BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : SULAIMAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856760715

Kode/Nama Mata Kuliah : IDIK4007/Metode Penelitian

Kode/Nama UPBJJ : 15/Palembang

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 Metode Penelitian
1.
Jawab :
Jenis bias dan cara meminimalkan potensi bias
Jenis Bias
Bias Bias persetujuan terjadi ketika
Peserta peserta memilih untuk setuju
dengan pertanyaan yang akan
diberikan oleh moderator atau
peneliti. Beberapa peserta mungkin
setuju untuk menyelesaikan
wawancara cukup sampai disini
saja, hal ini biasaynta terjadi ketika
peserta mulai merasa lelah.
Bias keingingan. Banyak peserta
memberikan tanggapan yang tidak
akurat hanya agar mereka disukai
atau berpikir bahwa mereka akan
lenih diterima, terutama dalam kasus
pertanyaan sensitive atau
pertanyaan mengenai topik pribadi
atau kontroversial
Bias pembiasaan terjadi ketika
peserta memberikan jawaban yang
sama dalam menanggapi pertanyaan
dengan kata kata yang serupa
Bias sponsor. Bias seperti itu dapat
terjadi jika seorang peserta
mempunyai pendapat mengenai
sponsor penelitian atau dipengaruhi
oleh reputasi atau pernyataan misi
sponsor
Cara meminimalkan potensi bias
Susun pertanyaan yang bersifat terbuka
untuk menghindari jawaban dari peserta
hanya sekedar setuju dan tidak setuju,
bombing peserta untuk memberikan
jawaban yang benar dan jujur. Jika
jawaban yang diberikan terdengar tidak
benar, ajukan pertanyaan yang sama
dengan cara yang berbeda.
Alternatifnya, gunakan pertanyaan
langsung yang memungkinkan peserta
memilih dari serangkaian pilihan
potensial, buhan hanya Ya atau Tidak.
Ungkapkan pertanyaan dengan cara yang
memungkinkan peserta merasa diterima,
apapun jawabannya. Pak Memet juga
dapat memilih pertanyaan tidak langsung
yang menanyakan apa yang akan
dilakukan pihak ketiga dalam situasi
tertentu. Hal ini akan membantu peserta
memproyeksikan perasaannya kepada
orang lain dan memberikan jawaban yang
akurat, jujur, dan lebih representative.
Pastikan bahwa pertanyaan yang berbeda
diucapkan secara berbeda sehingga
pertanyaan tersebut akan menarik selama
wawancara
Penting bagi Pak Memet untuk menjaga
netralitas agar tidak mempengarihu
tanggapan pserta. Jadi, Pak Memet tidak
boleh memberikan rincian apapun tentang
sponsor seperti logo perusahaan atau
memberikan peran atau tijuan penelitian
Pak Memet
 Bias Bias konfirmasi. Bias yang paling Pertimbangkan semua data yang
peneliti umum dan sangat dikenal ini terjadi diperoleh dan analisis dengan pikiran
ketika seprang peneliti menafsirkan jernih dan tidak memihak. Evaluasi
data untuk mendukung kembali kesan dan tanggapan secara
hipotesisnya. Peneliti juga dapat terus menerus dan pastikan bahwa
menghilangkan data yang tidak asumsi asumsi yang ada sudah
mendukung hipotesisnya. disingkirkan.
Bias urutan pertanyaan. Beberapa Pertimbangkan potensi bias saat
pertanyaan mungkin mempengaruhi menyusun wawancara dan urutkan
tanggapan terhadap pertanyaan pertanyaan dengan tepat. Ajukan
berikutnya. Peserta dapat pertanyaan umum terlebih dahulu,
membandingkan dan menilai sebelum beralih ke pertanyaan spesifik
pertanyaan pertanyaan selanjutnya atau sensitive
berdasarkan jawaban mereka
terhadap pertanyaan pertama
sehingga menghasilkan jawaban
yang bias dan tidak akurat
Pertanyaan utama dan bias kata Jagalah agar pertanyaan tetap sedehana
kata. Pertanyaan yang mengarahkan dan berhati hati serta menghindari kata
atau mendorong peserta ke arah kata yang dapat menimbulkan bias.
kemungkinan hasil dapat Jangan gunakan pertanyaan yang
menghasilkan jawaban yang bias mengarahkan yang dapat mendorong
peserta untuk memberikan tanggapan
yang mendukung asumsi tertentu.

2.

Jawab :
Kelebihan Kekurangan
Pilihan ganda Pilihan ganda
 Dapat dikonstruksi dan digunakan  Sukar dikonstruksi terutama
untuk mengukur segala level tujuan option/pilihan jawabannya
instruksional, dari yang sederhana  Kebanyakan penyusun tes hanya
sampai pada level yang kompleks. mengkonstruksi kemampuan
 Dapat menggunakan jumlah butir ingatan
yanglebih banyak
Essai Essai
 Dapat diujikan secara lengkap dalam  Sukar dalam pemeriksaan
satu ide kalimat, sehingga tidak
sepotong potong
3.

Jawab :
a. Analisis data yang paling tepat untuk digunakan dalam kasus ini adalah analisis kualitatif.
Analisis kualitatif akan membantu Bu Umi untuk memahami secara mendalam masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan mencari solusi yang sesuai.
Dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi, Bu Umi dapat mengumpulkan
data yang beragam dan mendalam tentang pengalaman dan pandangan para ahli di BPMTPK
terkait manajemen produksi video pembelajaran untuk ABK.
b. Cara analisis data pada kasus ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Transkripsi data: Bu Umi perlu mentranskripsi hasil wawancara yang telah dilakukan
dengan Kepala BPMTPK, Seksi Perancangan Model, dan Seksi Produksi Model. Transkripsi
ini akan mengubah data wawancara menjadi teks yang dapat dianalisis lebih lanjut.
2. Pengkodean data: Setelah transkripsi selesai, Bu Umi dapat melakukan pengkodean data.
Pengkodean melibatkan identifikasi tema, pola, atau kategori yang muncul dalam data. Bu
Umi dapat memberikan kode atau label pada setiap bagian data yang relevan dengan
masalah yang dihadapi, seperti bosan dan konsentrasi menurun, keterbatasan perhatian, dan
kurangnya bantuan media pembelajaran.
3. Analisis tematik: Setelah pengkodean selesai, Bu Umi dapat melakukan analisis tematik.
Analisis tematik melibatkan identifikasi dan pemahaman lebih lanjut tentang tema-tema yang
muncul dari data. Bu Umi dapat mengelompokkan kode-kode yang serupa menjadi tema-
tema yang lebih umum, seperti strategi mengatasi kebosanan, peningkatan konsentrasi, dan
penggunaan media pembelajaran yang efektif.
4. Interpretasi dan temuan: Setelah analisis tematik selesai, Bu Umi dapat
menginterpretasikan temuan-temuan yang muncul dari data. Dia dapat mengidentifikasi pola-
pola, kesamaan, perbedaan, dan implikasi dari temuan tersebut. Interpretasi ini akan
membantu Bu Umi dalam merumuskan rekomendasi atau solusi yang sesuai untuk
mengatasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
Dengan menggunakan analisis kualitatif ini, Bu Umi dapat memperoleh pemahaman yang
lebih mendalam tentang masalah yang dihadapi dalam pembelajaran anak berkebutuhan
khusus dan menghasilkan rekomendasi yang relevan untuk meningkatkan manajemen
produksi video pembelajaran yang efektif.
4.

Jawab :
Dalam menilai apakah program tersebut efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa, kita
perlu membandingkan perbedaan rata-rata nilai dan standar deviasi sebelum dan setelah
program.
Pertama, kita melihat perbedaan rata-rata nilai sebelum dan setelah program. Sebelum
program, rata-rata nilai siswa adalah 65, sedangkan setelah program, rata-rata nilai siswa
meningkat menjadi 75. Ini menunjukkan adanya peningkatan rata-rata sebesar 10 poin
setelah program. Peningkatan ini menunjukkan bahwa program tampaknya berdampak
positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Selanjutnya, kita melihat perbedaan standar deviasi sebelum dan setelah program. Standar
deviasi mengukur sejauh mana data tersebar dari rata-rata. Sebelum program, standar
deviasi adalah 10, sedangkan setelah program, standar deviasi menurun menjadi 8.
Penurunan standar deviasi menunjukkan bahwa data setelah program menjadi lebih
terkonsentrasi di sekitar rata-rata. Ini menunjukkan bahwa program juga berhasil dalam
mengurangi variasi hasil belajar siswa.
Dengan demikian, berdasarkan data ini, program tersebut tampaknya efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Penambahan rata-rata nilai dan penurunan standar deviasi
menunjukkan adanya peningkatan secara keseluruhan dalam hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran Matematika setelah program dilaksanakan.