Anda di halaman 1dari 12

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

A. Pengertian Sistem Informasi ................................................................ 3


B. Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi ................................................. 5
C. Pengguna Sistem Informasi.................................................................. 6
D. Jenis Sistem Informasi ......................................................................... 7
E. Komponen Sistem Informasi................................................................ 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 11

A. Kesimpulan .......................................................................................... 11
B. Saran ..................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................12


iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu bidang yang mulai


berkembang semenjak tahun 1960-an. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang semenjak tahun 1960-an.
Walau tidak terdapat konsensus tunggal tentang definisi SIM, namun secara umum
dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, analisis, dan pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi. SIM digunakan untuk meningkatkan aksesbilitas data yang tersaji
secara tepat dan akurat. Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi
yang ada pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi untuk mengambil
keputusan atau mengendalikan informasi.

Perkembangan Sistem informasi sekarang sangat cepat dan pesat tidak sedikit
yang menggunakan sistem informasi untuk membantu kemudahan dalam bekerja.
Salah satu bentuk sistem informasi yang mudah dikembangkan adalah berbasis
web. Sistem informasi berbasis web tidak hanya digunakan untuk menampilkan
informasi saja, namun dapat digunakan untuk berdialog dengan data sehingga
dapat memberikan informasi untuk mengambil sebuah keputusan.

SIM digunakan untuk mempermudah pimpinan dalam pengambilan keputusan.


Pengambilan keputusan yang logis membutuhkan pemahaman tentang masalah
dan pengetahuan mengenai alternative pemecahannya. Informasi yang lebih tepat
menghasilkan keputusan yang lebih baik. Oleh karena itu SIM sangatlah penting.

Dalam hal ini, SIM sangat membantu siswa dalam mencapai proses
industrialisasi tersebut, dimana dengan SIM siswa akan lebih mudah dalam
mendapatkan informasi yang ada pada sekolah tempat siswa belajar. SIM juga
membantu pengambilan keputusan bagi manajer/pimpinan organisasi dalam
manajemen SDM yang sehat.

Dalam pengembangan SIM, ada dua pihak yang terlibat langsung yaitu analisis
sistem dan manajer. Adapun langkah yang ditempuh untuk 2 mengembangkan
sistem informasi meliputi: Studi fisibilitas, Menentukan persyaratan sistem,
Merancang dan menerapkan sistem, Perubahan keorganisasian, Pengetesan solusi,
Konservasi Manajemen proyek, Proses Pengelolaan Data.

Dalam kesimpulan, SIM sangatlah penting dalam pengembangan organisasi,


karena dapat membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan, mempermudah
pengelolaan informasi, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi organisasi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Sistem Informasi
2. Apa Saja Fungsi dan Manfaat dari Sistem Informasi
3. Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi ?
4. Apa Saja Jenis Sistem Informasi ?
5. Jelaskan dari Komponen Sistem Informasi ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sistem Informasi
2. Untuk Mengetahui apa saja Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi
3. Untuk Mengetahui Cara Penggunaan Sistem Informasi
4. Untuk Mengetahui Jenis dari Sistem Informasi
5. Untuk Mengetaui Komponen yang ada di Sistem Informasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi

SIM bukan merupakan hal baru. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada
tiga kata pembentuknya, yaitu “sistem”, “informasi”, dan “manajemen”. Sistem
merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam
perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-departemen
internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang jadi,
promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier
dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan
usaha.

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan
pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan
berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing

Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pengelola
perusahaan seperti merencanakan (menetapkan strategi, tujuan dan arah tindakan),
mengorganisasikan, memprakarsai, mengkoordinir dan mengendalikan operasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang


mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir
dengan baik yang mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi.
Singkatnya, ini adalah sekelompok proses di mana data diperoleh, dianalisa, dan
ditampilkan dengan cara yang berguna untuk tujuan pengambilan keputusan.

3
B. Tujuan Dan Manfaat Informasi Manajemen.

Teknologi informasi banyak membawa perubahan dalam organisasi dan proses


bisnis. Teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi yang
dapat membantu kinerja organisasi dan individu. Sistem informasi akan membantu
perusahaan untuk menyajikan laporan keuangan ke dalam bentuk informasi yang
akurat dan terpercaya, sehingga banyak pihak yang memanfaatkan sistem
informasi akuntansi untuk mencapai keunggulan bagi perusahaan. Sistem
informasi adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi yang menyediakan
informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa keuangan (Zare, 2012).

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Informasi adalah


data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Untuk dapat
berguna maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat
kepada orangnya atau relevan, tepat waktu dan tepat nilainya atau akurat.
Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai
informasi yang berguna. Untuk menjadi sistem informasi, maka hasil dari sistem
itu harus berupa informasi yang berguna, yaitu harus memenuhi ketiga kriteria:
relevan, tepat waktu dan akurat (Usman, 2000).

Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer


untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran informasi ini
diatur dan diarahkan dalam suatu sistem informasi. Sistem informasi berperan
dalam proses pengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan 5
jangka panjang. Sebelum komputer ada, sistem informasi sudah menjadi
kebutuhan organisasi. Ini berarti sistem informasi tidak selamanya berbasis
komputer. Namun dengan berkembangnya fungsi komputer, sistem informasi saat
ini umumnya didukung penuh oleh komputer. Sistem informasi organisasi
digunakan untuk mendukung aktifitas-aktifitas organisasi berkembang dari
masake masa. Tingkat keterlibata sistem informasi organisasi makin lama makin
luas dan dalam.

a. Berikut ini tujuan dari sistem informasi manajemen.


1. Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
2. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan
berkelanjutan.
3. Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu
perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang
diinginkan oleh manajemen.

4
Dari Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dana pengguna
lainnya, perlu memiliki akses menuju informasi akuntansi manajemen dan juga
mengetahui bagaimana cara untuk dapat menggunakannya.

b. Ada beberapa manfaat sistem informasi manajemen. Antara lain


sebagai berikut.
1. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan
sistem informasi secara kritis.
2. Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem
informasi.
3. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung
sistem informasi.
4. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. C. Pengguna
Sistem Informasi.

Pengguna sistem informasi manajemen (SIM) adalah sumber daya informasi


yang sangat penting dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Mereka dapat
berupa manajer, non-manajer, dan unit organisasi yang ada dalam organisasi.
Pengguna SIM dapat berperan sebagai pengendali sistem demi memastikan sistem
dapat berjalan sesuai dengan aturan dan fungsinya dalam perusahaan.

Pengguna SIM juga dapat berupa spesialis informasi, seperti analis sistem,
administrator basis data, webmaster, spesialis jaringan, programer, dan operator.
Mereka memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan kontribusi atas
tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.

D. Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi terbagi ke dalam beberapa bentuk, beberapa diantaranya,


yaitu sistem informasi manajemen, sistem informasi eksekutif, sistem informasi
akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran, sistem
informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi manufaktur.

1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem informasi manajemen (SIM) biasa digunakan untuk berbagai kegiatan


yang sifatnya manajerial. Umumnya, sistem informasi manajemen akan
melibatkan hal-hal internal seperti memanfaatkan teknologi, prosedur, serta
interaksi manusia. Tujuannya, yaitu untuk melakukan pemecahan masalah dalam
bisnis mulai dari layanan, biaya produksi, hingga penentuan strategi bisnis yang
tepat.

5
2. Sistem Informasi Eksekutif

Sistem informasi eksekutif berfokus pada menyediakan informasi penting bagi


manajemen tingkat atas. Ini memberikan pandangan yang jelas dan akurat tentang
situasi bisnis, membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang strategis

3. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi digunakan untuk mengelola dan mengawasi


transaksi keuangan, serta menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat
waktu.

4. Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi keuangan digunakan untuk mengelola dan mengawasi


keuangan perusahaan, serta menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan tepat
waktu.

5. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran digunakan untuk mengelola dan mengawasi


aktivitas pemasaran, serta menghasilkan laporan pemasaran yang akurat dan tepat
waktu.

6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem informasi sumber daya manusia digunakan untuk mengelola dan


mengawasi sumber daya manusia, serta menghasilkan laporan sumber daya
manusia yang akurat dan tepat waktu.

7. Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur digunakan untuk mengelola dan mengawasi


produksi, serta menghasilkan laporan produksi yang akurat dan tepat waktu.
Dalam era digital saat ini, sistem informasi sering kali didukung oleh teknologi
informasi seperti komputer, jaringan komunikasi, perangkat mobile, dan perangkat
lunak khusus. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan, pemrosesan,
penyimpanan, dan penyebaran informasi menjadi lebih efisien dan cepat.

Jenis sistem informasi lainnya yang umum digunakan dalam berbagai


perusahaan adalah sistem pendukung keputusan (SPK), sistem informasi basis
data, sistem komunikasi, dan sistem e-commerce.

Dalam sintesis, sistem informasi adalah suatu sistem yang ada dalam organisasi
dengan mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, pengambilan keputusan,

6
dan komunikasi. Jenis sistem informasi yang paling sering digunakan dalam
organisasi adalah sistem informasi manajemen, sistem informasi eksekutif, sistem
informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi pemasaran,
sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi manufaktur.

E. Komponen Sistem Informasi

Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data
ini. Untuk menyelesaikan siklus ini, segmen kerangka kerja tertentu diperlukan.
Disadari bahwa informasi harus ditangani untuk menjadi data yang berharga
melalui suatu siklus. Siklus ini dikenal dengan siklus penanganan informasi atau
disebut juga siklus data.

a. Komponen Input

Input dari sistem informasi berupa data yang akan diolah oleh sistem ini.
Informasi dari kerangka data dapat muncul dari luar asosiasi, misalnya informasi
saham dari sektor usaha modal, atau dari dalam asosiasi, misalnya informasi
penawaran. Informasi untuk kerangka data harus ditangkap dan dicatat dalam
arsip penting. Arsip fundamental adalah struktur yang digunakan untuk
menangkap informasi kerangka data. Laporan mendasar ini dapat membantu
mengurus aliran informasi kerangka data, khususnya

•Dapat menunjukkan jenis informasi yang harus dikumpulkan dan


ditangkap.
• Informasi dapat dicatat dengan jelas,andal, dan tepat.
• Informasi mendukung informasi pembukuan total, dengan alasan
bahwa informasi yang diperlukan direferensikan secara individual
dalam arsip fundamental
b. Komponen Output

Produk dari sistem informasi adalah berupa informasi yang berguna bagi para
pemakainya. Output merupkan komponen yang harus ada di sistem informasi.
Sebuah kerangka data yang tidak pernah menghasilkan hasil, namun secara
konsisten mengakui masukan dikatakan masuk ke pembukaan yang mendalam.
Hasil dari kerangka data dibuat dengan memanfaatkan informasi yang ada dalam
kumpulan data dan disiapkan dengan menggunakan model tertentu

c. Komponen Basis Data

Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubunga satu dengan yang
lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya (Jhon,1985:14). Dari definisi tersebut, ada tiga hal yang
diidentikkan dengan kumpulan data, khususnya sebagai berikut:

7
• Informasi aktual dikoordinasikan sebagai kumpulan data (kumpulan data)
 Dana investasi abadi (stockpiling) untuk menyimpan basis informasi.
Penyimpanan ini penting untuk inovasi peralatan yang digunakan dalam
kerangka data. Penyimpanan abadi yang paling sering digunakan adalah
lingkaran keras.
• Pemrograman untuk mengontrol informasi lama. Produk ini dapat dibuat
tanpa bantuan orang lain yang menggunakan bahasa pemrograman PC atau
dibeli dalam satu paket

d. Komponen Model Komponen

Model Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi.


Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka system informasi tidak akan
dapat menghasilkan Informasi yang tepat waktunya. Bagian inovasi mempercepat
kerangka data dalam menyiapkan informasinya. Segmen inovasi dapat dirangkai
menjadi dua klasifikasi, yaitu inovasi kerangka kerja PC spesifik (peralatan dan
pemrograman) dan inovasi kerangka transmisi media.

e. Komponen Kontrol

Pengendalian aplikasi dapat diklasifikasikan sebagai pengendalian masukan


(input control), pengendalian proses (processing control) dan pengendalian
keluaran (output control). Kontrol aplikasi untuk sebagian besar kontrol yang telah
disesuaikan ke dalam produk. Kontrol aplikasi mencakup pemeriksaan digit
kontrol, pemeriksaan sensibel, pemeriksaan gema, pemeriksaan kontrol rumpun.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang yang penting dalam


organisasi untuk menyediakan informasi yang mendukung pengambilan
keputusan. SIM melibatkan berbagai jenis pengguna seperti manajer, nonmanajer,
dan spesialis informasi, serta partisipasi pengguna dalam pengembangan sistem
informasi sangat krusial. Selain SIM, terdapat berbagai jenis sistem informasi lain
dengan komponen-komponen utama seperti input, output, basis data, model, dan
kontrol yang didukung oleh teknologi informasi. Dengan adanya SIM dan sistem
informasi lainnya, organisasi dapat memanfaatkan efisiensi dan kecepatan dalam
pengolahan informasi untuk mendukung kegiatan manajerial dan operasional.

B. Saran

Saran untuk pembaca adalah untuk memahami pentingnya Sistem Informasi


Manajemen (SIM) dalam organisasi dan bagaimana SIM dapat mendukung
pengambilan keputusan yang efektif. Selain itu, penting juga untuk memahami
berbagai jenis sistem informasi lainnya dan komponen-komponen utama yang
terdapat dalam sistem informasi. Dengan pemahaman yang baik tentang
konsepkonsep tersebut, pembaca dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam
bidang teknologi informasi dan manajemen, serta dapat mengaplikasikannya
dalam lingkungan kerja mereka.

9
DAFTAR PUSTAKA

"Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi


Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".

"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using


Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".

Ajie, Miyarso Dwi. "Pengertian Sistem Informasi Manajemen." (1996): 8.

Alfiansyah, Fahrul. "Mengenal Komponen Sistem Informasi Manajemen." (2021).

Hariyanto, Slamet. "Sistem Informasi Manajemen." Publiciana 9.1 (2016): 80-85.

Sakti, P. P. T. A. D., and RISNANDA JULIANA PUTRI. "Sistem informasi


manajemen." (2007).

10

Anda mungkin juga menyukai