SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA 2021 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MANAJEMEN MARAH Topik : Manajemen Marah Sub topik : 1. Pengertian marah 2. Tanda dan gejala marah 3. Dampak dari marah 4. Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan rasa marah Sasaran : Pengunjung Poli RSJ Grhasia Hari/ tanggal : Kamis/ 18 November 2021 Jam : 10.00 WIB Waktu : 1 x 30 menit
Tempat : Poli RSJ Grhasia
I. TUJUAN UMUM Setelah mengikuti penyuluhan, pengunjung mampu memahami manajemen marah II. TUJUAN KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit didarapkan pengunjung poli RSJ Grhasia mampu menyebutkan tentang: 1. Pengertian marah 2. Tanda dan gejala marah 3. Dampak dari marah 4. Mengendalikan marah III. MATERI PENYULUHAN (TERLAMPIR) 1. Pengertian marah 2. Tanda dan gejala marah 3. Dampak dari marah 4. Mengendalikan marah IV. METODE PENYULUHAN 1. Ceramah 2. Tanya jawab V. MEDIA 1. Leaflet VI. KEGIATAN PENYULUHAN No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta 1 5 menit Pembukaan: Menjawab salam Mengucapkan salam Mendengar dan Memperkenalkan diri memperhatikan Menjelaskan kontrak waktu, topik dan tujuan penyuluhan Menyebitkan materi yang akan disampaikan 2 15 menit Pelaksanaan: Beberapa pengunjung berusaha menjawab Review pengetahuan tentang marah dan reinforcement positif sesuai dengan pada pengunjung. kemampuan mereka Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan 1. Pengertian marah memperhatikan 2. Menjelaskan tanda dan penjelasan. gejala marah 3. Menjelaskan dampak dari marah 4. Menjelaskan cara mengendalikan rasa marah 3 5 menit Evaluasi: Menjawab pertanyaan Prosedur, hasil, presus. Menanyakan kepada klien tentang materi yang disampaikan. 4 5 menit Penutup: Mendengarkan dan Mengucapkan terimakasih atas membalas ucapan waktu yang diluangkan, perhatian terimakasih. serta peran aktif klien selama Menjawab salam mengikuti kegiatan penyuluhan. Salam penutup VII. LAMPIRAN MATERI A. Pengertian Marah adalah respon normal yang kuat dan tidak menyenangkan terhadap sesuatu provokasi baik nyata maupun yang di persepsikan individu. Marah adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai reaksi terhadap kecemasan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman. Kemarahan terjadi ketika individu megalami frustasi, terluka atau takut. Apabila ditangani dengan benar dan diungkapkan secara asertif, kemarahan dapat menjadi kekuatan positif yang membantu individu mengatasi konflik, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan. Apabila kemarahan diungkapkan secara tidak tepat atau disupresi, kemarahan dapat menyebabkan masalah fisik atau marahonal atau mengganggu hubungan. B. Tanda dan Gejala 1. Berkata keras dan kasar pada orang lain 2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya 3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya 4. Melakukan tindak kriminal /tindak kejahatan 5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb. 6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam 7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain 8. Dada berdebar- debar, sesak dan bingung 9. Muka merah dan mata melotot 10. Merasa paling benar dan berkuasa 11. Menyendiri C. Dampak dari Marah Secara ilmu kesehatan, bahwa tindakan marah adalah suatu kegiatan yang tidak baik bagi kesehatan. Biasanya orang akan menghubungkannya dengan adanya penyakit darah tinggi pada diri seseorang, yaitu yang seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi cenderung sebagai seorang pemarah. Dampak tersebut antara lain: 1. Pada saat marah, jantung kita dipacu untuk bernafas dengan cepat, karena jatung harus menyuplai darah ke otak. Apabila saat yang bersamaan kita mempunyai penyakit kolesterol, maka akan ada pembuluh darah yang tersumbat, maka hal tersebut bisa menimbulkan stroke. 2. Marah juga akan menjadikan kita cepat tua, karena pada saat marah, akan berdampak pada kulit muka, karena pada saat marah raut muka kita akan mengerutkan wajah dan apabila sering terjadi, maka kulit muka kita akan ada kerutan-kerutan di wajah kita. Sehingga orang pemarah akan lebih terlihat cepat tua dari umur biologisnya. 3. Selain itu pula pada saat marah, jantung kita dipacu secara mendadak dan cepat untuk memompa darah secara tiba-tiba. Hal ini tentunya tidak baik bagi kesehatan jantung. Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang terpenting yang ada di dalam tubuh manusia, karena apabila jantung kita bermasalah, maka sirkulasi darah keseluruh tubuh tidak akan normal. Selain itu pula, apabila dalam pembuluh-pembuluh darah kita terdapat penyumbatan pembuluh darah, maka kerja jantung akan semakin berat. 4. Saat marah, kemungkinan kita akan mengeluarkan kata-kata kasar, Anda akan merasa bersalah setelah beberapa waktu /tahun setelahnya. Ini akan menyakitkan hati kita sendiri. Ketika marah kita tidak akan berpikir dampak dari kita marah, karena kita dalam kondisi out of control D. Cara Mengendalikan Rasa Marah 1. Mengontrol kemarahan secara fisik Mengontrol kemarahan secara fisik bisa dilakukan dengan menarik nafas dalam, memukul kasur dan bantal. Adapun teknik nefas dalam dilakukan dengan “Tarik nafas melalui hidung, tahan sampai hitungan ketiga lalu hembuskan perlahan-lahan melalui mulut. Lakukan berulang-ulang sampai perasaan kesal dan dada berdebar-debar hilang atau berkurang kurang lebih selama lima kali.” 2. Mengontrol kemarahan secara verbal Sampaikan dengan kata-kata yang sopan, jelas maksudnya dan tidak menyalahkan. Sampaikan penolakan dengan cara yang sopan, tidak menggurui dan berikan penjelasan dari sikap tersebut. 3. Mengontrol kemarahan secara spiritual Duduk dan tarik napas dalam, jika tidak reda juga rebahkan badan lalu rileks. Jika tidak reda juga ambil air wudhu lalu shalat. E. Tips Mencegah Marah 1. Tenangkan hati di tempat yang nyaman Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika marah agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan. 2. Mencari kesibukan yang disukai Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat marah kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya. 3. Curahan hati atau curhat pada orang lain yang bisa dipercaya Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat marah kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya. 4. Berfikir rasional sebelum bertindak Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik