Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Jiwa


Topik : Apa itu Halusinasi ???
Sasaran : Keluarga Pasien Halusinasi
Tempat : Desa Boyong Pante
Waktu : 20 menit

A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan Keluarga pasien
dapat memahami tentang halusinasi serta perawatan pasien dirumah.

B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, keluarga pasien dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian Halusinasi
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala terjadinya halusinasi
3. Menyebutkan kembali tahapan-tahapan halusinasi.
4. Menyebutkan Cara mengontrol halusinasi.
5. Menyebutkan tindakan yang harus dilakukan oleh keluarga dirumah.

C. Metode dan Media


 Ceramah
 Tanya jawab
 Media : - Leaflet

D. Materi
Terlampir
E. Proses Belajar:
No Komunikator Komunikan waktu
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan Menjawab salam 5 menit
memperkenalkan diri
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan Mendengarkan
tema penyuluhan

Isi
3 Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan 10 menit
mengenai pengertian, jenis dan
gejala, tingkat intensitas dan proses
terjadinya serta asuhan keluarga

4 Memberikan kesempatan kepada Mengajukan


komunikan untuk bertanya tentang pertanyaan
materi yang disampaikan
Penutup
5 Memberikan pertanyaan akhir Menjawab 5 menit
sebagai evaluasi
6 Menutup penyuluhan dan Menjawab salam
mengucapkan salam

F. Evaluasi

1. Sebutkan pengertian Halusinasi ?

2. Sebutkan Tanda dan gejala dari halusinasi ?

3. Sebutkan Tahapan-tahapan halusinasi ?

4. Sebutkan Cara mengtrolnya?

5. Sebutkan tindakan yang harus dilakukan oleh keluarga dirumah.?


APA ITU HALUSINASI ???

A. PENGERTIAN
Halusinasi adalah tanggapan yang salah tanpa rangsang dari luar, yang dapat
berupa halusinasi dengar, lihat, penciuman, perabaan dan kecap

B. TANDA DAN GEJALA


1. Berbicara sendiri
2. Pembicaraan kacau, kadang tidak masuk akal
3. Tertawa sendiri tanpa sebab
4. Ketakutan
5. Ekspresi wajah tegang
6. Tidak mau mengurus diri
7. Sikap curiga dan bermusuhan
8. Menarik diri dan menghindari orang lain
C. TAHAPAN
1. Tahap I: Halusinasi bersifat menyenangkan
Tanda:
 Menyeringai/tertawa tidak sesuai
 Menggerakkan bibir tanpa bicara
 Gerakan mata cepat
 Bicara lambat
 Diam dan pikiran dipenuhi oleh sesuatu yang mengasyikkan
2. Tahap II: Halusinasi bersifat menjijikkan
Tanda:

 Cemas
 Konsentrasi menurun
 Ketidakmampuan membedakan yang nyata dan tidak nyata
3. Tahap III : Halusinasi bersifat mengendalikan
Tanda:
 Cenderung mengikuti halusinasi
 Kesulitan berhubungan dengan orang lain
 Perhatian atau konsentrasi menurun / cepat berubah
 Kecemasan berat (berkeringat, gemetar, tidak mampu mengikuti
petunjuk)
4. Tahap IV: Halusinasi bersifat menaklukkan
Tanda:
 Pasien mengikuti perintah halusinasi
 Tidak mampu mengendalikan diri
 Tidak mampu mengikuti perintah nyata
 Beresiko mencederai diri,orang lain, lingkungan.

D. CARA MENGONTROL
1. Ajarkan pada klien untuk tidak mengikuti perintah halusinasi
2. Contoh: “Saya tidak mau mendengar kamu”
3. Ajarkan klien untuk meminta tolong pada orang lain untuk menghentikan
halusinasi
4. Contoh: “ Apakah kamu (orang lain) mendengar apa yang saya dengar?”
5. Meminta orang lain untuk menyapa jika klien berbicara sendiri

E. PENANGGULANGAN HALUSINASI DI RUMAH


1. Jangan biarkan pasien sendiri
2. Anjurkan untuk terlibat dalam kegiatan rumah (buat jadwal)
3. Bantu klien untuk berlatih cara menghentikan halusinasi
4. Motivasi keluarga untuk mengawasi klien minum obat
5. Jika pasien terlihat bicara sendiri atau tertawa sendiri maka segera disapa
atau ajak bicara
6. Motivasi keluarga untuk mengontrol keadaan klien
7. Beri pujian positif pada klien dan keluarga jika mampu melakukan apa yang
dianjurkan
8. Segera bawa ke Rumah Sakit jika halusinasi berlanjut dan beresiko menced-
erai diri dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai