Anda di halaman 1dari 8

PERAMPOKAN

Disusun Oleh :

Daeng Pink Azziqra


Fikri Saputra
Keisya Aurelia Elly
Maha Asmarani
Nathasa Vidya Putri
Rachel Aurora Pasha

SMAN 1 Mempawah Hilir


Tahun Ajaran 2023/2024

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah swt.yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya
sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang “PERAMPOKAN”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata
bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Mempawah,24 Februari 2024


Penulis

Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………………
Kata Pengantar…………………………………………………………………………….
Daftar Isi…………………………………………………………………………………..
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………………………..
A.Latar Belakang…………………………………………………………………….
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………
C.Tujuan……………………………………………………………………………...
Bab II Pembahasan………………………………………………………………………..
Bab III Penutup……………………………………………………………………………
Kesimpulan………………………………………………………………………………..
Saran………………………………………………………………………………………
Lampiran /Dokumentasi Kegiatan…………………………………………………………
A.Bab I Pendahuluan Latar Belakang
Seseorang melakukan tindak kriminal yang diantaranya yaitu pencurian dengan berbagai jenisnya
tersebut dikarenakan kebutuhan ekonomi yang tidak tercukupi.seseorang berfikir dengan cara mencuri
dapat mencukupi kebutuhan hidup nya, akan tetapi apapun alasannya mencuri tidak dapat dibenarkan
dan perlu mendapatkan perhatian yang serius karena tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat
dan dapat mengganggu kestabilan keharmonisan bermasyarakat. Dapat dikatakan ini merupakan salah
satu bentuk dari perilaku yang menyimpang yang selalu ada dan melekat pada kehidupan masyarakat,
karena kejahatan merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh masyarakat.Bahkan menurut Bonger
perilaku seperti ini bukan hanya sebagai penyimpangan tetapi sudah menjadi penyakit masyarakat,
yaitu selain bersifat sebagai perbuatan melanggar hukum, penyakit masyarakat juga merupakan
masalah sosial.
Terdapat beberapa kategori pencurian sebagaimana yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP), yaitu pencurian dengan kekerasan seperti pencurian sepeda motor dengan kekerasan
sebagaimana yang telah terjadi di Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota
Semarang, Jawa Tengah ini nekat melakukan aksi kriminalitas.
Perampokan merupakan penyimpangan sosial yang berkaitan dengan kejahatan yang merugikan orang
banyak atau khalayak 5 banyak. Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh
siapapun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu
akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam masyarakat. Suatu perilaku dianggap
menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak
berhasil menyesuaikan diri terhadap kehendak masyarakat.
Kejahatan mungkin tidak dapat ditanggulangi secara total, upaya yang dapat ditempuh adalah
mengurangi dan menekan laju kriminalitas sampai pada angka terendah.Hal ini dapat dilakukan
melalui upaya preventif maupun upaya represif.Upaya-upaya ini harus dilakukan secara selektif dan
sistematik agar dapat mencapai hasil yang optimal.Pada garis besarnya masalah-masalah sosial yang
timbul karena pencurian dengan kekerasan 7 dirasakan sangat mengganggu kehidupan masyarakat
khususnya di Kota Semarang dan pada hakekatnya menjadi tanggung jawab bersama.

B.Rumusan Masalah
Apa motiv pencurian yang dilakukan oleh pelaku
Berapa lama di penjara
Barang apa yang dapat di rampok
Bagaimana sang pelaku tertangkap
Apakah saat melakukan perampokan si pelaku sendiri atau Bersama teman

C. Tujuan
Mengetahui motiv pencurian
Mengetahui hukuman apa yang diterima pelaku

Bab II Pembahasan
Motiv yang perlu di garis bawahi yaitu adanya peluang yang bisa mendukung atau menghambat motiv
calon perampok.peluang tersebut tercipta lantaran kondisi masyarakat berupa ketimpangan sosial
ekonomi.

Kronologi
Pak Cecep mencuri kursi dan tabung gas Bersama temannya pada tahun 2021.kemudian warga yang
melihat melaporkan kepihak yang berwajib.Pak Cecep di penjara selama 3 tahun lebih dan Beliau akan
keluar dari penjara pada tahun ini di bulan mei.

Bab III Penutup

Kesimpulan
setelah dilakukan pembahasan mengenai perampokan maka dapat disimpulkan :
1.Tindakan perampokan muncul karena adanya berbagai factor dan latar belakang dan biasanya di
dasari oleh motiv ekonomi.
2.Seperti yang telah diketahui bahwasannya Tindakan perampokan selain menimbulkan kerugian
secara material maupun dapat menyebabkan korban jiwa .

Saran
Perampokan adalah salah satu dari sekian banyak tindakan penyimpangan yang terjadi dalam
kehidupan bermasyarakat.tinkat Pendidikan,ekonomi dan spiritualitas yang rendah kerap yang melatar
belakangi tindakan tindakan menyimpang tersebut.sebagai insan kamil {manusia yang sempurna
dalam repektif islam } hendaknya kita memiliki modal akhlak dan pengetahuan yang baik,sehingga
kita tidak mudah terjerembak dalam lubang keniscayaan dan kebodohan yang berakibat pada
hancurnya moral kita.dan selalu senantiasa mendekati diri kpd tuhan yang maha esa.
Lampiran /Dokumentasi Kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai