Universitas Negeri Jakarta

EVALUASI
PEMBELAJARAN

Dra. Melly Prabawati, M.Pd

Pengertian Evaluasi Pembelajaran

• Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajar
yang telah ditentukan sebelumnya, melalui cara yang sistematis.

• Evaluasi merupakan pengukuran ketercapaian program Pendidikan, perencanaan suatu

program subtansi Pendidikan termasuk kurikulum dan pelaksanaannya, peningkatan
kemampuan guru, pengelolaan pendidikan dan reformasi Pendidikan secara keseluruhan.

• Evaluasi adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbagai cara yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat, bahwa tujuan pembelajaran
dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai atau dicapai.
 Tujuan Evaluasi Pembelajaran
PENELUSURAN
Untuk menelusuri agar proses
pembelajaran sesuai dengan
rencana dan memperoleh
gambaran tentang pencapaian
kompetensi siswa.
PENGECEKAN
Untuk mengecek adakah kelemahan-
kelemahan yang dialami siswa dalam
proses pembelajaran dan mengecek
kemampuan (kompetensi) apa yang
telah siswa kuasai dan yang belum
dikuasai.
PENCARIAN
Untuk menemukan hal-hal yang
menyebabkan terjadinya kelemahan
dan kesalahan dalam proses
pembelajaran. Guru harus meganalisis
dan merefleksikan hasil penilaian kelas
serta mencari hal-hal yang
menyebabkan proses pembelajaran
tidak berjalan secara efektif
PENYIMPULAN
Untuk menyimpulkan apakah
siswa telah menguasai seluruh
kompetensi yang telah ditetapkan
dalam kurikulum dan guru
melaporkan hasil kemajuan belajar
siswa kepada orang tua, sekolah
pada akhir semester atau akhir
tahun ajaran, baik berbentuk rapor
atau lainnya.
Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Untuk melihat produktivitas dan efektifitas kegiatan
belajar mengajar.
Untuk memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan
guru.
Untuk memperbaiki, menyempurnakan dan
mengembangkan program belajar dan mengajar .
Untuk memperbaiki, menyempurnakan dan
mengembangkan program belajar dan mengajar .
Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang
dihadapi oleh siswa selama kegiatan belajar dan
mencari jalan keluarnya.
Untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar
mengajar yang tepat, sesuai kemampuannya.
Fungsi Evaluasi
Pembelajaran
FUNGSI FORMATIF
Evaluasi dapat memberikan umpan
balik bagi guru sebagai dasar untuk
memperbaiki proses belajar
mengajar dan mengadakan program
remedia bagi siswa yang belum
menguasai sepenuhnya materi yang
dipelajari.
FUNGSI DIAGNOSTIK
Dapat mengetahui latar belakang
siswa (psikilogis, fisik dan lingkungan)
yang mengalami kesulitan belajar.
FUNGSI SUMATIF
Dapat mengetahui tingkat penguasaaan
siswa terhadap materi pelajaran,
menentukan angka nilai sebagai bahan
keputusan kenaikan kelas dan laporan
perkembangan belajar siswa serta dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
FUNGSI SELEKSI
Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar
untuk menyeleksi dan menempatkan
siswa sesuai dengan minat dan
kemampuannya.
Fungsi Motivasi, Belajar Tuntas, Indikator,
Umpan Balik
MOTIVASI
1 Penilaian yang dilakukan oleh
guru di kelas harus
mendorong motivasi siswa
untuk belajar.
INDIKATOR
3 Penilaian yang digunakan
untuk melihat seberapa jauh
proses belajar mengajar
telah berhasil, serta untuk
memantau kemajuan belajar
siswa.
BELAJAR TUNTAS
2 Penilaian dikelas harus
diarahkan untuk memantau
ketuntasan belajar siswa.
UMPAN BALIK
4 Penilaian harus dianalisis
oleh guru sebagai bahan
umpan balik bagi siswa dan
guru itu sendiri.
 Fungsi Motivasi, Belajar Tuntas, Indikator,
Umpan Balik

Penilaian harus
Penilaian harus
menggunakan
Proses penilaian Penilaian harus bersifat holistic yang
berbagai ukuran,
harus merupakan mencerminkan mencakup semua
metode dan kriteria
bagian yang tidak masalah dunia nyata, aspek dari tujuan
yang sesuai dengan
terpisahkan dari bukan masalah dunia pembelajaran
karakteristik dan
proses pembelajaran sekolah (kognitif, afektif dan
esensi pengalaman
psikomotorik
belajar
 Prinsip Evaluasi Pembelajaran
MENGACU
KEMAMPUAN
Penilaian kelas perlu disusun
dan dirancang untuk
mengukur apakah siswa telah
menguasai kemampuan
sesuai dengan target yang
ditetapkan dalam kurikulum.
BERKELANJUTAN DIKTATIS
Penilaian yang dilakukan Alat yang akan digunakan
dikelas oleh guru harus untuk penialaian kelas berupa
merupakan proses yang tes maupun non tes harus
berkelanjutan dalam rangkaian dirancang baik isi, format,
rencana mengajar guru selama maupun tata letak dan
satu semester dan tahun tampilannya agar siswa
ajaran. menyenangi dan menikmati
kegiatan penilaian.
 Prinsip Evaluasi Pembelajaran

MENGGALI MELIHAT YANG BENAR

INFORMASI DAN YANG SALAH

Penilaian kelas yang baik Melaksanakan penilaian, guru

harus dapat memberikan hendak melakukan analisis
informasi yang cukup bagi terhadap hasil penilaian dan
guru untuk mengambil kerja siswa secara seksama
keputusan dan umpan balik. untuk melihat adanya
kesalahan secara umum
terjadi pada siswa sekaligus
melihat hal positif yang
diberikan siswa.
Ragam Penilaian Kelas
A. TES TERTULIS
Tes tertulis yaitu dalam bentuk bahan tulisan (baik soal maupun jawaban).

Bentuk Instrumen Tes dan Pensokarannya

OBYEKTIF

1.Pilihan Ganda
Bentuk soal pilihan ganda dapat dipakai untuk
menguji penguasaan kompetensi pada tingkat berpikir
rendah seperti pengetahuan dan pemahaman sampai
pada tingkat berpikir tinggi seperti aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi.

2. Benar Salah
Bentuk soal yang memiliki dua kemungkinan jawaban
yaitu benar salah atau ya dan tidak.

3. Menjodohkan
Bentuk ini cocok untuk mengetahui fakta dan konsep,
namun tingkat berpikir cenderung rendah.
Ragam Penilaian Kelas
NON OBJEKTIF

4. Jawaban Singkat
Tes bentuk jawaban singkat dibuat dengan
menyediakan tempat kosong bagi siswa untuk
menulis jawaban.

5. Soal Uraian
Pertanyaan yang bisa digunakan adalah simpulkan,
tafsirkan dan sebagainya.

6. Uraian Bebas
Bentuk instrumen ini dapat dipakai untuk mengukur
kompetensi siswa dalam semua tingkatan ranah
kognitif.

7. Pertanyaan Lisan
Penskoran pertanyaan lisan dapat dilakukan dengan
pola 0 s.d. 10 atau 0 s.d. 100.
Ragam Penilaian Kelas
B. PENILAIAN KINERJA
Performance assessment yaitu penilaian dengan berbagai macam tugas dan
situasi dimana peserta tes diminta untuk mendemonstrasikan pemahaman

Langkah Langkah Penilaian Kinerja

1.Melakukan identifikasi terhadap langkah langkah penting yang diperlukan

atau yang akan mempengaruhi hasil akhir (output) yang terbaik.
2.Menuliskan perilaku kemampuan spesifikasi yang penting dan diperlukan
untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan akhir (output) yang terbaik.
3.Membuat kriteria kemampuan tidak terlalu banyak yang akan diukur
sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasi selama siswa
melaksanakan tugas.
4.Mendefinisikan kriteria kemampuan yang akan diukur dberdasarkan
kemampuan siswa yang harus dapat diamati atau karakteristik produk
yang dihasilkan.
5.Urutkan kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang
dapat diamati.
6.Periksa kembali dan bandingan dengan kriteria kemampuan yang dibuat
sebelumnya oleh orang lain dilapangan.
Ragam Penilaian Kelas
C. PENILAIAN PORTOFOLIO
Portofolio merupakan kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan
informasi bagi suatu penilaian.

• Penghargaan tertulis
• Penghargaan lisan
• Hasil kerja biasa dan hasil pelaksanaan tugas tugas oleh
siswa
• Daftar ringkasan hasil pekerjaan
• Catatan sebagai hasil pekerjaan
• Catatan sebagai peserta dalam suatu kerja kelompok
• Contoh hasil pekerjaan
• Catatan/laporan dari pihak yang relevan
• Daftar kehadiran
• Hasil Ujian/Tes
• Presentase tugas yang telah selesai dikerjakan
• Catatan tentang peringatan yang diberikan guru
manakala siswa melakukan kesalahan.
Contoh Penilaian Portofolio
Nama Siswa :
Tanggal :
2. Pengkajian pustaka, skor maksimum 15, dengan rincian :
No Aspek yang dinilai Portofolio ke
• Isi relevan dengan permasalahan yang ada (5)
1 2 3 • Diambil dari sumber yang benar/dibenarkan (5)
• Dirumuskan dalam kalimat-kalimat yang runtut (2)
1 Latar belakang
masalah/pendahulua • Cara penulisannya benar (3)
2 n
Kajian pustaka 3. Pembahasan, skor maksimum 25, dengan rincian :
3 Ketajaman • Mampu menafsirkan/menganalisis data yang ada (10)
pembahasan/analisis
• Menghubungkan antara data dengan pustaka dsebagai
4 Penyimpulan/penutup
referensi (10)
5 Tata tulis dan bahasa
• Relevan dengan tujuan (5)
Skor Total 4. Rumusan simpulan, skor maksimum 15, dengan rincian :
• Relevan dengan permasalahan/tujuan (7,5)
Keterangan : • Relevan dengan data dan pembahasannya (7,5)
Skor maksimum untuk tiap aspek yang dinilai adalah : 5. Tata tulis dan bahasa
1.Latar belakangan masalah, skor maksimum 10, • Tata tulis benar (15)
dengan rincian : • Bahasa menggunakan bahasa Indonesia baku (10)
• Dirumuskan dalam kalimat-kalimat yang
(Total skor maksimum 90)
runtun/redaksinya benar (2,5).
• Menunjukkan pentingnya masalah (7,5)