Jurnal Manajemen Strategi Hasra - En.id
Jurnal Manajemen Strategi Hasra - En.id
com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis pengaruh parsial karakteristik individu terhadap
kinerja pegawai kontrak FISIP ULM Banjarmasin, 2) menganalisis pengaruh
signifikan secara parsial variabel karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai
kontrak FISIP ULM Banjarmasin, 3) menganalisis pengaruh signifikan secara parsial
karakteristik organisasi terhadap kinerja pegawai ULM Kontrak kontrak FISIP, 4)
menganalisis pengaruh signifikan secara simultan karakteristik individu,
karakteristik pekerjaan dan karakteristik organisasi terhadap kinerja karyawan
kontrak ULM FISIP Banjarmasin.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah
pegawai kontrak FISIP ULM Banjarmasin dengan sampel sebanyak 38 orang dan teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) tidak terdapat pengaruh signifikan secara
parsial karakteristik individu terhadap kinerja pegawai kontrak FISIP ULM Banjarmasin sebesar
-23,9%, 2) terdapat pengaruh signifikan secara parsial karakteristik pekerjaan terhadap kinerja
pegawai. Kontraktor FISIP ULM Banjarmasin, besarnya pengaruh sebesar 38,9%, 3) terdapat
pengaruh signifikan secara parsial karakteristik organisasi terhadap kinerja pegawai kontrak
FISIP ULM Banjarmasin dan mempunyai pengaruh paling dominan pada variabel karakteristik
individu dan karakteristik pekerjaan, besarnya pengaruh sebesar 41,8%, 4) terdapat pengaruh
yang signifikan secara parsial karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik
organisasi terhadap kinerja pegawai kontrak FISIP ULM Banjarmasin, dengan pengaruh secara
simultan sebesar 33,6%.
69
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
merupakan tanggung jawab bersama yang selalu melakukan aktivitas yang sama
antara pemerintah dan masyarakat, serta setiap waktu, manusia selalu mengalami
badan usaha yang menggunakan tenaga perubahan dan perkembangan. Perubahan
kerja tersebut. Sumber daya manusia, selain dan perkembangan yang terjadi akan
sebagai unsur pelaksana kegiatan-kegiatan menimbulkan berbagai jenis tantangan
organisasi yang akan menentukan yang harus dihadapi dan diatasi dengan
keberhasilan suatu organisasi, mereka juga baik. Pencapaian visi, misi, tujuan dan
merupakan mahkluk sosial yang sasaran organisasi akan terlaksana apabila
mempunyai pikiran, perasaan, kebutuhan sumber daya manusianya menunjukkan
dan harapan-harapan tertentu. Hal ini kinerja yang tinggi.
sangat memerlukan perhatian tersendiri Penelitian ini mengambil objek di
karena faktor-faktor tersebut akan Perguruan Tinggi Universitas Lambung
mempengaruhi prestasi, dedikasi dan Mangkurat Khususnya di FISIP ULM.
loyalitas serta kecintaan terhadap pekerjaan Untuk mencapai visi, misi dan tujuan serta
dan organisasinya, (Hasibuan, 2001). Usaha sasaran diperlukan kinerja yang baik dan
yang dilakukan manusia pada dasarnya optimal dari setiap pegawai. FISIP ULM
dimulai pada pemenuhan kebutuhan memiliki 38 orang pegawai kontrak tetap (
sebagai manusia, untuk dapat hidup layak waktu penuh).
secara manusiawi berdasarkan hakekat Berdasarkan dari hasil pengamatan
kemanusiaannya. Kemampuan
untuk memenuhi dan observasi pra penelitian di FISIP ULM
kebutuhannya itu merupakan persyaratan masih ditemukan fenomena-fenomena
penting dalam menempatkannya pada seperti, banyaknya kegiatan-kegiatan yang
kedudukan yang sesuai dengan harkat dan dilaksanakan tidak sesuai prosedur, kadang-
martabat sebagai manusia (Nawawi, 2001). kadang pegawai tidak mengerjakan tugas
Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberikan, pada saat bekerja kurang
memiliki peranan yang penting untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap
menunjang aktivitas, kelangsungan, dan pekerjaannya, sangat bergantung sekali
keberhasilan suatu organisasi. Sumber pada rekan kerja dalam melakukan
Daya Manusia yang biasanya disebut pekerjaannya, dan seringnya pegawai
pegawai/karyawan memiliki potensi yang menunda-nunda dalam Menyelesaikan
positif terhadap pencapaian visi, misi, suatu pekerjaan yang menyebabkan banyak
tujuan dan sasaran organisasi atau pekerjaan yang jatuh tempo/tenggat waktu
perusahaan apabila dikelola dengan bahkan tertunda, sehingga berdampak pada
benar, sebaliknya akan menjadi beban kualitas dan kinerja institusi. Sangat penting
apabila tidak dikelola dengan benar. bagi FISIP ULM mengubah pola pikir dari
Organisasi/perusahaan yang besar dan perguruan tinggi yang konvensional
maju selalu memperhatikan dan berusaha menjadi perguruan tinggi dengan wawasan
untuk meningkatkan kinerja pegawai/ baru yang lebih bersemangat, produktif,
karyawan karena kinerja yang optimal dan kompetitif.
adalah faktor penentu tercapainya tujuan Setiap pegawai kontrak mempunyai
suatu organisasi/perusahaan. Meskipun demikian karakteristik yang berbeda-beda yang
organisasi/ perusahaan memiliki teknologi disebabkan oleh beberapa hal, misalnya
yang maju dan modal yang besar, hal itu latar belakang sikap, kemampuan, dan
belum menjamin tercapainya visi, misi, minat. Keberagaman perilaku tersebut akan
tujuan dan sasaran suatu mempengaruhi menjalankan kegiatan
organisasi/perusahaan tanpa ditunjang organisasi. Peningkatan kinerja pegawai
dengan sumber daya manusia berkualitas. dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
Sumber Daya Manusia harus salah satunya seperti karakteristik individu
dikembangkan, karena tidak seperti mesin pegawai, dimana karakteristik individu
70
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
memiliki peran yang sangat penting penanganannya, maka hal ini dapat
dalam peningkatan kinerja pegawai. mempengaruhi pekerjaanya.
Menurut Musa, dkk. (2014:1-2) Keberhasilan organisasi dalam
Karakteristik individu merupakan menjaga eksistensi dan mencapai
keseluruhan kelakuan dan kemampuan keberhasilan dipengaruhi oleh kinerja
yang ada pada individu sebagai hasil dari perusahaan dan kinerja pegawainya, untuk
pembawaan lingkungannya. Karakteristik mencapai kinerja yang diharapkan, suatu
individu dapat diukur dengan sikap, minat karakteristik organisasi juga mempunyai
dan kebutuhan. Individu membawa nilai- peranan yang penting dalam mempengaruhi
nilai yang melekat dalam diri yang kinerja pegawai. Setiap pegawai dan
terbentuk oleh lingkungan dimana ia organisasi harus memiliki komitmen yang
tinggal, nilai-nilai tersebutlah yang kuat, hubungan yang baik antara pegawai satu
nantinya dibawa dalam situasi kerja. dengan yang lain maupun pegawai dengan
Selain itu karakteristik individu, atasan. Karakteristik Organisasi adalah fitur
karakteristik pekerjaan juga dapat yang berasal dari model manajemen yang
mempengaruhi kinerja pegawai. Seorang diadopsi oleh organisasi, melalui struktur atau
pegawai memerlukan keterampilan untuk strategi dan budaya dalam mewujudkan sifat
menyelesaikan suatu tugas, keterampilan hubungan dan keanggotaan (Said, dkk.
pegawai ditentukan oleh aktifitas yang 2014:435).
dikerjakan dan setiap aktifitas yang Hasil observasi pra penelitian
berbeda-beda memerlukan keterampilan memperoleh data-data yang dialami
yang beragam. Selain besarnya tanggung organisasi akibat kinerja (pertunjukan) yang
jawab juga perlu diperhatikan karena setiap kurang memuaskan dalam satu tahun
tingkat pekerjaan memerlukan tanggung terakhir (2016-2017) yang dipengaruhi oleh
jawab yang berbeda. Stoner (1986) dalam karakteristik individu, karakteristik
Musa, dkk. (2014:2), menyatakan bahwa: pekerjaan dan karakteristik organisasi,
“Karakteristik pekerjaan adalah atribut dari seperti proses re-akreditasi tertunda dan
tugas pegawai dan meliputi besarnya tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan,
tanggung jawab, variasi tugas dan sejauh pelaporan data akademik Genap tahun 2015
mana pekerjaan itu sendiri memberikan dan Genap 2016 yang jatuh tempo,
kepuasan. Kiranya, pekerjaan yang secara tertundanya pelaksanaan Wisuda TA.
intrinsik memberikan kepuasan akan lebih 2016/2017 selama 2 Semester. (Sumber:
memotivasi bagi banyak orang daripada Dokumen FISIP ULM)
pekerjaan yang tidak seperti itu”. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di
Hasil kerja karyawan dipengaruhi atas, penulis ingin meneliti faktorfaktor yang
oleh lima dimensi pekerjaan inti yaitu variasi mempengaruhi kinerja pegawai seperti,
keterampilan, penandaan tugas, identitas karakteristik individu masing-masing.
tugas, otonomi dan umpan balik (Hackman masing-masing pegawai, karakteristik
dan Oldham, 1980 dalam Ozbag, dkk. pekerjaan dan karakteristik organisasi
2014:440). tempat bekerja yang meliputi dimensi
Karakteristik pekerjaan yang kemampuan, sikap, minat, keragaman
berbeda memerlukan keterampilan, pekerjaan,masukandalam pekerjaan,
identitas tugas dan otonomi yang berbeda kebebasan dalam melakukan pekerjaan,
pula. Perbedaan karakteristik yang melekat komitmen dan hubungan dengan rekan
pada pekerjaan memerlukan individu yang kerja maupun atasan sehingga penulis
tepat sesuai dengan spesifikasi kerja yang tertarik mengambil judul“Pengaruh
ada. Bila masing-masing pegawai sudah Karakteristik Individu, Karakteristik
mengetahui jenis pekerjaan apa yang Pekerjaan dan Karakteristik Organisasi
dihadapi dan cara khusus untuk itu
71
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
72
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
sebab itu keberhasilan seorang individu adalah suatu sifat khas, sikap,
pimpinan dalam meningkatkan kinerja kelakuan, minat dan kemampuan yang
pegawainya tergantung pada mempengaruhi dan mempengaruhi
kemampuan untuk mengenali perilaku individu dalam mengambil
karakteristik individu pegawainya, keputusan di suasana kerja.
karakteristik pekerjaan, dan Sumber daya manusia dalam
karakteristik organisasi pada organisasi organisasi memiliki beragam karakteristik
yang dipimpinnya. Menurut Panggabean individu yang berbeda antara satu dengan
(2004), kinerja pegawai dipengaruhi oleh yang lainnya. Perbedaan karakteristik
beberapa faktor, yaitu karakterisik individu ini akan mempengaruhi sikap dan
individu, karakteristik organisasi dan perilaku kerja anggota organisasi yang
karakteristik pekerjaan. Karakteristik juga akan berpengaruh terhadap kinerja
Individu masing-masing anggota organisasi
Sumber daya yang terpenting dalam (Robbins, 2009 dalam Sari, SD, 2009:1).
organisasi adalah sumber daya manusia, Seorang pemimpin harus mampu
orang-orang yang memberikan tenaga, memahami karakteristik individu yang
bakat, kreativitas, dan usaha mereka berada dalam organisasi tersebut, dan hal
kepada organisasi agar suatu organisasi ini dapat dilakukan dengan memahami
dapat tetap eksistensinya. Setiap manusia prinsip-prinsip dasar yang mempengaruhi
memiliki karakteristik individu yang perilaku individu.
berbeda-beda antara satu dengan yang Beberapa prinsip dasar tersebut
lainnya. Karakteristik individu merupakan yaitu: 1) manusia berbeda perilakunya
karakter seorang individu yang karena kemampuannya tidak sama, 2)
mempunyai sifat khas sesuai perwatakan manusia mempunyai kebutuhan yang
tertentu (Panggabean, 2004). Menurut berbeda-beda, 3) orang berpikir tentang
Siagian (2008) menyatakan bahwa, masa depan dan membuat pilihan
Karakteristik biografikal (individu) dapat tentang bagaimana bertindak, 4)
dilihat dari umur, jenis kelamin, status seseorang memahami lingkungannya dalam
perkawinan, jumlah tanggungan dan masa secara keseluruhan dengan pengalaman
kerja. masalalu dan kebutuhannya, 5) seseorang
Karakteristik individu merupakan itu mempunyai reaksi-reaksi senang atau
faktor internal (antarpribadi) yang tidak senang, 6) banyak faktor yang
mempengaruhi dan mempengaruhi menentukan sikap dan perilaku seseorang.
perilaku individu (Setiawan, J, 2013:3). Individu yang tergabung dalam organisasi,
Menurut Ivancevich,dkk(2006:81), memilki karakteristik tertentu yang
karakteristik individu adalah orang yang melekat dalam diri masing-masing
memandang berbagai hal secara berbeda individu, akan mempengaruhi perilaku
dan akan berperilaku berbeda pula, orang mereka di tempat kerja. Hal ini mendorong
yang memiliki sikap berbeda akan setiap organisasi perlunya memahami
memberikan respon yang berbeda pula perilaku individu, karena setiap individu
terhadap perintah. Orang yang memiliki mempunyai sifat yang berbeda dalam
kepribadian berbeda berinteraksi dengan merespon terhadap masalah-masalah
cara yang berbeda dengan atasan, rekan dalam organisasi (Robbins & Judge, 2008).
kerja, dan bawahan. Karena karakteristik Sejumlah sifat yang berbeda-beda tersebut
individu ini dapat menjadi tolak ukur menurut Thoha (2003) merupakan
seseorang ketika melakukan sesuatu karakteristik individu dalam membentuk
dalam mengambil keputusan. perilaku individu dalam organisasi.
Dari beberapa pendapat diatas maka
dapat dikatakan bahwa karakteristik
73
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
74
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
75
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
76
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
atau data kualitatif yang diangkakan angket yang disebarkan. Sedangkan data
(Wulandari, 2014:33). sekunder adalah yang diperoleh dari
Tipe Penelitian dokumen-dokumen organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk Teknik pengumpulan data yang
menguji pengaruh antara variabel- diperlukan dalam penelitian ini adalah teknik
variabel penelitian yang akan pengumpulan data mana yang paling tepat,
menunjukkan kausalitas antara sehingga benar-benar diperoleh data yang
karakteristik individu (X1), karakteristik valid dan dapat diandalkan.
pekerjaan (X2), dan karakteristik organisasi Dalam penelitian ini, penulis
(X3) sebagai variabel bebas (mandiri) menggunakan beberapa teknik
terhadap kinerja pegawai (Y) sebagai Pertemuan data, yaitu Angket
variabel keterikatan (bergantung) sesuai (Daftar pertanyaan), pengamatan
dengan hipotesis penelitian ini. (Pengamatan).
Berdasarkan pembahasan masalah A. Angket (Daftar pertanyaan)
dan tujuan sebab penelitian, penelitian ini Angket atau kuesioner merupakan
menggunakan jenis penelitian akibat ( teknik pengumpulan data yang dilakukan
penelitian kausal), yaitu untuk dengan cara memberi kumpulan
menganalisis pengaruh signifikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
karakteristik individu (X1), karakteristik responden untuk menjawabnya. Kuesioner
pekerjaan (X2), dan karakteristik organisasi merupakan teknik pengumpulan data yang
(X3) sebagai variabel bebas (mandiri) efisien bila peneliti mengetahui dengan
terhadap kinerja pegawai (Y) variabel pasti variabel yang akan diukur dan
keterikatan (bergantung). mengetahui apa yang diharapkan dari
responden (Sugiyono, 2009:142). Dalam
Teknik Pengumpulan Data penelitian ini, penulis menggunakan jenis
Selain penggunaan yang tepat, angket tertutup, yaitu angket yang disajikan
dalam setiap penelitian juga diperlukan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga
kemampuan penyusunan teknik dan alat responden diminta untuk memilih satu
pengumpulan data yang relevan serta jawaban yang sesuai dengan karakteristik
kecermatan dalam memilih baik data dirinya (Riduan, 2014:100). Dan angket yang
primer maupun data sekunder. Data digunakan dalam penelitian ini berbentuk
primer adalah data yang langsung checklist atau daftar cek/daftar cocok, yaitu
diberikan kepada pengumpul data, suatu daftar yang berisi aspekaspek yang
sebaliknya data sekunder merupakan data akan diamati.
yang tidak langsung diberikan kepada B. Pengamatan (Pengamatan)
pengumpul data, misalnya melalui orang Menurut Riduan (2014:104),
lain atau dokumen (Sugiyono, 2009:137). observasi yaitu melakukan observasi secara
Hal tersebut tidak jauh berbeda menurut langsung ke objek penelitian untuk melihat
Baskoro (2014:83), data primer adalah dari dekat kegiatan yang dilakukan. Teknik
data yang hanya dapat kita peroleh dari pengumpulan data dengan observasi
sumber asli atau pertama. Dan data digunakan apabila penelitian berkenaan
sekunder adalah data yang diperoleh dengan perilaku manusia, proses kerja,
secara tidak langsung, dimana pada saat gejala-gejala alam dan apabila responden
penelitian dilakukan, data tersebut sudah yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono,
dan
tersedia dan kita tinggal menggunakannya.
mencari 2009:145). Dalam pengamatan yang
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dilakukan, penulis hanya mengamati dan
data primer dalam penelitian ini adalah data mencatat fenomena apa yang terjadi.
yang diperoleh secara langsung dari sumber Pengamatan ini dilakukan hanya sebatas
pertama berupa jawaban responden melalui
77
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
78
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
kontrak (Y) FISIP ULM (H2), dan memiliki Kurang perhatian dalam umpan balik
pola kausalitas yang positif (searah) yang yang diterima pegawai atas keberhasilan
menunjukkan bahwa apabila dilakukan dalam pekerjaan.
peningkatan pada karakteristik pekerjaan Karakteristik Organisasi (X3) terhadap
(keragaman keterampilan, identitas tugas, Kinerja Pegawai (Y).
signifikasi tugas, otonomi dan umpan Hasil uji regresi linier berganda
balik) yang ada di FISIP ULM maka kinerja membuktikan bahwa terdapat pengaruh
pegawai akan meningkat, sebaliknya jika signifikan secara parsial karakteristik
karakteristik pekerjaan berkurang, maka organisasi (X3) terhadap kinerja pegawai
akan menurunkan kinerja pegawai kontrak (Y) FISIP ULM (H3), dan memiliki pola
kontrak FISIP ULM. kausalitas yang diterima (searah) yang
Hasil penelitian ini memperkuat dan menunjukkan bahwa apabila karakteristik
mendukung beberapa penelitian organisasi (komitmen organisasi, hubungan
terdahulu misalnya penelitian oleh Kahya, dengan sesama rekan kerja dan hubungan
Emin. (2007) yang membuktikan bahwa dengan atasan) di FISIP ULM meningkat
terdapat pengaruh positif karakteristik maka kinerja pegawai akan meningkat,
pekerjaan terhadap kinerja karyawan sebaliknya jika karakteristik organisasi
yang mana apabila karakteristik pekerjaan menurun, maka kinerja pegawai kontrak
baik menghasilkan kinerja karyawan yang FISIP ULM juga akan menurun. Hasil
meningkat, sebaliknya apabila penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
karakteristik pekerjaan buruk dilakukan oleh Sapto, S., dkk. (2010) yang
menghasilkan kinerja karyawan menurun. membuktikan bahwa karakteristik
Rendi, M, dkk. (2014) yang membuktikan organisasi berpengaruh signifikan terhadap
bahwa karakteristik pekerjaan memiliki kinerja karyawan.
pengaruh positif & signifikan terhadap Hasil penelitian ini menunjukkan
prestasi kerja karyawan, namun hasil bahwa karakteristik organisasi di FISIP
penelitian ini tidak sejalan dengan hasil ULM dipersepsikan dengan baik dan perlu
penelitian Kim, H., Knight, DK, & dipertahankan, seperti yang terlihat pada
Cruitsinger, C. (2009) dengan hasil temuan butir mendukung tercapainya tujuan
yang diperoleh bahwa H5aditolak (H5a= organisasi memiliki nilai rata-rata paling
karakteristik pekerjaan berpengaruh tinggi yang dijawab sebagian besar
positif terhadap kinerja karyawan). responden dengan sangat setuju. Hal
Hasil penelitian ini menunjukkan tersebut menggambarkan bahwa adanya
bahwa karakteristik pekerjaan di FISIP komitmen yang kuat untuk mencapai
ULM dipersepsikan baik dengan tujuan FISIP ULM yang harus tetap
memberikan butir manfaat bagi dipertahankan.
lembaga/organisasi memiliki nilai rata-rata Karakteristik Individu (X1),
paling tinggi yang dijawab sebagian besar Karakteristik Pekerjaan (X2)
responden dengan sangat setuju. Hal Karakteristik Organisasi (X3) terhadap
tersebut menggambarkan bahwa tugas/ Kinerja Pegawai (Y).
pekerjaan yang diberikan mempunyai Hasil uji regresi linier berganda
manfaat yang besar bagi FISIP ULM, namun membuktikan karakteristik individu (X1),
juga mengindikasikan karakteristik karakteristik pekerjaan (X2) dan
pekerjaan yang masih perlu ditingkatkan, karakteristik organisasi (X3) berpengaruh
seperti pada indikator umpan balik signifikan secara simultan terhadap
khususnya pada butir yang diberikan pujian kinerja pegawai (Y) kontrak FISIP ULM
dan diberikan bonus yang sebagian besar dengan koefisien pengaruh secara
dijawab responden dengan tidak setuju. Hal simultan berbentuk positif (searah) yang
tersebut menggambarkan bahwa masih menunjukkan bahwa setiap kenaikan nilai
79
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
80
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
81
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2020
Vol 9, No.1, ISSN 2541-1403, E-ISSN 2541-187X
82