UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR TAHUN 2024 KESIMPULAN HASIL DISKUSI
Pembelajaran berdiferensiasi berasal dari kata “diferen" yang berarti berbeda-beda.
Pendekatan ini adalah cara guru dalam mengakomodir kebutuhan peserta didik yang beragam, termasuk karakteristik seperti auditori, visual, dan kinestetik. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan semua peserta didik. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, terdapat tiga aspek utama yang perlu diperhatikan, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil peserta didik. Cara mengidentifikasi kebutuhan peserta didik yang beragam dapat dilakukan melalui asesmen awal atau diagnostik kognitif dan nonkognitif. Asesmen kognitif menilai pengetahuan awal peserta didik melalui tes tertulis, sementara asesmen nonkognitif menilai minat dan gaya belajar peserta didik untuk menentukan cara pembelajaran yang tepat. Terdapat beberapa aspek yang dikenal dalam pembelajaran berdiferensiasi: Konten: Menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan Peserta Didik. Ini dapat mencakup penggunaan gambar, presentasi Power Point, video, dan sumber belajar lainnya. Proses: Mengubah cara guru mengajar atau cara Peserta Didik belajar untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Proses ini bisa berupa kerja kelompok atau proyek-proyek yang beragam. Produk: Menyesuaikan tugas dan proyek Peserta Didik agar sesuai dengan kemampuan dan minat mereka. Produk pembelajaran bisa berupa video, gambar, poster, atau format lainnya sesuai dengan tingkat kelas. Lingkungan Belajar: Mengubah suasana belajar atau tata letak ruang kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua Peserta didik. Ketika guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, mereka menggunakan berbagai strategi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta didik. Strategi ini berkaitan dengan aspek-aspek diferensiasi, yaitu konten, proses, dan produk. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi: Modifikasi Materi: Menyesuaikan tingkat kesulitan materi pelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik. Guru dapat menyediakan versi materi yang berbeda untuk tingkat kemampuan yang berbeda. Penggunaan Beragam Sumber Belajar: Memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar, seperti buku, video, atau media digital, untuk menyampaikan materi dengan cara yang bervariasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Pemberian Pilihan: Memberikan pilihan kepada peserta didik dalam hal bahan ajar atau topik yang ingin mereka pelajari. Ini dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Pengelompokan Peserta Didik: Mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuan, minat, atau gaya belajar mereka. Setiap kelompok dapat diberi tugas atau pendekatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemberian Bimbingan Individu: Menyediakan bimbingan dan dukungan tambahan kepada peserta didik yang membutuhkan, baik secara individu maupun dalam kelompok kecil. Penggunaan Beragam Metode Pembelajaran: Menerapkan metode pembelajaran yang berbeda seperti diskusi, kerja kelompok, eksperimen, atau pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung berbagai gaya belajar. Penyesuaian Tugas dan Proyek: Menyesuaikan tugas atau proyek akhir sesuai dengan kemampuan, minat, atau gaya belajar peserta didik. Ini bisa mencakup pilihan dalam format tugas (misalnya, presentasi lisan, poster, video, atau tulisan). Pemberian Pilihan dalam Penyajian Hasil: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih cara mereka ingin menyajikan hasil belajar, seperti melalui presentasi, laporan, atau proyek kreatif. Penggunaan Kriteria Penilaian yang Beragam: Menerapkan berbagai kriteria penilaian untuk mengukur pencapaian peserta didik sesuai dengan tugas atau proyek yang mereka pilih. Tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk mengakomodir semua kemampuan peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan pendekatan ini, guru dapat memberikan perlakuan khusus kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan mereka. Sebagai guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi penting untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi semua Peserta Didik. DOKUMENTASI