Anda di halaman 1dari 2

PERAN MAHASISWA KKN 04 UNIBA DALAM MENGOPTIMALKAN

EKSISTENSI WISATA PANTAI CACALAN DENGAN PROGRAM UNGGULNYA


(MARKETING ON-OFF)
Penulis : Cak Mang, Mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi

Kurang lebih 3 tahun pandemi berhasil menonaktifkan produktivitas masyarakat


banyuwangi terutama dalam sektor pariwisata, alih-alih menikam surut perekonomian warga.
Dalam pasca pandemi Mahasiswa KKN Kelompok 4 Universitas PGRI Banyuwangi Tahun
2022 optimisme membantu mengoptimalisasikan rehabilitasi wisata pantai cacalan.
Setelah melalui tahap observasi kendala spesifik dari wisata tersebut adalah promosi
"selama pandemi memang kesulitan kami adalah eksistensi wisata ini menurun dan
dibutuhkan adanya strategi yang mampu meningkatkan daya tarik wisawata dalam mengenal
lebih dekat wajah baru dari wisata pantai cacalan" Ucap Rizal Ivannur Romadhon salah satu
anggota POKDARWIS yang sekaligus pembimbing lapang kuliah kerja nyata ketika ditanyai
oleh Fajar, anggota kelompok KKN. Salah satu program mereka adalah "Marketing On-Off
yang merupakan strategi marketing Online dan Offline dalam memasarkan produk cacalan
dikaca media dan nyata. Minggu, 19 Juni 2022
Terdapat 14 anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata 04 Universitas PGRI Banyuwangi
yang ditempatkan di Lingkungan Sukowidi, Klatak, Kalipuro, Banyuwangi. Ketua KKN 04
UNIBA, Aji kurniawan mengungkapkan program kerja yang diajukan memang diusung
sesuai dengan hasil observasi sekaligus kendala yang dialami oleh wisata cacalan. "Sesuai
dengan hasil observasi memang kelemahan dari wisata ini berada pada publikasi, dan
permintaan dari salah satu pengelola wisata memang difokuskan ke promosi" Paparnya.
"Dengan adanya proker Marketing On-Off yang kami bawa untuk cacalan harapannya dapat
membantu meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Adapun
tujuan besar kami dalam memasarkan produk cacalan dengan metode online dan offline yakni
untuk mengoptimalkan eksistensi wisata" Imbuhnya.
"Dalam proker Marketing On-Off ini untuk Online kami ada pembuatan Profil wisata, Vlog,
reels, dan Podcast. Dan untuk marketing offline nya kita ada stiker, brosur wisata, dan
koran/media cetak" Tambahnya.
Tidak berhenti pada proker "Marketing On-Off" Kelompok KKN 04 ini juga
menambah program berupa pembuatan barcode tanaman, pembuatan denah, papan arah dan
papan nama wisata pantai cacalan. Adapun kegiatan edukatif nya adalah pencangkokan
pohon cemara bersama para aktivis pokdarwis.
Arif Mursyidi selaku pengelola wisata pantai cacalan sangat mengapresiasi dan
berterimakasih penuh kepada mahasiswa kkn uniba.
" Saya cukup bersyukur dan berterima kasih kepada teman-teman kkn uniba ini berkat
kontribusi dan pengabdiannya sedikit banyaknya sangat membantu perkembangan yang ada
di wisata pantai cacalan termasuk peningkatan wisatawan ketika weekend " Ucap Arif.
“Kegiatan pencangkokan pohon cemara ini harapannya dapat berkelanjutan dan membuahkan
hasil, dan dilanjutkan ke proses penanaman guna menanggulangi terjadinya abrasi dari sisi
pantai” Imbuhnya.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan produktif ini bisa membantu
masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap pentingnya menjaga dan mengelola wisata.
Sementara itu, Rosiana Ulfa, S.TP., M.P selaku dosen pembimbing selalu memberikan
motivasi dan arahan kepada mahasiswanya untuk tetap antusias serta mendukung pergerakan
program kerjanya dalam membawa nama wisata pantai cacalan sampai dikaca mancanegara.
"Tetap tanamkan optimisme, budayakan rasa ingin tahu, konsistensi dan junjung solidaritas
untuk bekal diri mengabdi dan menginspirasi" Tuturnya.
Ia berharap bahwa mahasiswanya dapat membantu dalam memaksimalkan, mengoptimalkan
perekonomian pasca pandemi di wisata pantai cacalan. Dengan bekal abdi dan antusias yang
tinggi dapat melahirkan kelompok sadar wisata yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

Anda mungkin juga menyukai