Ciri-Ciri Surat Berharga Dan Surat Biasa New
Ciri-Ciri Surat Berharga Dan Surat Biasa New
Tertulis tanggal jatuh tempo atau tenggat pembayaran maupun skema yang disesuaikan
Terdapat tanda tangan dari pihak terkait yang dibubuhkan di atas materai berdasarkan ketentuan
yang berlaku
Menggunakan kop atau kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah lembaga atau organisasi.
Adapun nama lembaga atau organisasi harus ditulis secara lengkap.
Sebagaimana halnya nama lembaga atau organisasi, tanggal surat juga harus ditulis secara lengkap
yaitu tanggal ditulis dengan angka, bulan ditulis dengan huruf, dan tahun ditulis dengan angka.
Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal. Kata nomor surat, lampiran, dan perihal ditulis
dengan diawali huruf kapital diikuti oleh tanda titik dua yang ditulis secara estetik ke bawah sesuai
dengan panjang pendeknya ketiga kata itu. Ketentuan lainnya adalah penulisan kata Nomor dan
Lampiran dapat disingkat menjadi No. Dan Lamp. Harus taat asas.
Isi surat terdiri dari bagian pembuka, isi, dan penutup. Bagian pembuka merupakan pengantar isi
surat. Isi surat merupakan hal yang ingin disampaikan kepada penerima yang ditulis dengan singkat,
lugas, dan jelas. Dan bagian penutup merupakan simpulan dan kunci isi surat.
Nama pengirim harus ditulis dengan jelas disertai dengan jabatan, ditandatangani, dan distempel.
Menggunakan cap atau stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau lembaga resmi.
Kata ‘Tembusan’ ditulis dengan huruf awal huruf kapital dan diletakkan di sebelah kiri pada bagian
kaki surat, lurus dengan bagian nomor dan hal, serta sejajar dengan nama pengirim surat. Tulisan
‘tembusan’ diikuti dengan tanda titik dua tanpa digarisbawahi.
Referensi: Surat berharga:rumah.com. Mengenal surat berharga, ciri, jenis dan manfaatnya
Surat biasa:dosen bahasa. Com. Perbedaan surat pribadi dan surat biasa