Anda di halaman 1dari 7

Sebelum Sesudah

menggunakan menggunakan
No. Nama Siswa PjBL Jumlah PjBL Jumlah
Nilai Nilai X Nilai Nilai Y
pretest karya postest karya
1. Achmad Deni Pratama 65 70 68 85 80 83
2. Ajeng Hanum Febrian H. 65 65 65 85 75 80
3. Avrana Ezra Damastya 60 70 65 80 80 80
4. Bayu Setyo Budi 55 70 63 75 80 78
5. Denzel Terrence Dmitry Z. 50 65 58 75 75 75
6. Galang Firman Ramadhani 60 70 65 85 80 83
7. Gendhis Mutya Maheswari 65 70 68 85 80 83
8. Gilang Ramadhan 55 65 60 85 75 80
9. Hafizha Sitta Imana 60 65 63 90 75 83
10. Julian Firdaus 70 65 68 90 75 83
11. Kaleb Trijuneo Putra 55 65 60 90 75 83
12. Moch. Abimanyu M. 60 65 63 80 75 78
13. Muhammad Alif F. 60 70 65 75 80 78
14. Muhammad Fadhillah A. 60 70 65 80 80 80
15. Muhammad Yoga R. 55 70 63 75 80 78
16. Nahdah Aziizah Nur T. 70 65 68 90 75 83
17. Naila Rizka Kirani 60 70 65 90 80 85
18. Ramada Reza Rahmad D. 60 65 63 85 75 80
19. Safhira Ilal Ulya Nimingwa 65 70 68 90 80 85
20. Satrio Putra Atmaja 60 70 65 85 80 83
21. Shintya Dewi Nur A. 65 65 65 95 75 85
22. Yeremia Christian A.S. 55 65 60 90 75 83
23. Yusuf Surawijaya 45 65 55 75 75 75
24. Stephani Zwetta Sheila 60 70 65 80 80 80
JUMLAH 1435 1620 1533 2015 1860 1944
RATA-RATA 60 68 64 84 78 81
DATA HASIL
ANALISIS DESKRIPTIF

Paired Samples Statistics


Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair 1 Pretes pembelajaran 63.88 24 3.353 .684
project based learning
Postes pembelajaran 81.00 24 2.934 .599
project based learning

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Pretes pembelajaran 24 55 68 63.88 3.353
project based learning
Postes pembelajaran 24 75 85 81.00 2.934
project based learning
Valid N (listwise) 24

Berdasarkan diatas terlihat bahwa nilai rata-rata kelas sebelum diberikan perlakukan
adalah sebersar 63,88 sedangkan kelas eksperimen 81,00, data ini menunjukan perbedaan
yang cukup signifikan. Hal ini berarti menandakan kemampuan rata-rata awal siswa antara
kelas kontrol dan eksperimen berbeda dan perlakuan melalui model pembelajaran project
based learning ini dikatakan efektif meningkatkan hasil belajar siswanya. Setelah itu
dilakukan perhitungan terhadap kedua kelompok sampel dengan menggunakan uji F,
didapatkan bahwa dua sampel kelas tersebut homogen dengan taraf signifikansi 5%, sehingga
kedua sampel tersebut layak untuk diteliti.
UJI T (parametik)

Keputusan : hasil analisis memperoleh bahwa p-value = <0,001, sehingga dengan adanya hal
tersebut dapat diketahuui bahwa H0 di tolak dan H1 diterima.

Interpretasi : Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan


model pembelajaran project based learning dalam pembuatan batik tulis terhadap hasil belajar
siswa kelas xi di sma intensif taruna pembangunan Surabaya.

One-Sample Test
Test Value = 75
95% Confidence Interval
Sig. (2- Mean of the Difference
t df tailed) Difference Lower Upper
Postes pembelajaran 10.018 23 .000 6.000 4.76 7.24
project based
learning
Berdasarkan table One-Sample Test di atas diketahuyi nilai t (t hitung) adalah sebesar
10,018. Nilai df (degree of freedom atau derajat kebebasana dalah sebesar 23. Nilai Sig. (2-
tailed) atau nilai signifikansi dnegan uji dua sisi sebesar 0,000
Keputusan 2 : Hasil analisis memperoleh bahwa p-value = 0,0000 sehingga H0 ditolak dan
H1 diteriman dnegan demikian dapar diartikan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa tidak
sama dengan 75

UJI WILCOXON TEST( ( non parametrik)

Ranks
Sum of
N Mean Rank Ranks
Postes pembelajaran Negative 0a .00 .00
project based learning - Ranks
Pretes pembelajaran Positive Ranks 24b 12.50 300.00
project based learning Ties 0c
Total 24
a. Postes pembelajaran project based learning < Pretes pembelajaran project
based learning
b. Postes pembelajaran project based learning > Pretes pembelajaran project
based learning
c. Postes pembelajaran project based learning = Pretes pembelajaran project
based learning
Test Statisticsa
Postes pembelajaran project based learning - Pretes pembelajaran project
based learning
Z -4.341b
Asymp. Sig. (2- .000
tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.

Interpretasi output uji Wilcoxon pada SPSS dapat dibagi menjadi dua bagian yakni:

a. Melihat output Rank


Nilai Negative Ranks atau selisih (negatif) antara hasil belajar bahasa inggris untuk
Pre Test dan Post Test. Dari output tersebut, tampak bahwa baik nilai N, Mean Rank,
maupun Sum of Rank adalah 0. Artinya, tidak ada penurunan (pengurangan) dari
nilai Pre Test ke nilai Post Test. Dengan kata lain, siswa yang sudah mengikuti
metode penggunaan model pembelajaran project based learning” tidak ada yang
mendapat hasil belajar dan hasil karya yang lebih rendah dibanding sebelum
mengikuti penggunaan model pembelajaran project based learning
Nilai Positive Ranks atau selisih (positif) antara hasil belajar bahasa inggris untuk
Pre Test dan Post Test. Dari hasil output di atas, terlihat bahwa terdapat 24 data
positif (N), artinya ada sebanyak 24 siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar
dan hasil karya setelah mengikuti metode penggunaan model pembelajaran project
based learning. Mean Rank atau rata-rata peningkatan tersebut adalah sebesar 12,50
sedangkan Sum of Rank atau jumlah rangking positif sebesar 300.
Nilai Ties = 0, artinya tidak ada nilai yang sama antara Pre Test dan Post Test.
b. Melihat hasil Test Statistics

Berdasarkan output di atas, diperoleh nilai signifikansi atau Asymp. Sig. (2-
tailed) atau p-value sebesar 0,000 yang mana nilai tersebut lebih kecil daripada tingkat
signifikansi 5 persen (p-value < 0,05), maka keputusan yang diambil adalah Tolak H0.
Artinya, ada pengaruh penggunaan model pembelajaran project based learning dalam
pembuatan batik tulis terhadap hasil belajar siswa kelas xi di sma intensif taruna
pembangunan Surabaya.

Kesimpulan: Berdasarkan data yang ada, dengan tingkat signifikansi 5 persen, maka
terdapat cukup bukti untuk menyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan model
pembelajaran project based learning dalam pembuatan batik tulis terhadap hasil
belajar siswa kelas xi di sma intensif taruna pembangunan Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai