Anda di halaman 1dari 4

RUANG KOLABORASI

TOPIK 3 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Disusun oleh:

Kelompok 4

1. Nurlatifah (No. Absen 19)


2. Nurul Hikmah (No. Absen 20)
3. Putri Azzahra (No. Absen 21)
4. Revalina (No. Absen 22)
5. Risky Nuramelyah (No. Absen 23)
6. Sakiruddin (No. Absen 24)

PROGRAM PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN 2024
KESIMPULAN HASIL DISKUSI

Pembelajaran berdiferensiasi berasal dari kata “diferen" yang berarti berbeda-beda.


Pendekatan ini adalah cara guru dalam mengakomodir kebutuhan peserta didik yang
beragam, termasuk karakteristik seperti auditori, visual, dan kinestetik. Hal ini penting untuk
memenuhi kebutuhan semua peserta didik.
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, terdapat tiga aspek utama yang perlu
diperhatikan, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil peserta didik. Cara
mengidentifikasi kebutuhan peserta didik yang beragam dapat dilakukan melalui asesmen
awal atau diagnostik kognitif dan nonkognitif. Asesmen kognitif menilai pengetahuan awal
peserta didik melalui tes tertulis, sementara asesmen nonkognitif menilai minat dan gaya
belajar peserta didik untuk menentukan cara pembelajaran yang tepat.
Terdapat beberapa aspek yang dikenal dalam pembelajaran berdiferensiasi:
 Konten: Menyesuaikan materi pelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan dan
kebutuhan Peserta Didik. Ini dapat mencakup penggunaan gambar, presentasi
Power Point, video, dan sumber belajar lainnya.
 Proses: Mengubah cara guru mengajar atau cara Peserta Didik belajar untuk
memenuhi kebutuhan yang berbeda. Proses ini bisa berupa kerja kelompok atau
proyek-proyek yang beragam.
 Produk: Menyesuaikan tugas dan proyek Peserta Didik agar sesuai dengan
kemampuan dan minat mereka. Produk pembelajaran bisa berupa video,
gambar, poster, atau format lainnya sesuai dengan tingkat kelas.
 Lingkungan Belajar: Mengubah suasana belajar atau tata letak ruang kelas
untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi semua Peserta didik.
Ketika guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, mereka menggunakan
berbagai strategi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta didik. Strategi ini
berkaitan dengan aspek-aspek diferensiasi, yaitu konten, proses, dan produk. Berikut adalah
beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran
berdiferensiasi:
 Modifikasi Materi: Menyesuaikan tingkat kesulitan materi pelajaran sesuai
dengan kemampuan peserta didik. Guru dapat menyediakan versi materi yang
berbeda untuk tingkat kemampuan yang berbeda.
 Penggunaan Beragam Sumber Belajar: Memanfaatkan berbagai jenis
sumber belajar, seperti buku, video, atau media digital, untuk menyampaikan
materi dengan cara yang bervariasi sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
 Pemberian Pilihan: Memberikan pilihan kepada peserta didik dalam hal
bahan ajar atau topik yang ingin mereka pelajari. Ini dapat meningkatkan
keterlibatan dan motivasi siswa.
 Pengelompokan Peserta Didik: Mengelompokkan peserta didik berdasarkan
tingkat kemampuan, minat, atau gaya belajar mereka. Setiap kelompok dapat
diberi tugas atau pendekatan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka.
 Pemberian Bimbingan Individu: Menyediakan bimbingan dan dukungan
tambahan kepada peserta didik yang membutuhkan, baik secara individu
maupun dalam kelompok kecil.
 Penggunaan Beragam Metode Pembelajaran: Menerapkan metode
pembelajaran yang berbeda seperti diskusi, kerja kelompok, eksperimen, atau
pembelajaran berbasis proyek untuk mendukung berbagai gaya belajar.
 Penyesuaian Tugas dan Proyek: Menyesuaikan tugas atau proyek akhir
sesuai dengan kemampuan, minat, atau gaya belajar peserta didik. Ini bisa
mencakup pilihan dalam format tugas (misalnya, presentasi lisan, poster,
video, atau tulisan).
 Pemberian Pilihan dalam Penyajian Hasil: Memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk memilih cara mereka ingin menyajikan hasil
belajar, seperti melalui presentasi, laporan, atau proyek kreatif.
 Penggunaan Kriteria Penilaian yang Beragam: Menerapkan berbagai
kriteria penilaian untuk mengukur pencapaian peserta didik sesuai dengan
tugas atau proyek yang mereka pilih.
Tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk mengakomodir semua
kemampuan peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan
pendekatan ini, guru dapat memberikan perlakuan khusus kepada peserta didik sesuai
dengan kebutuhan mereka. Sebagai guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
penting untuk memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi
semua Peserta Didik.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai