Putri Yogi
Putri Yogi
BAB III
METODE PENELITIAN
pelajaran 2020/2021.
B. Desain Penelitian
Taggart terdiri dari empat langkah atau tahapan dalam pelaksanaan peneliti
refleksi.
1. Siklus I
a. Perencanaan
2
3
b. Tindakan
disiapkan yaitu :
dicapai.
c. Observasi
d. Refleksi
2. Siklus II
a. Perencanaan
berikut :
b. Tindakan
dilingkungan sekitar.
c. Observasi
d. Refleksi
C. Subjek Penelitian
D. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
berikut.
Quantum Teaching
belajar mengajar.
2. Implementasi Tindakan
sebagai berikut.
a. Siklus I
1) Tahap Perencanaan
8
b. Merumuskan masalah
pembelajaran
Teaching.
Quantum Teaching
pada siklus I.
3) Tahap Mengamati
4) Tahap Refleksi
dan tes. Berikut ini hal-hal yang dilakukan peneliti pada tahap
refleksi
mengimplementasikan tindakan
b. Siklus II
A. Instrumen Penelitian
1. Lembar Observasi
2. Lembar Tes
pengumpuan serta pengolahan data. oleh karena itu, data yang diperolah
sebuah penelitian.
12
a. Observasi
poster diadakan pada akhir siklus. Hal ini dimaksudkan agar setiap
c. Dokumentasi
N
TBK = x 100%
Sn
Keterangan :
Sn = Jumlah siswa
D. Indikator Keberhasilan
berikut.
SD Negeri 13 Lakudo, dapat dilihat dari tes hasil evaluasi setiap siswa
oleh sekolah).
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
dua siklus.
tes pra siklus terlebih dahulu. Tes pra siklus diikuti oleh 28 siswa,
terdiri dari 22 siswa perempuan dan 6 siswa laki-laki. Tes pra siklus
15
16
12. AN P 65 60 ✓
13. RA L 65 70 ✓
14. AH P 65 60 ✓
15. IW P 65 50 ✓
16. KB P 65 70 ✓
17. SLM P 65 40 ✓
18. MAF L 65 40 ✓
19. MRL P 65 50 ✓
20. SH P 65 70 ✓
21. HJR P 65 70 ✓
22. HLW P 65 70 ✓
23. DF P 65 40 ✓
24. LNW P 65 70 ✓
25. SLB P 65 70 ✓
26. ALD L 65 70 ✓
27. SFL L 65 70 ✓
28. FZ P 65 50 ✓
Jumlah 1.630
Nilai Rata-Rata 58,21
Ketuntasan Belajar Klasikal 39%
Jumlah Siswa Yang Tuntas 11 x 100% = 39%
28
Jumlah Siswa Yang Tidak Tuntas 17 x 100% = 61%
28
Dari hasil diatas kita lihat pencapaian hasil belajar pada mata
pelajaran IPA masi sangat rendah, untuk mengetahui nilai rata-rata dan
presentase ketuntasan siswa secara klasikal pada pra siklus, dapat dihitung
sebagai berikut :
= 1.630
28
= 58,21
TBK = N x 100%
Sn
17
= 11 x 100%
28
= 39%
= 61%
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas lebih
diperoleh siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA materi sumber daya
alam yaitu 58,21 masih belum mencapai nilai KKM yang ditentukan
oleh sekolah. Dengan melihat hasil data diatas perlu adanya tindakan
Teaching.
a. Perencanaan
1. Menyiapkan silabus
4. Media pembelajaran
soal tes tertulis (10 nomor soal pilihan ganda dan 5 nomor soal
1. Pertemuan I
dipelajari.
2. Pertemuan II
berupa (10 nomor soal pilihan ganda dan 5 nomor soal essay).
Teaching.
25. SLB P 65 70 ✓
26. ALD L 65 80 ✓
27. SFL L 65 80 ✓
28. FZ P 65 60 ✓
Jumlah 1.870
Nilai Rata-rata 66,78
Ketuntasan Belajar Klasikal 53%
Jumlah Siswa Yang Tuntas 15 x 100% = 53%
28
Jumlah Siswa Yang Tidak Tuntas 13 x 100% = 47%
28
Nilai rata-rata siswa = Jumlah nilai seluruh siswa
Jumlah siswa
= 1.870
28
= 66,78
TBK = N x 100%
Sn
= 15 x 100%
28
= 53%
Jumlah siswa yang tidak tuntas = 13 x 100%
28
= 47%
Dari hasil tes menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami
peningkatan. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata tes siklus yaitu 66,78 yang
lebih baik dari nilai rata-rata pra siklus sebelumnya. Adapun presentase
ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
22
yang melakukan tes pra siklus I, diketahui 15 siswa atau 53% siswa telah
diharapkan. Yaitu 65% dari jumlah siswa yang mengikuti tes. Dengan
c. Refleksi
sebagai berikut :
kelompoknya.
karya.
a. Perencanaan Siklus II
siklus II.
media gambar.
1. Pertemuan I
2. Pertemuan II
25. SLB P 65 80 ✓
26. ALD L 65 80 ✓
27. SFL L 65 90 ✓
28. FZ P 65 70 ✓
Jumlah 2.130
Nilai rata-rata 76,07
Ketuntasan belajar klasikal 85%
Jumlah siswa yang tuntas 24 x 100% = 85%
28
Jumlah siswa yang tidak tuntas 4 x 100% = 15%
28
= 2.130
28
= 76,07
TBK = N x 100%
Sn
= 24 x 100%
28
= 85%
= 15%
Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata tes pra siklus II yaitu 76,07 yang
lebih baik dari nilai tes pra siklus I. Maka presentase ketuntasan belajar
Dari data hasil tes itu juga diperoleh 24 atau 85% siswa yang
yaitu 65%, dari jumlah yang mengukuti tes dengan demikian penelitian
c. Refleksi
yang cukup baik, baik terhadap peneliti yang bertindak sebagai guru
siswa yang kurang antusias, tetapi siswa tersebut sudah aktif membantu
belajar yang cukup baik terhadap pelajaran IPA dan sudah bisa menerima
30
Teaching.
bahwa hasil belajar IPA siswa kelas IV, baik secara kelompok maupun
dengan tes awal dan siklus I. Hasil belajar mata pelajaran IPA siswa pada
mencapai 85%.
B. Pembahasan
terdiri dari 2 kali pertemuan yang terdiri dari penyajian materi dan
ini, peneliti bertindak langsung menjadi guru. Guru wali kelas bertindak
Dalam hal ini, guru menjadi observer disaat peneliti menyampaikan materi
dari 9 orang siswa, kelompok 2 terdiri dari 9 orang siswa dan kelompok 3
masing-masing.
31
aspek, 11 atau 68,75% yang dilakukan pleh guru dan 5 atau 31,25%
catatan mereka.
10. Tim A memberikan kuis kepada Tim B, ✓
jika Tim B tidak dapat menjawab
pertanyaan, Tim C menjawabnya.
11. Tim A mengarahkan pertanyaan ✓
pertanyaan berikutnya kepada anggota
Tim C, dan mengulang proses tersebut.
12. Ketika kuis selesai, lanjutkan segmen ✓
kedua dari pelajaran dan mintalah Tim B
sebagai pemandu kuis.
13. Setelah Tim B melanjutkan kuisnya, ✓
lanjurkan dengan segmen ketiga dari
pelajaran dan tunjuklah Tim C sebagai
pemandu kuis.
Kegiatan Penutup
14. Siswa di motivasi oleh guru ✓
15. Siswa membaca doa ✓
16. Siswa menjawab salam untuk menutup ✓
proses pembelajaran.
Jumlah 11 5
aspek, 11 atau 68,75% yang dilakukan oleh guru, dan 5 atau 31,25%
Adapun aktivitas guru dan siswa siklus II dapat dilihat pada tabel 4.9
34
Ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Guru mengamati pelajaran dengan ✓
mengucapkan salam, berdoa dan
mengecek kesiapan siswa dalam
mengikuti pelajaran.
2. Guru mengabsen siswa ✓
3. Guru memberikan apersepsi dengan ✓
mengaitkan materi pelajaran dengan
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan ✓
pembelajaran.
Kegiatan Inti
5. Guru memiliki topik yang biasa disajikan ✓
6. Guru membagi siswa menjadi tiga ✓
kelompok
7. Guru menjelaskan skenario pembelajaran ✓
8. Guru menyajikan materi pelajaran ✓
9. Guru memilih Tim A untuk menyiapkan ✓
kuis jawaban singkat, sementara Tim B
dan Tim C menggunakan waktu untuk
memeriksa catatan mereka.
10. Guru memberikan kuis kepada Tim B, ✓
jika Tim B tidak dapat menjawabnya,
maka Tim C yang akan menjawabnya.
11. Guru mengarahkan pertanyaan berikutnya ✓
kepada anggota Tim C, dan mengulang
proses tersebut.
12. Ketika kuis selesai, guru melanjutkan ✓
dengan segmen kedua dari pelajaran dan
mintalah Tim B sebagai pemandu kuis.
13. Setelah Tim B melanjutkan kuisnya, guru ✓
melanjutkan segmen ketiga dari pelajaran
dan tunjuklah Tim C sebagai pemandu
kuis.
Kegiatan Penutup
14. Guru memotivasi siswa ✓
35
87,5% aspek yang dilakukan guru dan 2 atau 12,5% aspek yang tidak
dilakukan guru.
aspek yang dilakukan guru dan 2 atau 12,5% aspek yang tidak
2. Hasil Belajar
laki pada pembelajaran siswa memperoleh hasil tiap akhir siklus. Pada
37
yang tuntas dan 13 siswa yang tidak tuntas, sedangkan pada siklus II
diri dengan kelompok barunya. Hal ini terlihat dari suasana kelas yang
klasikal siswa yang tuntas 15 atau 53% sedangkan siswa yang tidak
tuntas 13 atau 47% dari 28 siswa. Ini menunjukkan bahwa siswa belum
materi energi dan perubahan bentuk energi dan kurang aktifnya siswa
38
guru.
siswa yang tuntas sebanyak 24 atau 85% sedangkan siswa yang tidak
tuntas sebanyak 4 atau 15% dengan nilai rata-rata 76,07. Hal ini
90% 85%
80%
70%
60%
53%
50% 47% Tuntas
30%
20% 15%
10%
0%
Siklus I Siklus II
100.00%
90.00% 87.50%
80.00%
68.75%
70.00%
60.00%
Siklus I
50.00%
Siklus II
40.00%
31.25%
30.00%
20.00%
12.50%
10.00%
0.00%
Dilakukan Tidak Dilakukan
yang dilakukan oleh guru sebanyak 5 aspek atau 31,25% dan aspek yang
diakukan oleh guru sebanyak 14 aspek atau 87,5% dan aspek yang tidak
dilakukan oleh guru sebanyak 2 aspek atau 12,5%. Tabel tersebut dapat
100.00%
90.00% 87.50%
80.00%
68.75%
70.00%
60.00%
Siklus I
50.00%
Siklus II
40.00%
31.25%
30.00%
20.00%
12.50%
10.00%
0.00%
Dilakukan Tidak Dilakukan
A. Kesimpulan
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA energi dan
Buton Tengah. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa pra siklus, siklus I
dan siklus II, diketahui dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA tentang energi dan perubahan bentuk energi yaitu pra siklus
mencapai Ketuntasan Klasikal hanya 11 siswa atau 39% yang tuntas dan
17 siswa atau 61% tidak tuntas. Pada siklus I memperoleh hasil 15 siswa
atau 53% siswa yang tuntas dan 13 siswa atau 47% yang tidak tuntas,
sedangkan pada siklus II diperoleh hasil 24 siswa atau 85% yang tuntas
B. Saran
sebagai berikut :
1. Bagi Sekolah
42
43
2. Bagi Guru
kelas yang nantinya akan diterapkan pada mata pelajaran yang lainnya.
3. Bagi Siswa
pelajaran IPA.
4. Bagi Peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Nuraini, Fifi.
2017. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Kristen
Satya Wacana, Salatiga. Halaman 373.
https://e-jurnalmitrapendidikan.com. (Diakses tanggal 26 Maret
2021)
Setiayawan, Hari dkk. 2018. Pengertian Hasil Belajar. Upaya Meningkatakan
Hasil Belajar Pkn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Take And Give Pada Siswa Sekolah Dasar. Universitas
Kristen Satya Wacana. JPSD Vol. 4 No. 2. ISSN 2540-9093.
Halaman 165.
https://jurnal.untirta.ac.id. (Diakses tanggal 26 Maret 2021)
Suryani, N Lilis. 2019. Pengertian Hipotesis Tindakan. Pengaruh
Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Komunikasi Terhadap
Kinerja Kariawan Pada PT. Bangkit Maju Bersama Di Jakarta.
Jurnal Ilmiah, manajemen sumber daya alam. Dosen Fakultas
ekonomi universitas pamunlang. JENIUS. Vol. 2 No. 3.
Halaman 423. https://Openjournal.unpam.ac.id. (Diakses tanggal
26 Maret 2021)
.
46