Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM

STOIKIOMETRI

Disusun Oleh :

Nama : Muh. Reza

Stambuk : 09320230276

Kelas/Kelompok : C8/1(Satu)

(Asisten)

Yeza Azzahra

LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM STUDI


TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI UNIVERSITAS MUSLIM INDINESIA
MAKASSAR 2023

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Stoikiometrimerupakanbidangdalamilmukimia yang
menyangkuthubungankuantitatifantarazat-zat yang terlibatdalampereaksikimia,
baiksebagaipereaksimaupunhasilreaksi. Stoikiometri juga menyangkutperbandingan atom H
dan O dalammolekul H₂O. Jeremias Benjamin Richter (1762-1807) adalah orang yang pertama
kali meletakkanprinsipdasarstoikiometri.
MenurutnyaStoikiometriadalahilmutentangpengukuranperbandingankuantitatifataupegukuran
perbandinganantarunsurkimiasatudengan yang lain. Zat yang jumlahnyalebihsedikit di
dalamlarutandisebutzatterlarut.

Adapun contoh di kehidupankitasehari-hari yang menggunakanreaksikimiaseperti,


makanan yang kitakonsumsisetiapsaatsetelahdicernadiubahmenjaditenagatubuh . Bahan
bakar dan plastikdihasilkan oleh minyakbumi, patitanamandalamdaundisintesis dan dan O oleh
pengaruhsinarmatahari. Pelajaran yang berkaitandenganreaksikimialazimdikenalsebagi
“stokiometri”. Stokiometriadalahbagianilmukimia yang
mempelajarihubungankuantitatifantarazat yang berkaitandalamreaksikimia. Sifat
fisikatertentunyamemiliki (massa, volume, suhu, dayaserap) diperiksa, dan
perubahannyadigunakanuntukmeramalstoikiometrisistem. Dari
grafikaluransifatfisikterhadapkuantitaspereaksi, akandiperolehtitikmaksimalatau minimal Bila
senyawadicampuruntukbereaksimakaseringtercampursecarakuantitatifstokiometri,
artinyasemuareaktanhabis pada saat yang sama. Namundemikianterdapatsuatureaksidimana
salah satureaktanhabis, sedangkan yang lain masihtersisa. Reaktan yang
habisdisebutpereaksipembatas. Dalam setiappersoalanstokiometri,
perluuntukmenentukanreaktan yang mana yang terbatasuntukmengetahuijumlahproduk yang
dihasilkan oleh beberapareaktan yang akanmemberikanreaksi (Norjana, R,dkk.2019).

1.1 Tujuan Percobaan

Menentukantitikstoikiometrisistim H2SO4 dan NaOH.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Stoikiometri
Suatureaksikimiaadalah proses dimanaikatan atom di dalammolekulmolekulzat-zat yang
bereaksidipecahkan, diikuti oleh penyusunankembalidari atom-atom
tersebutdalamkombinasimolekulbaru. Denganperkataanlain, timbulzatkimiabaru dan yang
lama hilang, tetapi atom atomnyatetapsama.

Reaksikimiasecaraumumdapatdibagimenjadi 2 kelompokbesar, yaitureaksiasam-basa dan


reaksiredoks. Secara garis besar, terdapatperbedaan yang
mendasarantarakeduajenisreaksitersebut, yaitu pada
reaksiredoksterjadiperubahanbilanganoksidasi (biloks), sedangkan pada reaksiasam-
basatidakadaperubahanbiloks. Keduakelompokreaksikimiainidapatdikelompokkankedalam 4
tipereaksiyaitusebagaiberikut:

Sintesis, Dekomposisi, Penggantian Tunggal, dan Penggantian Ganda.


Stoikiometriberasaldari kata yunaniyaitu, stoicheion (unsure) dan mettrein(mengukur), yang
berartimengukurunsur. Pengertianunsur-unsurdalamhaliniadalahpartikel-partikel atom, ion,
molekulatau electron yang terdapatdalamunsuratausenyawa yang
terlibatdalamsuatureaksikimia. Stoikiometri yang menyangkutcarauntukmenimbang dan
menghitungspesispesikimiaataudengan kata lain, stoikiometriadalahkajiantentanghubungan-
hubungankuantitatifdalamsuatureaksikimia.(Achmad.2019) Pada
perhitungankimiasecarastoikiometri, biasanyadiperlukanhukumhukumdasarilmukimia. Hukum
kimiaadalahhukumalam yang relevandenganbidangkimia. Konsep paling fundamental
dalamkimiaadalahhukumkonservasimassa, yang
menyatakanbahwatidakterjadiperubahankuantitasmaterisewaktureaksikimiabiasa.
(Hiskia,2020).

Atom adalahsuatusatuandasarmateri, yang terdiriatas inti atom yang bermuatanpositif dan


neutron Yang tidakbermuatandikelilingi oleh elektron yang bermuatannegatif. Ione
adalahsebuah atom atausekelompok atom yang mempunyaimuatan. Terbagimenjadikation
dan Anion. Kationadalah ion yang mempunyaimuatanpositifdikit Anion adalah ion yang
mempunyaimuatannegatif.
Sedangkanmolekuladalahsuatukumpulanataumieterdiridarisedikitnya dua atom
dalamsusunantertentu yang terikatbersama oleh ikatankimia.
Molekulterbagimenjadimolekuldiatomik dan molekulPoliatomik.
Poliatomikadalahsuatumolekul yang memilikiatomatom yang
berbedajenismisalnyasepertimolekul H2SO4 dan lain sebagainyaStoikiometri yang
menanganiaspekaspekkuantitatifdarireaksikimiamenjadimetodologidasardarikimia.
Semuahukum fundamental kimiadarihukumkekekalanmassa , Hukum
perbandingantetaphinggahukumreaksi gas semuanyasudahdidasari oleh Stoikiometri.
Hukumhukum fundamental inimerupakandasarteori atom dan secara kau
efisiendijelaskandenganteori atom. Namun,
secaramenarikuntukdicatatbahwakonsepekuivalendigunakansebelumteori atom dikenalkan.
Pada stoikiometripersamaanreaksiakan sangat dibutuhkandalampembuatanreaksi dan
perhitungannyadalamkehidupansehari-hariilmukimia sangat
dibutuhkandalamberbagaibidangindustrisepertiindustri, tekstilmakanan, dan
industrifarmasiOlehkarenaitupraktikum kali
inidiperlukanuntukmemahamilebihdalammengenaiprinsip dan
carakerjadaristoikiometridalamhaliniuntukmengetahuihasilreaksitersebutdarisistem NaOH dan
HCl besertajumlahnya dan dalamperubahantemperatursistemtersebut,
untukmengetahuihasilreaksi dan sistem NaOH dan H2SO4besertajumlahnya dan
perubahantemperatursistemtersebut , sertauntukmengetahuiisikonsepdarireaksistoikiometri.
(Chang, 2019)

Dalam pembahasanstokiometri, Anda akanseringmenemukankoefisien. Yang


dimaksudkanadalahkoefisienbentukperbandingan mol, volume, ataujumlahpartikel. Jadi,
stoikiometriyaitulimumempelajarisemuaperhitungankimiatidakhanya pada unsursajatetapi
juga
perhitungansenyawamaupuncampuran.Sederhananyastoikiometrimerupakanpokokbahasanda
lamilmukimia. Reaktanitusendiriadalahzat yang
diperolehUntukmemahamikonsepstokiometrisecarakeseluruhan, Hukum Dasar Kimia
untukStoikiometri Ada beberapahukumdasarkimia yang digunakanuntukstoikiometri,

2.2Hukum pada stoikiometriA.Hukum


Kekekalan Massa
Ditemukan oleh Antonio Lorraine Lavoisier. Hukum
kekekalanmassasendirimerupakansuatuhukum yang menyatakanbahwa masa
darisuatusistemtertutupakanteruskonstanmeskipuntelahterjadiberbagaimacam proses
di dalamsuatusistemtertutuptersebut. buktimelaluipercobaanilmiah dan juga
konsepkekekalanmassasebagaiprinsipdasarilmufisika dan kimiabarudigagas oleh
Lavoisier. Masa sebelum dan sesudahreaksiadalahsama..Contohnya, massakayu yang
belumdibakarmemilikimassa yang samadenganhasilpembakarannya.

B. Hukum PerbandinganTetap
Ini adalahSebuahhukum yang menyatakanbahwasuatusenyawa Ini adalah Senin
hukum yang menyatakanbahwasuatusenyawakimiaterdiridarisuatusenyawakimia yang
terdiridariunsurunsurdenganperbandinganmassa yang
selalutepatmasanyaatausama.Hukumini juga dicetuskan oleh Joseph Proust pada tahun
1799 inimenyatakanperbandinganmassaunsur-unsurpenyusunsuatusenyawaselalutetap.
Contohnya, perbandinganmassaHidrogen dan Oksigendalam air adalah 1:8,
tidakbergantung pada jumlah air yang dianalisis.
C. Hukum PerbandinganBerganda
Pada tahun 1084 John Dalton Adalah orang yang pertama kali
menelititentangadanyakasusperbandingantertentu pada suatuunsurunsur yang
dapatdikenaldengansebutanperbandingantetap. Hukum daltonsendiriberbunyi “Bila dua
macamunsur yang samabanyaknya,
makaunsurnyaberikutdalamsenyawatersebutakanberbandingsesuaibilanganpositif dan
secarasederhana..Contohnya, jikaHidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H2O
(air) yang terbentukakanmengandung4 gramoksigen, dan 8 gram pada H2O2 (Hidrogen

Peroksida).

D. Hukum Gay Lussac


Hukum Gay Lussacatau yang dikenal juga dengan Hukum
Perbandingan Volume dicetuskan oleh ilmuwanasalPrancis, yaitu Joseph Gay Lussac.
Hukum gay lussacadalahhukum yang menyatakanbahwaperbandinganantara volume gas
reaktan dan produkdapatdinyatakandenganbilanganbulatsederhana.
Berdasarkanpenelitiannya, Lussacmengambilkesimpulanbahwaperubahan volume gas
dipengaruhi oleh suhu dan tekanan. Contohnya, pada suhu dan tekanantertentu, 1 liter
gas Nitrogen bisabereaksidengan3 liter gas Hidrogen, hinggamenghasilkan 2 liter gas
amonia (2NH3).

E. Hipotesis Avogadro
Hipotesis Avogadro inimelengkapihukumdasarkimia yang digunakanuntukstoikiometri.
Seorangilmuwanasal Italia, Amadeo Avogadro
menyatakanbahwapartikelunsurtidakselaluberupa atom yang berdirisendiri,
melainkanbisaberbentukmolekulunsur.

Contohnya, H2, O2, N2, dan P4.


F. Hukum Boyle
Hukum boyleiniberbunyi“ Bilasuhutetap, volume gas

dalamruangantertutupakanberbandingterbalikdengantekanannya.”

G. Hukum Boyle-Gay lussac

Hukum inimemilikibunyi “Bagi suatukuantitassuatu gas ideal, hasil kali dari volume
dan tekanannyadapatdibagidengantemperatur

mutlaknya dan menghasilkanhasil yang konstan.”(Petrucci,2003).

H. Hukum Avogadro
Hukum iniberbunyi “Pada suhu dan tekanan yang tetap, Maka
semuagasnyanyasamaakanmengandungmolekul yang samacacahnya”. Artinya,
jumlahmolekul atom-atom dalamsuatu volume gas tidaktergantung pada
ukuranataumassa dan molekul gas. Berdasarkanpemikirantersebut, Avogadro
berhasilmenjelaskanhukum Gay Lussac dan membuathipotesis, yaitu pada tekanan dan
suhu yang sama, perbandingan gas yang memilikijumlah volume
samaakanmempunyaijumlahmolekul yang sama pula.

Stoikiometriadalahperhitungankimia yang menyangkuthubungankuantitatifzat yang


terlibatdalamreaksi.
Reaksistoikiometriadalahsuatureaksikimiadimanapereaksidalamreaksiterseburhabisbere
aksi, sehinggatidakada mol sisadalampereaksiatautidakadapereaksipembatas. Dalam
suatureaksi juga terdapatreaksieksoterm dan endoterm.
Reaksieksotermapabilakalorberpindahdari system
kelingkungansehinggasuhudisekitarlarutanmenjadipanassedangkanreaksiendotermadala
hapabilakalorberpindahdarilingkungankesistem, sehinggasuhusistemmenjadilebihdingin.
Apabilasuatularutanberbedadicampurkanbiasanyaterjadiperubahansifatfisik,
sepertiperubahanwarna, suhu, bentuk, dan lain – lain.
Suhuterendahdarisuatucampurandisebuttitik minimum
sedangkansuhutertinggidarisuatucampurandisebuttitikmaksimum.
Biasanyatitikmaksimumdidapatapabilareaksitersebutadalahstoikiometri. Karakteristik
HCl antara lain HCl sangat larutdalampelarut air denganmembentuklarutanasamkuat.
HCl adalahasammonoprotik, yang
berartibahwaiadapatberdisosiasimelepaskansatuhanyasekali. Dalam
larutanasamkloridabergabungdenganmolekul air membentuk ion hidronium.
Karakteristik NaOH antara lain NaOH membentuklarutanalkalin yang
kuatketikadilarutkankedalam air. NaOH murniberbentukputihpadat, serpihan,
bentukpelet, butiranataupunlarutanjenuh 50%. Iabersifatlembabcair dan
secaraspontanmenyerapkarbondioksidadariudarabebas. Ia sangat larutdalam air dan
akanmelepaskanpanasketikadilarutkan.

2.3 Hukum-Hukum Dasar Kimia


Ilmukimiamerupakanbagianilmupengetahuanalam yang mempelajarimateri yang
meliputisusunan, sifat, dan parubahanmaterisertaenergi yang menyertaiperubahanmateri.
Penelitian yang cermatterhadappereaksi dan hasilreaksitelahmelahirkanhukum-
hukumdasarkimia yang menunjukkanhubungankuantitatifatau yang disebutstoikiometri.
Stoikiometriberasaldaribahasa Yunani, yaitustoicheon yang berartiunsur dan metrain yang
berartimengukur. Dengan kata lain, stoikiometriadalahperhitungankimia yang
menyangkuthubungankuantitatifzat yang terlibatdalamreaksi. Hukum-
hukumkimiadasartersebutadalahhukumkekekalanmassa, hukumperbandingantetap,
hukumperbandingan volume, dan hukumperbandinganberganda. Hukum-
hukumdasarkimiaitumerupakanpijakankitadalammempelajari dan
mengembangkanilmukimiaselanjutnya.

A. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoiser)


Pada awalabadke- 18, para kimiawandalamusahanyamempelajarikalor dan
pembakaranmenemukanhal yang sangat aneh. Contohnya, jikakayudibakar,
makaakanmenghasilkanresiduabu (padatan) yang jauhlebihringandaripadakayusemula.
Akan tetapi, jikalogamdibakar di udarabebas, makaakanmenghasilkanoksida yang
lebihberatdibandingkandenganlogamsemula. Untukmenjawabkeanehantersebut, para
kimiawanmengembangkanmetodeeksperimensecaracermatdenganmenggunakanneracaki
miadalammengukur volume ataumassa gas, cair dan padat yang terjadi pada reaksikimia.
Oleh karenaitu, massareaktan dan hasilreaksidapatdiukurdengancermat. Hasil
eksperimentersebutmenyajikanfaktakepadapengamat dan
menuntutmerekakeperumusanhukum fundamental (dasar ) yang menguraikansifatkimia.

Ternyatamassagabungannyasamadenganmassamerkuri(II) oksida yang digunakansemula.


Akhirnyasetelahbeberapa kali dilakukaneksperimen dan hasilnyasama, Lavoisier
menyatakanhukumkekekalanmassayaitusebagaiberikut’’ Dalam setiapreaksikimia,
massazatsebelum dan sesudahreaksiselalusama.’’

B. Hukum Proust Atau Hukum PerbandinganTetap


Pada tahun 1799 kimiawanPrancis, Joseph Proust,
melaluiberbagaipercobaanmenemukansuatuketetapan yang dikenldenganhukum Proust,
yaitusebagaiberikut.“perbandinganmassaunsur-unsurpembentuksenyawaselalutetap,
sekali pun dibuatdengancara yang berbeda”Padawaktuitu Proust
menemukanbahwatembagakarbonat, baikdarisumberalamimaupunsintetis di
laboratoriummempunyaisusunan yang tetap. Untukmenentukansusunansuatusenyawa,
kitadapatmenguraikansuatucontohsenyawa yang telahkitatimbang, kemudiansenyawa-
senyawaitudiuraikanmenjadiunsur-unsurnya. Masing-masing
unsurpembentuksenyawaitukitatimbang, ternyatadiperolehsuatuperbandingantertentu.
Jika haltersebutdiulang-ulang, makaakandiperolehperbandingan yang sama. Metode lain
juga dapatdilakukan, yaitudenganmenimbangmassasenyawa yang
terbentukdaripersenyawaanunsur-unsur yang masing-masing unsurtersebut
,massanyadiketahui. \
C. Hukum PerbandinganBergabung
Ketertarikan John Dalton mempelajari dua unsur yang dapat mem
bentuklebihdarisatusenyawaternyataMenghasilkanKetertarikan John Dalton mempelajari
dua unsur yang
dapatmembentuklebihdarisatusenyawaternyataMenghasilkansuatukesimpulan yang
disebuthukumperbandinganberganda:’’Bila dua
unsurdapatmembentuklebihdarisatusenyawa, makaperbandinganmassaunsur yang satu,
yang bersenyawadenganunsur lain yang tertentumassanyamerupakanbilanganbulat dan
sederhana’’.

D. Hukum Perbandingan Volume


Hubunganantara volume-volume dari gas-gas dalamreaksikimiatelahdiselidiki oleh Joseph
Louis Gay-Lussac dalamtahun 1905. Pada penelitianituditemukanbahwa pada suhu dan
tekanantetap, setiapsatu volume gas oksigenakanbereaksidengan dua volume gas
hidrogenmenghasilkan dua volume uap air, dengandemikianperbandinganantara volume
hidrogen, volume oksigen dan volume uap air berurutadalah 2:1:2. Berdasarkanuraian di
atas,dapatdisimpulkanbahwa:“pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume
gas pereaksidengan volume gas hasilreaksimerupakanbilanganbulat dan sederhana
(samadenganperbandingankoefisienreaksinya)”.Sifat fisik dan kimiabahaninidaribahan-
bahan yang akandipakai pada saatpraktikumstoikiometri kali ini

1. Larutan NaOH 0,1 M


Larutaniniberwarnaputih, masa melebur, berbentukpadat, serpihan, ataubatang,
memilikibau, sangat basa, mudahrapuh dan mudahlarutdalam air maupun pada
etanol.

2. Larutan H2SO4 0,1 M


Larutaninimemilikisifat dan wujud yang berminyak, sangat Korosif, bersifatracun,
dapatmelarutkansemualogam, larut dan terpisahdalam air, dapatmelarutkanpanas,
dapatmenyebabkaniritasi, lukabakarmaupunledakan, H2SO4berwarnabening dan
mudahlarutdalam air dingin.(Nurhayati, 2020).
BAB III PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat

Gambar 3.1 Gelas piala Gambar 3.2 BatangPengaduk

Gambar 3.3 Termometer Gambar 3.4 Pipet Ukur


3.2 Bahan
A. Larutan NaCH (Natrium Hidroksida) 1M
B. Larutan H2SO4 (Asam Sulfat) 0,5M
3.3 CaraKerja
Memasukkan 20 ml NaOH kedalamgelaspialalalumencatattemperaturnya, selanjutnyamengaduk
dan menambahkanlarutan 5 ml HCl sebelummenambahkan
HClterlebihdahulumengukurtemperaturnya (usahakansamadengantemperatur NaOH), kemudian
pada saatpencampuranjanganlupauntukmengamati temperature maksimumnya.
Setelahitumembuatkurvaantara temperature rata-rata dengan volume HCl atau volume NaOH.
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN 4.1 Data

Pengamatan

Tabel 4.1 Pengamatan Dan TemperaturLarutan

Volume Volume HCL Temperatur Temperatur Temperatur


NaOH (ml) (ml) akhir

Mula-mula Rata-rata
NaOH HCl

20 5 30 30 30

15 10 30 31 30,5

10 15 30 31 30,5

5 20 31 30,75

4.2 Reaksi Dan


PerhitunganStoikiometrisistem H2SO4

A. Diketahui =V. KOH = 20ml

V. H2SO4 = 5 ml

M. KOH = 1m

M. H2SO4 = 0,5m

Ditanya = 1. PereaksiPembatasan ?
2. PereaksiSisa ?
Penyelesaian = nH2SO4 =

VH2SO4 . M H2SO4
=5ml.0,5m
= 2,5 mol
n KOH = KOH. M KOH
= 20 ml . 1 m
= 20 ml
Reaksi = H2 SO4 + 2 KOH → K2 SO4 + 2H2 SO Awal = 2,5 mol 20 mol
− −
Reaksi = 2,5 mol 2,5 mol

Sisa = − 17,5 mol → 2,5 mol 2,5 mol

B. Diketahui = V KOH = 15ml


V H2SO4 = 10ml
M KOH = 1ml
M H2SO4 = 0,5

Ditanya = 1. Pereaksipembatas ?

2. Pereaksisisa ?

Penyelesaian =

nH2SO4 =VH2SO4 .MH2SO4


= 10ml . 0,5 m

= 5 mol

n KOH = V KOH .M . KOH

= 15ml .lm

= 15 mol
Reaksi = H2SO4 + 2 KOH → K2SO4 O

Awal 5 mol 15 mol − −

Reaksi 5 mol 5 mol

Sisa − 10 mol 5 mol 5 mol

1.Peaksi pembatas = H2SO4

2.Pereasi sisa = KOH

C .Diketahui = V. KOH = 10 ml

V. H2SO4 = 1 ml

M. KOH =1m

M. H2SO4 = 0,5 m

Ditanya = 1. PereaksiPembakar ?
2. PeraksiSisa ?
Penyelesaian =
n H2SO4 = V H2SO4 . M H2SO4

= 15 ml . 0,5 m
= 7,5 mol
n KOH = V KOH . M KOH
= 10 ml . 1 m
= 10 ml

Reaksi = H2SO4 + 2KOH → K2SO4 + 2H2O

Awal = 7,5 mol 10 mol − −


Reaksi = 7,5 7,5 mol 7,5 mol 7,5 mol

Sisa = − 2,5 mol 7,5 mol 7,5 mol

1. PereaksiPembatas= H2SO4
2. Pereaksi Sisa = KOH
D.Diketahui = V. KOH = 5 ml

V. H2SO4 = 20 ml M. KOH =1m

M. H2SO4 = 0,5 m
Ditanya = 1. PereaksiPembatasan
2. Pereaksi Sisa Penyelesaian = n
H2SO4 = V H2SO4 . M H2SO4

= 20 ml . 0,5 m
= 10 mol
n KOH = V KOH . M KOH
= 5 ml . 1 m
= 5 mol

Reaksi = H2 SO4 + 2 KOH → K2 SO4 O

Awal = 5 mol 15 mol − −


Reaksi = 5 mol 5 mol

Sisa − 10 mol 5 mol 5 mol

1.PereaksiPembatas = H2SO4
BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Ikatan ion akanterbentuk pada atauditandaidenganlarutan-larutan yang
diujiterjadireaksisertamenghasilkanendapansedangkanikatankovalendapatdilihatdenganlarutan-
larutannyatidakbereaksiantarasatularutandenganlarutanlainnya. Pola senyawakompleks dan
nonkompleks di tandaidenganendapandannonendapan. Senyawakompleksterjadi pada larutan yang
memberikanendapansedangkansenyawanonkomplekstidakditandaidenganadanyaendapan

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuklaboratorium


Sebaiknyabahan dan alat yang diujikanditambah agar
semuadapatmelakukanpraktikum dan tidaksalingbergantian dan waktuuntukpraktikum di
tambahkan agar tidakterburuburusaatmengerjakanprakrikum.

5.2.3 Saran untukasisten


Saran sayauntukkakakkakak agar sabarnyaditingkatkandalammembimbing kami dan
saatmenjelaskanmateritidakterlalucepat agar kami
dapatlebihjelasuntukmemahamimateritersebut.

5.3 Ayat yang berhubungan


Q.S Al-Furqon : 48

“Dan dialah yang meniupkanangin (sebagai)


pembawakabargembirasebelumkedatanganrahmat lain-Nya (hujan) dan kami
turunkandarilangit

air yang sangat jernih.”

DAFTAR PUSTAKA

Adani, IS, dan Pujiastuti, YA, 2017, “PengaruhSuhu Dan Waktu


OperasiPadaProsesDestilasiUntukPengolahanAquadesDiFakultas
TeknikUniversitasMulawarman, Jurnal Chemurgy, Hal. 01(1), Hal. 3135.Chang, Raymond.
2019. KIMIA DASAR 1. Jakarta :Erlangga. Nisa, AZ, Sulistyartri, H., dan Atikah, 2013,
“Penentuan Kadar
IodidaSecaraSpektrofotometriBerdasarkanPembentukanKompleksIodAmilumMenggunakan
OksidatorPersulfat, Jurnal Kimia Student, Vol.

01(1), Hal. 85-90.Putri, LMA,


Prihandono, T., dan Supriadi, B., 2017, “ PengaruhKonsentrasiLarutanTerhadap Laju
KenaikanSuhuLarutan, JurnalPembelajaran

Fisika, Vol.6(2), Hal. 147-153.Sunarya, Yayan. 2012. KIMIA DASAR 2.


Bandung :YramaWidya.Yuriadi, M., Afriani, E., dan Arit a, S., 2013, “ PengaruhKandungan
Cao Dari Jenis

Adsorben Semen TerhadapKemurnianGliserol, Jurnal Teknik Kimia, Vol

Anda mungkin juga menyukai