Manusia
SMP/MTs
Kelas
Disusun Oleh :
1. Desi Indah Sari (A1M021018)
2. Milzen Adriataspen (A1M021011)
3. Siti Mehzuri Aulia Putri (A1M021026)
Semester 1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga tim penulis dapat menyelesaikan E-Modul. Tidak lupa juga
mengucapkan shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, karena berkat beliau kita mampu keluar
dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang.
Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang
mendukung lancarnya pembuatan E Modul ini .
Adapun E-Modul yang membahas materi "Sistem Pencernaan Manusia"
telah selesai kami buat secara maksimal dan sebaik mungkin agar bermanfaat
bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai sistem
pencernaan manusia.
Dalam E-Modul ini, tertulis materi yang disajikan secara relevan dengan mata
pelajaran mengenai sistem pencernaan manusia yang menjadi alternatif
pegangan bagi siswa-siswi jenjang SMP/MTs.
Kami sadar masih banyak kesalahan dan kekeliruan dalam pembuatan E-
Modul. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga
saran terhadap E-Modul agar kami dapat meningkatkan kualitas E-Modul ini.
Demikian E-Modul ini kami buat, harapannya agar pembaca dapat memahami
informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai sistem pencernaan
manusia.
Bengkulu, 7 Desember 2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
INFO KOMPETENSI DASAR ............................................................................. iii
PETA KONSEP .......................................................................................................... iv
TUJUAN PEMBELAJARAN ..........................................................................v
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA ................................................................1
A. Pengertian Sistem Pencernaan ................................................................... 1
B. Proses Pencernaan ................................................................................... 1
C. Organ Pencernaan..................................................................................... 2
D. Gangguan Sistem Pencernaan ............................................................. 8
KEGIATAN PRAKTIK ............................................................................................ 9
RINGKASAN MATERI ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 11
ii
INFO KOMPETENSI DASAR
Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
Kompetensi
iii
PETA KONSEP
iv
TUJUAN PEMBELAJARAN
v
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
A. Pengertian Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan
untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi.
Sistem pencernaan manusia adalah suatu sistem di dalam tubuh yang bertugas
mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh, memecahnya menjadi bagian-bagian
yang lebih kecil, dan menyerap nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Sistem pencernaan
terdiri dari beberapa organ, mulai dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, dan anus.
B. Proses Pencernaan
Proses pencernaan terjadi dalam dua cara :
1) Pencernaan fisik/mekanik/ingesti, yaitu pencernaan makanan secara mekanik.
2) Pencernaan kimiawi/digesti, yaitu pencernaan makanan dengan enzim.
1
C. Organ Pencernaan
1. Rongga Mulut
Rongga mulut adalah tempat awal terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi.
Gigi adalah organ pencernaan mekanik yang terdapat pada mulut yang menempel
pada gusi.
Struktur gigi :
1) Email, lapisan keras pelindung gigi.
2) Dentin (tulang gigi).
3) Pulpa, rongga gigi yang mengandung pembuluh darah dan saraf.
4) Sementum, lapisan luar akar gigi.
5) Gusi.
2
Lidah tersusun atas otot lurik, epitel kubus dan membran mukosa. Lidah
mengandung papila yang berfungsi sebagai indra pengecap. Fungsi lidah yaitu :
1) Sebagai indra perasa.
2) Mencampur dan mengaduk makanan dengan ludah.
3) Mendorong makanan masuk ke esofagus.
Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah yang berjumlah tiga pasang.
2. Esofagus
Faring atau rongga tekak adalah daerah dengan percabangan menuju rong-
ga hidung, esofagus, dan trakea. Faring dilengkapi epiglotis yang dapat mem-
buka dan menutup.
3
1) Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka.
2) Ketika makanan masuk, epiglotis menutup faring sehingga makanan masuk ke
dalam esofagus.
Esofagus adalah saluran pencernaan yang terdiri dari 1/3 otot lurik dan 2/3
otot polos, dan dindingnya tersusun atas epitel berlapis pipih. Esofagus
melakukan gerak peristaltik, yaitu gerak kontraksi dan relaksasi otot polos yang
mendorong makanan menuju lambung. Gerak peristaltik menghasilkan makanan
berbentuk gumpalan yang disebut bolus.
3. Lambung
Lambung (ventrikulus) adalah kantung makanan yang merupakan saluran
pencernaan.
Struktur lambung :
4
Getah lambung mengandung:
1) Asam klorida (HCl), mematikan kuman, merusak struktur protein, dan mengak-
tifkan pepsinogen menjadi pepsin.
2) Pepsin, mengubah protein menjadi pepton.
3) Renin, menggumpalkan kaseinogen susu menjadi kasein.
Proses pencernaan yang terjadi dalam lambung :
Pankreas memiliki kelenjar eksokrin berupa sel asiner yang menghasilkan ge-
tah pankreas. Getah pankreas mengandung:
1) Natrium bikarbonat (NaHCO3), menetralkan kim agar enzim pankreas dapat
bekerja
2) Amilase
3) Tripsin
4) Kimotripsin
5) Lipase
Hati (hepar) adalah organ tubuh dengan kelenjar eksokrin berupa kantung
empedu yang menghasilkan cairan empedu. Cairan empedu (bilus) adalah cai-
ran berwarna kuning kecoklatan yang dihasilkan sel hati. Cairan empedu meng-
andung :
1) Air
2) Garam empedu (Na atau K), sebagai pengelmusi lemak
3) Bilirubin (pigmen empedu), hasil dari perombakan eritrosit.
4) Kolesterol (lipid)
5
Fungsi cairan empedu :
1) Pembuangan sisa metabolisme perombakan eritrosit (bilirubin)
2) Pembuangan kolesterol berlebih
3) Pengemulsi lemak
Fungsi hati yang berhubungan dengan pencernaan adalah metabolisme kar-
bohidrat dan metabolisme protein. Hati berfungsi sebagai pengatur kadar gluko-
sa dalam darah, bersama insulin dan glukagon. Hati berfungsi sebagai pengatur
kadar asam amino dalam darah. Kelebihan asam amino tidak disimpan dalam tu-
buh, melainkan oleh hati akan :
1) Diubah menjadi senyawa bernitrogen, seperti NH3, kemudian disintesis menjadi
urea melalui siklus urea.
2) Diubah menjadi senyawa tak bernitrogen, kemudian disintesis menjadi karbohi-
idrat dan lemak.
Usus halus (intestinum tenue) adalah saluran pencernaan lanjutan lambung
yang terdiri dari :
1) Duodenum (usus dua belas jari), tempat bermuaranya saluran pankreas dan
kantung empedu, tempat pencernaan makanan dengan enzim-enzim.
2) Jejenum (usus kosong), tempat pencernaan makanan dengan enzim-enzim.
3) Ileum (usus penyerapan), tempat diserapnya sari-sari makanan hasil pencernaan.
7
Pertemuan antara usus halus dan usus besar yang menyempit disebut klep
ileosekum. Klep ini berfungsi untuk menjaga agar makanan tidak kembali ke usus
halus.
Usus buntu (sekum) adalah kantung yang terletak di muara ileum pada usus
besar. Usus buntu memiliki appendiks atau umbai cacing.
Fungsi usus besar:
1) Membentuk massa feses (kotoran).
2) Mengatur kadar air, garam mineral, dan zat berguna yang tersisa pada feses.
3) Membusukkan makanan dengan simbiosis dengan bakteri Escherichia coli.
Setelah dibentuk, feses disimpan dalam rektum sebelum dikeluarkan. Defekasi
adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan melalui anus. Anus adalah saluran
pembuangan zat sisa pencernaan yang terdiri dari sfingter anus dengan otot polos di
dalam, dan otot lurik di luar. Kontraksi rektum dapat menyebabkan refleks gastrokolik
yang dapat dilakukan secara sadar, dan otot pencernaan akan berkontraksi sehingga
feses terdorong keluar.
8
KEGIATAN PRAKTIK MODEL PENYERAPAN DI USUS HALUS
9
RINGKASAN MATERI
1. Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap yaitu ingesti (pemasukan
makanan), digesti (pencernaan), absorpsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran).
2. Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan organ pencernaan
tambahan. Saluran pencernaan adalah organ-organ yang dilewati oleh bahan makanan
yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan
anus. Organ pencernaan tambahan berupa organ-organ penghasil enzim yaitu hati,
empedu, dan pankreas.
3. Pencernaan makanan terbagi atas dua macam yaitu pencernaan mekanis dan
pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur,
dan diremas. Pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar
makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
4. Pencernaan mekanis dalam mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Gigi terdiri atas
beberapa jenis, yaitu (1) gigi seri, berfungsi untuk memotong makanan, (2) gigi taring,
berfungsi untuk mencabik-cabik makanan, dan (3) gigi geraham, yang berfungsi untuk
mengunyah makanan.
5. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Secara mekanis otot
lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan
getah lambung yang mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.
6. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari (duodenum, usus tengah
(jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
10
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, V., Hans, N. dan Messerli, F.H., 2013, Effect of Allopurinol on Blood Pressure: A
Systematic Review and Meta-Analysis, The Journal of Clinical Hypertension, 5(6),
435-442.
Axelrood, P. dkk. 2005. “Physical Changes to Matter”, dalam Matter. Scientist in
Residence Program.
Berwald, J. dkk. 2007. Focus on Life Science Grade 7. Ohio : McGrawHill Companies.
Campbell, N.A., Reece. J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Minorsky, P.V., &
Jackson, R.B. 2008. Biology 8th edition. USA: Pearson Education, Inc.
Cullen, J. Tanpa tahun. Student Laboratory Notebook 2nd Edition Junior Certificate
Science Solutions.
Dimitri, Paul. dkk. 2007. Rickets. Elcevier Ltd.
Dingrando, L. dkk. 2007. Focus on Physical Science. New York: McGraw–Hill
Companies
Dwidjoseputro. 1986. Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Erlangga.
Eddleman, S. 2007. CPO Focus on Life Science. New Hampsire: Delta Education LLC.
11