Anda di halaman 1dari 2

PEMENUHAN HAK PASIEN

BERKEBUTUHAN KHUSUS ATAU


DALAM KONDISI KHUSUS
No. Dokumen : 017/SPO/KPB/X/2023
No. Revisi : 00
SPO : 11 Oktober 2023
TanggalTerbit
Halaman : 1/2

KLINIK PRATAMA
dr. IMAN WAHYUDI
BALIDA

1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin


dimiliki pasien seperti hambatan dalam faktor bahasa, fisik, gawat
darurat, lansia, ibu hamil, dan pasien tanpa identitas pribadi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapann langkah-langkah bagi pengelola pelayanan
dalam melakukan pemenuhan hak pasien berkebutuhan khusus atau
dlam kondisi khusus di Klinik Pratama Balida
3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pratama Balida Nomor
014/SK/KPB/X/2023 tentang Pemenuhan Hak Pasien Berkebutuhan
Khusus atau Dalam Kondisi Khusus di Klinik Pratama Balida
4. Referensi Keputusan Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/105/2023
tentang Instrumen Survei Akreditasi Klinik
5. Langkah- 1. Pengelola Pelayanan Pendaftaran melakukan identifikasi adanya
langkah Risiko atau Kendala pada Pasien yang datang. Yaitu:
(Prosedur) a) Hambatan Bahasa (tidak bisa berbahasa Indonesia)
b) Hambatan Fisik (pasien disabilitas),
c) Pasien Gawat Darurat
d) Pasien Lanjut Usia (Lansia)
e) Pasien Hamil
f) Pasien Tanpa Identitas Pribadi
2. Untuk Pasien dengan hambatan bahasa, petugas pendaftaran
meminta bantuan rekan sejawat yang mampu berbahasa sama
dengan Pasien.
3. Untuk Pasien dengan hambatan fisik, maka Pengelola Pelayanan
menyediakan kursi roda untuk membantu Pasien, kemudian Petugas
Pendaftaran mendahulukan pasien serta memberitahukan kepada
Petugas Pemberi Layanan Klinis di Poli Tujuan untuk di prioritaskan.
4. Untuk Pasien Gawat Darurat, maka Pengelola Pelayanan
mempersilahkan Pasien untuk ke Ruang IGD dan memberitahukan
kepada Pengelola Layanan Klinis untuk didahulukan, serta
mempersilahkan keluarga/pihak yang mengantar untuk melakukan
proses pendaftaran
5. Untuk Pasien Lansia, Pengelola Pelayanan Pendaftaran
mendahulukan Pasien dan memberitahukan kepada Petugas
Pemberi Layanan Klinis di Poli Tujuan untuk di prioritaskan;
6. Untuk Pasien Hamil, Pengelola Pelayanan Pendaftaran
mendahulukan Pasien dan memberitahukan kepada Pengelola
Layanan Klinis di Poli Tujuan untuk di prioritaskan
7. Untuk Pasien Tanpa Identitas Pribadi dan tanpa pengantar,
termasuk Pasien IGD tanpa identitas, Pasien Gangguan Jiwa, dan
Pasien amnesia, Pengelola Pelayanan Pendaftaran memastikan
bahwa Pasien benar-benar tidak dapat diketahui identitasnya (bisa
ditanyakan pada pengantar pasien), kemudian Petugas
mendaftarkan pasien dengan nama Mr.X atau Mrs.X sampai pasien
tersebut diketahui identitasnya.
6. Diagram alir
(Flow Chart) Pengelola Pelayanan Pendaftaran
mengenali Hambatan yang dimiliki
pasien

Bahasa Fisik UGD Lansia/Hamil Tanpa


Identitas

Meminta Menyediakan Mempresilah Mendahulu Menggunak


bantuan Kursi Roda kan ke kan an identitas
rekan dan Ruang IGD sementara
sejawat mendahulukan (Mr. X)

Pengelola Pelayanan
melakukan pendaftaran pasien

7. Unit terkait 1. Pendaftaran dan Rekam Medis


2. Ruang Pemeriksaan
3. UGD

Rekaman Historis Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai