Mata Kuliah : Pendidikan Antikorupsi, Antinarkoba, Dan Deradikalisasi
Dosen Pengampu : Dr. Asliah Zainal S.Ag, S.Pd. MA.
TUGAS ESSAI
1. Bagaimana suasana lebaran ditempat anda masing-masing?
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya lebaran kali ini sangat terasa perbedaannya, mulai dari status saya yang sebelumnya siswa dan sekarang menjadi mahasiswa, pribadi yang dulunya masih tergolong childish sekarang menjadi lebih dewasa. Lantas timbul pertanyaan memang apa pengaruhnya dengan suasana lebaranmu?, tentu sangat berpengaruh. lebaran yang digadang-gadang sebagai momen yang bahagia menjadi momen yang sangat-sangat dan sangat bahagia bagi saya karena sempat overthinking dengan lebaran tahun ini (poin 4). Sedangkan untuk suasana didesa saya sama saja seperti tahun sebelumnya hangat, nyaman, dan tenteram. setelah sholat dan mendengarkan ceramah kami salim- saliman, saling meminta maaf dan tidak lupa foto bersama.” 2. Apakah anda mudik atau tetap dikendari? “Tentunya saya mudik selama ramadhan saja saya pulang hampir setiap pekan hehe, bukan tanpa alasan karena kampung halaman saya memang tergolong dekat dari kendari yakni kurang lebih dua jam.” 3. Apa kendala yang anda alami saat lebaran? “Alhamdulillah disaat hari lebaran saya tidak memiliki kendala walaupun ada itu hanya hal-hal kecil saja, tetapi yang ingin saya ceritakan kendala di hari-hari sebelumnya. H-5 lebaran saya mudik dengan mengendarai sepeda motor tetapi ditengah perjalanan ban motor saya tiba-tiba pecah. H-2 lebaran nenek saya masuk rumah sakit, mengapa saya katakan sebagai kendala karena disaat nenek saya sakit saya yang menjaganya dirumah sakit sehingga persiapan lebaran seperti beres-beres rumah, membuat kue, serta membuat buras semua tertunda, akhirnya ibu saya berinisiatif untuk memesannya saja. ” 4. Apa saja masalah yang menjadi kendala tersebut? Untuk kendala dimana ban motor saya pecah itu murni karena kelalaian saya pribadi yang tidak memperhatikan kendaraan saya. Dan untuk nenek saya yang sakit dokter menduga keracunan obat-obatan karen setelah mengonsumsi obat nyeri yang diambil dari puskesmas terdekat tersebut, nenek saya langsung kejang-kejang. Hal itu membuat kami sekeluarga panik bukan main karena kejadian seperti ini tidak pernah dialami nenek saya.