Edited by Iqbal SKRIPSI ON GOING 18 JANUARI
Edited by Iqbal SKRIPSI ON GOING 18 JANUARI
PROPOSAL
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif kasim Riau
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)
Oleh:
ATIKA AZZURA
NIM. 12040323168
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberikan kemudahan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini
dalam melengkapi tugas akhir untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1). Shalawat
beriring salam selalu terlimpah kepada Nabi Muhammad Salallahu alaihi wasallam
yang telah menyerukan Tauhid kepada umatnya. Skripsi dengan judul “Implementasi
Marketing Public Relation Melalui Wardah Beauty Moves You Dalam
Meningkatkan Brand Awareness” merupakan hasil karya ilmiah yang ditulis untuk
memenuhi salah satu syarat untuk mendapat gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
(S.I.Kom) pada jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Dalam penyelesaian tulisan ini, peneliti telah banyak mendapatkan bantuan,
dukungan, doa serta segala hal yang peneliti butuhkan terutama dari kedua orang tua
terkasih, Ayahanda pahlawanku Sujatmiko pku yang berhati seluas samudera dan
Ibunda bidadariku Suherni yang berhati lembut, juga kepada Adik Nadya Sabrina
dan Sophia Alya yang menjadi penyemangat. Terima kasih juga kepada Keluarga
Besar yang telah membekali doa agar peneliti bisa menjalani semuanya dengan hati
yang tenang. Pada kesempatan ini juga, peneliti ingin menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terima kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Hairunnas, M. Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Ibu Dr. Hj. Helmiati, M. Ag selaku Wakil Rektor I, Bapak Dr. H. Mas‟ud
Zein, M. Pd selaku Wakil Rektor II, dan Bapak Edi Erwan, S. Pt., M. Sc., Ph.
D selaku Wakil Rektor III.
3. Bapak Dr. Imron Rosidi, S. Pd, M. A selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Bapak Dr. Masduki, M. Ag, Bapak Dr. Toni Hartono, S. Ag, M. Si dan Bapak
Dr. H. Arwan, M. Ag selaku Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Dr. Muhammad Badri, M. Si dan Bapak Artis M. I. Kom selaku Ketua
Program Studi dan Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-satu. Terima
kasih atas ilmu yang telah diberikan semoga menjadi bekal dan berkah yang
baik bagi peneliti kedepannya.
7. Ibu Febby Trisakti M.I.Kom, selaku dosen pembimbing. Terima kasih atas
dukungan, bantuan, bimbingan dan waktu yang diberikan kepada peneliti dari
awal hingga akhir skripsi selesai.
8. Bapak Edison M.I.Kom, selaku penasehat akademik dari awal semester
hingga semester ini, terima kasih bantuan yang diberikan hingga akhir
perkuliahan.
9. Teman-teman. Terima kasih telah membantu serta memberi semangat.
10. A
11. Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Muhammad Iqbal yang telah
memberikan waktu, semangat tiada henti, masukan, saran, dan dukungan
dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga harapan selanjutnya dapat terealisasi
dengan baik.
12. Last but not least, I wanna thank me. I wanna thank me for believing in me. I
wanna thank me for all doing this hard work. I wanna thank me for having no
days off. I wanna thank me for never quitting. I wanna thank me for just being
me at all times.
Atika Azzura
NIM
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................I
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Penegasan Istilah..................................................................................................6
1.3 Batasan Masalah..................................................................................................8
1.4 Rumusan Masalah................................................................................................8
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian............................................................................8
1.6 Sistematika Penulisan..........................................................................................9
BAB II.........................................................................................................................11
KAJIAN TERDAHULU.............................................................................................11
2.1 Kajian Terdahulu...............................................................................................11
2.2 Landasan Konsep...............................................................................................17
2.2.1 Marketing Public Relations.........................................................................17
2.2.2 Kampanye Marketing Public Relation........................................................27
2.2.3 Brand Awareness.........................................................................................35
2.3 Kerangka Pemikiran...........................................................................................37
BAB III........................................................................................................................39
METODE PENELITIAN............................................................................................39
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................................................39
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................................40
3.3 Sumber Data Penelitian......................................................................................40
3.4 Informan Penelitian............................................................................................41
3.5 Teknik Pengumpulan Data.................................................................................42
3.6 Validitas Data.....................................................................................................43
3.7 Teknik Analisis Data..........................................................................................43
BAB IV........................................................................................................................45
GAMBARAN UMUM................................................................................................45
4.1 Sejarah Wardah..................................................................................................45
4.2 Visi dan Misi Wardah........................................................................................49
4.3 Struktur Organisasi Wardah...............................................................................50
DAFTAR TABEL
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
1
Linda Hasibuan, “Industri Kecantikan Tahan Krisis, Laris Manis Meski Pandemi,” CNBC Indonesia,
2022. Dikutip pada 9 februari 2023 pukul 18.14 WIB melalui link
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221104104902-33-385138/industri-kecantikan-tahan-
krisis-laris-manis-meski-pandemi
2
Stevia Septiani and Retno Indraswari, “Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Konsumen
Produk Kosmetik Halal Di Kota Bogor,” Jurnal Manajemen Dan Organisasi 9, no. 1 (2019): 59,
https://doi.org/10.29244/jmo.v1i1.25370. Hal 60
3
Maka dari itu, melihat sejauh mana merek yang disandangkan dapat
memengaruhi penilaian konsumen terhadap brand Awareness (kesadaran
merk) dari produk tersebut. Berbagai upaya dilakukan perusahaan dalam
rangka mempertahankan Awareness yang mereka miliki diantaranya strategi
pemasaran difokuskan kepada Marketing Public Relations (MPR), yang
merupakan suatu bagian dari proses perencanaan, pelaksanaan dan juga
evaluasi pada program yang dapat membantu meningkatkan minat beli dan
kepuasan pelanggan.
Brand TBI
6
Rulinawaty Kasmad, Studi Implementasi Kebijakan Publik (Kedai Aksara, 2013). (Makassar : Kedai
Aksara , 2013)
7
Frida Kusumastuti, Dasar-Dasar Humas (Ghalia Indonesia, 2004).
8
“Top Brand Index Fase 1 2023,” Top Brand, 2023.
5
LIPSTIK
Wardah 26.00% TOP
Maybelline 19.30% TOP
Revlon 6.30%
Pixy 3.60%
Viva 1.50%
Sumber : https://www.topbrand-award.com/top-brand-index/
pada saat bulan ramadhan dengan mengajak masyarakat untuk mulai dari diri
sendiri dan diharapkan dapat menggerakkan lingkungan sekitar dalam
memberikan manfaat lebih luas kepada orang lain. Hal yang dilakukan dalam
kegiatan ini adalah melakukan pengembangan UMKM Perempuan, Workshop
bersama Brand Ambassador Wardah, gerakan hidupkan harapan 1000 rumah
santi, donasi Rumah Tahfiz , kajian islami online.
Wardah Beauty Moves You adalah campaign yang digagas oleh Wardah
untuk memperkenalkan aspek baru kecantikan bagi perempuan, yang
mengedepankan nilai-nilai progresif, modern, kesopanan, berani, dan
kebermanfaatan. Bahwa perempuan merupakan penggerak perubahan dan
kecantikan diartikan sebagai setiap langkah yang dilakukan yang dapat
memberikan dampak dan manfaat kepada lingkungan, sesama, dan dunia.
Maka dari itu dalam menyebarluaskan kesadaran merek kepada konsumen
wardah menerapkan penggunaan Marketing Public Relations menggunakan
kampanye beauty moves you. Penggunaan kampanye ini meliputi banyak hal
mulai dari kolaborasi event dengan berbagai pihak salah satunya Wardah
sebagai official beauty partner di London Fashion Week 2022 bersama brand
fashion klamby.
11
Akhmad Syafruddin, “Jurnal Politicon,” Jurnal Politicon X, no. 1 (2021): 65–76.
7
(Beauty Moves You Campus Roadshow) Collage student (Beauty Moves You
Campus Roadshow& CO-Creation With local hype fashion & Wardah Youth
Ambassador) Youth Community (Pop Up Beauty Roadshow) Instansi (Beauty
Moves You The Experience Class) Woman Community(CO-Creation With
local hype fashion & Beauty Moves You The Experience Class) Muslimah
Community (Micromarketing)
4. Wardah
Wardah merupakan brand kosmetik halal asli Indonesia yang berdiri sejak
1995 di bawah PT. Paragon Technology and Innovation (PT. PTI).
Didirikan oleh Nurhayati Subakat yang saat ini menjabat sebagai Komisaris
PT. PTI, Wardah selalu mengedepankan kualitas untuk mendukung
perempuan tampil cantik sesuai karakternya.16
5. Brand Awareness
Kesadaran merek atau brand Awareness adalah kemampuan sebuah merek
untuk muncul di benak konsumen ketika mereka sedang memikirkan
kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut muncul.
Hal ini dapat diukur dari seberapa sering konsumen terpapar dengan merek
13
Rosandy Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi (jakarta: Rajawali Pers, 2010).
14
Dikhorir Afnan and Fathurrohman Fathurrohman, “Kegiatan Marketing Public Relations Dalam
Mempertahankan Citra Perusahaan,” Jurnal Soshum Insentif, 2020, 8–17,
https://doi.org/10.36787/jsi.v3i1.199.
15
Syekh Ahmad, “Ciptakan Ekosistem Inovatif, Wardah Kampanyekan Beauty Moves You,” Info
Brand.Id, 2021.
16
Wardah.id, “Sejarah Wardah.”
9
1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin peneliti gapai dari penelitan ini adalah untuk memahami
dan menganalisis dari implementasi Marketing Public Relations wardah
melalui kampanye Beauty Moves You dalam meningkatkan kesadaran merk
(Brand Awareness)
2. Manfaat Penelitian
a. Akademik
Penelitian yang peneliti lakukan diharapkan bisa memperluas wawasan
dan pengetahuan untuk menambah referensi terkait penerapan Marketing
Public Relations pada perusahan Wardah serta memberikan kontribusi
secara akademis dalam program studi Ilmu Komunikasi di mata kuliah
Marketing Public Relations
17
Umaimah Wahid and Anggun Eka Puspita, “Marketing Public Relations Menjadi Konsep Utama
Dalam Kegiatan Promosi Suatu Perusahaan Dan Juga Digunakan Pada Lembaga Pendidikan. Dimana
Strategi Ini Digunakan Untuk Mengatasi Atau Mempertahnkan Reputasi Angka Kesetabilan Siswa
Tahun Ajaran Baru. Karena,” Jurnal Komunikasi 9, no. 1 (2017): 31.
10
b. Praktik
Penelitian ini juga akhirnya diharapkan dapat menjadi gambaran
informasi dan juga penilaian terhadap kampanye yang dilakukan oleh
Wardah. Serta masyarakat juga dapat mengetahui informasi terkait
kampanye yang dilakukan wardah. Selanjutnya, dapat menjadi acuan
untuk pengembangan kampanye Marketing Public Relations wardah agar
lebih menarik minat konsumen untuk dapat menggunakan produk
wardah sekaligus menjalankan kampanye yang berguna bagi banyak
orang melalui relaisasi dalam tindakan konkret dan komperhensif
BAB VI : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
KAJIAN TERDAHULU
12
13
18
Implementasi Strategi, “Implementasi Strategi” 4, no. 01 (2021): 1–10.
19
Mahdiyah Syifa Sitorus and Amalia Djuwita, “Implementasi Strategi Marketing Public Relations Pada
Perusahaan Cretivox” 9, no. 4 (2022): 2584–93.
14
22
Selvy Maria Widuhung, “Strategi Marketing Public Relations Petromindo Group Di Era Pandemi
Covid-19,” Jurnal Public Relations 2, no. 1 (2021): 1–7.
23
Efektivitas Pelaksanaan et al., “Diajukan Kepada Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Starta Satu Sosial (S.Sos ),” 2021.
17
24
Wahid and Puspita, “Marketing Public Relations Menjadi Konsep Utama Dalam Kegiatan Promosi
Suatu Perusahaan Dan Juga Digunakan Pada Lembaga Pendidikan. Dimana Strategi Ini Digunakan
Untuk Mengatasi Atau Mempertahnkan Reputasi Angka Kesetabilan Siswa Tahun Ajaran Baru.
Karena.”
18
25
Cindiana Susanto, “Penerapan Strategi Marketing Public Relations Wake Up Hostel Dalam
Mempertahankan Loyalitas Pengunjung,” Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies) 6, no. 1 (2018): 9–13,
https://doi.org/10.26555/al-misbah.v6i1.2659.
26
Lina Sinatra Wijaya ChristianTulis, “Strategi Marketing Public Relations Dalam Meningkatkan Jumlah
Kunjungan Wisatawan Kepulauan Talaud-Sulawesi Utara,” Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan
Penelitian 5, no. 1 (2019): 107–17.
27
Prita Kemal Gani, “Marketing Public Relations,” LSPR Edu, 2014.
19
28
Implementasi Marketing et al., “5475/Kom-D/Sd-S1/2022 Implementasi Marketing Public Relations
Student Ambassador Cicil.Co.Id Dalam Layanan Cicil Barang,” 2022.
29
Irene Melia Puspita, “Marketing Public Relation Peremajaan Merek Sebagai Strategi Pemasaran
Dalam Membangun Citra Produk Baru,” Warta ISKI 2, no. 01 (2019): 19–26,
https://doi.org/10.25008/wartaiski.v2i01.24.
20
kualitas produk dan citra merek, terdapat pula faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, seperti harga,
promosi, ketersediaan produk, dan juga pengalaman pribadi konsumen
dengan merek dan produk tersebut. 30 Dengan demikian, perusahaan
dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, sehingga
dapat meningkatkan penjualan keuntungan bisnis mereka serta citra
brand yang baik melalui Marketing Public Relations.
Marketing Public Relations menurut Thomas L. Haris adalah,
“Sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-
program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut
dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-
kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan
kebutuhan serta perhatian pelanggan.” Ruslan dalam (Ihsan, 2018)31.
Sedangkan Philip kottler dalam Ruslan menjelaskan konsep marketing
public relations adalah sebuah proses perencanaan dan pengevaluasian
program yang merangsang penjualan dan pelanggan. Hal tersebut
dilakukan melalui pengkomunikasian informasi yang kredibel dan kesan-
kesan yang dapat menghubungkan perusahaan, produk dengan
kebutuhan serta perhatian pelanggan32
Menurut Keith Butterick mengatakan bahwa Marketing Public
Relations (MPR) atau Public Relations yang menangani bagian
Pemasaran merupakan Public Relations yang secara khusus mendukung
aktivitas penjualan.33 Pentingnya Marketing Public Relations ini juga
dipengaruhi oleh beberapa factor seperto pasar pecah masal, tingginya
keterbukaan indormasi dan teknologi, menajamnya tingkat persaingan,
adanya penekanan terhadap biaya promosi serta harga iklan yang kian
melonjak, seluruh permasalahan diatas tentu nya dapat diselesaikan
melalui Marketing Public Relation yang mencakup seluruh tugas dan
30
Supriyadi, Yuntawati Fristin, and Ginanjar Indra K.N, “Pengaruh Kualitas Produk Dan Brand Image
Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Pengguna Produk Sepatu Merek Converse Di
Fisip Universitas Merdeka Malang),” Jurnal Bisnis Dan Manajemen 3, no. 1 (2016): 135–44.
31
Meliala, “Strategi Marketing Public Relations PT Lotte Indonesia Dalam Memperingati Hari Ibu
Marketing Public Relations Strategy of PT Lotte Indonesia in Commemorating Mother ’ s Day.”
32
Audia Saraswati and Diana Prihadini, “Analisis Strategi Marketing Public Relations Dalam
Meningkatkan Loyalitas Customer Sofyan Hotel (Studi Deskriptif Pada Sofyan Hotel Cut Meutia
Menteng Jakarta Pusat),” LUGAS Jurnal Komunikasi 4, no. 2 (2020): 54–60,
https://doi.org/10.31334/lugas.v4i2.1219.
33
ChristianTulis, “Strategi Marketing Public Relations Dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan
Wisatawan Kepulauan Talaud-Sulawesi Utara.”
21
fungsi marketing yang kemudian mencapai titik temu dan dikenal dengan
istilah ―MPR‖ tersebut cukup efektif dalam membangun brand
Awareness (pengenalan merek) dan brand knowledge (pengetahuan
merek).
c. Peran dan Fungsi Marketing Public Relations
Marketing Public Relation mencakup banyak peran dan fungsi yang
dilakukan oleh dua hal antara Pemasaran dan juga Public Relation
makna pemasaran (marketing) di sini tidak lagi dalam pengertian sempit,
tetapi berkaitan dengan aspek-aspek perluasan pengaruh, informatif,
persuasif, dan edukatif, baik segi perluasan pemasaran (makes a
marketing) atas suatu produk barang atau jasa yang diluncurkan, maupun
berkaitan dengan “perluasan” suatu pengaruh tertentu (makes an
influence) dari suatu kekuatan (power) lembaga atau terkait dengan citra
dan identitas suatu perusahaan (corporate image and identity ). Adapun
peranan Marketing Public Relations (MPR) dalam upaya mencapai
tujuan utama organisasi, Rosady Ruslan mengklasifikasikan model peran
MPR sebagai berikut:
Hal ini dapat meningkatkan daya tarik produk atau jasa perusahaan di
mata konsumen dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap merek
perusahaan. Strategi Marketing Public Relations yang dituturkan oleh
Philip Kotler pertama kali memperkenalkan konsep mega marketing di
The Harvard Business Review. Artikelnya membahas secara khusus
kebutuhan perusahaan yang ingin beroperasi di pasar tertentu untuk
“menguasai seni memberikan manfaat kepada pihak selain target
konsumen yang dapat secara sendiri atau bersama-sama memblokir
masuknya keuntungan kepasar”35
37
M Fadil Ramadhan and M. Subur Drajat, “Kegiatan Marketing Pr Label Musik Digital Audio Tape
Bandung,” Jurnal Riset Public Relations 1, no. 1 (2021): 33–38, https://doi.org/10.29313/jrpr.v1i1.80.
25
Sementara itu, menurut Sheth & Malhotra (2010), Pada strategi ini,
perusahaan fokus pada upaya penjualan yang agresif, iklan, dan berbagai
promosi agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam
push strategy, perusahaan berupaya meyakinkan saluran distribusi untuk
mengedarkan produknya dengan memberikan insentif tambahan kepada
saluran distribusi. Hal ini dapat meningkatkan biaya yang perlu
dikeluarkan oleh perusahaan.
2. Strategy Pull
Pull strategy adalah strategi pemasaran di mana perusahaan berfokus pada
menciptakan kebutuhan dan minat konsumen pada produk atau jasa
mereka, sehingga konsumen mencari dan membeli produk atau jasa
tersebut secara langsung dari perusahaan atau melalui pengecer.
38
Thomas L. Harris, The Marketer’s Guide to Public Relations in the 21st Century No Title (Western:
Thomson South, 2006).
26
3. Strategy Pass
Strategi ini berfokus pada cara untuk membangun hubungan dengan
pelanggan berdasarkan pada kesamaan nilai atau value yang dimiliki
antara perusahaan dan pelanggan.
Selain itu, dengan menjual nilai atau manfaat yang dimiliki oleh
produk atau jasa, bukan hanya fitur atau spesifikasi teknisnya, maka harga
produk atau jasa tersebut akan memiliki nilai yang lebih tinggi bagi
pelanggan, dan akan lebih sulit untuk dilakukan perbandingan dengan
produk atau jasa pesaing. Keuntungan dari pass strategy ini adalah
meningkatkan kesetiaan atau loyalitas pelanggan dan membantu
membangun merek atau brand Awareness yang kuat. Namun, strategi ini
juga memerlukan waktu dan upaya yang lebih besar dalam membangun
hubungan dengan pelanggan, dan biaya promosi yang lebih tinggi.39
41
Rosandy Ruslan, Manajemen Public Relation & Media Komunikasi (Jakarta: Rajawali Pers, 1998) hal
257.
28
44
Devara dan Sarah Ramadhani Rustiana, “Jurnal Ilmu Kompuer, Ekonomi Dan Manajemen” 2, no. 1
(2022): 959–64.
45
Dalilah Adani et al., “Kampanye Marketing Public Relations BeBASEkspresi Mengenai Perubahan
Stigma Standar Kecantikan Perempuan Indonesia,” Journal of Research on Business and Tourism 1,
no. 2 (2021): 90, https://doi.org/10.37535/104001220211.
46
Muhammad Saifulloh and Muhammad Fikri Lazuardi, “Manajemen Kampanye Public Relations
Dalam Sosialisasi Program Tanggap Covid-19,” Jurnal Pustaka Komunikasi 4, no. 1 (2021): 53–65,
https://doi.org/10.32509/pustakom.v4i1.1320.
30
47
Ronal D Smith, Strategic Planning For Public Relations (New Jersey: Lawrence Erlabaum Associates,
Inc, 2005).
48
Syawalia Putri Chafilauidina and Asep Soegiarto, “Perencanaan Strategis Program Kampanye Public
Relations Narasi TV Melalui Hastag #Jadipaham SYAWALIA PUTRI CHAFILAUDINA & ASEP
SOEGIARTO,” CoverAge: Journal of Strategic Communication 12, no. 1 (2021): 40–51.
49
9
31
a. Kesadaran (Awareness)
Tujuannya membuat publik sasaran untuk berfikir tentang
suatu hal dan mencoba untuk memperkenalkan suatu
tingkat pemahaman tertentu. Tujuan ini disebut sebagai
tujuan kognitif (pemikiran).
b. Sikap dan opini (attitudes dan opinion)
Tujuannya membuat publik sasaran untuk membentuk
suatu sikap atau opini tertentu tentang suatu subyek.
Tujuan ini disebut sebagai tujuan afektif.
c. Perilaku (behavior)
Tujuannya membuat publik sasaran untuk bertindak sesuai
50
Smith, Strategic Planning For Public Relations.hal 151
51
Ibid. Hal 433
52
Unidad Metodología D E Conocimiento D E Los, “Kampanye Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta
Dalam ‘Mewujudkan Citra Rumah Sakit Sebagai Mitra Terpercaya Menuju Sehat,’” n.d., Hal 33.
32
Al & Laura Ries dalam bukunya "The Fall of Advertising and the Rise
of PR" menunjukkan bahwa perusahaan sebaiknya memulai peluncuran
produk baru dengan menggunakan PR daripada iklan.53 Mereka
berpendapat bahwa iklan seringkali diabaikan atau tidak diingat oleh
konsumen, sementara PR dapat memberikan pesan yang lebih
meyakinkan dan dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Dalam
kampanye ini, Wardah bekerja sama dengan sejumlah influencer dan
tokoh inspiratif dari berbagai bidang untuk mempromosikan pesan-pesan
positif tentang kecantikan, kepercayaan diri, dan kesuksesan. Kampanye
ini juga menampilkan serangkaian kegiatan seperti talkshow, seminar,
dan workshop untuk mengajarkan anak muda tentang cara merawat diri,
memperkuat percaya diri, dan mengembangkan potensi diri.
53
Sunarsih, “Konsep Marketing Public Relations Sebagai Strategi Pemasaran Politik Dalam Kampanye
Politik,” Jurnal Ilmu Komunikasi 7, no. 2 (2022): 1–14.
33
54
Khoerunnisa, Abidin, and Ma’arif, “Aktivitas Kampanye Public Relations Dalam.”
34
1. Unaware of brand
Pada tahapan ini, pelanggan merasa ragu atau belum yakin
apakah sudah mengenali merek yang disebutkan atau belum.
60
Dominikus Tulasi, “Marketing Communication Dan Brand Awareness,” Humaniora 3, no. 1 (2012):
215, https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3253.
61
Wahid and Puspita, “Marketing Public Relations Menjadi Konsep Utama Dalam Kegiatan Promosi
Suatu Perusahaan Dan Juga Digunakan Pada Lembaga Pendidikan. Dimana Strategi Ini Digunakan
Untuk Mengatasi Atau Mempertahnkan Reputasi Angka Kesetabilan Siswa Tahun Ajaran Baru.
Karena.”
62
Steven Steven and Angelina Fitria Rina Sari Fitria Rina Sari, “Pengaruh Promosi Dan Brand
Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aqua,” Jurnal Ekonomi Integra 9, no. 1 (2019):
053, https://doi.org/10.51195/iga.v9i1.124.
63
Hanna Suci Ramadhani, “Pengaruh Aktivitas Pemasaran Media Sosial Terhadap Brand Awareness ,
Brand Image , Dan Brand Loyalty ( Studi Kasus : Followers Pada Instagram Lazada . Co . Id ),” E-
Proceeding of Mangement 6, no. 2 (2019): 2311–20.
37
Pada kerangka pemikiran ini berisikan bagian dari Penelitian tentang alur
pemikiran logika yang memuat kaitan variabel satu dan lainnya sesuai dengan
garis penelitian berdasar pada rumusan masalah. Berdasarkan permasalahan
dan teori yang Peneliti sampaikan yaitu tinggi nya tingkat persaingan di
industry kecantikan, mengharuskan wardah untuk terus meningkatkan
penjualan serta memberikan campaign kepada para wanita untuk terus menjadi
cantik yang bermakna.
Demi melihat strategi marketing public relations apa sajakah yang
dilaksanakan oleh wardah, maka peneliti akan mengidentifikasi berdasarkan 3
Strategi Marketing Public Relations di antaranya Strategy Push, Strategy Pull
dan Strategy Pass. Singkatnya, apabila implementasi kegiatan marketing public
relations pada Strategi MPR ini berjalan dengan baik, maka layanan yang
disampaikan untuk memberikan pemahaman dan menarik minat konsumen
berbanding lurus dan lancar. Peneliti juga menyusun kerangka pemikiran
sebagai berikut :
Kerangka Pemikiran
Brand Wardah
(PT Paragon)
Strategi Marketing
Public Relation
Kampanye Beauty Moves Teori Konvergensi
1. Pull
You Wardah Simbolik
2. Push
3. Pass
39
BAB III
METODE PENELITIAN
64
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D / Sugiyono
(Jakarta: Alfabeta, 2012).
40
Data Sekunder
Pada penelitian ini berfungsi sebagai pendukung untuk memperkuat
argument peneliti. Data sekunder pada penelitian ini diambil dari
narasumber tambahan yaitu 3 (Tiga) dua orang peserta campaign
Beauty Moves You dan satu orang lagi Wardah Youth Ambassador.
Selain itu, peneliti mengambil data dari referensi buku, jurnal yang
berkaitan dengan implementasi Marketing Public Relations, dan situs
perusahaan terkait untuk dijadikan landasan teori serta pembahasan
pada penelitian.
1. Wawancara (Interview)
Wawancara menurut Arikunto merupakan sebuah dialog yang
dilakukan oleh pewawancara sebagai upaya memperoleh informasi
dari narasumber. Untuk melakukan wawancara peneliti akan
menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya
atau yang biasa disebut sebagai Instrumen Pengumpulan Data
(IPD). Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data
yang mana peneliti memberikan pertanyaan – pertanyaan secara
langsung kepada sumber yang terkait dalam riset penelitian
tersebut untuk medapatkan informasi yang dibutuhkan. 69Objek
sasaran wawancara pada penelitian ini adalah Deman Creaation
Officer (Leader Marketing) , Wardah Youth Ambassador, dan
Peserta kampanye Beauty Moves You.
2. Observasi
Observasi adalah suatu metode pengumpulan data dalam
penelitian yang melibatkan pengamatan langsung terhadap objek
atau fenomena yang diamati untuk mengumpulkan informasi dan
data yang relevan. Observasi dilakukan dengan mengamati objek
atau fenomena secara sistematis dan objektif, tanpa mengintervensi
atau mempengaruhi apa yang sedang diamati..
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
metode mengenai variabel berupa catatan, buku, surat
kabar, kegiatan, dan sebagainya. Metode ini diperoleh dari
sumber non manusia yang berkaitan dengan masalah penelitian
ini. Data yang diperoleh melalui teknik ini ialah historis dan
72
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D / Sugiyono.
73
Sapta Sari dan Enis Endang Yudi Marihot, “Buku Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif,”
Jurnal Mutlidisiplin Madani (Mudima) 1 (2022): 28.
45
BAB IV
GAMBARAN UMUM
IV.1 Sejarah Wardah
pria. Peluang pasar kosmetik di Indonesia sangatlah besar. Oleh karena itu,
produsen kosmetik lokal perlu untuk memenuhi kebutuhan kosmetik yang
terus meningkat. Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi)
memperkirakan tahun ini penjualan kosmetik dapat tumbuh hingga Rp 11,22
triliun, naik 15% disbanding proyeksi 2012 sebesar Rp 9,76 triliun. Dari sisi
ekspor, industri kosmetik ditaksir tumbuh 20% menjadi US$ 406 juta.
2) Beauty Expert
74
Wardah.id, “Sejarah Wardah.”
75
“Profil Wardah,” n.d.
49
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52
Pada bab ini peneliti akan menguraikan dan membahas hasil dari
wawacara mendalam dan observasi melalui pertemuan yang dilaksanakan oleh
peneliti dengan informan penelitian melalui kegiatan dan daring yang
dilakukan oleh wardah. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti berusaha
memahami kegiatan yang dilakukan oleh Wardah pada tiap kegiatan yang
dilakukan pada bagian Demand Creation Wardah dalam melakukan marketing
public relations terhadap calon konsumen dengan melihat aktivitas yang
dilakukan meliputi kegiatan yang masuk kedalam 3 strategi yaitu pull, push
dan pass, daya yang didapatkan dari hasil penelitian ini diperoleh oleh peneliti
dari 3 sumber yaitu :
1. Pull Strategy
Hal ini dipilih oleh wardah pekanbaru agar membuat konten wardah
dapat menjangkau para konsumen nya yang terkecil atau dalam arti kata
target pasar nya lebih disempitkan. Hal ini diungkapkan oleh Tamy Julia
Sari selaku Demand Creation Wardah yaitu :
ini juga di dukung oleh Alsya Adinni Peserta Wardah Beauty Moves Youth
:
jadi yang saya lihat sekarang produk wardah sudah banyak ditemukan
di platform, seperti beberapa produk yang memang bagus itu viral di
tiktok kaya blushon dan cushion nya, jadi sekarang sudah tidak
memikirkan lagi bahwa produk wardah ini produk lama ditambah
sekarang packaging mereka juga lucu-lucu.84
Pengguna Wardah lainnya, Bizanty Tharifah Nurul’izza menyatakan
hal yang sama yaitu :
Semua iklan wardah itu nempel banget di kepala, karna kmrn saya
sempat membuat video iklan yang seperti wardah untuk tugas kuliah
karna ketika melihat youtube dan instagram wardah sering sekali
menayangkan iklan yang relate sama masalah saat ini yaitu percaya
diri sama penampilan kita, tidak hanya berbicara dengan produk nya
Wardah justru lebih beriklan tentang menjadi teman untuk tumbuh
setiap wanita Indonesia, dan hal itu sangat menginspirasi bagi saya85
Menanggapi banyak nya konten terkait nilai kebermanfaatan yang
selalu muncul di benak pengguna nya, Tamy Julia Sari selaku Demand
Creation Wardah menyampaikan, yakni :
Kalau bicara soal membuat konten viral itu kita lakukan tidak semata-
mata muncul di seluncuran media social, melainkan kita selalu
membayar beberapa endrosment KOL dan selebgram besar yang ada
di Indonesia, kalau yang di pusat biasanya ada Tasya Faraysa
Approved yang merupakan MUA Terkenal dan terhitz dikalangan
wanita muda Indonesia, namun untuk di kota pekanbaru sendiri kita
sekarang sudah membuat program yang namanya endorse tapi
dibungkus dengan tutorial satu product aja jadi namanya MUA
Approved.86
Adanya iklan layanan masyarakat dan event media yang disampaikan
oleh Wardah, memberikan rangsangan terhadap konsumen nya menurut
84
Alysa Adinni, “Wawancara,” n.d.
85
Bizanty Tharifah Nurul’izza, “Wawancara,” n.d.
86
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
57
Kalau didalam kampanye ini saya sebagai demand creation tidak ada
target omset ya, namun kami disediakan budget untuk dapat
memberikan yang terbaik dalam membuat event seperti party planner,
membayar videographer professional bahkan memberikan sample
gratis setiap kali menyelenggarakan sebuah acara dan bagi wardah
sendiri kita tidak lagi mengincara berapa nominal yang akan kami
dapatkan di dalam event tersebut namun bagaimana caranya kami
dapat memberikan pertembuhan konsumen baru tanpa menghilangkan
konsumen lama wardah yang dominan adalah ibu-ibu, sehingga
sample produk ini juga yang menjadi kesempatan bagi wardah untuk
tumbuh bersama perempuan hebat Indonesia sesuai kampanye Beauty
87
Bizanty Tharifah Nurul’izza, “Wawancara,” n.d.
58
Moves You dan harapan nya ketika orang-orang sudah punya produk
wardah, mereka bisa membeli kembali di toko-toko terdekat.88
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di lapangan, Wardah cukup aktif
untuk menggerakan push strategy ini termasuk dalam memanfaatkan
momentum hari penting dengan melakukan kolaborasi di media yaitu
menciptakan Media tour melalui kolaborasi yang special dengan KOL dan
MuA yang akhir nya menciptakan buzz tersendiri dalam meningkatkan
perhatian konsumen terhadap Wardah. Hal ini ternyata penulis temukan
dalam Wawancara terhadap Rahma Sari Putri Wardah Youth Ambbasador
yang mengungkapkan bahwa :
Jadi kita punya media partnership, dan disana kita terus konsisten
untuk memfokuskan medium dan pesan nya sesuai target kita
perempuan yang berusia 17-23 tahun dan juga wanita dewasa serta
berbagai komunitas perempuan yang lebih tertarik dengan konten di
media social sehingga di benak konsumen akan tercipta citra merek
yang kuat salah satunya adalah tagline Impactful Beauty, Perawatan
Wajah No 1 Wanita Indonesia, yang mengambarkan pergerakan
Wardah untuk seluruh Wanita Indonesia. 91
Berdasarkan pernyataan pengguna Wardah dan Demand Creation
Wardah Pekanbaru di atas, diketahui bahwa dalam teknik marketing public
relations ini salah satu yang diupayakan adalah terciptanya buzz dan juga
media identitas dengan memanfaatkan berbagai activity Wardah
Pekanbaru. hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Rahma Sari Putri,
Wardah Youth Ambassador Pekanbaru yaitu:
91
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
92
Rahma Sari Putri, “Wawancara,” n.d.
60
2. Push Strategy
Push strategy merupakan upaya mendorong pembelian sekaligus, dapat
memberikan nila-nilai (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (satisfied
costumer) yang telah menggunakan produk perusahaan. Wardah juga melakukan
beberapa kegiatan baik kegiatan internal maupun kegiatan yang berkolaborasi dengan
pihak lain yang bertujuan untuk menaikkan angka penjualan dan meningkatkan
brand awareness dalam implementasi Marketing Public Relation wardah,
push strategy yang dilakukan Wardah tak hanya berfokus terhadap social
media namun, berperan aktif dalam publisitas, penerbitan, kerja sama antar
brand, potongan harga dan expo. Berdasarkan pernyataan yang didapatkan
saat wawancara dengan Demand Creation Wardah Tamy Julia Sari :
Wardah selalu gencar untuk menaikkan berbagai acara media dan
selalu konsisten untuk banyak melibatkan partner untuk berkolaborasi
menciptakan kegiatan yang dibutuhkan misalnya kita sekarang tidak
hanya berfokus terhadap makeup nya saja, tapi hobi yang mempunyai
nilai jual seperti merangkai buqqet bunga yang diselaraskan dengan
Wardah Colour Expert serta kita selalu menerbitkan publisitas di
media online seperti tribun pekanbaru, riau online, website sekolah ,
suska tv, dan social media seperti instagram wardah pekanbaru dan
pkucity. Artikel yang dikeluarkan oleh media online ini memiliki tone
yang positif, umumnya mendukung serta mempromosikan produk
Wardah. Hal ini akan mendukung penjualan dari wardah karena
publisitasnya menekankan keunikan, citra merk dan nilai kampanye
beauty moves you wardah yang mengedepankan nilai
kebermanfaatan.93
93
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
63
Pengenalan Wardah yang cukup mendorong minat para konsumen nya dapat
terlihat melalui pernyataan Alisa Andyni :
Jadi yang menarik waktu pertama kali lihat Wardah itu pas konser Ylo
di SKA Co-Ex dan disana wardah kasih Art makeup gratis dan booth
buat kita makeup terus cobaain produk wardah, ditambah aku itu kan
pengguna wardah juga sebelumnya dan setiap bekas kemasan yang
aku gunakan itu bisa ditukarin jadi produk Wardah.94
94
Alysa Adinni, “Wawancara,” n.d.
64
95
Rahma Sari Putri, “Wawancara,” n.d.
96
Bizanty Tharifah Nurul’izza, “Wawancara,” n.d.
65
nama dan juga Brand Awarness Wardah melalui push strategy. Diketahui
bahwa Wardah dalam setiap kegiatan atau acara yang diselenggarakan baik
internal maupun kolaborasi, selalu mengedepankan experience dan pesan
kunci yang dikemas dan disampaikan melalui berbagai bentuk seperti yang
dituturkan oleh Tamy Julia Sari :
Sekarang untuk Wardah memang berfokus untuk mendorong nilai
kampanye kebermanfaatan dalam setiap langkah nya, bisa dilihat
bahwa saat ini Wardah terus melakukan inovasi-inovasi terhadap
produk, dan menambahkan nilai-nilai Beauty Moves You yang
menjadi kunci dalam kegiatan marketing saat ini. Mengingat wardah
saat ini juga mempunyai Wardah Colour Expert yang banyak sekali
menarik perhatian masyarakat di Riau, sampai februari 2024 ini kami
sudah penuh jadwal karna Wardah Colour Expert mengadakan test
untuk warna yang cocok terhadap pribadi orang tsb baik makeup,
baju ataupun perhiasan sehingga kita terus berfikir untuk memberikan
hal yang dibutuhkan oleh Konsumen kami.97
Masih berkaitan dengan inovasi yang disampaikan oleh Demand Creation
Wardah, Rahma Sari Putri selaku Wardah Youth Ambassador juga
menyampaikan bahwa Wardah selalu berpartisipasi aktif dalam setiap event
yang ada di kota pekanbaru terutama kampus-kampus dan setiap programnya
selalu diselingi dengan talkshow oleh tokoh public dan kolaborasi brand lain,
yaitu :
Selama saya menjadi Wardah Youth Ambassador satu tahun ini saya
juga merasa bahwa wardah tuh banyak banget keterlibatan nya dalam
setiap event apalagi di lingkungan kampus, kita itu sudah beberapa
kali keliling kampus di Pekanbaru mulai dari UIN Suska, Universitas
Riau, Universitas Lancang Kuning, UIR, dan PCR jadi memang
kampus menjadi tujuan utama karna sekarang banyak sekali isu
negative yang muncul dari mahasiswa apalagi perihal kecantikan
sehingga dengan adanya event seperti Beauty Moves Youth ini dapat
menambah wawasan dan kepercayaan diri setiap wanita muda,
makanya kalau ada event dikampus kita selalu berkolaborasi dengan
Narasumber dari tokoh wanita inspiratif yang membahas tentang isu
97
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
66
mental health, soft skill dan keberanian untuk menyuarakan hak hak
Wanita.98
Setiap akivitas yang secara aktif dilaksanakan oleh Wardah ini mengambarkan
sikap adaptif dari brand kecantikan ini untuk menumbuhkan nilai
kebermanfaatan dari kampanye beauty moves you didukung dengan
pernyataan oleh Pengguna wardah Alysa Andiini yaitu :
Kegiatan yang udah pernah diikutin itu banyak sekali mulai dari
campus road show dan Color expert class yang didalamnya itu tidak
hanya focus terhadap makeup tapi sempat diberikan panduan
personal color sehingga tau warna lipstick apa yang cocok untuk kita
dan warna pakaian apa yang membuat kita cerah jadi bukan hanya
soal makeup namun juga wadrobe dan accessories.99
Mengenai pertanyaan diatas Tamy Julia Sari menanggapi dengan pernyataan
sebagai berikut :
Memang kalau sekarang kita banyak focus nya kekalangan muda dari
umur 17-25 Tahun dan biasanya kita akan mengadakan event 3-4 kali
dalam satu bulan, event ini biasanya ada yang dari HO artinya event
wajib misalnya event hyple place peringatan hari ibu nah di event ini
memang diharuskan untuk berada di tempat public yang memiliki
massa besar dan biasanya setiap bulan HO menyiapkan satu event
wajib, untuk Kegiatan Beauty Moves Youth Campus roadshow,
kegiatan zumba, kegiatan organisasi seperti 1001 guru, Grand
Opening Brand hijab seperti lozy, jims honey itu adalah salah satu
kegiatan yang wardah diundang kedalamnya, dan Alhamdulillah
sampai tahun depan sudah banyak mitra-mitra yang akan
berkolaborasi dengan Wardah, serta selama menggunakan kampanye
beauty moves you ini kami akan selalu mengedepankan nilai
kebermanfaatan dalam setiap event yang kami laksanakan.100
Selain mengembangkan kampanye ini melalui event, lebih lanjut nya
Wardah Pekanbaru juga berkomitmen untuk mendukung pengguna nya
menemukan brand fashion baik kesehatan, pakaian, dan kecantikan yang
98
Putri, “Hasil Wawancara.”
99
Alysa Adinni, “Wawancara,” n.d.
100
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
67
dikolaborasi kan melalui Wardah, dalam hal ini Alysia Andiini juga
menuturkan keterlibatan Wardah yang pernah ia ikuti :
Nah karna pernah ikut kelas Wardah Color Expart yang isinya juga
ada fashion styling, disitu tau kalo Wardah banyak banget terlibat di
brand-brand fashion muslim kaya klamby, lozy terus juga pernah lihat
Skincare talk gitu sama dokter jadi ngerasa lengkap jadi satu aja,
selain kita focus buat pilih makeup kita jadi lebih tau bagaiman trend
fashion muslim melalui brand-brand tadi. 101
Banyak nya aktivitas yang dilakukan Wardah, tentunya menambah
ketertarikan para pengguna nya yang bisa melihat perubahan demi perubahan
yang terus dimunculkan oleh Wardah, dampak dari adanya kerja sama ini juga
terlihat dari salah satu Mahasiswa yang mempunyai brand hijab Zscarft dan
berkerja sama dengan Wardah melalui pernyataan nya Ziqra Triani Faranabila
yang mengungkapkan :
jadi cara kita berkolaborasi dengan berbagai brand ini juga termasuk
kedalam unsur event yang kita selenggarakan, yaitu Hype Place
Activity dimana Wardah disini turut andil dalam acara acara besar
yang di selenggarakan pada tempat-tempat yang rame seperti kemarin
kita hadir di Grand Opening Jims Honey dan juga lozy hijab serta
Wardah juga memperingati hari ibu di Living World yang mengangkat
workshop painting art di gelas, kalau misalnya kita tidak ada agenda
101
Alysa Adinni, “Wawancara,” n.d.
102
Ziqra Triani Faranabila “Wawancara,” n.d.
68
Nah untuk kolaborasi sendiri juga jadi point massage nya kita di
media nih, karna dengan banyak nya kerja sama terhadap brand yang
terjalin, semakin jauh pula jangkauan target yang kami dapatkan,
sekarang Wardah sudah berkerjasama dengan banyak lini seperti
Bank BRI, Pegadaian, UIR, UNRI, UIN, Unilak, PCR, Dewan
Wartawan Indonesia, Rumah Sakit, Komunitas, Dharma Wanita dan
berbagai organisasi lainnya, dampak ini cukup terasa di tahun 2023
mengingat kita berfokus untuk Perempuan dewasa.104
Adanya kolaborasi dengan brand hijab dan fashion lokal yang ada di
Pekanbaru, ternyata memiliki peran penting yang menunjang jangkauan
promosi Wardah dan mendukung UMKM sebagai bentuk kampanye Beauty
Moves You. Hal ini pun divalidasi dengan pernyataan owner zscarf Ziqra
Triani Faranabila, yaitu :
3. Pass Strategy
103
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
104
Ibid.
105
Ziqra Triani Faranabila, “Wawancara,” n.d.
69
Jadi kalau untuk sponsorship, Wardah tu pasti selalu mau bantu acara
kita tidak melihat besar atau kecil acara nya karna saya pernah
berada di acara Beasiswa Anak Riau, lalu wardah dengan mudah
memberikan 20 paket produk kosmetik untuk seluruh peserta dengan
feedback yang kami berikan hanya logo dan juga mention wardah di
106
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
70
social media, nah yang enaknya di Wardah kita bisa sharing juga
kalau mau membuat acara kecantikan.107
Mengenai partisipasi wardah dibidang sponsorship ini, menjadikan
Wardah sebagai brand yang terbuka bagi masyarakat, ktivitas yang
berlangsung juga dirasakan oleh Rahma Sari Putri (Wardah Youth
Ambassador) melalui pernyataan sebagai berikut :
107
Bizanty Tharifah Nurul’izza, “Wawancara,” n.d.
108
Rahma Sari Putri, “Wawancara,” n.d.
109
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
71
Selain kegiatan Beauty Moves Youth aku juga pernah ikut kegiatan
zumba yang diadakan oleh Wardah karna dapet produk gratis juga ya,
jadi sembari olahraga dan cari temen baru juga, yang paling seneng
kegiatan Wardah yang sekarang benar-benar genz banget, jadi seru
buat diikuti.110
Tentunya selain kegiatan social yang menciptakan banyak
kebermanfaatan, Wardah juga terus memberikan inovasi terhadap dampak
yang dihadirkan untuk seluruh wanita, melalui pernyataannya Demand
Creation Wardah, Tamy Julia Sari menyampaikan :
Nah kadang kalau kita kasih uang atau produk saja ke temen-temen
yang minta sponsor itu kan sudah sering, jadi kita mulai berinovasi
untuk tahun depan memberikan peluang dan kesempatan bagi siapapun
tanpa syarat apapun yang ingin dikirimkan product wardah lalu
memberikan reviewnya di social media, hal ini tengah kami proseskan
sehingga tidak hanya opini dan citra yang terbentuk namun juga
dampak financial yang secara tidak langsung menjadi keuntungan.111
Dengan terbuka nya sponsorship dan kerja sama yang dilakuka oleh
Wardah, salah satu informan Bizanty Nurul menjelaskan bagaimana alur
prosedur mendapatkan proposal, serta feed back yang diberikan yaitu :
110
Alysa Adinni, “Wawancara,” n.d.
111
Tamy Julia Sari, “Wawancara.”
112
Bizanty Tharifah Nurul’izza, “Wawancara,” n.d.
72
mahasiswa dan komunitas yang mengadakan acara dengan cara cukup untuk
mengikirimkan proposal :
V.2 Pembahasan
Wardah sebagai brand yang mengkalim brand kecantikan No 1 di
Indonesia mempunyai berbagai perencanaan dan pengilementasian yang
matang dalam mencapai brand awarness, tentunya Wardah Pekanbaru sebagai
pihak yang bertanggung jawab dalam promosi di area Provinsi Riau.
Mempunyai 3 (tiga) hal yang dapat dijadikan tolak ukur melihat kinerja
Wardah ini dalam mempromosikan dan mendapatkan brand awarness nya.
Tolak ukur tersebut merupakan strategi dalam melakukan marketing public
relation, yang terdiri dari Kegiatan Pull Strategy, Push Strategy dan Pass
Strategy yang dikemas melalui kampanye Wardah yaitu Beauty Moves You.
Setelah melakukan penelitian melalui wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Peneliti menemukan temuan menarik dalam kegiatan marketing
public relations yang dilakukan oleh Wardah Pekanbaru melalui kampanye
beauty moves you, yaitu pengimplementasian secara maksimal 3 (tiga)
strategy marketing public relations ini dengan berbagai inovasinya :
1. Pull Strategy
73
Wardah juga rutin mengadakan event di area local hype yang ada di
Pekanbaru seperti peringatan hari ibu di living word dan kegiatan ini juga
dilaksanakan secara rutin di CFD apabila tidak ada kegiatan kolaborasi
dengan brand tertentu. Tak lepas dari itu melalui pemantauan penulis
dalam kegiatan push strategy ini Wardah juga turun ke store Wardah untuk
tanggal kembar yang diisi dengan potongan harga special, berbagai
kegiatan ini ditujukan untuk menarik perhatian para konsumen dalam
melihat inovasi Wardah yang kini semakin trendy dengan mengikuti trend
skincare dan makeup sesuai kebutuhan kulit Indonesia.
Sesuai dengan teori pada buku The Marketers Guide for Public Relations
karangan Thomas L. Harris menyatakan A Push Strategy calls for using the
sales force and trade Promotion to Push the Product trough the channels.
The producers aggressively promotes the Product to wholesaler; the
wholesalers aggressively promote the Product to consumer113 Strategi Push
menyerukan penggunaan tenaga penjualan dan Promosi perdagangan untuk
Mendorong Produk melalui saluran. Para produsen secara agresif
mempromosikan Produk ke grosir; pedagang grosir secara agresif
mempromosikan Produk kepada konsumen. Maka dari itu push strategy
cukup digencarkan oleh Wardah untuk seluruh kalangan target konsumen
nya
Dalam melancarkan aksinya untuk menguatkan Brand Awarness
secara rutin Wardah juga menyasar kalangan mahasiswa dengan kegiatan
Beauty Moves Youth yang mengandalkan Tokoh wanita progresif seperti
psikolog ataupun data yang diundang untuk talkshow disela-sela kelas
makeup Wardah dan yang paling penting adalah adanya kolaborasi melalui
workshop yang ditaja oleh Wardah. bedasarkan hasil observasi penulis,
penulis menemukan bahwa Wardah tak hanya melibatkan makeup sebagai
senjata utama dakam kegiatan MPR ini namun lebih berfokus kepada
berkerja sama dengan brand lokal lainnya seperti brand fashion, accessories
bahkan kegiatan yang berbau dengan hobi seperti melukis dan merangkai
bunga.
Atensi ini mulai dilirik public melihat Wardah terus aktif dalam
menjalankan Kampanye Beauty Moves You melalui kegiatan, Workshop,
Exhibation, Instore activity bahkan kolaborasi Brand.
113
Thomas L. Harris, The Marketer’s Guide to Public Relations in the 21st Century No Title.
77
3. Pass Strategy
Hal ini pula yang penulis lihat sebagai keunggulan Wardah dalam
mewujudkan nilai dalam suatu produk yang bukan hanya fitur atau
spesifikasi teknisnya, namun nilai yang membuat harga produk memiliki
nilai yang lebih tinggi bagi pelanggan, dan akan lebih sulit untuk dilakukan
perbandingan dengan produk atau jasa pesaing.
114
Saraswati and Prihadini, “Analisis Strategi Marketing Public Relations Dalam Meningkatkan
Loyalitas Customer Sofyan Hotel (Studi Deskriptif Pada Sofyan Hotel Cut Meutia Menteng Jakarta
Pusat).”
78
tak hanya CSR tentunya Wardah Pekanbaru ingin generasi muda juga
bangga menggunakan produk kosmetik lokal maka dari itu Wardah terus
hadir merangkul seluruh kegiatan Mahasiswa maupun organisasi yang
didalamnya terdapat manfaat bagi orang banyak.
Bahkan Wardah sama sekali tidak menitik beratkan feedback yang
harus diberikan oleh rekan kerjasama mereka, karna Wardah percaya
bahwa filosofi dari sebuah kegiatan bermanfaat tidak harus dimulai dengan
sebuah hal yang besar. Hal inilah yang membuat kegiatan bisnis Wardah
menjadi salah satu bentuk pass strategy.
Dari awal, Wardah bukanlah merek yang hanya mencari
keuntungan semata namun juga perduli pada isu kewanitaan, perekonomian
bahkan kesehatan mental untuk memberdayakan seluruh Wanita di
Indonesia. Bedasarlan wawancara dengan berbagai informan didapatkan
bahwa Wardah juga turut serta untuk memberikan bantuan yang rutin
terhadap organisasi pendidikan yang menyelami pelosok-pelosok desa, tak
hanya itu Mahsiswa juga turut dilibatkan untuk diberikan dukungan berupa
pemberian produk dan juga fresh money ketika mereka membuat sebuah
acara.
Peneliti menemukan, kegiatan bisnis yang dijalankan Wardah
tercermin pada pass strategy dalam bentuk keperdulian dalam menggerakan
berbagai kegiatan, budaya, dukungan, terhadap setiap kebutuhan konsumen
nya yaitu Wanita muda dan dewasa. Keperdulian founder Wardah terhadap
pemberian kosmetik yang mempunyai nilai tersendiri secara keseluruhan
juga terbentuk di benak konsumen, bahkan saat ini setiap karyawan
Wardah tanpa terkecuali diberikan reward setiap 7 tahun masa kerja berupa
umroh gratis, Wardah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan Dunia
termasuk didalam nya masalah kekeringan yang ada di NTT, masalah
Stunting dan berbagai isu social lain nya yang tidak lupa menyeret Wardah
untuk bergerak sesuai campaign mereka yaitu Beauty Moves You.
Sebagai bentuk kegiatan pass strategy, Wardah juga menjalankan
aktifitas kepedulian social yang ada di Pekanbaru, melalui Wardah x 1000
Community termasuk salah satunya adalah organisasi 1000 Guru Riau
yang melakukan kegiatan social berupa mengajar ke daerah desa 3 T yang
ada di Riau, tentunya Wardah tidak hanya berfokus tentang Perempuan
namun juga tentang isu-isu pendidikan, lingkungan, ekonomi hingga
masalah kemanusiaan yang selalu ditebarkan oleh Wardah.
79
BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan,
maka hasil yang peneliti dapatkan ialah implementasi marketing public
relations Wardah melalui Kampanye Beauty Moves You dalam meningkatkan
brand awareness berlangsung sangat baik dengan terlaksananya kegiatan
Marketing Public Relations menurut Thomas L Harris yang kerap disebut
dengan Three Ways Strategy, berupa pull strategy yaitu kegiatan yang
menarik konsumen dengan periklanan, konten, teknik sample, inovasi event
hingga Wardah dapat menarik perhatian publik. Push strategy yang berupa
event, expo, pemotongan harga , publikasi dan pass strategy yang berupa
sponsorship, kerja sama serta chairty
Dari strategi marketing public relations tadi kita melihat bahwa
Wardah terus konsen untuk tidak ketinggalan zaman dengan mengikuti
pergerakan para konsumen nya, termasuk melakukan media partnership
dengan baik terlihat dari banyak nya publikasi yang ada di berbagai platform
berita seperti liputan 6, kompas, detik.com. Artikel yang dikeluarkan oleh
media online ini memiliki tone yang positif, umumnya mendukung serta
mempromosikan produk dan kampanye Wardah. Hal ini yang mendukung
penjualan Wardah karna publisitasnya menekankan keunikan produk, nilai
serta kualitas yang memang disampaikan melalui symbol serta visual yang
mendukung.
Tak hanya itu Wardah menciptakan persepsi di benak konsumen
bahwa untuk menyelesaikan suatu isu sosial kita harus bergerak dari langkah
terkecil, seperti kepedulian Wardah terhadap masalah yang kini menjadi
sorotan dunia yaitu Genosida yang ada di Palestina, dan melalui jawaban dari
dua informan kunci, penulis menemukan bahwa kegiatan pass strategy yang
paling berhasil adalah Sponsor. Hal ini membantu keberhasilan suatu acara
maupun hasil dari review positif influencers atau organisasi dengan rutin
menggungah konten dan aktivitas di media social untuk menunjang pull
strategy, push strategy dan pass strategy.
Maka dari itu penulis juga melihat Wardah termasuk brand yang kuat
dalam memberikan iklan layanan masyarakat, yang mengaitkan global dan
lokal sehingga menambah nilai kepercayaan para pengguna nya. Hal ini
terbukti dengan survei Populix, yang membuktikan preferensi konsumen
81
Indonesia untuk kosmetik brand lokal cukup tinggi. Dari 500 perempuan yang
disurvei, sebanyak 54% mengaku lebih memilih brand lokal untuk
kosmetiknya. Dan tiga brand kosmetik Paragon mendominasi
daftar brand terpopuler dalam survei ini Wardah digunakan oleh 48%
responden.
VI.2 Saran
Dari hasil pemaparan dan penjabaran kesimpulan yang peneliti
sampaikan sebelumnya, maka peneliti akan memberikan saran dan masukan
kepada pihak Wardah dalam kegiatan marketing public relations yaitu Wardah
harus banyak untuk mengadakan kegiatan yang bersifat terbuka dan tidak
terbatas dengan komunitas atau syarat dan ketentuan tertentu, sehingga
strategy Marketing public relations yang dilakukan dapat berjalan lebih
sempurna yang tercipta dengan adanya buzz.
Buzz tersebut juga akan lebih cepat diraih jika Wardah dapat berkerja
sama dengan brand lokal besar yang ada di Indonesia seperti Button scraft,
dengan seluruh kemasan yang apik melalui kampanye Beauty Moves You ini
peneliti juga menyarankan agar Wardah terus melakukan pembaharuan dalam
media social mengingat pengikut Wardah Pekanbaru belum terlalu banyak,
salah satu cara nya adalah dengan membuat kontes yang berkolaborasi dengan
media. Karna terciptanya buzz di media sosial hasil dari media partnership
Wardah sesuai dengan pendapat Harris yang mengatakan bahwa tujuan
utamanya adalah untuk mendapatkan dukungan pihak ketiga dari pemberi
pengaruh pelanggan utama, seperti media berita. MPR juga berupaya
menciptakan “buzz” dari mulut ke mulut tentang merek dengan menghasilkan
berita tentang produk dan fitur-fiturnya
Peneliti juga menyarankan untuk peneliti selanjutnya meneliti
Pengaruh kampanye Beauty moves you terhadap brand awareness Wardah.
Peneliti dapat melakulan pengamatan komprehensif agar fenomena dapat
diketahui dan solusinya bagi perusahaan.
82
DAFTAR PUSTAKA
Adani, Dalilah, Wulan Yulianti, Anita Yunia, and Janette Maria Pinariya. “Kampanye
Marketing Public Relations BeBASEkspresi Mengenai Perubahan Stigma
Standar Kecantikan Perempuan Indonesia.” Journal of Research on Business
and Tourism 1, no. 2 (2021): 90. https://doi.org/10.37535/104001220211.
Adinni, Alysa. “Hasil Wawancara,” n.d.
Afnan, Dikhorir, and Fathurrohman Fathurrohman. “Kegiatan Marketing Public
Relations Dalam Mempertahankan Citra Perusahaan.” Jurnal Soshum Insentif,
2020, 8–17. https://doi.org/10.36787/jsi.v3i1.199.
Agostiono. Implementasi Kebijakan Publik Pada Van Meter Dan Van Horn. Rajawali
Pers, 2010.
Ahmad, Syekh. “Ciptakan Ekosistem Inovatif, Wardah Kampanyekan Beauty Moves
You.” Info Brand.Id, 2021.
Apriliani, Rini. “Kampanye #LangkahBaikmuBerarti, Wardah Ajak Berbagi
Kebaikan Di Bulan Ramadan.” Beautynesia, 2021.
Ardianto, Elvinaro. Metode Penelitian Untuk Public Relations. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2011.
Baharsyam, Sahara, and Tri Wahyuti. “Strategi Penggunaan Key Opinion Leader
(Kol) Di Media Sosial Untuk Meningkatkan Brand Awareness Produk Sania
Royale Soya Oil.” Konvergensi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi 3, no. 1 (2022):
244–56. https://doi.org/10.51353/kvg.v3i1.612.
Chafilauidina, Syawalia Putri, and Asep Soegiarto. “Perencanaan Strategis Program
Kampanye Public Relations Narasi TV Melalui Hastag #Jadipaham
SYAWALIA PUTRI CHAFILAUDINA & ASEP SOEGIARTO.” CoverAge:
Journal of Strategic Communication 12, no. 1 (2021): 40–51.
Chayadi, Scelly Alvionita, Riris Loisa, and Sudarto Sudarto. “Strategi Marketing
Public Relations Kopi Kenangan Dalam Membangun Brand Awareness.”
Prologia 5, no. 1 (2021): 175. https://doi.org/10.24912/pr.v5i1.10112.
ChristianTulis, Lina Sinatra Wijaya. “Strategi Marketing Public Relations Dalam
Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Kepulauan Talaud-Sulawesi
Utara.” Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian 5, no. 1 (2019):
107–17.
83
———. Manajemen Public Relation & Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers,
1998.
———. Metode Penelitian Public Relations Dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers,
2010.
Ruslan, Rosandy. Manajemen Public Relation & Media Komunikasi. Jakarta:
Rajawali Pers, 1998.
———. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. jakarta: Rajawali Pers,
2010.
Rustiana, Devara dan Sarah Ramadhani. “Jurnal Ilmu Kompuer, Ekonomi Dan
Manajemen” 2, no. 1 (2022): 959–64.
Saifulloh, Muhammad, and Muhammad Fikri Lazuardi. “Manajemen Kampanye
Public Relations Dalam Sosialisasi Program Tanggap Covid-19.” Jurnal
Pustaka Komunikasi 4, no. 1 (2021): 53–65.
https://doi.org/10.32509/pustakom.v4i1.1320.
Saraswati, Audia, and Diana Prihadini. “Analisis Strategi Marketing Public Relations
Dalam Meningkatkan Loyalitas Customer Sofyan Hotel (Studi Deskriptif Pada
Sofyan Hotel Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat).” LUGAS Jurnal Komunikasi
4, no. 2 (2020): 54–60. https://doi.org/10.31334/lugas.v4i2.1219.
Septiani, Stevia, and Retno Indraswari. “Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Perilaku
Konsumen Produk Kosmetik Halal Di Kota Bogor.” Jurnal Manajemen Dan
Organisasi 9, no. 1 (2019): 59. https://doi.org/10.29244/jmo.v1i1.25370.
Sinaga, Inggrid. “The Effect Of Marketing Public Relations On Brand Image.”
Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis 2, no. 2 (2014): 184–89.
Sitorus, Mahdiyah Syifa, and Amalia Djuwita. “Implementasi Strategi Marketing
Public Relations Pada Perusahaan Cretivox” 9, no. 4 (2022): 2584–93.
Smith, Ronal D. Strategic Planning For Public Relations. New Jersey: Lawrence
Erlabaum Associates, Inc, 2005.
Steven, Steven, and Angelina Fitria Rina Sari Fitria Rina Sari. “Pengaruh Promosi
Dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aqua.” Jurnal
Ekonomi Integra 9, no. 1 (2019): 053. https://doi.org/10.51195/iga.v9i1.124.
Strategi, Implementasi. “Implementasi Strategi” 4, no. 01 (2021): 1–10.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan
R&D / Sugiyono. Jakarta: Alfabeta, 2012.
Sunarsih. “Konsep Marketing Public Relations Sebagai Strategi Pemasaran Politik
86
LAMPIRAN I
PEDOMAN WAWANCARA
89
LAMPIRAN II
DOKUMENTASI
1. Wawancara Bersama Tamy Julia Sari selaku Demand Creation Officer Wardah
19 Desember 2023
90