Jenis – jenis surat dinas terdapat 10 macam.

Berikut keterangan dari masing – masing jenis surat dinas

tersebut : 1. Surat pemberitahuan Surat pemberitahuan adalah jenis surat dinas yang isinya mengenai
pemberitahuan yang ditujukan pada semua anggota lingkungan kerja agar mereka mengetahui suatu hal
atau informasi tertentu terkait apa yang perlu diketahui. 2. Surat undangan Surat undangan adalah
surat yang isinya berupa pemberitahuan yang bersifat mengharapkan kehadiran seseorang atau
sekelompok orang agar dapat berpartisipasi dalam acara tertentu di tempat dan waktu tertentu. 3.
Surat kuasa Surat kuasa adalah surat yang isinya tentang pelimpahan wewenang dari seorang pejabat
kepada seseorang atau pejabat lain yang dapat dipercaya untuk dapat bertindak mewakili orang yang
memberi kuasa tersebut, dikarenakan orang yang bersangkutan tidak dapat melaksanakannya sendiri. 4.
Surat keterangan Surat keterangan adalah surat yang isinya berguna untuk menerangkan tentang
aktivitas seseorang atau sesuatu hal tertentu. 5. Surat memo atau nota dinas Surat memo disebut
juga sebagai nota dinas. Surat memo merupakan surat khusus yang dipergunakan secara interen dalam
suatu unit organisasi yang dilaksanakan oleh pejabat kantor dengan isi yang cenderung singkat. 6.
Surat edaran Surat edaran dalah surat yang isinya ditujukan sebagai bentuk pemberitahuan tentang
sesuatu yang ditujukan pada beberapa orang atau kepada banyak pihak sekaligus. 7. Surat pengantar
Surat pengantar adalah jenis surat dinas yang dipergunakan untuk mengantar sesuatu dengan maksud
agar orang yang menerimanya mengetahui maksud sesuatu yang diterimanya. 8. Surat perintah Surat
perintah adalah jenis surat dinas yang dikeluarkan oleh suatu instansi / pihak yang berada di posisi /
jabatan lebih tinggi yang ditujukan kepada pihak / instansi yang lebih rendah, agar bawahan tersebut
dapat berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu sebagaimana dijelaskan dalam surat perintah
tersebut. 9. Surat instruksi Surat instruksi berisi perintah serta petunjuk – petunjuk yang dibuat
berdasarkan pada peraturan dan kebijaksanaan pimpinan. 10. Surat tugas Surat tugas adalah surat yang
datang dari pihak / pejabat yang lebih tinggi posisinya untuk menugaskan kepada seorang atau
sekelompok bawahan untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu.Bab 2

Laporan Analisa jenis surat

1. Analisis surat pemberitahuan a. Kepala surat meliputi : - Nama lembaga, perusahaan atau instansi -
Alamat lengkap perusahaan, instansi atau lembaga - Kontak yang dapat dihubungi - Kode pos - Logo
perusahaan atau instansi b. Isi surat Menurut saya, isi surat harus menggunakan bahasa yang resmi dan
mudah dipahami c. Penutup Pada bagian ini harus tertera nama, jabatan pengirim surat, serta tanda
tangan dan logo perusahaan.

2. Analisis surat undangan a. Kepala surat - Biasanya terdapat nomor surat, lampiran dan perihal surat
undangan, hal ini sebagai bentuk surat yang dikeluarkan benar-benar sah serta resmi. b. Isi surat Pada
bagian ini harus tertera nama, jabatan pengirim surat, serta tanda tangan dan logo perusahaan. c.
Penutup Pada bagian ini harus tertera salam penutup, pengirim, tembusan, inisial.
3. Analisis surat kuasa Surat kuasa berbeda dengan surat yang sebelumnya, surat kuasa ini disertai
dengan judul missal “surat kuasa” adapun surat kuasa yang menggunakan bahasa yang baku dan mudah
dipahami, di sisi lain surat ini disertai pelimpahan kuasa tertentu kepada pihak terkait. Unsur-unsur yang
harus ada pada surat kuasa : a. Kop surat -judul -nomor surat -nama organisasi b. Bagian isi -identitas
pemberi kuasa -identitas penerima kuasa -pernyataan penyerahan kuasa -pernyataan konsekuensi

c. Bagian penutup -pernyataan penutup -tanda tangan kedua belah pihak disertai dengan martai.

4. Analisis surat keterangan a. Pada surat keterangan biasanya harus memakai huruf kapital atau di
besarkan serta diletakkan di bagian tengah. b. untuk isi surat keterangan harus mencantumkan : -
identitas si pemberi surat keterangan -kesungguhan penulis dalam menuliskan surat keterangan
pernyataan suatu hal yang ingin diyakini kebenarannya -identitas dari pihak ketiga surat keterangan
yang di susun oleh orang lain, jika surat dibentuk oleh diri sendiri maka bagian identitas pihak ketiga
tidak usah dituliskan c. Dalam isi penutup surat keterangan harus dicantumkan berdasarkan susunannya
yaitu : -nama, tanggal, dan waktu dibuatnya surat keterangan pernyataan tersebut. -identitas lengkap
dari si penulis surat keterangan ini yaitu : nama terang penulis, tanda tangan penulis, dan keterangan
lainnya seperti NIP. 5. Analisis surat memo atau nota dinas A. bagian kepala surat -kop memo -nama
pengirim dan penerima B. Menurut saya, isi surat harus menggunakan bahasa yang resmi C. penutup
surat mencantumkan nama pengirim dan nama jabatan 6. Analisis surat edaran a. Kepala surat - Nama
lembaga, perusahaan atau instansi - Alamat lengkap perusahaan, instansi atau lembaga - Kontak yang
dapat dihubungi - Kode pos - Logo perusahaan atau instansi b.Isi surat -pendahuluan -isi pokok surat -
penutupan isi surat c. kaki surat -nama jabatan -nama lengkap -NIP (jika perlu) -stemple (organisasi,
instansi atau lembaga) 7. Analisis surat pengsntar

a. kop surat b. pemilihan bahasa c. tanggal d. pemberi dan penerima 8. Analisis surat perintah Untuk
membuat surat perintah yang baik dan benar anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut : A.
Kepala surat meliputi : - Nama lembaga, perusahaan atau instansi - Alamat lengkap perusahaan, instansi
atau lembaga - Kontak yang dapat dihubungi - Kode pos - Logo perusahaan atau instansi B. Isi surat
Menurut saya, isi surat harus menggunakan bahasa yang resmi C. Penutup Pada bagian ini harus tertera
nama, jabatan pengirim surat, serta tanda tangan dan logo perusahaan. 9.Analisis Surat Intruksi A.
Dimulai dengan menuliskan kop surat dengan keterangan : -Tanggal surat -Nama penerima -Nama
pengirim -Nama persetujuan B. Isi Surat Keterangan surat berisi penunjukan perihal tugas,perintah
atau intruksi C. Penutup Surat Mencantumkan nama pembuat dan nama jabatan
 10.Analisis surat tugas Dalam pembuatan surat tugas memiliki bagian-bagianya sebagai berikut : -
Kepala surat atau kop surat perusahaan atau instansi - Tangan pembuatan surat, tanggal harus paling
baru - Nomor surat tugas, formatnya di sesuaikan dengan format dari perusahaan atau instansi.