Tugas 8 - Gabril Aji Saputro - 1401422265
Tugas 8 - Gabril Aji Saputro - 1401422265
Dosen Pengampu :
Drs. Sri Sulistyorini, M.Pd.
Disusun oleh :
Gabril Aji Saputro (1401422265)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang Kompetensi Guru Abad 21 dan
penerapan pada mata pelajaran IPAS Fase C ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu
Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd. pada mata kuliah Pendidikan IPA. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Kompetensi Guru Abad 21 dan penerapan pada
mata pelajaran IPAS Fase C bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Sri Sulistyorini, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Pendidikan IPA Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
dan Psikologi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni,
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tantangan bagi para pendidik lebih dari sekadar mengajarkan keterampilan
kepada siswa saat ini. Guru harus memastikan bahwa siswa kami terus sukses di masa
depan. Sukses berarti dapat lulus sekolah dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial.
Oleh karena itu, pendidik harus memenuhi kebutuhan siswanya dan membekali mereka
dengan keterampilan yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran
pada abad 21 berbeda dengan pembelajaran pada masa lalu. Dahulu pembelajaran
dilakukan tanpa pertimbangan standar, namun kini memerlukan standar sebagai
landasan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menetapkan standar memberi pendidik
pedoman yang jelas tentang apa yang ingin mereka ajarkan dan capai.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah gaya hidup
masyarakat dalam hal bekerja, bersosialisasi, bermain, dan belajar. Pada awal abad 21,
kemajuan teknologi telah merambah banyak bidang kehidupan, termasuk pendidikan.
Dosen dan mahasiswa, pendidik dan mahasiswa harus dibekali keterampilan belajar
mengajar abad 21. Untuk bertahan di abad pengetahuan di era informasi ini, siswa dan
pendidik harus menghadapi banyak tantangan dan peluang. Pendidikan nasional abad
21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita nasional masyarakat Indonesia yang sejahtera
dan bahagia, terhormat dan sejajar dengan dunia melalui pembentukan masyarakat
yang bermutu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud kompetensi abad 21 dan kompetensi guru abad 21?
2. Bagaimana standar kompetensi guru abad 21?
3. Bagaimana penerapan kompetensi abad 21 dalam pembelajaran kurikulum
merdeka?
4. Bagaimana penerapan kompetensi guru abad 21 pada mata pelajaran IPAS Fase C?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian kompetensi abad 21 dan kompetensi guru abad 21.
2. Untuk mengetahui standar kompetensi guru abad 21.
3. Untuk mengetahui penerapan kompetensi abad 21 dalam pembelajaran kurikulum
Merdeka.
4. Untuk mengetahui penerapan kompetensi guru abad 21 pada mata Pelajaran IPAS
Fase C.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Kompetensi Sosial
Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
3
D. Penerapan Kompetensi Abad 21 Pada Mata Pelajaran IPAS Fase C
MATERI KELAS V
Energi
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi
serta mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan
untuk menghemat penggunaan energi, serta penemuan sumber energi alternatif yang
dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat mengetahui tentang energi
2. Peserta didik dapat mengetahui tentang ragam dan sumber energi
3. Peserta didik dapat menemukan ragam dan sumber energi yang dimanfaatkan
di lingkungan sekolah
4. Peserta didik mengetahui cara penggunaan energi yang benar
5. Peserta didik dapat mengambil peran untuk menyelesaikan permasalahan
yang ditemui dalam penggunaan energi di sekolah
6. Peserta didik dapat menerapkan penggunaan energi yang benar baik
di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
- Guru mengajak peserta didik memulai pelajaran dengan salam, berdoa dan
tepuk semangat ( religius dan intergritas)
- Guru mengecek kesiapan belajar dengan menanyakan kabar dan perasaan
peserta didik sebelum memulai Pelajaran (Motivasi dan Pendidikan
Karakter)
- Guru memberikan pemantik dengan menanyakan apakah kamu sudah
sarapan? Bagaimana kondisi tubuhmu bila sudah sarapan?Bagaimana kondisi
tubuhmu jika belum sarapan? Mengapa demikian?
- Guru melakukan pertanyaan pemantik hingga ada anak yang menjawab
tentang energi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan proses yang
akan dilalui peserta didik
Kegiatan Inti
- Guru mengajak anak untuk bermain polisi numpang tanya tema energi
sebagai berikut: (Literasi digital)
https://www.youtube.com/watch?v=J-NoPK7Kdz8
4
1. Peserta didik menyampaikan apa saja kata-kata yang mereka pikirkan yang
berkaitan dengan energi. ( Critical Thingking / ketrampilan berfikir kritis)
2. Peserta didik lainnya tidak boleh mengulang kata yang sama
3. Bila cukup lama tidak menemukan bisa dilewati dengan menyebutkan kata
pass
4. Guru dapat melakukan beberapa putaran sesuai dengan kebutuhan
5. Guru menuliskan kata-kata tersebut di papan tulis
- Guru memberi waktu kepada peserta didik untuk mengamati daftar kata-kata
yang telah ditulis di papan tulis (diferensiasi proses)
- Guru menanyakan kata-kata mana yang paling menarik buat
kalian?Mengapa? (diferensiasi proses)
- Kemudian guru menanyakan kata-kata mana yang paling berhubungan
dengan energi, kemukakan alasanmu? (diferensiasi proses)
- Guru menanyakan kepada penggagas kata tersebut untuk mengkonfirmasi
mengapa kata tersebut berhubungan dengan energi? (diferensiasi proses)
- Setelah kegiatan tanya jawab guru menanyakan kepada peserta didik Kalau
begitu apa yang disebut energi? (ketrampilan berfikir kritis)
- Guru kembali memberikan kalimat pemantik (diferensiasi proses)
1. Dari mana datangnya energi?
2. Mengapa kita membutuhkan energi?
3. Bagaimana penggunaan energi di lingkungan sekitarmu?
5
- Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya (Communication skill /
kemampuan berkomunikasi)
- Hasil presentasi boleh dituangkan dalam bentuk apapun sesuai kreativitas (
poster, tulisan, gambar atau infografis ) (Kreativitas)
- Peserta didik lainnya diberikan waktu untuk menanggapi (Communication
skill / kemampuan berkomunikasi)
- Guru membimbing jalannya diskusi dengan memberikan
penguatan/motivasi, dan konfirmasi dari hasil diskusi
- Peserta didik dibimbing oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang
telah didiskusikan dan dipelajari. ( Critical Thingking / ketrampilan
berfikir kritis)
- Guru memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran.
- Peserta didik mengerjakan tes formatif (lembar tes formatif terlampir).
Penutup
- Guru menanyakan kepada murid :
1. Apa yang kamu rasakan setelah melakukan kegiatan ?
2. Apa hal menarik yang kamu peroleh?
3. Apa yang ingin kamu tanyakan setelah kegiatan selesai?
- Setelah rangkain selesai guru mengajak peserta didik untuk bermain hari ini
aku tahu dari....bahwa.....
(Misalnya hari ini aku tahu dari Agha bahwa makanan merupakan sumber
energi, dsb)
- Kemudian guru meminta peserta didik menuliskan tentang kegiatannya yang
membutuhkan energi selama di rumah. Pengumpulan tugas boleh berupa
tulisan, video, voicenote , atau bentuk lainnya sesuai kreatifitas anak-anak
(Kreatifitas)
- Guru menutup kelas dengan tepuk PBH ( Aku Paham, Aku Bisa, Aku Hebat)
- Guru mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran). (Religius)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kompetensi Abad 21 adalah seperangkat keterampilan yang sangat penting
dalam menghadapi kompleksitas zaman modern. Ini meliputi kemampuan berpikir
kritis untuk menganalisis informasi, membuat keputusan yang tepat, dan
menyelesaikan masalah yang rumit. Kompetensi guru abad 21 adalah keterampilan,
pengetahuan, dan sikap yang diperlukan oleh para pendidik untuk efektif mengajar dan
membimbing siswa dalam menghadapi tuntutan zaman ini. tidak hanya melibatkan
penguasaan materi, tetapi juga Guru harus mampu memfasilitasi dan menginspirasi
belajar dan kreativitas peserta didik. memanfaatkan teknologi dan informasi digital
untuk mengembangkan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Fitriani, A., Kartini, A., Maulani, M., & Prihantini, P. (2022). Peran Guru dan Strategi
Pembelajaran dalam Memenuhi Kompetensi Siswa Abad 21. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 6(2), 16491-16498.
Prayogi, R. D. (2020). Kecakapan abad 21: Kompetensi digital pendidik masa depan.
Manajemen Pendidikan, 14(2).
LINK PPT :
https://www.canva.com/design/DAGDNUXwUzE/xXIfI9OQAwQwz8IC1rhJgw/edit?utm_co
ntent=DAGDNUXwUzE&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=s
harebutton