Anda di halaman 1dari 9

NAMA : Putri Lestari

NPM : (032201208)

KELAS : C

MATKUL : PERENCANAAN PENDIDIKAN

1. Pengertian Metode Menurut Para Ahli

Metode belajar menurut Wina Sanjaya (Sanjaya, 2016:147), yaitu cara


untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun kegiatan nyata supaya
bisa mencapai tujuan yang optimal.

Pengertian metode belajar menurut Abdurrahman Ginting (2014:42), yaitu


pola atau cara yang khas untuk memanfaatkan prinsip dasar pendidikan,
berbagai teknik, dan sumber daya yang terkait pada proses pembelajaran
peserta didik.

Pengertian metode pembelajaran menurut Abu Ahmadi dan Joko Tri


Prasetya (2015:52), yaitu metode yang dikuasai oleh guru untuk menyajikan
materi pembelajaran kepada siswa di kelas baik secara individu atau kelompok
dapat diserap dengan baik dan dimanfaatkan oleh peserta didik.

2. Pengertian Metode Demonstrasi


metode demonstrasi menurut Syah (2000:208) adalah metode mengajar
dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran
yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.

Menurut Sanjaya, W ( 2006: 152) menguraikan bahwa metode demonstrasi


merupakan metode dalam pembelajaran dengan menunjukkan kepada sisiwa
tentang proses, situasi, maupun benda tertentu baik asli maupun tiruan. Dengan
metode ini siswa dapat dengan lebih mudah menerima materi karena lebih
kongkret.

Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan


atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam
bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang ahli
dalam topik bahasan " ( Mulyani Sumantri, dalam Roetiyah 2001 : 82 ).

3. Prinsip Metode Demonstrasi

Melalui metode demonstrasi, seorang guru ingin menyampaikan suatu pada


peserta didik, melalui demonstrasi yang baik berarti guru telah mengadakan
komunikasi yang baik dengan para peserta didiknya. Sehingga peserta didik
mengerti apa yang ingin guru sampaikan kepadanya.

Oleh karena itu ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan antara lain:

1) Menciptakan suasana dan hubungan yang baik dengan peserta didik


sehingga ada keinginan dan kemauan dari peserta didik untuk
menyaksikan apa yang hendak didemonstrasikan.
2) Mengusahakan agar demonstrasi itu jelas bagi peserta didik yang
sebelumnya tidak memahami, mengingat peserta didik belum tentu
dapat memahami apa yang dimaksudkan dalam demonstrasi karena
keterbatasan daya pikirnya.
3) Memikirkan dengan cermat sebelum mendemonstrasikan suatu pokok
bahasan atau topik bahasan tertentu tentang adanya kesulitan yang akan
ditemui peserta didik sambil memikirkan dan mencari cara untuk
mengatasinya.

4. Karakteristik Metode Demonstrasi


Dalam karakteristik metode demonstrasi dapat terlihat dari kegiatan
proses belajar mengajar yang terdiri dari adanya alat bantu atau peraga yang
digunakan, mempertunjukkan objek yang sebenarnya, terjadinya suatu
proses pengamatan dan penganalisaan kegiatan secara proses oleh peserta
didik serta terjadinya proses peniruan oleh peserta didik.

 Ciri-Ciri Metode Demonstrasi

1) Guru melakukan percobaan


2) Bertujuan agar siswa mampu memahami cara mengatur atau menyusun
sesuatu.
3) Bila siswa melakukan sendiri demonstrasi, mereka akan lebih berhasil,
lebih mengerti dalam menggunakan sesuatu. alat.
4) Siswa dapat memilih dan memperbandingkan cara terbaik. (Drs. M.
Subana dan Sunarti. 2008: 110-112)

5. Tujuan Metode Demonstrasi


a) Tujuan pengajaran dengan menggunakan metode demonstrasi adalah
untuk memperlihatkan terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar,
cara pencapaian dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam
pengajaran kelas.(Muhibbin: 2000: 208). Setiap kegiatan yang
dilakukan pasti mempunyai tujuan. Begitu juga demonstrasi yang
berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran.
b) Menurut Syaiful Sagala (2011: 211) tujuan pegajaran menggunakan
metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya
suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan
kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajaran kelas.

6. Manfaat Metode Demonstrasi


Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah :
1) Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .
2) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
3) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam
diri siswa.
4) Mengurangi penggunaan bahasa yang menoton
5) Membantu anak didik agar memudahkan dalam memahami secara jelas
tentang suatu proses atau kegiatan karena disajikan berupa peragaan
sehingga lebih menarik dan efisien

7. Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi


 Kelebihan Metode Demonstrasi
1) Perhatian siswa lebih terpusat pada pelajaran yang sedang di berikan
2) Kesalahan yang terjadi bila pelajaran ini di cerminkan dapat di atasi
melalui pengamatan dan contoh kongkret
3) Kesan yang di terima siswa lebih mendalam dan tinggal lebih lama
4) Siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung
serta dapat mengembangkan kecakapannya
5) Menghindari verbalisme
6) Siswa lebih memhami apa yang di pelajari
7) Proses pengajaran lebih menarik
8) Siswa di rangsang lebih aktif mengamati, menyesuaikan antara teori
dengan kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri
 Kelemahan metode demonstrasi
1) Alat yan terlalu kecil atau penempatan yang kurang tepat menyebabkan
demonstrasi tidak dapat di lihat oleh siswa
2) Guru harus mejalankan kelangsungan demonstrasi dengan bahasa clan
suara yang di tangkap oleh siswa
3) Bila siswa tidak di ikutsertakan, peoses demonstrasi akan kurang di pahami
(M. Subana dan Sunarti, 2008: 112)
4) Memerlukan keterampilan guru secra khusus
5) Membutuhkan fasilitas yang memadai (barang atau alat yang akan
didemostrasikan)
6) Membutuhkan waktu yang lama

8. Ruang Lingkup Metode Demonstrasi


Jenis Demonstrasi yaitu:
1) Metode Demonstrasi Cara:
Demonstrasi cara menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu. Hal ini
termasuk bahan-bahan yang digunakan dalam pekerjaan yang sedang
dikerjakan, memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana
mengerjakannya, serta menjelaskan setiap langkah pengerjaannya.
Biasanya dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat dan tidak
memerlukan banyak biaya.
2) Metode Demonstrasi Hasil:
Demonstrasi hasil dimakduskan untuk menunjukan hasil dari beberapa
praktik dengan menggunakan bukti-bukti yang dapat dilihat,
didengar, dan dirasakan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan agar penerapan metode demonstrasi


dapat berjalan dengan baik adalah sebagai berikut :
1) Persiapkan alat-alat yang diperlukan.
2) Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan dan apa
yang akan dikerjakan.
3) Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-lahan,
serta memberikan penjelasan yang cukup singkat.
4) Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan
menjelaskan alasan alasan setiap langkah.
5) Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri
langkah demi langkah dan disertai penjelasan.
9. Langkah-langkah Metode Demonstrasi
langkah-langkah metode Pembelajaran demonstrasi adalah sebagai
berikut:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:

1) Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi
berakhir.
2) Persiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.
3) Lakukan uji coba demonstrasi.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Langkah pembukaan.
Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
di antaranya:

a) Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat


memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
b) Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.
c) Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya
siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan demonstrasi.

2) Langkah pelaksanaan demonstrasi.

a) Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa


untuk berpikir, misalnya melalui pertanyaanpertanyaan yang me-ngandung
teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan
demonstrasi.
b) Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang
menegangkan.
c) Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan
memerhatikan reaksi seluruh siswa.
d) Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih
lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.

3) Langkah mengakhiri demonstrasi.


Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri
dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan
pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal
ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses
demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada
baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya
proses de-monstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.

Sedangkah langkah-langkah penerapan metode demonstrasi adalah sebagai


berikut :

 Persiapkan alat-alat yang diperlukan.


 Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan dan apa yang
akan dikerjakan.
 Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-lahan, serta
memberikan penjelasan yang cukup singkat.
 Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan menjelaskan alasan
alasan setiap langkah.
 Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri
langkah demi langkah dan disertai penjelasan.

10. Komponen-Komponen Metode Demonstrasi


Metode demonstrasi berhubungan dengan tiga komponen :
1) pertama materi pembelajaran yang meliputi, fakta, hukum, teori,
generalisasi, aturan dan prinsif,
2) kedua contoh yang digunakan untuk mengilustrasikan materi
pembelajaran
3) ketiga kerangka yang digunakan oleh guru dalam mengintegrasikan
materi pembelajaran dengan contoh.
Penerapan Metode Demonstrasi Dalam Pembelajaran IPA
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan solusi yang ada, maka
perlu dilakukan suatu tindakan berupa penerapan metode demonstrasi untuk
mengatasi kesulitan siswa dalam memahami gaya magnet. Keterlibatan siswa
dalam pembelajaran dengan metode demonstrasi diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
Penerapan metode demonstrasi pada materi gaya dalam pembelajaran
IPA kelas IV MIS Ahmad Denan Banjarmasin dan faktor yang
mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Untuk pengolahan data menggunakan editing,
klasifikasi data dan interpretasi data. Analisis data dilakukan secara deskriptif
kualitatif dan kesimpulan menggunakan metode induktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada materi gaya dalam
pembelajaran IPA secara keseluruhan terlaksana dengan baik, dimulai dari
tahap perencanaan guru membuat silabus dan RPP yang memuat metode
demonstrasi, guru menyesuaikan tujuan, kemampuan dan alokasi waktu yang
tersedia. Pelaksanaan yang terdiri dari tahap persiapan guru menentukan alat
yang diperlukan, tahap pelaksanaan guru bertanya kepada peserta didik tentang
terjadinya gol ketika dilakukan tendangan pojok dan mengenai meja yang
bergerak apabila didorong, kemudian guru mendemonstrasikan mengenai gaya
mempengaruhi gerak benda serta gaya mempengaruhi bentuk benda dan
melibatkan peserta didik dengan maksimal. Tahap mengakhiri demonstrasi guru
hanya menyimpulkan bersama dengan peserta didik, Tahap evaluasi, guru
melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan pada saat melakukan
demonstrasi dan setelah pembelajaran berakhir dengan memberikan pertanyaan
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai