Nama kelompok:

1. Bima Septian H (22415709)

2. Nanda Adivio P P (22415714)
3. Della Ameliya P (22415717)

 Alasan perusahaan tidak membuka cabang baru:

Banyak faktor yang menpengaruhi perusahaan tidak membuka cabang baru seperti
1. Analisis Pasar, ada ketidakpastian atau kurangnya peluang pertumbuhan di pasar
tertentu yang membuat perusahaan ragu untuk menambah cabang di wilayah tertentu.
2. Risiko Keuangan, meskipun ada investor yang ingin berinvestasi, perusahaan mungkin
tidak ingin mengambil risiko keuangan tambahan yang terkait dengan ekspansi.
3. Strategi Bisnis, perusahaan sedang fokus pada pengembangan produk atau layanan,
restrukturisasi internal, atau strategi bisnis lainnya yang tidak memasukkan ekspansi
cabang.
4. Biaya Operasional, biaya operasional dan logistik untuk menambah cabang dianggap
terlalu tinggi atau tidak sebanding dengan potensi keuntungan.
5. Ketidakpastian Ekonomi, Ketidakpastian ekonomi dapat membuat perusahaan enggan
untuk melakukan langkah-langkah ekspansi yang signifikan.

 Alasan perusahaan memilih membuat produk baru daripada membuka cabang:

Keputusan perusahaan untuk menambah
produk baru daripada membuka cabang bisa dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan strategis,
seperti:
1. Diversifikasi Produk, Menambah produk baru dapat menjadi strategi diversifikasi untuk
mengurangi risiko dan meningkatkan pendapatan melalui penawaran yang lebih beragam.
2. Inovasi Produk, Jika perusahaan melihat peluang inovasi atau tren baru di pasar yang
relevan dengan produknya, menambah produk baru bisa menjadi cara untuk memenuhi
permintaan konsumen yang berkembang.
3. Memperluas Pangsa Pasar, Dengan menambah produk baru, perusahaan dapat mencoba
memperluas pangsa pasar tampa harus memperluas fisik dengan membuka cabang baru.

 Analisis SWOT mengapa perusahaan tidak membuka cabang

Strenght (Kekuatan)
 Stabilitas Finansial, Perusahaan mungkin
memiliki stabilitas finansial yang baik dan
tidak merasa perlu menambah risiko
dengan ekspansi.
 Operasional Efisien, Kemungkinan besar,
perusahaan memiliki operasional yang
efisien di cabang-cabang yang sudah ada.
Opportunity (Peluang)
 Investor Berminat, Terdapat minat dari
investor yang ingin berinves di
perusahaan, memberikan peluang
keuangan untuk ekspansi.
 Peningkatan Permintaan Pasar, Jika
terdapat indikasi bahwa permintaan
pasar dapat meningkat di lokasi tertentu,
ini bisa menjadi peluang untuk
pertumbuhan.
Weakness (kelemahan)
 Keterbatasan Sumber Daya, Perusahaan
mungkin mengalami keterbatasan sumber
daya, baik dalam hal keuangan atau tenaga
kerja, yang membuat sulit untuk menambah
cabang.
 Ketidakpastian Pasar, Analisis pasar mungkin
menunjukkan ketidakpastian atau kurangnya
peluang pertumbuhan yang meyakinkan di
wilayah potensial untuk cabang baru.
Threats (Ancaman)
 Risiko Ekonomi, Ancaman dari kondisi ekonomi
yang tidak stabil atau resesi dapat membuat
perusahaan ragu untuk melakukan ekspansi.
 Persaingan yang Ketat, Jika ada persaingan
yang ketat di pasar yang dituju, perusahaan
mungkin khawatir sulit untuk bersaing.