Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN


TINGKAT KELURAHAN KEBON JERUK TAHUN 2019

KELURAHAN KEBON JERUK


KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2019
A. Latar Belakang

Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang


Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
diwajibkan untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dalam hal penyusunannya, ketiga
dokumen perencanaan tersebut harus selaras, dalam artian bahwa dokumen
RPJPD merupakan dokumen rencana yang menjadi acuan bagi penyusunan
rencana daerah dengan hirarki dan skala yang lebih rendah seperti RPJMD
dan RKPD.

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen penjabaran


tahunan atas visi dan misi kepala daerah sebagaimana tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam proses
penyusunannya memerlukan koordinasi dan partisipasi dari seluruh
stakeholders yang dapat dicapai salah satunya melalui proses musyawarah
perencanaan pembangunan (musrenbang). Musrenbang merupakan forum
musyawarah pemangku kepentingan yang dilakukan secara berjenjang dari
tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota untuk merumuskan dan
menyepakati rencana pembangunan untuk periode 1 (satu) tahun.
Pelaksanaan Musrenbang diharapkan dapat mempertemukan proses
perencanaan atas bawah yang berupa serangkaian program prioritas
pemerintah daerah dengan proses perencanaan bawah atas yang berupa
usulan-usulan pembangunan dari level masyarakat. Di sisi lain, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2018-2019
akan memasuki tahun terakhir.

Sehubungan dengan itu, maka Pemerintah Kota Bandung akan


menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2019-2026 sesuai
amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2019 tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah
Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2019 dan Daerah
Otonom Baru. RPD Tahun 2019-2026 akan menjadi pedoman pembangunan
Kota Bandung selama 3 (tahun) sampai nanti akan disusun RPJMD yang baru
sebagai penjabaran visi dan misi serta program prioritas Wali Kota dan Wakil
Wali kota Bandung hasil pilkada serentak tahun 2019.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Musrenbang Kelurahan memiliki


peran yang penting dalam proses penyelesaian persoalan pembangunan Kota
Bandung. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, tahapan
selanjutnya setelah Rembuk Warga adalah pelaksanaan Musrenbang
Kelurahan, dimana pada tahapan ini Pemerintah Kelurahan dengan pemangku
kepentingan lainnya melakukan forum dialog.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pelaksanaan Musrenbang Kelurahan ini adalah:


1. Sebagai pedoman penyusunan rencana pembangunan kelurahan agar
lebih terarah, tepat sasaran dan sinergis antar sektor dan wilayah;
2. Sebagai pedoman bagi penyelenggaraan Musrenbang di tingkat
Kelurahan;

Tujuan dari pelaksanaan Musrenbang Kelurahan ini adalah:


1. Mendorong partisipasi dan dialog masyarakat dengan pemangku
kepentingan Kelurahan dalam penyusunan perencanaan
pembangunan tahunan di tingkat kelurahan.
2. Menyepakati usulan prioritas masalah dan kegiatan yang akan
diusulkan ke Musrenbang Kecamatan.

C. Dasar Hukum

Dasar hukum yang melandasi penyusunan petunjuk pelaksanaan


Musrenbang adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodifikasi, dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2019 tentang
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bagi Daerah
Dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir Pada Tahun 2019 dan
Daerah Otonom Baru.

D. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan
Musrenbang tingkat Kelurahan Kebon Jeruk adalah :
1. Terlaksananya Musyawarah yang mewakili pemangku kepentingan di
Kelurahan Kebon jeruk sebagai upaya pendekatan perencanaan yang
yang partisipatif, teknokratik baik secara bottom up maupun topdown;
2. Terlaksananya Musyawarah untuk menuju perencanaan pembangunan
yang holistik, integratif dan spasial.
E. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya
Kegiatan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan
Andir diselenggarakan dari anggaran APBD Tahun 2019 seperti tertuang
dalam DPA Kelurahan Kebon Jeruk melalui Kode Rekening :

No
Kode Rekening Uraian Anggaran TKDN
.
Belanja Makanan dan
5.1.02.01.01.005
1 Minuman Aktivitas Rp. 5.250.000 100%
8
Lapangan

F. Ruang Lingkup dan Waktu Pelaksanaan


1. Musrenbang Kelurahan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat
Januari 2019;
2. Kondisi pandemi di Kota Bandung sampai dengan saat ini memasuki
fase terkendali dan terus mengalami penurunan, hal ini ditandai dengan
terbitnya Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Pencabutan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 80 Tahun 2019
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1 Corona
Virus Disease 2019 di Kota Bandung, namun protokol kesehatan harus
tetap diterapkan termasuk dalam pelaksanaan Musrenbang Kelurahan.

G. Keluaran/Hasil
1. Merekapitulasi dan memverifikasi data usulan priotitas dari hasil
Rembuk Warga dengan berdasarkan pada Form A.2 (Berita Acara Hasil
Rembuk Warga)
2. Menetapkan 3 (tiga) orang perwakilan dari Kelurahan sebagai Delegasi
pada Musrenbang Kecamatan dengan memperhatikan keterwakilan
perempuan;

3. Menandatangani berita acara hasil Musrenbang Kelurahan selaku


Pimpinan Musyawarah pada Form B.1 bersama perwakilan masyarakat
yang disepakati;
4. Menginput usulan hasil kesepakatan kedalam aplikasi eMusrenbang
(input menggunakan user name dan Password Kelurahan);
H. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan
Kebon Jeruk Kecamatan Andir Kota Bandung Tahun 2019.

Bandung, 10 Januari 2019


Mengetahui,
Lurah Kebon Jeruk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DENNI SYAEFUDIN, S.Sos. DEDI SETIAWAN, S.E.


NIP. 196905101990031007 NIP. 197304122007011011

Anda mungkin juga menyukai