Anda di halaman 1dari 4

Wawancara terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3) di BUMDes Sumber

Makmur Abadi untuk pekerja di perkebunan pisang:

1. Bagaimana Anda menilai kesadaran dan pemahaman rekan-rekan kerja Anda terkait dengan
Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3) di perkebunan pisang?

2. Bisakah Anda menjelaskan langkah-langkah konkret yang diambil oleh BUMDes Sumber Makmur
Abadi dalam memastikan keselamatan dan kesehatan karyawan saat bekerja di perkebunan pisang?

3. Apa yang dapat Anda sampaikan tentang penggunaan sepatu boot dan perlengkapan lainnya
sebagai bagian dari upaya Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3)? Apakah semua pekerja
mematuhinya?

4. Bagaimana perusahaan menangani akses jalan yang tidak rata di perkebunan? Apakah ada inisiatif
tertentu yang diambil untuk mengatasi masalah ini?

5. Bagaimana program pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3) berjalan di BUMDes
Sumber Makmur Abadi? Apakah karyawan menerima pelatihan reguler terkait K3?

6. Apakah ada prosedur tertentu yang diterapkan dalam perawatan dan pemeliharaan peralatan yang
digunakan di perkebunan pisang? Bagaimana perusahaan memastikan peralatan selalu dalam kondisi
yang baik?

7. Bagaimana rekan-rekan kerja Anda merespons program Keselamatan dan Kesehatan Karyawan
(K3) ini? Apakah Anda merasa program K3 di BUMDes Sumber Makmur Abadi efektif dalam menjaga
keselamatan dan kesehatan karyawan?

8. Apakah Anda telah mengalami situasi darurat atau insiden yang melibatkan Keselamatan dan
Kesehatan Karyawan (K3) di perkebunan pisang? Bagaimana perusahaan menangani insiden-insiden
tersebut?

9. Bagaimana perusahaan memotivasi karyawan untuk aktif berpartisipasi dalam upaya Keselamatan
dan Kesehatan Karyawan (K3), termasuk pelaporan potensi bahaya atau masalah K3 lainnya?

10. Apakah Anda punya saran atau rekomendasi tertentu untuk meningkatkan penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Karyawan (K3) di perkebunan pisang yang dapat membantu BUMDes
Sumber Makmur Abadi lebih baik lagi dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan?

Indeks terhitung dengan membagi nilai sekarang (present value-PV) dari arus kas masuk (cash in
flow) dengan arus kkas keluar (cash out flow) dari investasi. Rumus dari Profitability Index (PI)
adalah sebagai berikut :
Suatu investasi dianggap layak bila PI > 1. Jika dalam evaluasi proyek dilakukan dengan pemilihan
salah satu dari beberapa alternatif proyek,maka yang dipilih adalah proyek yang menghasilkan PI
terbesar. Perhitungan Profitability Index (PI) dari CV Promosi Dagang Asia adalah sebagai berikut :
Wawancara terkait penerapan bisnis di BUMDes Sumber Makmur Abadi dalam perkebunan pisang:

1. Apa upaya konkrit yang telah diambil oleh BUMDes untuk memastikan keberhasilan bisnis
perkebunan pisang, termasuk dalam hal pengelolaan lahan, produksi, dan pemasaran?
2. Bisakah Anda menjelaskan peran dan tanggung jawab Anda dalam operasional bisnis perkebunan
pisang di BUMDes ini?
3. Bagaimana BUMDes Sumber Makmur Abadi berkolaborasi dengan masyarakat lokal atau pihak
luar dalam menjalankan bisnis perkebunan pisang?
4. Apa strategi atau inovasi khusus yang diterapkan BUMDes untuk meningkatkan produktivitas dan
efisiensi dalam bisnis perkebunan pisang?
5. Bagaimana perusahaan mengelola rantai pasokan pisang dari hulu hingga hilir? Apakah ada upaya
untuk memperluas pasar atau meningkatkan nilai tambah produk pisang?
6. Bagaimana keberlanjutan dan tanggung jawab sosial diintegrasikan dalam bisnis perkebunan pisang
di BUMDes Sumber Makmur Abadi?
7. Apakah ada program pelatihan atau pengembangan keterampilan bagi karyawan yang terlibat dalam
bisnis perkebunan pisang? Bagaimana upaya tersebut mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan
bisnis?
8. Bagaimana BUMDes Sumber Makmur Abadi mengukur keberhasilan bisnis perkebunan pisang,
selain dari aspek keuangan? Apakah ada indikator kinerja sosial atau lingkungan yang dipantau?
9. Bagaimana hubungan antara BUMDes dengan pemegang anggota masyarakat setempat dalam
pengambilan keputusan terkait bisnis perkebunan pisang?
10. Apakah Anda memiliki rekomendasi atau saran untuk perbaikan atau pengembangan bisnis
perkebunan pisang yang dapat membantu BUMDes Sumber Makmur Abadi tumbuh dan berkembang
lebih baik di masa depan?
Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan wawancara terkait penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance - GCG) di BUMDes Sumber Makmur Abadi, terutama dalam
konteks perkebunan pisang:

1. Bagaimana Anda memandang peran dan pentingnya penerapan GCG dalam bisnis perkebunan
pisang yang dijalankan oleh BUMDes Sumber Makmur Abadi?
2. Apa langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh BUMDes untuk memastikan penerapan
prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan bisnisnya?
3. Bagaimana BUMDes memastikan adanya transparansi dalam pengambilan keputusan dan
pengelolaan keuangan perkebunan pisang?
4. Bagaimana perusahaan menangani masalah etika dan integritas dalam interaksi dengan masyarakat,
karyawan, dan mitra bisnis dalam konteks perkebunan pisang?
5. Apakah terdapat komite atau struktur pengawasan yang khusus dibentuk oleh BUMDes untuk
memantau dan menilai penerapan GCG?
6. Bagaimana BUMDes berupaya memastikan perlindungan hak-hak para pekerja di perkebunan
pisang dan bagaimana mekanisme pengaduan atau pelaporan dikelola?
7. Apakah BUMDes memiliki praktik-praktik berkelanjutan dalam operasi perkebunan pisang yang
mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan sosial?
8. Bagaimana BUMDes mengevaluasi kinerja dan efektivitas penerapan GCG dalam bisnis
perkebunan pisang, termasuk indikator kinerja yang digunakan?
9. Bagaimana BUMDes melibatkan komunitas lokal dan pemegang saham dalam proses pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan bisnis perkebunan pisang?
10. Bagaimana Anda melihat dampak penerapan GCG terhadap bisnis perkebunan pisang BUMDes
Sumber Makmur Abadi dan bagaimana Anda melihat peran Anda dalam menerapkan prinsip-prinsip
ini dalam pekerjaan sehari-hari Anda?

Tentu, berikut beberapa pertanyaan wawancara terkait penerapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility - CSR) di BUMDes Sumber Makmur Abadi, khususnya dalam
konteks perkebunan pisang:

1. Bagaimana Anda melihat peran BUMDes Sumber Makmur Abadi dalam masyarakat setempat
dalam konteks CSR dan upaya kontribusi sosial?
2. Apa jenis inisiatif CSR yang telah dijalankan oleh BUMDes dalam hubungannya dengan bisnis
perkebunan pisang?
3. Bagaimana BUMDes berinteraksi dengan komunitas lokal dan bagaimana reaksi masyarakat
terhadap upaya CSR yang dijalankan?
4. Apakah BUMDes memiliki program-program pendidikan atau pelatihan yang didukung melalui
CSR, terutama yang terkait dengan pertanian dan perkebunan?
5. Bagaimana BUMDes mempromosikan lingkungan yang berkelanjutan dan praktik pertanian yang
ramah lingkungan dalam operasi perkebunan pisang?
6. Apakah terdapat upaya CSR yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat,
seperti pelatihan keterampilan atau peluang kerja?
7. Bagaimana BUMDes mengukur dampak sosial dan lingkungan dari program CSR yang dijalankan,
serta indikator kinerja yang digunakan?
8. Apakah ada keterlibatan atau kolaborasi dengan organisasi atau lembaga non-pemerintah dalam
pelaksanaan program CSR?
9. Bagaimana karyawan di perkebunan pisang terlibat dalam inisiatif CSR, dan apa peran mereka
dalam menjalankannya?
10. Apa rekomendasi atau saran yang dapat Anda berikan untuk meningkatkan efektivitas program
CSR yang dijalankan BUMDes Sumber Makmur Abadi dalam mendukung masyarakat lokal dan
lingkungan sekitar?
WAWANCARA ETIKA BISNIS DENGAN PARA PEKERJA SEBAGAI NARASUMBERNYA
1. Pekerjaan/ kegiatan anda di perkebunan pisang? (panen/perawatan)
2. Upah perhari kerja itu berapa?
3. Berapa lama jam kerja perharinya?
4. Apa upaya yang telah diambil oleh pak Agus (BUMDes) untuk memastikan keberhasilan
bisnis perkebunan pisang, termasuk dalam hal pengelolaan lahan, produksi, dan pemasaran?
5. Bagaimana pak Agus (BUMDes) berkolaborasi dengan masyarakat lokal atau pihak luar
dalam menjalankan bisnis perkebunan pisang?
6. Apa strategi atau inovasi khusus yang diterapkan pak Agus (BUMDes) untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam bisnis perkebunan pisang?
7. Apakah Anda memiliki rekomendasi atau saran untuk perbaikan atau pengembangan bisnis
perkebunan pisang yang dapat membantu perkebunan pisang (BUMDes) ini tumbuh dan
berkembang lebih baik di masa depan?
8. Apa saja fasilitas, sarana dan prasarana yang telah diberikan pak agus untuk mendukung
kenyamanan para pekerja?
9. Apa langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh pak Agus (BUMDes) untuk
memastikan hubungan antara pak agus dan karyawannya berjalan dengan baik (penerapan
prinsip-prinsip GCG) dalam kegiatan bisnisnya?
10. Bagaimana perusahaan menangani masalah etika dan integritas dalam interaksi dengan
masyarakat, karyawan, dan mitra bisnis dalam konteks perkebunan pisang?
11. Bagaimana pak Agus (BUMDes) berupaya memastikan perlindungan hak-hak para pekerja di
perkebunan pisang dan bagaimana mekanisme pengaduan atau pelaporan dikelola?
12. Apakah pak Agus (BUMDes) memiliki praktik-praktik berkelanjutan menjaga lingkungan
dalam operasi perkebunan pisang yang mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan
sosial? Kalau ada apa saja?
13. Bagaimana Anda melihat peran Pak Agus (BUMDes) kepada masyarakat setempat dalam
(konteks CSR dan) upaya kontribusi sosial?
14. Apa saja kontribusi sosial/bantuan kepada masyarakat sekitar (jenis inisiatif CSR) yang telah
dijalankan oleh BUMDes dalam hubungannya dengan bisnis perkebunan pisang?
15. Apakah pak Agus (BUMDes) memiliki program-program pendidikan atau pelatihan pekerja
(yang didukung melalui CSR), terutama yang terkait dengan pertanian dan perkebunan?
16. Apakah ada keterlibatan atau kolaborasi dengan organisasi atau lembaga non-pemerintah
dalam perkebunan Pisang Cavendish ini (pelaksanaan program CSR)?
17. Apa rekomendasi atau saran yang dapat Anda berikan untuk meningkatkan efektivitas
program sosial(CSR) yang dijalankan pak Agus (BUMDes) dalam mendukung masyarakat
lokal dan lingkungan sekitar?

Anda mungkin juga menyukai