Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENDIDIKAN ISLAM DI INDIA

“Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Perbandingan Pendidikan Islam"

Disusun Oleh Kelompok 6:

Raihan Oktafiano 2121029

Kharisma Hakim 2121020

Ameliana Nurahmi 2121034

Dosen Pengampu:

Dr.Anita Indria, S.Pd, M.A

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

2024 M / 1445 H
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami Ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sesuai waktu yang ditentukan. Shalawat dan salam kita
mohonkan kepada Allah azza Wa Jalla semoga disampaikan kepada baginda
Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam yang telah menuntun
manusia dari jalan kesesatan menuju jalan kebenaran. Adapun judul
makalah ini adalah "Pendidikan Islam Di India"

Penulis menyusun makalah ini guna menyelesaikan salah satu tugas


mata kuliah Pendidikan al-qur'an disekolah semoga dengan adanya makalah
ini menjadi salah satu penambatan wawasan keilmuan kita. Karena
keterbatasan kemampuan dari penulis, sudah barang tentu makalah ini
masih terdapat kekurangan disana-sini. Untuk itu kritik dan saran dari
berbagai pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah terselesaikannya makalah ini,
kami ucapkan terimakasih.

Bukittinggi, 17 April 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 2

C. Tujuan Masalah .............................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................

A. Latar belakang islam di india ........................................................... 4

B. Sistem pendidikan islam di india ..................................................... 5

C. Problematika Pendidikan islam di india .......................................... 8

D. Kelebihan dan kekurangan Pendidikan islam di india ..................... 9

BAB III PENUTUP .....................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................... 12

B. Saran ............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
India merupakan salah satu negara yang mempunyai peradaban
tertua di dunia yang penuh dengan tradisi, aliran keyakinan, seni dan
kebudayaan yang beraneka ragam. Selama ini India dikenal sebagai
pusat dari ajaran agama Hindu, namun perlu kita ketahui bahwa Islam
telah menjadi agama terbesar kedua di India. Islam berkembang dari
masa sebelum kerajaan Mughal hingga datangnya penjajah Inggris ke
India, kemudian India merdeka dan Islam tetap tumbuh disana.
Walaupun saat ini menjadi agama minoritas di India namun dikatakan
terbanyak, tentu tidak dipungkiri Islam menjadi agama yang cukup
berpengaruh bagi penduduk India lainnya.1
Masuknya Islam di India pada mulanya dikenalkan oleh Umar bin
Khatab pada abad ke-7 M, yang kemudian diteruskan oleh Khalifah
Arrasyidin dengan cara damai. Setidaknya ada 2 periode yang
dikemukakan oleh Dudung Abdurahman mengenai pengaruh Islam di
India yaitu periode zaman Nabi Muhammad sampai berakhirnya dinasti
Ghuri dan periode kesulthanan Delhi. Pada perkembangan pendidikan
di India. Sebelumnya dikenal sistem pendidikan Hindu India kuno
berpusat pada pelajaran kepercayaan agama dan sistem kasta. Hingga
saat ini sistem kasta masih tetap berlaku, dan untuk Muslim sendiri
disana dianggap sebagai kasta yang lebih jelek dari kasta paria.
Buruknya lagi pada saat penjajahan Inggris maka hukum Islam seakan-
akan berusaha dihapuskan, begitu pula pada aspek pendidikan
Islamnya.2

1
Agus Setiawan, ‘Analisis Pendidikan Islam Di India Dan Perbandingannya Dengan
Pendidikan Di Indonesia’, Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 12.2 (2018)
2
Nuril Khasyi’in, ‘Kajian Pendidikan Agama Islam Di India’, Adiba: Journal of
Education, 1.1 (2021), 6–18.

1
Dikatakan oleh M. Ali Kettani, bahwa sejak diposisikan di bawah
buruknya Imperium Inggris, Muslim melakukan usaha besar di bidang
pendidikan, Muslim di India pada waktu itu membangun ratusan
sekolah dan banyak perguruan tinggi berbasis Islam. Seperti perguruan
tinggi terkemuka yaitu Universitas Aligarh di Uttar Pradesh, Jamia
Milia di New Delhi, Osmania College di Hyderabad. Ini membuktikan
ada suaha keras dan luar biasa dari Muslim di India. Namun sejak
kemerdekaan India, maka pemerintahan federal dan negara bagian
mengajukan rancangan undang-undang amandemen, keduanya
berusaha mengambil semua tindakan untuk menghapus dan
meniadakan ciri Islam pada lembaga-lembaga Islam yang telah
dibangun oleh Muslim India.3
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang Muslim di India.
Pada tahun 1902 merupakan peristiwa penting dan ini adalah sebuah
prestasi pada pendidikan Islam di India dengan pembentukan Asosiasi
Pendidikan Muslim India Selatan di Madras. Bahwa disana ada 75
sekolah dasar Muslim diakui. Juga untuk sekolah menengah ada 30
dibawah kepengurusan muslim. Sedangkan untuk Pada tahun 1972-
1973, dari 172 perguruan tinggi di Negara Bagian itu, ada sebelas
perguruan tinggi didirikan dan di kelola oleh orang Muslim.
Dengan demikian pendidikan Islam di India menjadi tuntutan
tersendiri dari penduduk muslim India kepada pemerintah untuk
mengevaluasi sehingga dapat berjalan baik bagi muslim dan
pemerintahan di India saat ini.

3
M. Ali Kettani, Rihlah Ibn Batuttah. Bayrut: Dar al- Kutub al-‘Ilmiyyah.Ismail Bakar.
2000., Sejarah dan Tamadun Islam di India.2020.220

2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Latar Belakang Pendidikan Islam di India?
2. Seperti Apa Sistem Pendidikan Islam di India?
3. Apa Saja Problematika Pendidikan Islam di India?
4. Apa Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Islam di India?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Latar Belakang Pendidikan Islam di India
2. Untuk Mengetahui Seperti Apa Sistem Pendidikan Islam di
India
3. Untuk Mengetahui Problematika Pendidikan Islam di India
4. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan
Islam di India

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Islam di India


Yang Melatar belakangi Pendidikan Islam di India dapat dibahas
melalui beberapa aspek. Sejak masa awal, Islam masuk India melalui
dua cara, yaitu melalui jalur formal dan informal Islam masuk secara
formal melalui Jenderal Muhammad Bin Qasim, yang menyerang Sind
pada abad kedelapan Namun, masuknya Islam di India pada masa Nabi
lebih banyak melalui jalur informal Islam di India berkembang bersama
dengan perkembangan agama itu sendiri, dan pendidikan berkembang
sejak masa awal Islam Pada masa awal, pendidikan identik dengan
upaya da'wah Islamiyah, karena itu pendidikan formal belum ada
Namun, pendidikan formal mulai berkembang sejak masa
pemerintahan Dinasti Mughal, yang merupakan masa puncak kejayaan
dan keemasan pada Islam di India Dalam perkembangan pendidikan
Islam di India, terdapat beberapa lembaga pendidikan Islam yang
berperan penting.4
Aligarh Muslim University adalah salah satu lembaga pendidikan
Islam di India yang memadukan ilmu keislaman dan pengetahuan
modern Madrasah Dar al-Uluum Deoban dan Muhammadiyah School
Anglo-Oriental College (MAOC) juga merupakan lembaga pendidikan
Islam di India yang berperan penting Pendidikan Islam di India juga
telah melewati berbagai tahap, dari pendidikan tradisional hingga semi-
modern Pendidikan tradisional ini sama dengan pendidikan Islam di
Indonesia, yang mempunyai ciri khas di halaqah untuk guru pengajar,
dan pendidikan semi-modern yang setengah modern dan setengah
tradisional.5

4
Agus Setiawan, “Analisis Pendidikan Islam di India dan Perbandingannya dengan
Pendidikan di India”, Jurnal Ilmiah al-Qalam, 2018; 25-40
5
Yesi Arikarani, “Pendidikan Islam di Mesir, India, dan Pakistan”, 2l-Ghiroh, 2019; 87-
112

4
Tokoh-tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam pendidikan
Islam di India antara lain Sayyid Ahmad Khan, Rabindranath Tagore,
Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, dan Muhammad Ali Jinna.
Pendidikan Islam di India mempunyai karakteristik spesial, seperti
Madrasah harus lepas dari campur tangan pemerintah, dan hampir dari
keseluruhan sekolah Islam di India adalah donasi Pendidikan Islam di
India juga memiliki tujuan yang sama dengan pendidikan umum, yaitu
untuk mengatur kualitas diri manusia dan meningkatkan kualitas diri.
B. Sistem Pendidikan Islam di India
Madrasah di India
1. Universitas Muslim Aligarh di India Sejarah berdirinya.
Setelah Sayyid Ahmad Khan dapat menetralisir peristiwa Mutiny
(1857), maka beliau berkonsentrasi dalam bidang pendidikan, karena
menurut beliau pendidikanlah yang dapat mengangkat kembali derajat
kaum Muslimin India serta mengatasi berbagai masalah. Seterusnya di
tahun 1920 berdirilah Universitas Alighar (Alighar Muslim University).
Universitas ini telah melahirkan banyak alumni yang mempunyai
peranan yang besar di India dan Pakistan. Gerakan Alighar ini digagas
oleh Sayyid Ahmad Khan masyarakt Muslim India di abad ke 19 berada
dalam situasi yang memprihatinkan. Setelah runtuh kekuatan kerajaan
Islam Mughal dan Inggris mendominasi Kekuasaan di India.6
Dasar dan Tujuan Universitas Muslim Aligarh di India. Pada tahun
1875, Sayyid Ahmad Khan mendirikan Kolese Anglo Oriental
Mohammadan yang kemudian menjadi Unversitas Muslim Islam
Aligarh, dengan model Oxford dan Cambrige, dan bertujuan
melahirkan kaum berpendidikan Inggris. Sayyid Ahmad Khan
mendapati bahwa warisan intelektualnya adalah dari para pembaharu
Wali Allah. Namun, dia bertujuan menunjukan keselarasan
fundamental antara wahyu Al- quran dan Sains modern, dengan

6
Yecki Bus, “Sir Sayyid Ahmad Khan dan Rekonstruksisme "Pendidikan Islam Ala
India”, Turast:Jurnal Penelitian & Pengabdian, Volume 3, Nomor 1, 2015; 57

5
menyingkirkan dari Islam unsur-unsur yang bergantung pada ruang dan
waktu tertentu serta hanya mempertahankan yang esensial. Dia
menggunakan ijtihad untuk menggantikan penafsiran historis.
Kurikulum Universitas Muslim Aligarh di India. Kemajuan Gerakan
Aligarh disebabkan adanya mata pelajaran umum, seperti ilmu alam,
filsafat, dan sebagainya.
2. Madrasah Dar Al-‘Ulum di India
Sejarah berdirinya Darul Ulum Deoband Pembaruan pendidikan di
India dapat juga dilihat dari lahir dan berkembangnya madrasah
Deoband yang ditingkatkan statusnya menjadi Perguruan Tinggi yang
bernama Darul Ulum Deoband. Sekolah inilah yang kemudian
melahirkan ulama-ulama besar India dan melalui ulama-ulama ini
Deoband mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat India. gambaran
dan kondisi masyarakat Muslim di India pada abad ke sembilan belas.
Suasana itu semakin memprihatinkan lagi Ketika terjadi Mutiny
(pemberontakan), dan terjadi pula konflik Horizontal dikalangan
masyarakat India. Pada suasana yang seperti itulah muncul seorang
Tokoh pembaru Muslim India Sayyid Ahmad Khan. Beliau
merenungkan apa yang terjadi di India itu tiada lain karena kebodohan,
oleh karena itu dia bertekad untuk mendidik orang-orang yang
memerintah dan diperintah. Untuk itu ia menulis buku Causes Of The
Indian Refolt.7 Pada tahun 1866 ia mendirikan British Indian
Association. Ia juga menerbitkan majalah The Loyal Mehammadans Of
India untuk menghapus citra kejadian pemberontakan adalah
pemberontakan kaum Muslim, dan umat Islam di tindas karena itu.
Dasar dan Tujuan Pendidikan Madrasah Dar Al-‘Ulum di India Doeban
bertujuan memberikan pendidikan terorganisasi secara birokratis dalam
ilmu tradisional ulama. Yang diutamakan ialah pemurnian tauhid yang
dianut umat Islam India dari paham-paham salah yang dibawa tarekat

7
Ibid.,h.58

6
dan dari keyakinan animism.lamaSelanjutnya juga pemurnian praktek
keagamaan mereka dari segala macam bidah. Yang ingin diwujudkan
doeband kembali ialah Islam murni sebagai terdapat di zaman Nabi,
Sahabat, tabiin, dan zaman sesudahnya. Doeband dengan demikian kuat
berpegang pada tradisi zaman klasik. Mazhab yang dianut Doeband
mazhab Hanafi.
Kurikulum Pendidikan Madrasah Dar Al-‘Ulum di India Para siswa
mengikuti pendidikan selama enam tahun, mengikuti silabus,
menempuh ujian formal, dan ikut pertemuan. Sekolah ini terutama
terkenal karena karyannya dalam Hadis, dan pada abad ini membangun
jaringan sekolah yang masih terus tumbuh hingga sekarang.8
3. Sekolah Muhamme dan Anglo Oriental College (MAOC) di India
Sejarah Berdirinya Pada tahun 1878, Sayyid Ahmad Khan mendirikan
Muhammaden Anglo Oriental (M.A.O.C) di Alighar yang merupakan
karyanya yang bersejarah dan berpengaruh dalam cita-citanya untuk
memajukan umat Islam India. Tahun 1878 ia mendirikan Muhammaden
Anglo Oriental College (MAOC) sekolah ini dibentuk sesuai dengan
model sekolah di Inggris dan bahasa yang dipakai adalah bahasa
Inggris. Ilmu pengetahuan Modern merupakan sebagian besar dari mata
pelajaran yang diberikan. Pendidikan agama tidak diabaikan. Di
MAOC pendidikan agama Islam dan ketaatan siswa menjalankan
agama diperhatikan dan dipentingkan. Sekolah ini terbuka bukan saja
bagi orang Islam, tetapi juga bagi seorang Hindu, Parsi, dan Kristen.
4. Dasar dan Tujuan Sekolah Muhammedan Anglo Oriental College
(MAOC) di India
Menurut penulis I.H. Qureshi, sekolah-sekolah itu mempunyai peranan
penting dalam kebangkitan umat Islam India, dan sekiranya tidak
karena sekolah itu, umat India dan Pakistan sekarang akan lebih jauh
ketinggalan dari umat-umat lain. Perhatian Sayyid Ahmad Khan

Akmal, “Sayyid Ahmad Khan Reformis "Pendidikan Islam di India”, Jurnal Potensia,
8

Volume 12, Edisi 1, 2015; 1-18.

7
terhadap umat Islam memang besar, tetapi pengaruhnya tidak terbatas
dalam pendidikan saja. Melalui buku karangannya dan tulisannya di
Tahzib al-Akhlaq ide-ide pembaharuan yang dicetuskannya menarik
perhatian golongan terpelajar Islam India. Penafsiran-penafsiran baru
yang diberikannya terhadap ajaran-ajaran Islam lebih dapat diterima
golongan pelajar ini dari pada tafsiran-tafsiran lama.
Kurikulum Sekolah Muhammedan Anglo Oriental College (MAOC) di
India MAOC dibentuk sesuai dengan model sekolah di Inggris dan
bahasa yang dipakai di dalamnya ialah bahasa Inggris. Sedang guru dan
stafnya banyak terdiri atas orang Inggris. Ilmu pengetahuan modern
merupakan sebagian besar dari mata pelajaran yang diberikan.
Pendidikan agama tidak di abaikan. Dalam hubungan ini baik disebut
bahwa di sekolah sekolah inggris yang diasuh pemerintah, agama tidak
di ajarkan. Di MAOC pendidikan agama Islam dan ketaatan siswa
menjalankan ajaran agama diperhatikan dan di pentingkan. Sekolah itu
terbuka bukan hanya bagi orang Islam, tetapi juga bagi orang Hindu,
Parisi, dan Kristen.9
C. Problematika Pendidikan Islam di India
Problematika merupakan permasalahan-permasalahan, persoalan-
persoalan atau kesenjangan-kesenjangan yang ada yang menjadi
tantangan yang harus dicari solusinya. Menurut kamus Bahasa
Indonesia problematika merupakan hal yang menimbulkan masalah, hal
yang belum dipecahkan, permasalahan. Problematika Pendidikan
Agama Islam adalah permasalahan-permasalahan, persoalan-persoalan,
kesenjangan-kesenjangan yang menjadi halangan yang ada dalam
sebuah proses Pendidikan Agama Islam baik sebagai sebuah disiplin
ilmu, institusi ataupun jalan hidup, yang menjadi sebuah tantangan bagi
setiap manusia muslim untuk mencari solusinya.10

9
Akmal, “Sayyid Ahmad Khan Reformis "Pendidikan Islam di India”, Jurnal Potensia,
Volume 12, Edisi 1, 2015; 1-18.
10
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada. (1997).h,76

8
Problematika Pendidikan Agama Islam tidak bisa terlepas dari ruang
lingkup Pendidikan itu sendiri. Ruang lingkup pendidikan ada tiga yaitu
sekolah, rumah dan lingkungan. Disetiap ruang lingkup pendidikan
pasti ada problematikanya masing-masing dan berpengaruh terhadap
proses pendidikan diruang lingkup lainnya. Semua problematika
disetiap ruang lingkup harus dicari solusinya agar setip proses
Pendidikan Agama Islam di setiap ruang lingkupnya bisa berjan
maksiamal dan saling beriringan, apabila hanya satu ruang lingkup saja
yang menjadi pembahasan dan dicari solusinya maka proses Pendidikan
Agama Islam diruang lingkup yang lain akan kurang maksimal.11
Ini semua adalah tugas setiap individu muslim khususnya yang
berkecimpung di dunia Pendidikan Agama Islam baik di sebuah
institusi ataupun dilingkungan masyarakatnya.
Problematika pendidikan Islam di India antara lain:12
1. Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya pendidikan
Islam di India masih terbatas, sehingga mengakibatkan kekurangan
fasilitas dan sarana pendidikan.
2. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang tidak
mendukung pendidikan Islam di India mengakibatkan ketersediaan
pendidikan Islam yang terbatas.
3. Kurikulum Modern: Kurikulum pendidikan Islam di India masih
terbebat dengan kurikulum nasional, yang mengakibatkan
kurikulum pendidikan Islam di India masih terbatas.
4. Kualitas Pendidikan: Kualitas pendidikan Islam di India masih
terbebat, sehingga mengakibatkan kurikulum pendidikan Islam di
India masih terbatas.

11
Ibid.,h.77
12
Ali, Mukti. Alam pikiran Islam Modern di India dan Problematikai slam di india, Cet.4
Bandung : Mizan. 1998.h,168

9
5. Pendidikan Sufi: Pendidikan sufi di India masih terbebat, sehingga
mengakibatkan kurikulum pendidikan Islam di India masih
terbatas.
6. Pendidikan Islam dan Pendidikan Umum: Pendidikan Islam dan
pendidikan umum di India masih terbebat, sehingga
mengakibatkan pendidikan Islam di India masih terbatas.
D. Kelebihan dan Kekurangan Pendidikan Islam di India
Adapun kelebihan pendidikan Islam di India Pendidikan Islam di
India memiliki banyak kelebihan, seperti:13
1. Kontribusi Historis: Pendidikan Islam di India memiliki sejarah
yang kaya, yang mulai dari periode Khulafa ar Rasyidin, era
dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Beberapa lembaga pendidikan
Islam yang lahir dari sejarah antara lain Universitas Muslim
Aligarh, Madrasah Dar al-‘Ulum Deoban, dan Sekolah
Muhammedan Anglo Oriental College (M. A. O. C).
2. Tokoh Pembaharu: Pendidikan Islam di India telah diperbarui
oleh tokoh pembaharu seperti Rabindranath Tagore dan Sayyid
Ahmad Khan, yang mempunyai pengaruh luas di pemerintahan
Inggris dan masyarakat India.
3. Modern Kurikulum: Sistem pendidikan yang dikembangkan di
India, seperti kurikulum Davis-inizami, yang sangat modern dan
mengajar ilmu-ilmu agama.
4. Institusi Terkenal: Lembaga pendidikan Islam di India, seperti
Madrasah Deoband dan Mohamme dan Anglo-Oriental College
(MAOC), memiliki reputasi internasional dan mahasiswa
berdatangan dari berbagai penjuru dunia.
5. Prestasi Tinggi: Prestasinya dalam bidang pendidikan
memberikan arti bagi pengembangan Islam secara keseluruhan
hingga saat ini.

13
Abu daud, “Kelebihan dan kekurangan Pendidikan Agama Islam di India”, Adiba:
Journal of Education”, Volume 1, Nomor 1, 2021; 6-18

10
6. Selain itu, pendidikan Islam di India juga memiliki kelebihan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan
ilmu pengetahuan, yang menjadi tuntutan tersendiri bagi
penduduk muslim India kepada pemerintah.
Adapun Kekurangan pendidikan Islam di India antara lain:14
1. Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan sumber daya
pendidikan Islam di India masih terbatas, sehingga
mengakibatkan kekurangan fasilitas dan sarana pendidikan.
2. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang tidak
mendukung pendidikan Islam di India mengakibatkan
ketersediaan pendidikan Islam yang terbatas.
3. Kurikulum Modern: Kurikulum pendidikan Islam di India
masih terbebat dengan kurikulum nasional, yang
mengakibatkan kurikulum pendidikan Islam di India masih
terbatas.
4. Kualitas Pendidikan: Kualitas pendidikan Islam di India masih
terbebat, sehingga mengakibatkan ketersediaan pendidikan
Islam yang tidak mampu menjawab persoalan umat Islam
sendiri.
5. Pendidikan Sufi: Pendidikan sufi di India masih terbebat,
sehingga mengakibatkan kurikulum pendidikan Islam di India
masih terbatas.
6. Pendidikan Islam dan Pendidikan Umum: Pendidikan Islam dan
pendidikan umum di India masih terbebat, sehingga
mengakibatkan pendidikan Islam di India masih terbatas.

14
Ibid.,h.19

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pendidikan memiliki peran sangat penting dan menentukan
dalam pembentukan kepribadian dan perkembangan peradaban
manusia, khususnya dalam membina manusia. Pendidikan Islam
adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis
untuk mengembangkan potensi anak didik berdasarkan pada kaidah-
kaidah agama Islam. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang
bertujuan untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan pribadi
manusia secara menyeluruh melalui latihan-latihan kejiwaan, akal
pikiran, kecerdasan, perasaan serta panca indera yang dimilikinya.
Dan jugak kelebihan dalam sistem pendidikan Islam ialah metode-
metode pendidikan yang di terapkan.
Kelemahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan
pendidikan agama di sekolah -sekolah umum. Dari kalangan guru,
keluhan yang sering dikemukakan adalah alokasi waktu yang kurang
memadai dan isi kurikulum yang terlalu syarat. Di samping itu,
sarana dan lingkungan sekolah sering tidak menunjang pelaksanaan
pendidikan agama. Juga dari pihak orang tua kurang
memperlihatkan kerjasama. Kelemahan lain, pada umumnya guru-
guru agama kurang mampu atau tidak dengan sungguh-sungguh
untuk mengembangkan metodologi yang tepat untuk mata pelajaran
pendidikan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami sadar bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Pemakalah menyarankan agar pembaca
tidak hanya berpegang pada makalah ini. Oleh karena itu, pemakalah
memerlukan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah
ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arikarani Yesi, 2019 “Pendidikan Islam di Mesir, India, dan Pakistan”, 2l-
Ghiroh; 87-112
Daud Abu, 2021 “Kelebihan dan kekurangan Pendidikan Agama Islam di
India”, Adiba: Journal of Education”, Volume 1, Nomor 1
Khasyi’in Nuril, 2021 ‘Kajian Pendidikan Agama Islam Di India’, Adiba:
Journal of Education, 1.1, 6–18.
Mukti Ali. 1998. Alam pikiran Islam Modern di India dan Problematikai
slam di india, Cet.4 Bandung : Mizan.
Rihlah Ibn Batuttah, M. Ali Kettani. 2020 Bayrut: Dar al- Kutub al
‘Ilmiyyah.Ismail Bakar, Sejarah dan Tamadun Islam di India.
Sayyid Ahmad Khan Reformis, Akmal 2015 "Pendidikan Islam di India”,
Jurnal Potensia, Volume 12, Edisi 1
Setiawan Agus, 2018 “Analisis Pendidikan Islam di India dan
Perbandingannya dengan Pendidikan di India”, Jurnal Ilmiah al-
Qalam
Sir Sayyid Ahmad Khan dan Rekonstruksisme, Yecki Bus.2015
"Pendidikan Islam India”, Turast:Jurnal Penelitian & Pengabdian,
Volume 3, Nomor 1; 57

13

Anda mungkin juga menyukai