Anda di halaman 1dari 51

Tutorial 2

Aspen
REACTORS
Bagian 1
JENIS REAKTOR DI ASPEN PLUS
Reaktor
___merupakan alat yang digunakan untuk mereaksikan
reaktan menjadi produk yang berperan sebagai tempat
terjadinya reaksi (Fogler, 2016)

Reaktor
Jenis-jenis Kimia
Reaktor Kimia
Non
Kinetik
Kinetik

Balance Equilibrium CSTR

Reaktor Reaktor Plug


Yield Equil Flow

Reaktor Reaktor Reaktor


Stoic Gibbs Batch
Jenis Reaktor di Aspen

Non Kinetik Kinetik


• Pemodelan simulasi • Pemodelan fisi
• Tidak mempertimbangkan design alat • Memperhitungkan design alat dan
pengaruhnya terhadap reaksi
Reactor Non Kinetik
Digunakan jika diketahui konversi reaksi
dan koefisien stoikiometris

Digunakan jika diketahui yield tiap produk

Digunakan jika diketahui koefisien


stoikiometris dan kondisi operasi

Digunakan pada reaksi yang tidak


diketahui koefisien stoikiometrisnya dan
melibatkan kesetimbangan fasa maupun
kimia
Reactor Kinetik
Reaktor alir tangki berpengaduk dengan
diketahui data kinetika, kondisi operasi,
dimensi reactor dan terdapat katalis

Reaktor alir pipa dengan diketahui data


kinetika, kondisi operasi, dimensi reactor,
dan/atau terdapat katalis

Digunakan untuk reaksi batch atau


semibatch
Bagian II
Contoh Soal 1 – Reaktor Non
Kinetik
Soal
O-Nitroaniline (ONA) terbentuk dari reaksi antara amoniak dengan O-Chloronitrobenzene
(OCNB) dengan reaksi sebagai berikut:
2NH3 + OCNB ONA + NH4Cl
Reaksi berlangsung secara isothermal pada suhu = 50oC dan tekanan = 1 atm.
Methods = PENG-ROB.
Umpan terdiri dari:
Amoniak = 500 kg/jam (Dengan inert H2O sebesar 15% massa)
OCNB = 2000 kg/jam
Masing-masing umpan mula-mula kondisinya pada suhu 30oC dan tekanan 1 atm. Tentukan
komposisi gas keluar reaktor apabila konversi OCNB = 0,8 konversi kesetimbangan!
Kemudian, bandingkan dengan hasil keluaran Reaktor Gibbs!
Input Komponen

Klik Find untuk mencari komponen yang diinginkan

Dapat diisi dengan nama senyawa (English Only), atau rumus


kimianya, atau kode senyawa.
Input Komponen

Component Name dan Alias tidak bisa di-rename karena


Component ID dapat di-rename (click 2x) dan dapat
memang merupakan bawaan dari Aspen
dihapus dengan menekan tombol Delete
Input Komponen
NOTED
Pemilihan method di base method
ataupun method name sama saja. Namun,
di methode name lebih lengkap.

Custom Method
Process Flow Diagram – Contoh 1
Input Stream Ammonia dan ONCB

AMMONIA OCNB
Input Blocks Alat

MIXER HEATER
Input Spesification dan Reactions RE-quill

Klik New untuk menambahkan reaksi


Input Reactions RE-quill

Reaksi ke 1, 2, 3…n

Kolom untuk Kolom untuk Kolom untuk Kolom untuk


input komponen input koefisien input komponen input koefisien
reaktan reaktan produk reaktan
Input Spesification R-Gibbs

Pilih “Calculate phase equilibrium


and chemical equilibrium”

KLIK RUN
STREAM SUMMARY
PFD CONTOH 1 + R-Stoic
Input Spesification dan Reactions R-Stoic

Klik New untuk menambah reaksi


STREAM SUMMARY + R-Stoic
Bagian III
Contoh Soal 2 – Reaktor Kinetik
Soal
Proses Pembuatan Metil Oleat
Umpan yang terdiri dari asam oleat 10 kmol/jam dan metanol sebesar 60 kmol/jam dengan
spesifikasi umpan masing-masing 25oC dan 1 atm
Reaksi: METANOL + ASAM OLEAT --> METIL OLEAT + AIR
Reaksi berlangsung pada suhu = 60 oC dan tekanan = 1 atm dengan persamaan kecepatan
reaksi:
-r = k Cmetanol Casam
k = 0,0122; E= 2600 kj/kmol
sudah pada kondisi operasi reaktor isotermal
Dengan menggunakan Property Method Peng-Rob, simulasikan reaktor reaksi diatas
apabila digunakan:
1. Reaktor Alir Tangki Berpengaduk bervolume 7850 liter
2. Reaktor Alir Pipa diameter 0.5 m panjang 10 m
Input Komponen dan Method
PFD R-CSTR dan R-Plug
Input Stream Methanol dan Asam Oleat
METHANOL ASAM OLEAT
Input Blocks Heater dan Spec R-CSTR

HEATER Spec R-CSTR


Klik Kinetics
Input Blocks Heater dan Spec R-CSTR

Nama reaksi bisa


diedit sendiri

Klik OK

Pilih tipe reaksi


Power Law
Klik OK karena jenis
reaksinya
Klik New adalah power
law
Reactions
Klik Edit Input

Klik New untuk menambahkan reaksi

Klik Reactions pada


Simulation Tools
Reactions

Klik Next
Input Spec R-Plug
Klik Configuration Klik Reactions
Input Spec R-Plug

Tidak perlu mengisi reaksi kembali karena


reaksi sama dengan reaksi di CSTR

Klik New
Stream Summary
Bagian IV
Dew Point dan Bubble Point
Dew Point
___Suatu titik atau kondisi operasi dimana campuran mulai
mengembun, yaitu pertema kali terbentuknya sebauh
droplet.

Bubble Point
___Suatu titik atau kondisi operasi dimana campuran mulai
menguap, yaitu pertama kali terbentuk sebuah gelembung
uap di permukaan cairan.
Dew Point dan Bubble Point

Pilih Analysis dan lalu klik


Bubble and Dew Point.

Klik kanan pada arus yang


ingin diketahui bublble dan
dew point-nya Klik OK
Hasil Simulasi

Bubble Point Curve

Dew Point Curve


Bagian V
Melihat Profil Komposisi Terhadap
Posisi di Reaktor
Profil Komposisi Terhadap Posisi di Reaktor
Setelah klik Block
RPLUG, klik Plot pada
pojok kanan atas

Pilih/Klik Block Reaktor


yang ingin diketahui
profilnya → kita disini
ingin tahu profil RPLUG
Karena ingin diketahui
profil komposisi, maka
pilih/klik: Composition
Profil Komposisi Terhadap Posisi di Reaktor

KLIK/PILIH komponen
yang ingin diketahui profil
komposisinya di
sepanjang reaktor

Muncul window ini. Jika


ingin mengetahui profil
dalam bentuk laju alir
mol → pilih Reactor
molar composition

OK
Hasil Plot Komposisi vs Panjang Reaktor
Bagian VI
Reaktor dengan Katalis
Soal
Diketahui reaksi pembentukan metil oleat di reaktor alir pipa (RPLUG) menggunakan katalis
X dengan spesifikasi sebagai berikut.

Particle density = 7800 kg/m3


Bed voidage = 0,4

Untuk menghitung pressure drop, digunakan frictional correlation dengan tipe pressure
drop correlation Beggs-Brill, roughness sebesar 4,572e-5, dan pressure drop scaling factor
sebesar 1.

Tentukan hasil produk keluar reaktor RPLUG, kemudian bandingkan hasilnya jika tidak
menggunakan katalis!
PFD Contoh 3

Agar dapat membandingkan hasil antara RPLUG


menggunakan katalis dan yang tidak, maka
ditambahkan 1 RPLUG lagi yang menggunakan katalis
pada flowsheet.
Spesification and Configuration
Reactions

Klik New
Pressure Catalyst
Edit reaction (sama seperti
RPLUG sebelumnya)
Spesification Reaction Berkatalis

Klik Cat (wt)


HASIL SIMULASI Tanpa Katalis X

Dengan Katalis X
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai