Anda di halaman 1dari 12

‫‪MAKALAH‬‬

‫‪TAKHRIJUL HADITS‬‬

‫الحديث‬

‫‪Oleh‬‬

‫‪Nama : Muhammad Fathurrahim‬‬


‫‪NIA‬‬ ‫‪: 739‬‬
‫‪Kelas : XII IPA 6‬‬

‫تربية المتعلمين األسالمية‬

‫بمعهد المدرسة العالية اإلسالمية الحكومية األولى بميترو‬

‫‪2023/2024‬‬

‫‪i‬‬
HALAMAN PENGESAHAN
Nomor: B.01/ASMANSA/IV/2024

Waka V Bidang Asrama MAN 1 Metro Islamic Boarding School dan


Pembimbing dalam penyusunan karya ilmiyah ini setelah mengadakan arahan dan
bimbingan maka:

Nama : Muhammad Fathurrahim


NIA : 739
Kelas : XII IPA 6
Alamat : Waway Karya, Lampung Timur

Kami menerima dan mengesahkan laporan karya ilmiyah Takhrij Hadits


tentang: Bersuci Pada Hari Jum'at
Setelah selesai bimbingan dan di perbaiki, sebagai bagian dari syarat
kelulusan peserta didik pada Asrama MAN 1 Metro Islamic Boarding School Tahun
Pelajaran 2023/2024

Mengetahui. Metro, 19 April 2024


Waka V Bid. Asrama Pembimbing

Ust. Rokiban, S.Ag., M.Pd.I. Usth. Binti Dzakiyah Sholehah, S.Pd


NIP 197211252005011002

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Makalah Tafsir ini dapat kami selesaikan tepat pada
waktunya. Dengan selesainya makalah tafsir ini, penulis tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Bapak H. Sarjono,S.Pd, M.Pd dari Sekolah MAN 1 Metro.


2. Ust. Rokiban, S.Ag., M.Pd.I. selaku waka v bidang asrama.
3. Usth. Binti Dzakiyah Sholehah, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah
memberikan validasi dan bimbingan dalam pembuatan makalah takhrijul
hadits ini hingga selesai.
4. Seluruh asatidz dan ustadzah selaku pengasuh asrama.
5. Dan semua pihak lain yang dapat membantu dalam proses pembuatan
makalah takhrijul hadits ini Semoga makalah takhrijul hadits ini dapat
menambah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua.
Kami telah berusaha menyajikan yang terbaik dalam makalah takhrijul
hadits ini. Namun kami menyadari bahwa makalah yang saya buat ini masih belum
sempurna. Oleh karena itu, dengan tulus dan rendah hati, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan
selanjutnya. Terima kasih atas saran, kritik dan bantuannya.

Metro, 30 Maret 2024


Penulis

Muhammad Fathurrahim

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Mukodimah .......................................................................................... 1


1.2 Tujuan ................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 2

2.1 Melengkapi Sanad, Matan dan Tarjamah ............................................. 2

2.2 Hadits Yang Sama Atau Semakna ........................................................ 2

2.3 I’tibar Hadits ......................................................................................... 4

2.3. Perbandingan Hadist............................................................................. 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7

3.1. Kesimpulan.......................................................................................... 7
3.2. Saran-saran ......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. MUQODDIMAH

Takhrij Hadis merupakan langkah awal dalam kegiatan penelitian hadis.


Pada masa awal penelitian hadis telah dilakukan oleh para ulama salaf yang
kemudian hasilnya telah dikodifikasikan dalam berbagai buku hadist. Mengetahui
masalah takhrij, kaidah, dan metodenya adalah sesuatu yang sangat penting bagi
orang yang mempelajari ilmu-ilmu syar’i, agar mampu melacak suatu hadis sampai
pada sumbernya.

Takhrij hadis merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan, karena orang


yang mempelajari ilmu tidak akan dapat membuktikan dengan suatu hadis atau
tidak dapat meriwayatkannya kecuali setelah para ulama meriwayatkan hadis
tersebut dalam kitabnya lengkap dengan sanadnya. Karena itu, masalah takhrij ini
sangat dibutuhkan setiap orang yang membahas atau menekuni ilmu-ilmu syar’i
dan yang sehubungan dengannya.

Takhrijul hadis bertujuan untuk mengetahui sumber asal hadis yang di


takhrij. Tujuan lainnya adalah mengetahui ditolak atau diterimanya hadis-hadis
tersebut. Dengan cara ini, kita akan mengetahui hadis-hadis yang pengutipannya
memperhatikan kaidah-kaidah ulumul hadis yang berlaku sehingga hadis tersebut
menjadi jelas, baik asal-usulnya maupun kualitasnya.

1.2. TUJUAN

Adapun tujuan penulisan makalah Takhrijul hadis ini antara lain:

1) Untuk melengkapi persyaratan kelulusan peserta didik Madrasah Aliyah


Negeri (MAN) 1 Metro
2) Memahami tentang Takhrijul hadits.
3) Untuk berlatih menyusun makalah Takhrijul hadis secara sistematis.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Melengkapi Matan, Sanad dan Terjemahan Hadits
Hadits Riwayat Nasai Nomor 1363

َّ ‫سو ُل‬
‫ّللا‬ ُ ‫س ُم َرة َ قَا َل قَا َل َر‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫سن‬ َ ‫ع ْن ْال َح‬ َ ُ‫ش ْعبَة‬
َ َ ‫ع ْن قَت َادَة‬ ُ ‫ع ْن يَزيدَ بْن ُز َريْع قَا َل َحدَّثَنَا‬ َ ‫أ َ ْخبَ َرنَا أَبُو ْاْل َ ْشعَث‬
‫الرحْ َمن‬
َّ ‫عبْد‬َ ‫ض ُل قَا َل أَبُو‬ َ ‫س َل فَ ْالغُ ْس ُل أ َ ْف‬
َ َ ‫ت َو َم ْن ا ْغت‬ْ ‫ضأ َ يَ ْو َم ْال ُج ُم َعة فَب َها َون ْع َم‬
َّ ‫سلَّ َم َم ْن ت ََو‬
َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ
َّ ‫يث ْال َعقيقَة َو‬
‫ّللاُ تَ َعالَى أَ ْعلَ ُم‬ َ ‫س ُم َرة َ إ َّّل َحد‬ َ ‫س ُم َرة َ كتَابًا َولَ ْم َي ْس َم ْع ْال َح‬
َ ‫س ُن م ْن‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ْال َح‬
َ ‫س ُن‬

Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata;
telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari
[Samurah] dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa berwudhu pada hari Jum'at, maka itu baik, dan barangsiapa mandi -
pada hari Jum'at- maka itu lebih utama." Abu Abdurrahman berkata; dari Al Hasan
dari Samurah lewat tulisan, karena Al Hasan belum pernah mendengar langsung
dari Samurah kecuali Hadist tentang 'aqiqah. Wallahu Ta'ala? lam. [Nasai]

B. Hadist Yang Sama Atau Semakna


Hadits Riwayat Nasai Nomor 1363
َّ ‫سو ُل‬
‫ّللا‬ ُ ‫س ُم َرة َ قَا َل قَا َل َر‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫سن‬ َ ‫ع ْن ْال َح‬ َ ُ‫ش ْع َبة‬
َ َ ‫ع ْن قَت َادَة‬ ُ ‫ع ْن َيزيدَ بْن ُز َريْع قَا َل َحدَّثَنَا‬ َ ‫أ َ ْخ َب َرنَا أَبُو ْاْل َ ْش َعث‬
‫الرحْ َمن‬
َّ ‫عبْد‬َ ‫ض ُل قَا َل أَبُو‬ َ ‫س َل فَ ْالغُ ْس ُل أ َ ْف‬
َ َ ‫ت َو َم ْن ا ْغت‬ْ ‫ضأ َ َي ْو َم ْال ُج ُم َعة فَب َها َون ْع َم‬
َّ ‫سلَّ َم َم ْن ت ََو‬
َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ
َّ ‫يث ْالعَقيقَة َو‬
‫ّللاُ تَعَالَى أَ ْعلَ ُم‬ َ ‫س ُم َرة َ إ َّّل َحد‬ َ ‫س ُم َرة َ كتَابًا َولَ ْم يَ ْس َم ْع ْال َح‬
َ ‫س ُن م ْن‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ْال َح‬
َ ‫س ُن‬

Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata;
telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari
[Samurah] dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa berwudhu pada hari Jum'at, maka itu baik, dan barangsiapa mandi -
pada hari Jum'at- maka itu lebih utama." Abu Abdurrahman berkata; dari Al Hasan
dari Samurah lewat tulisan, karena Al Hasan belum pernah mendengar langsung
dari Samurah kecuali Hadist tentang 'aqiqah. Wallahu Ta'ala? lam. [Nasai]

Hadits Riwayat Nasai Nomor 1364

2
‫ظ لَهُ قَ َاّل َحدَّثَنَا أَبُو ُمسْهر قَا َل َحدَّثَنَا‬
ُ ‫َارو ُن ْب ُن ُم َح َّمد بْن بَ َّكار بْن ب ََلل َواللَّ ْف‬
ُ ‫صور َوه‬ َ ‫أ َ ْخبَ َرنَا‬
ُ ‫ع ْم ُرو ْب ُن َم ْن‬
‫ع ْن النَّبي‬ َ ‫ع ْن أَ ْوس بْن أ َ ْوس‬ َ ‫ص ْنعَاني‬ َّ ‫ع ْن أَبي ْاْل َ ْشعَث ال‬ َ ‫ع ْن يَحْ يَى بْن ْال َحارث‬ َ ‫عبْد ْالعَزيز‬ َ ‫سعيدُ ْب ُن‬ َ
‫ع َم ُل‬ ْ ‫غدَا َوا ْبتَك ََر َودَنَا م ْن ْاْل َمام َولَ ْم َي ْل ُغ َكانَ لَهُ ب ُكل ُخ‬
َ ‫ط َوة‬ َ َ ‫س َل َوا ْغت‬
َ ‫س َل َو‬ َ ‫سلَّ َم قَا َل َم ْن‬
َّ ‫غ‬ َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ
‫سنَة صيَا ُم َها َوقيَا ُم َها‬
َ

Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin Manshur] dan [Harun bin Muhammad
bin Bakkar bin Bilal] -dan lafadz ini miliknya- mereka berdua berkata; telah
menceritakan kepada kami [Abu Mushir] dia berkata; telah menceritakan kepada
kami [Sa'id bin 'Abdul 'Aziz] dari [Yahya bin Al Harits] dari [Abul Asy'ats Ash-
Shan'ani] dari [Aus bin Aus] dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, beliau
bersabda: "Barangsiapa menggauli istrinya dan mandi, lalu ia segera berangkat (ke
masjid) sedini mungkin serta mendekat kepada imam, dan ia tidak melakukan hal
yang sia-sia, setiap langkahnya laksana amalan satu tahun disertai puasa dan shalat
malamnya." [Nasai]

Hadits Nasai Nomor 1361


ُ ‫ع ْن َجابر قَا َل قَا َل َر‬
‫سو ُل‬ ُّ ‫ع ْن أَبي‬
َ ‫الز َبيْر‬ َ ‫أ َ ْخ َب َرنَا ُح َم ْيدُ ْب ُن َم ْس َعدَة َ قَا َل َحدَّثَنَا ب ْشر قَا َل َحدَّثَنَا دَ ُاودُ ْب ُن أَبي ه ْند‬
‫غ ْس ُل َي ْوم َوه َُو َي ْو ُم ْال ُج ُم َعة‬
ُ ‫س ْب َعة أَيَّام‬ َ ‫سلَّ َم‬
َ ‫علَى ُكل َر ُجل ُمسْلم في ُكل‬ َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َّ
َ ‫ّللا‬
Telah mengabarkan kepada kami [Humaid bin Mas'adah] dia berkata; telah
menceritakan kepada kami [Bisyr] dia berkata; telah menceritakan kepada kami
[Dawud bin Abu Hind] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] dia berkata; Rasulullah
Shallallahu 'Alahi Wa Sallam bersabda: "Setiap laki-laki muslim pada tiap tujuh
hari wajib mandi dalam satu harinya, yaitu pada hari Jum'at."[Nasai]

3
C. I’tibar Hadits Abu Daud Nomor 379

ِ‫ولِاَ َّلله‬
َِ ‫َر ُس‬

َ ‫س ُم َرة‬
َ

َ ‫ْال َح‬
‫سن‬

َ ‫قَت َادَة‬

ُ‫ش ْع َبة‬
ُ

‫َيزيدَ بْن ُز َريْع‬

‫أَبُو ْاْل َ ْشعَث‬

‫النسائي‬

D. Perbandingan Hadits
Hadits Riwayat Nasai Nomor 1363
َّ ‫سو ُل‬
‫ّللا‬ ُ ‫س ُم َرة َ قَا َل قَا َل َر‬
َ ‫ع ْن‬ َ ‫سن‬ َ ‫ع ْن ْال َح‬ َ ُ‫ش ْعبَة‬
َ َ ‫ع ْن قَت َادَة‬ ُ ‫ع ْن يَزيدَ بْن ُز َريْع قَا َل َحدَّثَنَا‬ َ ‫أ َ ْخبَ َرنَا أَبُو ْاْل َ ْش َعث‬
‫الرحْ َمن‬
َّ ‫عبْد‬َ ‫ض ُل قَا َل أَبُو‬ َ ‫س َل فَ ْالغُ ْس ُل أ َ ْف‬
َ َ ‫ت َو َم ْن ا ْغت‬ْ ‫ضأ َ َي ْو َم ْال ُج ُم َعة فَب َها َون ْع َم‬
َّ ‫سلَّ َم َم ْن ت ََو‬
َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َ
َّ ‫يث ْال َعقيقَة َو‬
‫ّللاُ تَ َعالَى أَ ْعلَ ُم‬ َ ‫س ُم َرة َ إ َّّل َحد‬ َ ‫س ُم َرة َ كتَابًا َولَ ْم َي ْس َم ْع ْال َح‬
َ ‫س ُن م ْن‬ َ ‫ع ْن‬ َ ‫ْال َح‬
َ ‫س ُن‬

Telah mengabarkan kepada kami [Abul Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata;
telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari
[Samurah] dia berkata; Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa berwudhu pada hari Jum'at, maka itu baik, dan barangsiapa mandi -
pada hari Jum'at- maka itu lebih utama." Abu Abdurrahman berkata; dari Al Hasan
dari Samurah lewat tulisan, karena Al Hasan belum pernah mendengar langsung
dari Samurah kecuali Hadist tentang 'aqiqah. Wallahu Ta'ala? lam. [Nasai]

4
Hadits Nasai Nomor 1365

‫ّللا َل ْو‬
َّ ‫سو َل‬ ُ ‫طاب َرأَى ُحلَّةً فَقَا َل يَا َر‬ َّ ‫ع َم َر بْنَ ْال َخ‬
ُ ‫ع َم َر أ َ َّن‬ َ ‫ع ْن‬
َّ ‫عبْد‬
ُ ‫ّللا بْن‬ َ ‫ع ْن نَافع‬ َ ‫ع ْن َمالك‬ َ ُ‫أ َ ْخبَ َرنَا قُت َ ْيبَة‬
‫س هَذه‬ ُ َ‫سلَّ َم إنَّ َما يَ ْلب‬
َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َّ ‫سو ُل‬
َ ‫ّللا‬ ُ ‫علَيْكَ قَا َل َر‬ َ ‫ا ْشت ََريْتَ هَذه فَلَب ْست َ َها يَ ْو َم ْال ُج ُم َعة َول ْل َو ْفد إذَا قَد ُموا‬
ُ ‫ع َم َر م ْن َها ُحلَّةً فَقَا َل‬
‫ع َم ُر َيا‬ َ ‫سلَّ َم مثْلُ َها فَأ َ ْع‬
ُ ‫طى‬ َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ ُ ‫َم ْن َّل خ َََلقَ لَهُ في ْاْلخ َرة ث ُ َّم َجا َء َر‬
َّ ‫سو َل‬
َ ‫ّللا‬
‫س َها‬ َ َ‫س َك َها لت َْلب‬
ُ ‫سلَّ َم لَ ْم أَ ْك‬
َ ‫علَيْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ ُ ‫طارد َما قُ ْلتَ قَا َل َر‬
َّ ‫سو ُل‬
َ ‫ّللا‬ ُ ‫س ْوت َني َها َوقَدْ قُ ْلتَ في ُحلَّة‬
َ ‫ع‬ َ ‫ّللا َك‬
َّ ‫سو َل‬
ُ ‫َر‬
َ‫ع َم ُر أ َ ًخا لَهُ ُم ْشر ًكا ب َم َّكة‬ ُ ‫ساهَا‬َ ‫فَ َك‬

Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah] dari [Malik] dari [Nafi'] dari
['Abdullah bin 'Umar] bahwa Umar bin Khattab melihat kain sutera, maka ia
berkata, "Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, bagaimana kalau
membeli ini dan mengenakannya saat hari Jum'at, juga saat ada utusan yang datang
kepadamu?" Beliau Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: "Ini hanya dipakai
oleh orang yang tidak mempunyai bagian pada hari akhir." Kemudian dia (Umar)
datang lagi kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam seperti semula, lalu
Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam memberikan sutera tersebut kepadanya.
Umar lalu berkata; "Wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, apakah engkau
memerintahkanku agar memakainya, padahal engkau telah mengatakan (larangan)
tentang sutera mewah itu?" Lalu Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda:
"Aku memberimu bukan untuk dipakai." Lalu Umar memberikannya kepada
saudaranya di Makkah yang masih musyrik. [Nasai]

Hadits Nasai Nomor 1362

‫سم َع ْالقَاس َم بْنَ ُم َح َّمد بْن أَبي َب ْكر أَنَّ ُه ْم‬


َ ُ‫ّللا ْب ُن ْالعَ ََلء أَنَّه‬
َّ ُ‫ع ْبد‬ َ ‫ع ْن ْال َوليد قَا َل َحدَّثَنَا‬ َ ‫أ َ ْخبَ َرنَا َم ْح ُمودُ ْب ُن خَالد‬
‫سخ‬ َ ‫اس يَ ْس ُكنُونَ ْالعَاليَةَ فَيَحْ ض ُُرونَ ْال ُج ُمعَةَ َوبه ْم َو‬ُ َّ‫ت إنَّ َما َكانَ الن‬ ْ َ‫شةَ فَقَال‬ َ ‫عائ‬َ َ‫غ ْس َل يَ ْوم ْال ُج ُمعَة ع ْند‬ُ ‫ذَك َُروا‬
‫سلَّ َم فَقَا َل أَ َو‬
َ ‫ع َليْه َو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ُ‫ّللا‬ َّ ‫سول‬
َ ‫ّللا‬ ُ ‫اس فَذُك َر ذَلكَ ل َر‬ ُ ‫ت أ َ ْر َوا ُح ُه ْم فَيَتَأَذَّى ب َها ال َّن‬ َ ‫س‬
ْ َ‫طع‬ َ ‫الر ْو ُح‬ َ َ ‫فَإذَا أ‬
َّ ‫صابَ ُه ْم‬
َ‫َّل يَ ْغتَسلُون‬

Telah mengabarkan kepada kami [Mahmud bin Khalid] dari [Al Walid] dia berkata;
telah menceritakan kepada kami ['Abdullah bin Al 'Ala] bahwasanya ia mendengar

5
[Al Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr], mereka menyebutkan tentang mandi
pada hari Jum'at kepada [Aisyah], ia berkata, "Orang-orang yang tinggal ditempat
tinggi (bukit) menghadiri shalat Jum'at dalam keadaan kotor, sehingga bila ada
tiupan angin maka baunya menyebar dan mengganggu orang lain. Hal tersebut
diberitahukan kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam, maka beliau
Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Kenapa mereka tidak mandi." [Nasai]

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hadits diatas yang memiliki arti Telah mengabarkan kepada kami [Abul
Asy'ats] dari [Yazid bin Zurai'] dia berkata; telah menceritakan kepada kami
[Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Al Hasan] dari [Samurah] dia berkata; Rasulullah
Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa berwudhu pada hari Jum'at,
maka itu baik, dan barangsiapa mandi -pada hari Jum'at- maka itu lebih utama."
Abu Abdurrahman berkata; dari Al Hasan dari Samurah lewat tulisan, karena Al
Hasan belum pernah mendengar langsung dari Samurah kecuali Hadist tentang
'aqiqah. Wallahu Ta'ala? lam. [Nasai]

Disini menjelaskan bahwasannya "Barangsiapa berwudhu pada hari Jum'at,


maka itu baik, dan barangsiapa mandi -pada hari Jum'at- maka itu lebih utama."
Dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya hari jumat adalah hari yang Istimewa
dan baik karna dari hadits ini sudah menggambarkan, bahwasannya jika berwudhu
dan mandi di hari jumat itu baik dan lebih utama.
B. Saran
Oleh karna itu kita sebagai manusia jangan berputus asa sesungguh nya Allah
itu maha pengampun lagi maha penyayang dan Allah akan mengabulkan segala doa
hamba hambanya, berdoa dalam keadaan Bagai mana pun jangan takut Allah tidak
mengabulkan doa hambanya, terus lah berdoa dan meminta, jangan ragu dengan
kuasa Allah. Semoga Allah melindungi kita semua dan mengabulkan doa do akita.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://youtu.be/kRcil1vpUMM?si=MlGkcNlU9QWjcYSX

https://ilmuislam.id/hadits/30465/hadits-nasai-nomor-1361]

Hadits Nasai Nomor 1363 - Kumpulan Hadits | Ilmu Islam

Hadits Nasai Nomor 1362 - Kumpulan Hadits | Ilmu Islam

Anda mungkin juga menyukai