Anda di halaman 1dari 2

RESUME OCTA MCC 2021

Khadija Khairunnisa Kelompok 4

Hukum Acara

Suatu upaya untuk menyelesaikan suatu perkara baik di lingkup litigasi dan non litigasi

Hukum Acara Pidana

Formal: bagaimana negara bertindak melalui kelengkapan nya jika terjadi pelanggaran

Material: terkait petunjuk dan uraian suatu Tindakan dapat dikatakan sebagai delik

Asas dalam acara pidana: praduga tidak bersalah,pemeriksaan hakim yang langsung,
pemeriksaan pengadilan terbuka untuk umum,oportunitas,semua mendapat perlakuan yang
sama,dll.

Apa itu Hukum Acara MK?

Mekanisme penyelesian perkara/sengketa yang di lakukan di MK berdasarkan tugas fungsi


dan wewenang yang di miliki oleh MK, seperti yang terlihat dalam pasal 24 (1) UUD 1945,
menguji UU terhadap UUD, Memutus sengketa kewenangan lembaga negara, memutus
pembubaran parpol dan memutus perselisihan pemilu.

Materi KTI (Karya Tulis Ilmiah)

-Karya tulis ilmiah adalah sebuah pemikiran orisinil terdiri dari gagasan, kritik, rangkuman
perdebatan, resensi yang dituangkan dalam bentuk tulisanyang bersifat sistemik dan dapat
dipertanggungjawabkan

-Ada 2 jenis yaitu Ilmiah murni dan Ilmiah Populer

-Contoh karya tulis ilmiah murni seperti thesis, jurnal, buku sedangkan karya tulis ilmiah
popular lebih kearah artikel opini, catatan perkuliahan

-Bagaimana cara mulai untuk menulis?

1. mengamati isu public yang ada

2. memahami ratio legis dari setiap pandangan


3. menentukan thesis statement

4. tuangkan pemikiran dalam tulisan

Materi Debat

Apa itu debat hukum? Debat hukum adalah kegiatan dalam berperang argumentasi untuk
mempertahankan posisi secara logis dan sistematis dari hasil analisis yang komperhensif

Komponen dalam debat :

-tema/mosi debat

-tim ber argument pro

-tim ber argument kontra

-juri

-time keeper chairperson

Peran pembicara Ketika debat:

Pembicara pertama berperan untuk menjelaskan secara umum arah argumentasi akan
diarahkan kemana (sosiologis) atau sebagai pembuka

Pembicara kedua membedah dan membidas argument dari segi sejarah dan teori teori hukum
dengan tujuan untuk memperkuat argument dari pembicara yang pertama

Pembicara ketiga akan membidas dan membedah mosi perdebatan dari segi produk hukum
atau perundang undangan yang berlaku untuk memperkuat argument sebelumnya, namun jika
membicarakan aspek yuridis pembicara harus mengetahui informasi terupdate dan terbaru
terkait undang undang tersebut ,tidak boleh salah.

-closing, menutup dan menyimpulkan perdebatan

-Legal standing digunakan agar bahasan dalam debat tidak out of topic

-Komposisi penilaian : matter 50 persen,manner 20 persen,method 30 persen

Anda mungkin juga menyukai