STOIKIOMETRI
Disusun Oleh :
Stambuk : 09320230276
Kelas/Kelompok : C8/1(Satu)
(Asisten)
Yeza Azzahra
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Stoikiometrimerupakanbidangdalamilmukimia yang
menyangkuthubungankuantitatifantarazat-zat yang terlibatdalampereaksikimia,
baiksebagaipereaksimaupunhasilreaksi. Stoikiometri juga menyangkutperbandingan atom H
dan O dalammolekul H₂O. Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama
kali meletakkanprinsipdasarstoikiometri.
MenurutnyaStoikiometriadalahilmutentangpengukuranperbandingankuantitatifataupegukuran
perbandinganantarunsurkimiasatudengan yang lain. Zat yang jumlahnyalebihsedikit di
dalamlarutandisebutzatterlarut.
2.1 Stoikiometri
Suatureaksikimiaadalah proses dimanaikatan atom di dalammolekulmolekulzat-zat yang
bereaksidipecahkan, diikuti oleh penyusunankembalidari atom-atom
tersebutdalamkombinasimolekulbaru. Denganperkataanlain, timbulzatkimiabaru dan yang
lama hilang, tetapi atom atomnyatetapsama.
B. Hukum PerbandinganTetap
Ini adalahSebuahhukum yang menyatakanbahwasuatusenyawa Ini adalah Senin
hukum yang menyatakanbahwasuatusenyawakimiaterdiridarisuatusenyawakimia yang
terdiridariunsurunsurdenganperbandinganmassa yang
selalutepatmasanyaatausama.Hukumini juga dicetuskan oleh Joseph Proust pada tahun
1799 inimenyatakanperbandinganmassaunsur-unsurpenyusunsuatusenyawaselalutetap.
Contohnya, perbandinganmassaHidrogen dan Oksigendalam air adalah 1:8,
tidakbergantung pada jumlah air yang dianalisis.
C. Hukum PerbandinganBerganda
Pada tahun 1084 John Dalton Adalah orang yang pertama kali
menelititentangadanyakasusperbandingantertentu pada suatuunsurunsur yang
dapatdikenaldengansebutanperbandingantetap. Hukum daltonsendiriberbunyi “Bila dua
macamunsur yang samabanyaknya,
makaunsurnyaberikutdalamsenyawatersebutakanberbandingsesuaibilanganpositif dan
secarasederhana..Contohnya, jikaHidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H2O
(air) yang terbentukakanmengandung4 gramoksigen, dan 8 gram pada H2O2 (Hidrogen
Peroksida).
E. Hipotesis Avogadro
Hipotesis Avogadro inimelengkapihukumdasarkimia yang digunakanuntukstoikiometri.
Seorangilmuwanasal Italia, Amadeo Avogadro
menyatakanbahwapartikelunsurtidakselaluberupa atom yang berdirisendiri,
melainkanbisaberbentukmolekulunsur.
dalamruangantertutupakanberbandingterbalikdengantekanannya.”
Hukum inimemilikibunyi “Bagi suatukuantitassuatu gas ideal, hasil kali dari volume
dan tekanannyadapatdibagidengantemperatur
H. Hukum Avogadro
Hukum iniberbunyi “Pada suhu dan tekanan yang tetap, Maka
semuagasnyanyasamaakanmengandungmolekul yang samacacahnya”. Artinya,
jumlahmolekul atom-atom dalamsuatu volume gas tidaktergantung pada
ukuranataumassa dan molekul gas. Berdasarkanpemikirantersebut, Avogadro
berhasilmenjelaskanhukum Gay Lussac dan membuathipotesis, yaitu pada tekanan dan
suhu yang sama, perbandingan gas yang memilikijumlah volume
samaakanmempunyaijumlahmolekul yang sama pula.
3.1 Alat
Pengamatan
Mula-mula Rata-rata
NaOH HCl
20 5 30 30 30
15 10 30 31 30,5
10 15 30 31 30,5
5 20 31 30,75
V. H2SO4 = 5 ml
M. KOH = 1m
M. H2SO4 = 0,5m
Ditanya = 1. PereaksiPembatasan ?
2. PereaksiSisa ?
Penyelesaian = nH2SO4 =
VH2SO4 . M H2SO4
=5ml.0,5m
= 2,5 mol
n KOH = KOH. M KOH
= 20 ml . 1 m
= 20 ml
Reaksi = H2 SO4 + 2 KOH → K2 SO4 + 2H2 SO Awal = 2,5 mol 20 mol
− −
Reaksi = 2,5 mol 2,5 mol
Ditanya = 1. Pereaksipembatas ?
2. Pereaksisisa ?
Penyelesaian =
= 5 mol
= 15ml .lm
= 15 mol
Reaksi = H2SO4 + 2 KOH → K2SO4 O
C .Diketahui = V. KOH = 10 ml
V. H2SO4 = 1 ml
M. KOH =1m
M. H2SO4 = 0,5 m
Ditanya = 1. PereaksiPembakar ?
2. PeraksiSisa ?
Penyelesaian =
n H2SO4 = V H2SO4 . M H2SO4
= 15 ml . 0,5 m
= 7,5 mol
n KOH = V KOH . M KOH
= 10 ml . 1 m
= 10 ml
1. PereaksiPembatas= H2SO4
2. Pereaksi Sisa = KOH
D.Diketahui = V. KOH = 5 ml
M. H2SO4 = 0,5 m
Ditanya = 1. PereaksiPembatasan
2. Pereaksi Sisa Penyelesaian = n
H2SO4 = V H2SO4 . M H2SO4
= 20 ml . 0,5 m
= 10 mol
n KOH = V KOH . M KOH
= 5 ml . 1 m
= 5 mol
1.PereaksiPembatas = H2SO4
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Ikatan ion akanterbentuk pada atauditandaidenganlarutan-larutan yang
diujiterjadireaksisertamenghasilkanendapansedangkanikatankovalendapatdilihatdenganlarutan-
larutannyatidakbereaksiantarasatularutandenganlarutanlainnya. Pola senyawakompleks dan
nonkompleks di tandaidenganendapandannonendapan. Senyawakompleksterjadi pada larutan yang
memberikanendapansedangkansenyawanonkomplekstidakditandaidenganadanyaendapan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA