Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sabtu , 25 Juni 2022
SULAIMAH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Menurut Teori Erikson, pada tahap usia remaja merupakan tahap Identity vs Role
Confusion (Identitas vs Kebingungan). Konflik identitas dan kebingungan peran
terjadi pada usia remaja. Ini akan mempengaruhi kehidupannya di masa depan.
Seorang remaja mungkin akan mencoba peran yang berbeda untuk menemukan
yang paling cocok. Jika berhasil, ia akan mampu mempertahankan identitasnya
secara konsisten. Bagaimana jika gagal? Seorang remaja bisa mengalami krisis
identitas dan bingung akan masa depan yang ia inginkan. Selain itu, kegagalan
bisa saja menimbulkan keraguan tentang kemampuan diri sendiri.
Pada tahap ini seorang anak remaja akan mencoba banyak hal untuk mengetahui
jati diri mereka sebenarnya, dan biasanya anak akan mencari teman yang memiliki
kesamaan dengan dirinya untuk melewati hal tersebut. Jika anak dapat menjalani
berbagai peran baru dengan positif dan dukungan orang tua, maka identitas yang
positif juga akan tercapai. Akan tetapi jika anak kurang mendapat bimbingan dan
mendapat banyak penolakan dari orang tua terkait berbagai peranannya, maka ia
bisa jadi akan mengalami kebingungan identitas serta ketidak yakinan terhadap
hasrat serta kepercayaan dirinya.
Hal – hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode ini antara lain :
- Siap menerima perubahan setelah menilai kekurangan yang dihadapinya
pada saat itu.
- Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap mengenai pendiriannya.
- Selalu menyadari potensi yang ada pada dirinya. Ia yakin bahwa potensi
tersebut selalu bisa dikembangkan.
4. Contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional antara lain :
- Anak sudah mulai bicara dan bahasa yang digunakan mulai berkembang.
- Anak semakin mahir menggunakan simbol. Misalnya, seorang anak dapat
menggunakan suatu benda untuk mewakili sesuatu yang lain, seperti
berpura – pura sapu adalah kuda.
- Anak sudah dapat membedakan sesuatu. Misalnya, jika suatu cairan
dituangkan kedalam cangkir yang bentuknya berbeda seperti cangkir tinggi
dan tipis atau cangkir pendek dan lebar, kemudian anak ditanya cangkir
mana yang paling banyak berisi cairan. Meskipun melihat bahwa jumlah
cairannya sama, anak – anak hampir selalu memilih cangkir yang tampak
lebih penuh.