BECAK PEMBAWA KEMENANGAN

Oleh : Putri Andini

Tidak ada batasan untuk menuntut ilmu dan meraih impian ?benarkah adanya ?

Kuliah menjadi tempat pendidikan terakhir yang ingin dicapai orang tua dalam
menyekolahkan anaknya, berbagai cara dan jeri payah yang di berikan, itulah yang menjadi
tumpuan utama sebagai anak untuk membuktikannya. Seperti kisah di salah satu kota besar
yang ada di indonesia, dengan pemandangan dan kentalnya budaya yang dimiliki, semarang
namanya. Di kota ini memiliki banyak sekali perjuang salah satunya adalah di dunia
pendidikan. Banyak tempat yang membawa kita tumbuh dan berkembang, universitas negeri
semarang menjadi bagian di dalamnya. Tempat belajar. Berproses dan juga berhasil di
dalamnya.

Serupa dengan gadis cantik bernama Raeni berasal dari Kendal, Jawa Tengah kota yang
penuh dengan ceritantya. Sosok wanita yang lahir dari keluarga dengan penuh
kesederhanaan, kasih syaang dan perjuangan hebat. Mengemban ilmunya di unnes menajdi
salah satu dari banyaknya rangkaian kehidupan yang sudah di jalaninya. Tidak mudah selama
proses yang dihadapinya. Ia menjalakan setiap proses di perkuliahannya, tidak hanya belajar
biasa, namun ia berusaha menajadi yang terbaik di setiap momen dan perjuangan yang di
lewatinya.

Awalnya tidak ada kepercayaan dari sekitar, namun pembuktian dari ketegaran dan
perjuangan orang tua, terkhususnya sang ayah, ia menjadikan hal tersebut alasan untuk tetap
menempuh apa yang di impikan oleh keluarganya. Pekerjaan sang ayah yang banyak
diketahui orang sebagai tukang becak keliling dijalanan dengan panasnya terik di kota ini,
menjadi cerita indah dalam setiap keringat dan keinginan dalam mencapai tujuan tersebut.

Tidak banyak hal yang dapat di perlihatkan oleh raeni. Dari segi penampilan dan
kehidupannya, tetapi yang diperlihatkan hanyalah segudang prestasi yang ia bangun untuk
memberikan kesan terbaik di akhir. Banyak hal yang perlu ia korbankan, masa muda yang
seharusnya bermain dengan teman, tidak banyak waktu untuk ketertarikan ke arah sana,
karena yang lebih penting baginya sudah menunggu dihadapannya.
Ia berjuang semata-mata bukan hanya terlihat baik dalam prestasi, pertemanan dengan
lingkungannya tidak hanya dapat tercapai dari menongkrong dan bermain, tapi menambah
value untuk berkembang,itulah yang lebih utama.

Perjuangan yang ia tempuh membawa kebaikan hingga akhir kelulusannya ia menjadi

lulusan terbaik di pendidikan akutansi, fakultas ekonomi, unnes. Ia lulus sarjana dengan
meraih predikat cumlaude dengan indeks prestasi kumulatif (ipk) 3,96. Latar belakangnya
yang berasal dari sederhana membuat cerita perjuangan raeni menjadi sorotan publik dengan
segala semangat juangnya hingga akhir.

Bahkan dengan rasa kasih sayang dan hormat dia tidak emnggunakan roda empat atau
kendaraan yang dibawa wisudawan pada umumnya. Ia menggunaka becak yang di kendarai
oleh sang Ayah tak lupa ada ibu yang mendampingin di setiap iringan doanya. Becak ini
bukan hanya sekedar kendaraan pengantar penumpang tapi dari becak ini banyak orang
terbuka dengan keterbatasan apapun manusia dapat menggapai apa yang diinginkannya.
Apapun yang akan di perjuangan itulah yang akan menjadi takdir dari seseorang. Hal ini yang
diajakan dari wanita hebata bersama dengan orang tua yang hebat.

Kehadiran kedua orang tua denga cara pengantran ini juga menajdi kebanggan sendiri
menurut Raeni untuk kedua orang tuanya terutama sang Ayah, yang menjadi tulang
punggung untuk keluarganya. Darimanapun rejeki itu ada pasti aka nada hantaran doa dari
kedua orang tua dan ikhtiar yang tak henti. Inilah yang selalu Raeni tunjukkan di depan.
Cover terbaik yang ditunjukkan di dalam kehidupannya.

Hal ini menjadi titik perjuangan ke tahap berikutnya, ia tidak pernah merasa cepat puas
sehingga terus berjuang untuk mendapatkan apa yang di inginkannya.

Ia mengaku ingin menjadi manusia yang bermanfaat dengan belajar setinggi mungkin,
sehingga ilmu yang dipelajari dapat membantu orang lain.

"Semoga ikhtiar ini sebagai bagian dalam menimba ilmu, senantiasa mendapat berkah dan
semoga juga bermanfaat," ungkapnya.

"Untuk teman-teman yang juga sedang menempuh studi, mari kita saling mendoakan dan
memberikan semangat yaa," dukung Raeni.

Kelanjutan studi menjadi bukti nyata yang ditunjukkannya. Setelah terselesaikannya S1, ia
lanjut dengan pendidikannya di University of Birmingham Inggris sampai 2016. Setelah itu,
ia diangkat menjadi dosen non-PNS di almamaternya Unnes. Tak sampai disitu saja banyak
lika liku pendidikan dan culture berbeda yang di alaminya. Tetapi dengan keberhasilannya itu
ia merasa kurang dalam menggapai value diri. Sehingga keinginan untuk lanjut sekolahnya
pun masih terus ada. Pendidikan Raeni semakin cemerlang selepas dirinya berhasil mendapat
beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada 2018 di kampus yang sama dan
meraih gelar setara doktor.

Berbagi melalui akun instagramnya menjadi bagian penting dan sejarah perjuangannya,
Raeni sering membagikan momen aktivitas dan kesibukannya selama di negeri Ratu
Elizabeth misalnya. Dengan hal ini ia berusha bercerita kisah apa yang selalu ia dapatkan dari
semangat yang tak pernah patah, dan membuka jalan pemikiran bahwa perempaun itu tidak
pernah salah untuk sekolah setinggi-tingginya. Keaktifannya pun lebih produktif dengan aktif
berbagi ilmu melalui berbagai aktivitas seperti menjadi Asisten Pengajar untuk Modul Audit
di Birmingham Business School pada tahun 2019 lalu. Ia juga masih aktif sebagai dosen
Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang .

Ke aktifan ini pun membawanya pada ke berhasilan bertemu orang-orang besar dan hebat,
mulai dari pejabat negara hingga aktor ternama yang membangun tumbuh kembang
pemikiran dan pengalaman lebih baik untuk dirinya. dia berbagi pengalaman dari ebrbagai
macam profesi.

Setelah menjadi sosok sukses hingga ke luar negeri, tidak lantas membuat Raeni tinggi hati.
Ia tetap menjadi sosok bersahaja. Terlihat saat dirinya tetap pulang ke kampung halaman,
yang emnjadi tempat terbaik untuknya pulang. Dan bertemu kedua orang tua hebat yang
mengajarkan banyak hal padanya sehingga menjadi sosok yang menghargai apapun yang
dimiliki dan terus berjuang tanpa malu akan kondisi aapun jika itu selamanya baik.