AKSI NYATA

Bimbingan dan Konseling :

Layanan Dasar

Refleksi Diri dalam

menyikapi murid
YESSI SARTIKA, S.Pd
SMK NEGERI 3
KOTABUMI
catatan refleksi :

10 ETIKA KERJA VIMBINGAN DAN KONSELING DALAM

IMPLEMENTASI DI SEKOLAH

1. Kerahasiaan 6. kedinamisan
2. Kesukarelaan 7. kemandirian
3. Keterbukaan 8. keterpaduan
4. Responsif 9. normatif
5. Keaaktifan 10. keahlian
 Refleksi Diri
Apakah saya melakukan etika-etika tersebut ?
Ketika saya melakukan layanan BK terhadap salah satu peserta didik,
10 dari etika kerja BK sudah saya terapkan, saya menyediakan
ruangan khusus untuk layanan BK dimana tidak seorangpun yang
akan mengetahui pembicaraan kami, sehingga saya yakin peserta
didik akan sangat nyaman untuk bercerita bebas dan saya bisa
menjaga kerahasiaan tersebut dari pihak yang tidak berkepentingan.
 Refleksi Diri
Etika mana yang sudah menjadi kekuatan saya ?
Etika kerja BK yang menjadi kekuatan saya adalah keterpaduan Saya menyadari bahwa saya
tidak sendirian di sekolah dalam memberikan layanan kepada peserta didik untuk beberapa
kasus saya sering mengajak diskusi rekan guru lain seperti wali kelas Dan juga guru mapel
untuk bersama-sama mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik didik
sehingga Tanah ini menjadi ranah bersama dalam memadukan apa yang menjadi solusi
bersama selain itu saya juga sangat membutuhkan bantuan dari orang tua murid untuk
menilai dari sudut pandang lain sehingga saya memahami apa yang harus saya lakukan pada
peserta didik di sekolah dan apa yang harus dilakukan orang tua di rumah dengan
keterpaduan ini menjadi salah satu kekuatan saya dalam memberikan layanan Desa kepada
peserta didik di sekolah
 Refleksi Diri
Bagaimana saya memanfaatkan Kekuatan tersebut
ketika saya melihat dari sudut pandang peserta didik terhadap permasalahannya Saya
membutuhkan sudut pandang lain dari rekan guru di sekolah yang memang sering bertemu
dan juga lebih banyak berinteraksi dengan peserta didik di kelas hal ini menjadi kekuatan
saya ketika memberikan layanan bk terhadap peserta didik Kami bersama-sama mencari
solusi yang tepat apa yang menjadi kebutuhan peserta didik tidak hanya kolaborasi dengan
rekan guru di sekolah saya juga banyak melibatkan orang tua dari segi apapun sebagai guru
BK tentunya wali kelas dan wali murid menjadi partner saya dalam berdiskusi terkait
perkembangan peserta didik di rumah terutama untuk minat dan bakat ketika peserta didik
membutuhkan layanan bk saya pun segera mencari informasi lain dari orang tua sehingga
layanan bk menjadi saling memiliki keterpaduan
 Refleksi Diri
etika mana yang masih harus Saya tingkatkan
etika kerja BK yang masih harus Saya tingkatkan adalah keahlian sel Ya hanya guru BK yang
tidak memiliki basic apapun dalam bidang IT untuk itu banyak sumber-sumber lain yang
sangat saya butuhkan untuk meningkatkan etika kerja saya ketika melakukan layanan bk di
sekolah Terutama ketika membuat perangkat pengajaran untuk bimbingan konseling salah
satu sumber belajar yang saya dapati adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang
Epi baik yang diadakan di sekolah maupun yang diadakan oleh organisasi di luar sekolah dan
saya mengikuti pelatihan Mandiri PMM di mana topik yang disediakan sangat membantu saya
mengimplementasikan AKSI nyata di sekolah
 Bagaimana peran saya

Bagaimana perasaan saya setelah membantu peserta didik

Saya menyadari bahwa layanan bk adalah layanan psikis bukan fisik yang ketika sembuh sangat
terlihat hasilnya sebagai guru BK atau fase indikator fase peran saya setidaknya mampu
meringankan beban yang dirasakan peserta didik meski mungkin belum 100% terselesaikan Saya
hanya membantu peserta didik menyadari apa yang menjadi kekuatannya dan membiarkan
Mereka menyelesaikan masalahnya sendiri meski demikian dengan saya menyediakan ruang
layanan bk membuat peserta didik menjadi terbuka terhadap apa yang mereka inginkan dan apa
yang mereka butuhkan dengan keterbukaan ruang untuk berekspresi.
 Bagaimana peran saya

etika mana yang masih harus Saya tingkatkan

etika kerja BK yang masih harus Saya tingkatkan adalah keahlian sel Ya hanya guru BK yang
tidak memiliki basic apapun dalam bidang IT untuk itu banyak sumber-sumber lain yang
sangat saya butuhkan untuk meningkatkan etika kerja saya ketika melakukan layanan bk di
sekolah Terutama ketika membuat perangkat pengajaran untuk bimbingan konseling salah
satu sumber belajar yang saya dapati adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di bidang
Epi baik yang diadakan di sekolah maupun yang diadakan oleh organisasi di luar sekolah dan
saya mengikuti pelatihan Mandiri PMM di mana topik yang disediakan sangat membantu saya
mengimplementasikan AKSI nyata di sekolah
 Bagaimana peran saya
Hal Apa yang sudah baik
hal yang sudah baik adalah layanan bk yang disediakan di
sekolah sudah sangat membantu peserta didik untuk
bersikap terbuka terhadap permasalahan yang mereka
hadapi dan Mencoba Untuk meringankan permasalahan itu layanan bk hanya untuk peserta didik yang bermasalah saja
Hal apa yang perlu saya tingkatkan
hal yang masih perlu saya tingkatkan adalah hasil
kepedulian saya terhadap sikap peserta didik yang
terkadang tidak bisa saya rangkul masih ada beberapa
murid yang sulit sekali terbuka atau merasa tidak
membutuhkan layanan bk sebagian masih berpikir bahwa
sehingga sulit menjangkau bahwa peserta didik lainnya
sangat membutuhkan layanan ini
 kESIMPULAN
layanan dasar BK ini nantinya akan menjadi ruang yang saya
sediakan dekat dengan peserta didik sehingga mereka mau dan
bersedia untuk diberikan konsultasi Selain itu untuk peserta didik
yang mungkin masih sulit terbuka terhadap layanan yang bersifat
pribadi dapat saya berikan sebuah instrumen dan juga kota
pelayanan berupa catatan peserta didik yang ingin diberikan
layanan namun tidak ingin bersifat terbuka.
Dokumentasi Hasil Layanan BK
Dokumentasi Hasil Layanan BK
Dokumentasi Upan Balik 1
Dokumentasi Upan Balik 2
Dokumentasi Upan Balik 3
Terimakasih