NAMA : Uzi Sas Kanda Mahardika

NIM : 043724581
MATKUL : Pendekatan Sistem

1.Mengapa suatu model dikatakan bersifat kompleks?

2.Manakah yang bersifat lebih kompleks suatu model atau realita yang digambarkan
oleh model tersebut.

3.Berikan contoh model yang menggambarkan suatu realita dengan kompleksitas

tinggi

Jawab :

1. Suatu model dikatakan bersifat kompleks jika memiliki banyak variabel, parameter,
atau interaksi antar variabel yang rumit. Kompleksitas model juga bisa terjadi jika
menggunakan teknik atau algoritma yang rumit untuk mewakili hubungan antara
variabel-variabel tersebut. Semakin banyak komponen yang ada dalam model, semakin
sulit untuk memahami dan menginterpretasikan hasilnya, sehingga model tersebut
dikatakan bersifat kompleks.

2. Perbandingan kompleksitas antara suatu model dan realita yang digambarkan oleh
model tersebut dapat bervariasi tergantung pada kasusnya. Dalam beberapa situasi,
realita itu sendiri mungkin sangat kompleks, dengan berbagai interaksi dan variabilitas
yang sulit dipahami. Namun, dalam kasus lain, model yang dibuat untuk
menggambarkan realita tersebut bisa jadi lebih kompleks daripada realita itu sendiri.
Ini terjadi ketika model mencoba untuk memperhitungkan semua aspek dan variabel
yang mungkin memengaruhi fenomena yang diamati, sehingga meningkatkan tingkat
kompleksitasnya.

3. Contoh model yang menggambarkan realita dengan kompleksitas tinggi adalah

model iklim. Model iklim mencoba untuk memperhitungkan berbagai variabel dan
interaksi kompleks antara atmosfer, lautan, daratan, dan faktor-faktor lainnya untuk
meramalkan pola cuaca dan iklim di masa depan. Model ini melibatkan banyak
persamaan fisika, kimia, dan proses alam yang rumit, sehingga kompleksitasnya sangat
tinggi. Meskipun demikian, model ini sangat penting untuk memahami perubahan
iklim global dan mengambil keputusan yang tepat dalam meresponsnya.