tersebut disebutkan lafadz ‫ير و نَ هَا بَ ْي نَ كُ ْم‬


ُ ‫ ت ُ ِد‬yang berarti “yang kamu
jalankan diantara kamu”. Maka tidaklah heran apabila, asal penemuan ilmu manajemen
itu dari persoalan-persoalan, yang berhubungan dengan usaha bisnis, yang kemudian
berkembang menjadi ilmu dalam mencapai tujuan. Seperti kelompok negara, organisasi,
syarikat maupun pemerintahan. Karena al-Qur’an memberitakan apa yang terjadi dan yang
akan ada.
Dalam al-Qur'an, istilah manajemen merujuk pada kata yudabbiru, yang berarti
mengatur, mengelola, merekayasa, melaksanakan, mengurus dengan baik.
Menurut Ramayulis, bentuk mashdar dari kata yudabbiru, yakni
At-tadbir, mempunyai definisi yang sama dengan hakikat manajemen, yaitu pengaturan.
Secara umum, para mufassir memaknai kalimat yudabbiru al
amr dengan mengatur urusan.
Di antara ayat yang memuat kata yudabbiru terdapat dalam surah Yunus ayat 3 dan 31,
As-Sajdah ayat 5, dan Ar-Ra’d ayat 2.
Di Indonesia, perkembangan ilmu administrasi dan manajemen ditentukan oleh adanya
kebutuhan organisasi dalam semua lapisan dan tingkat kegiatan, baik yang menyangkut

ii
pemerintahan maupun yang menyangkut dunia usaha. Perguruan-perguruan tinggi di
Indonesia sangat menaruh perhatian, terbukti dengan dibukanya fakultas-fakultas
ketatanegaraan dan ketataniagaan. Berdirinya sekolah-sekolah tinggi, antara lain Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA), Lembaga Administrasi Negara, dan sebagai
jurusan dalam fakultas sosial politik.
Ditinjau dari segi penerapan perkembangan ilmu administrasi dan manajemen sejak
lahirnya hingga sekarang ilmu administrasi telah melewati empat tahap yaitu :
a. Tahap Survival (1886 – 1930).
b. Tahap Konsolidasi dan penyempurnaan (1930 – 1945).
c. Tahap Human Relations (1945 – 1959).
d. Tahap Behaviouralisme (1959 hingga sekarang).

2.3 Praktik perkembangan ilmu administrasi pendidikan di Indonesia

Salah satu bidang terpenting dalam sistem dan institusi pendidikan adalah ilmu
administrasi pendidikan. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut ke bidang ini mutlak
diperlukan. Prinsip-prinsip penting dari administrasi pendidikan yang akan dikembangkan
melalui studi ini. Menyusul penerapan desentralisasi pendidikan dalam kerangka pendidikan
Indonesia, kemajuan dalam pembangunan administrasi pendidikan terjadi di Indonesia pada
awal abad ke-20. Temuan studi tambahan juga menunjukkan bahwa ada empat konsep utama
manajemen pendidikan, antara lain (1) sebagai bidang yang terkait dengan pengelolaan
berbagai sumber daya pendidikan; (2) sebagai bidang ilmu terapan dari bidang manajemen
yang dikontekstualisasikan dengan bidang pendidikan; (3) memiliki prinsip efektivitas dan
efisiensi; dan (4) sebagai bidang yang terkait dengan pengelolaan lembaga pendidikan; dan
(4) berkonsentrasi pada pencapaian tujuan akademik yang ditetapkan.
Maka Praktik pengembangan Administrasi pendidikan di Indonesia adalah praktik
pengembangan sistem pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Praktik ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan untuk mempersiapkan
generasi muda Indonesia yang akan mengikuti perkembangan zaman. Praktik ini mencakup
berbagai aspek seperti reformasi sistem pendidikan, reformasi kurikulum, dan reformasi
sistem penilaian.Oleh karena itu Sejak 1 Januari 2001 tema penting yang terjadi di negara
kita adalah isu desentralisasi, maka terjadilah desentralisasi pendidikan yang diikuti dengan
otonomi sekolah. Reorientasi manajemen pendidikan berubah dari manajemen berbasis pusat
menjadi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Chester W.Harris, dalam ”Encyclopedia of Educational Research”, memberikan
pengertian administrasi pendidikan sebagai berikut: Educational administration is the process
of integrating the effort of personal and utilizing appropriate materials in such a way as to
promote effectively the development of human qualities. (Piet. A. Sahertian, dkk, 1982:4).
Maksud definisi tersebut di atas kurang lebih sebagai berikut: Administrasi pendidikan adalah
suatu proses pengintegrasian segala usaha pendayagunaan sumber-sumber personal dan
material sebagai usaha untuk meningkatkan secara efektif pengembangan kualitas manusia.

ii
Menurut Terry bahwa proses administrasi dapat disingkat dengan POAC, yaitu
Planning,Organizing, Actuating, dan Controlling(Fayol,1916).
1. Planning / perencanaan .
Ada proses administrasi pendidikan, tahap awal nya yaitu Planning (Perencanaan), pada
tahap ini dilakukan oleh pihak internal sekolah atau bantuan dari pihak lain yang ahli dan
memiliki pengalaman sehingga mampu memprediksi kejadian-kejadian yang akan terjadi
dimasa depan, karena perencanaan selalu berbicara tentang masa depan.Perencanaan
dilakukan dengan cara menentukan tujuan. Tujuan hendaknya menjadi solusi terhadap
permasalahan-permasalahan yang terjadi. Dalam membuat tujuan hendaknya mendahulukan
kebutuhan daripada keinginan dan mempertimbangkan aspek pembiayaan, social, dan
keluarga.
Salah satu bagian dari penyusunan strategi pada tahap perencanaan ini adalah menyusun
struktur organisasi dengan berlandaskan asas “right man on the right place” artinya
menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat sesuai dengan bidang ilmu dan
keahlian yang dimiliki.
Output dari tahap ini berupa aturan tertulis seperti program kerja, SOP, petunjuk
pelaksanaan,Undang-Undang, tata tertib, dan lain sebagainya. Output tersebut harus disahkan
oleh pemimpin dan mengikat semua anggota yang terkait, karena kalau tidak mengikat maka
kemungkinan besar rencana hanya tinggal rencana. Agar perencanaan yang telah disusun
dengan baik dapat berjalan dengan maksimal maka perlu dilakukan pengawasan secara
melekat agar pelaksanaannya sesuai dengan yang direncanakan, dan pada akhirnya
hasilnyapun sesuai dengan yang diharapkan.
2. Pelaksanaan (Actuating)
Yaitu melaksanakan apa yang telah direncanakan. Ketika pelaksanaan sedang
dilaksanakan sesuai rencana, fungsi pengawasan tetap harus dilaksanakan agar dapat
mengetahui adanya permasalahan yang terjadi dan menyebabkan kerugian, karena situasi
selalu saja bisa berubah-ubah tanpa adanya perkiraan sebelumnya. Perubahan situasi bisa saja
menuntut perubahan.
Rencana awal untuk menghindari kerugian bila rencana awal tetap dilaksanakan. Agar
pelaksanaan dapat berjalan baik sesuai dengan rencana,dibutuhkan kematangan organisasi
dari semua anggota. Pada tahap ini masih memungkinkan untuk memberikan pembinaan
terhadap guru dan pelaku pendidikan lainnya.
3. Pengawasan
Secara sederhana pengawasan melekat adalah pengawasan yang bila menemukan
penyimpangan maka dapat segera diperbaiki, tidak terfokus pada pemberian reward
(penghargaan) dan punishment (hukuman) tapi terfokus pada perbaikan. Pada bidang
pendidikan, pengawasan sering disebut supervisi, supervisi yang dimaksudkan adalah
supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru. Berbeda dengan
evaluasi akhir seperti yang akan dijelaskan di bawah, pada tahap ini pengawasan dilakukan
oleh pihak internal, sedangkan evaluasi akhir yang akan dijelaskan di bawah dilakukan oleh
pihak eksternal. Kondisi atau situasi yang terjadi di lapangan sangat dinamis, sehingga
diperlukan pengawasan agar dapat mendeteksi secara dini penyimpangan yang mungkin akan

ii
terjadi. Pengawasan pada tahap ini tidak hanya dilakukan di waktu tertentu saja,namun
dilakukan sejak awal perencanaan..
4. Evaluasi
Hasil pada tahap ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang capaian
keberhasilan tujuan dari kinerja yang telah dilakukan, lalu membandingkan capaian tersebut
dengan capaian yang direncanakan, kemudian menganalisis hasil perbandingan kedua
capaian tersebut, lalu hasil analisis capaian digunakan sebagai rekomendasi perencanaan
selanjutnya. Di tahap ini sekolah tidak dapat lagi. Melakukan perbaikan terhadap temuan
kesalahan telah terjadi,namun bisa dijadikan pengalaman untuk perbaikan selanjutnya agar
tidak melakukan hal yang sama.Tindak lanjut dari hasil evaluasi akhir ini berupa pemberian
reward bagi sekolah yang memiliki kinerja baik, pemberian punishment bagi sekolah yang
melakukan banyak pelanggaran Bila ditemukan ketidaksesuaian pelaksanaan dengan
prosedur, maka laporan yang dibuat tersebut harus segera diperbaiki agar sesuai dengan
prosedur. Afriansyah, 2019a).

ii
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Administrasi pendidikan adalah sebuah proses kerja sama untuk mencapai tujuan
pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga dapat
memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan
pembelajaran. Tujuan Administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelengaraan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus
administrasi pendidikan di sekolah adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah agar
pendidikan dan pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik. ada empat konsep utama
manajemen pendidikan, antara lain (1) sebagai bidang yang terkait dengan pengelolaan
berbagai sumber daya pendidikan; (2) sebagai bidang ilmu terapan dari bidang manajemen
yang dikontekstualisasikan dengan bidang pendidikan; (3) memiliki prinsip efektivitas dan
efisiensi; dan (4) sebagai bidang yang terkait dengan pengelolaan lembaga pendidikan; dan
(5) berkonsentrasi pada pencapaian tujuan akademik yang ditetapkan.
3.2 Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan masih membutuhkan arahan
serta bimbingan. Kritik dan saran akan sangat diharapkan, dimana bisa membangun dan
menuntun kami agar bisa membuat makalah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan luas bagi kita semua terutama bagi pemakalah. Mohon
maaf apabila ada kekurangan pada penulisan maupun isi makalah serta terima kasih atas
arahan juga saran dan kritiknya.

14
DAFTAR PUSTAKA
Afifuddin, D.(2005). Ilmu Administrasi pendidikan. Bandung : CV. Intan mandiri.
Astutik, S. (2007). Pentingnya ilmu administrasi pendidikan. Jakarta : Angkasa.
Burhanudin, yusak.(2005). Ilmu Administrasi pendidikan. Bandung : Pustaka setia X.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta :
Bumi Aksara. Halaman 55-56.
https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/4594

http://www.humanisfisipunhas.or.id/2011/10/sejarah-perkembangan-
ilmuadministrasi.html?m=1

https://www.scribd.com/presentation/478619602/PERKEMBANGAN-
ILMUADMINISTRASI-DAN-MANAJEMEN

iii

Anda mungkin juga menyukai