Anda di halaman 1dari 7

TUGAS OPERASI DAN PROSES PENGOLAHAN AIR

Suhendra Amka Putra


NRP. 3315201203

Soal 1
Hitung kecepatan pengendapan partikel berdiameter 0,05 cm dan spessific gravity 2,65 pada air
dengan temperatur 20 C.

Penyelesaian:
1. Asumsi pola aliran laminer dengan ρ w = 998,2 kg/m3 dan μ = 1,002 10-3 N.detik/m2
pada temperatur air 20oC.
9,81
Vs = −3
( 2650−998,2 ) x 0,00052 =0,22 m/detik
18 x 1,002 x 10

2. Cek bilangan Reynold:


Nre = 998,2 x 0,0005 x 0,22 / 1,002 x 10-3 = 112 (transisi)

3. Hitung nilai CD:


CD = 24 / 112 + 3 x 112-0,5 + 0,34 = 0,84

4. Hitung kecepatan pengendapan

√ 4 x 9,81 2650−998,2
3 x 0,84( 998,2 )
0,0005=0,11 m/detik

5. Ulangi langkah 2, 3, dan 4 hingga diperoleh kecepatan pengendapan yang relatif sama dengan
perhitungan sebelumnya (iterasi).
Hasil akhirnya adalah:
- NRe = 55
- CD = 1,18
- Vs = 0,10

Soal 2
Kolam pengendapan setinggi 150 cm digunakan untuk mengendapkan partikel diskrit. Pada
kedalaman 120 cm terdapat titik sampling untuk mengambil sampel pada waktu tertentu. Data tes
yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Waktu (menit) 0,5 1,0 2,0 4,0 6,0 8,0


Fraksi konsentrasi 0,56 0,48 0,37 0,19 0,05 0,02
partikel tersisa

Berapakah % total removal partikel diskrit pada over flow rate 0,025 m 3/detik-m2?

Penyelesaian:
1. Hitung kecepatan pengendapan tiap pengambilan sampel
h
Vs = t
h = kedalaman titik sampling (120 cm)

t = waktu pengendapan (waktu pengambilan sampel)

- Waktu pengambilan sampel = 0,5 menit = 30 detik


1,2
Vs = 30 = 0,04 m/detik

Waktu (menit) 0,5 1,0 2,0 4,0 6,0 8,0


Kecepatan
pengendapan (Vs, 0,04 0,02 0,01 0,005 0,003 0,002
m/detik)
Fraksi konsentrasi
0,56 0,48 0,37 0,19 0,05 0,02
partikel tersisa

2. Plot: Fraksi tersisa Vs kecepatan

3. Hitung total removal pada kecepatan pengendapan 0,25 m/detik


Fo
1
R=( 1−Fo )+ ∫ VdF
Vo 0
Vo=0,025 m/detik
Fo = fraksi partikel pada Vo
Fo

∫ VdF=luasan diatas kurva antara 0 hingga F 0


0
a. Cari Fo dari Vo yang diketahui

b. Cari luas daerah di atas kurva. Kurva dibagi menjadi beberapa segmen dan dibuat dalam
bentuk segi empat.

c. Hitung luas daerah di atas kurva sebagai berikut.

dF V V dF
0,04 0,002 0,00008
0,04 0,0025 0,0001
0,08 0,003 0,00024
0,08 0,005 0,0004
0,08 0,0075 0,0006
0,08 0,01 0,0008
0,06 0,014 0,00084
0,05 0,019 0,00095
∫ V dF=∑ V dF=0,00401
d. Jadi removal total adalah:
1−0,51 1
x 0,00401
R=¿ ) + 0,025
R = 0,6504 ~ 65%
Soal 3
Sebuah desaign tangki pengendapan rectangular dengan flow rate 30 m 3/m2.hari. Dengan dimensi
kedalaman 2,75 m dengan luasa 6 x15 m. Hitung ada atau tidaknya partikel yang tergerus jika
diameter 0,1 mm dan spesifik graffiti 2,5. Gunakan F=0,03 dan K=0,04.

Solusi :

Hitung kecepatan pengendapan horizontal di dalam tangki.

s
A¿
¿
( overflow rate ) ¿
Q
V horisontal = =¿
A horison

Hitung kecepatan scour (VH) dengan persamaan dibawah ini


0.5

[ ]
m
0.5
( )
( 8 )( 0.04 ) ( 2.5−1 ) 9.81 2 (0.1 mm)
VH= [
8 k ( s−1 ) gd
f ] = 3
s
( 0.03 ) ( 10 mm/1 mm )
=0.125 m/s

Karena kecepatan horizontal didalan tangki lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan scour, maka
partikel tidak akan tergerus.

Soal 4
Direncanakan sebuah bak sedeimentasi untuk mengendapkan air dengan SS 350 mg/l dan debit 7500
m3/hari. Uji laboratorium dilakukan terhadap air tersebut dengan kolom pengendapan berdiameter 20
cm dan tinggi 300 cm. Pada setiap 60 cm terdapat sampling point. Hasil tes kolom sebagai berikut:
Kedalaman Waktu (menit)
(cm) 10 20 30 45 60 90
60 240 170 125 100 50 40
120 270 195 165 150 110 60
180 275 250 215 160 135 90
240 285 240 225 190 155 125
300 >350 >350 >350 >350 >350 >350
Keterangan: Hasil tes kadar SS dalam mg/l
Tentukan waktu detensi dan surface loading agar diperoleh 65% pengendapan!

Penyelesaian:
1. Ubah data laboratorium menjadi % removal:
Kedalama Waktu (menit)
n 10 20 30 45 60 90
(cm)
60 31 51 64 71 86 89
120 23 44 53 57 69 83
180 21 29 39 54 61 74
240 19 31 36 46 56 64
300 ~ ~ ~ ~ ~ ~
Keterangan: ~ pada kedalaman 300 cm, terjadi akumulasi lumpur.

2. Plot tabel di atas ehingga membentuk grafik isotermal:

3. Ambil waktu tertentu dan hitung total removal.


Misal t = 16 menit.
205 85 50 40 20
RT =20+ ( 30−20 ) + ( 40−30 ) + ( 50−40 ) + ( 60−50 )+ + ( 70−60 )
300 300 300 300 300
RT =33,3

4. Dengan cara yang sama (no. 3), tentukan total removal pada t (waktu) yang lain.

Waktu (menit) % RT
16 33,3
25 43,3
40 51,2
55 61,0
80 67,7

Plot hubungan % RT Vs t

Untuk mendapatkan 65% pengendapan, diperlukan waktu 64 menit


5. Hitug surface loading (overflow rate) pada waktu-waktu di atas dengan rumus
SL = H/t,
Dimana: SL = surface loading
H = tinggi kolom
T = waktu
Waktu Surface loading
% RT
(menit) (m3/hari-m2)
16 270 33,3
25 172,8 43,3
40 108 51,2
55 78,5 61,0
80 54 67,7

Plot hubungan % RT Vs surface loading.

Surface loading yang diperlukan untuk menghasilkan pengendapan 65% adalah 62 m 3/hari-
m2.

6. Berdasarkan pengolahan data dari hasil percobaan diperoleh:


- td = 64 menit
- Vo = 62 m3/hari-m2

Soal 5
Tentukan efisiensi removal untuk sebuah kolam pengendapan dengan V c = 2 m/jam dalam suatu
limbah cair yang mengandung partikel dengan kecepatan pengendapan masing-masing seperti pada
table dibawah ini (no. sampel dapat dipilih salah satu sampel no. 1, 2, atau 3), selanjutnya tuangkan
hasil dalam bentuk histogram (influent dan effluent):

No. of particles
Vrata-rata, (m/jam) Sampel
1 2 3
0.0 – 0.5 10 20 20
0.5 - 1.0 29 100 40
1.0 - 1.5 47 130 80
1.5 - 2.0 65 100 120
2.0 - 2.5 74 70 100
2.5 – 3.0 60 45 70
3.0 – 3.5 28 28 20 Penyelesaian:
3.5 – 4.0 13 16 10
4.0 – 4.5 5 7 3
 Sampel yang dipilih adalah sampel no.3 atau dipakai sebagai influent.
 Vc (settling velocity) = 2 m/jam
 V rata-rata = diambil nilai tengah atau rata-rata dari range V
 Fraksi removal tiap partikel = V avg / Vc, dengan ketentuan nilai fraksi >1.0 maka
dituliskan 1,0 dengan kata lain semua partikel tereduksi/teremoval
 Jumlah partikel teremoval = jumlah partikel influent * fraksi removal partikel
 Jumlah partikel yang tersisa (effluent) = jumlah partikel influent – jumlah partikel
teremoval

Sehingga jika dituangkan dalam bentuk table adalah sebagai berikut:


Particles Ʃpartikel
Range V V avg Vc Fraksi Ʃ partikel
Sampel sisa
(m/jam) (m/jam) (m/jam) removal teremoval
influent (effluent)
20 0.0 – 0.5 0.25 2.0 0.125 2.5 17.5
40 0.5 - 1.0 0.75 2.0 0.375 15 25
80 1.0 - 1.5 1.25 2.0 0.625 50 30
120 1.5 - 2.0 1.75 2.0 0.875 105 15
100 2.0 - 2.5 2.25 2.0 1.000 100 0
70 2.5 – 3.0 2.75 2.0 1.000 70 0
20 3.0 – 3.5 3.25 2.0 1.000 20 0
10 3.5 – 4.0 3.75 2.0 1.000 10 0
3 4.0 – 4.5 4.25 2.0 1.000 3 0
Ʃ=463 Ʃ=375.5 87.5

Maka total persentase removal dapat dihitung dengan persamaan berikut:


% removal = (Ʃ partikel removal / Ʃinfluent)* 100%
= (375.5 / 463)*100%
= 81.10 %
Jadi, total efisiensi removal pada kolam sedimentasi sebesar 81,10%.

Anda mungkin juga menyukai